Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Perbandingan Jahra Kie; Ida Kurnia Waliyanti; Diah Prawitha Sari
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.286 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMPN 8 Satap Wasile dalam menyelesaikan soal materi perbandingan senilai. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 8 Satap Wasile Halmahera Timur, yang terdiri dari 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah tes dan wawancara. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir kritis matematis, kemudian diwawancarai untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan. Dari 20 siswa dalam subjek penelitian diperoleh hasil bahwa jumlah siswa mewakili kategori sangat tinggi 1 siswa (5%), kategori tinggi 2 siswa (10%), kategori sedang 5 siswa (25%), kategori rendah 6 siswa (30%), dan kategori sangat rendah 6 siswa (30%). Selanjutnya dipilih 5 siswa diambil sebagai perwakilan setiap kategori dan dianalisis. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis kategori sangat tinggi mampu menuliskan yang diketahui dan yang ditanya dengan tepat dan lengkap, membuat model matematika dari soal dengan tepat dan memberikan penjelasan yang benar dan lengkap, menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal dengan lengkap dan benar, membuat kesimpulan dengan tepat, sesuai konteks soal dan lengkap. 
Kurikulum dan Model-model Pengembangannya Joko Suratno; Diah Prawitha Sari; Asmar Bani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.844 KB)

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan pengertian kurikulum dan beberapa model pengembangan kurikulum. Keberadaan pendidik tidak dapat dipisahkan dari kurikulum karena dosen maupun guru adalah mediator antara kurikulum dan mahasiswa atau siswa. Dosen dan guru dapat dilibatkan dalam pengembangan kurikulum dalam dua cara, yaitu sebagai partisipan dalam proses atau sebagai pengguna produk kurikulum. Berbagai model pengembangan kurikulum dapat kita jumpai. Dari berbagai model pengembangan kurikulum yang ada, artikel ini membahas secara khusus model pengembangan kurikulum Tyler’s Behavioral Model, Beauchamp’s Managerial Model; Saylor, Alexander, and Lewis’s Administrative model; The Grass Roots Model; Taba’s Inverted Model; The Demonstration Model; Roger’s Interpersonal Relation Model; dan The Systematic Action-Research Model. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Materi Transformasi Geometri Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Information, Communication and Technology Diah Prawitha Sari; Hujairah Hi. Muhammad; Isman M. Nur; Rusmin R. M. Saleh
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 21 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.408 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7599730

Abstract

The aims of this research are as follows: (a) to find out how student learning outcomes are when studying geometric transformation material applied through information, communication and technology-based cooperative learning methods. (b) to find out whether the use of information, communication and technology-based cooperative learning methods can improve student learning outcomes in studying geometric transformation material. (c) to find out whether there is an increase in student learning outcomes between cooperative learning methods based on information, communication and technology in studying transformation geometry material. This research is a One-Group Pretest-Posttest Design study which uses one class by applying cooperative learning methods based on information, communication and technology. The subjects in this study were 24 students of class XII IPA1. Based on the results of the study it can be concluded that:(a) student learning outcomes on geometric transformation material by applying cooperative learning methods based on information, communication and technology obtain an average of 75.79. (b) the use of information, communication and technology-based cooperative learning methods can improve student learning outcomes in geometric transformation material. (c) this shows that cooperative learning methods based on information, communication and technology can improve student learning outcomes in geometric transformation material.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Gender pada Materi Aritmatika Sosial Puput Puput; Marwia Tamrin Bakar; Diah Prawitha Sari
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan gender pada materi aritmetika sosial di SMP Negeri 3 Tidore Kepulauan. Pengumpulan data  kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen tes yang digunakan 2 butir soal tentang kemampuan berpikir kritis matematis yang telah divalidasi. Data kemampuan berpikir kritis siswa matematis yang di kumpulkan di analisis secara koalitatif dengan cara mereduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 3 Tidore Kepulauan sebanyak 20 siswa, kemudian dipilih 4 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan gender untuk dilakukan wawancara sebagai bentuk triangulasi dan dilihat kepastian jawaban siswa. Karena yang dipilih menunjukkan bahwa siswa diperoleh 2 perempuan dengan kualifikasi tinggi dan 2 laki-laki dengan kualifikasi rendah. Empat objek penelitian terpilih karena untuk kategori tinggi tidak ada siswa laki-laki dan untuk kategori rendah tidak ada siswa perempuan. Kategori tingkat tinggi yaitu mampu memenuhi enam indikator yang ingin dicapai walaupun masih salah dan kurang tepat dalam penulisannya. Sedangkan kategori tingkat rendah yaitu tidak mampu memenuhi ke enam indikator yang ingin dicapai.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMPN 8 SATAP WASILE DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI PERBANDINGAN Jahra Kie; Ida Kurnia Waliyanti; Diah Prawitha Sari
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 8, No 1 (2023): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI MARET 2023
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v8i1.6219

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP N 8 Satap Wasile dalam menyelesaikan soal materi perbandingan senilai. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 8 Satap Wasile Halmahera Timur, yang terdiri dari 20 siswa. Data penelitian diambil secara kualitatif untuk memjelaskan kemampuan berpikir kritis matematis. Dari 20 siswa dalam subjek penelitian diperoleh hasil bahwa jumlah siswa mewakili kategori sangat tinggi 1 siswa (10%), kategori tinggi 2 siswa (20%), kategori sedang 5 siswa (50%), kategori rendah 6 siswa (60%), dan kategori sangat rendah 6 siswa (60%). Selanjutnya dipilih 5 siswa diambil sebagai perwakilan setiap kategori dan dianalisis. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis kategori sangat tinggi mampu menuliskan yang diketahui dan yang ditanya dengan tepat dan lengkap, membuat model matematika dari soal dengan tepat dan memberikan penjelasan yang benar dan lengkap, menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal dengan lengkap dan benar, membuat kesimpulan dengan tepat, sesuai konteks soal dan lengkap.
Menjadi Guru Kreatif melalui Aplikasi Canva Wilda Syam Tonra; Nurma Angkotasan; Diah Prawitha Sari; Muhammad Ikhsan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v8i1.7152

Abstract

The results of observations and interviews with teachers and principals at SD Islamiyah 6 Ternate City in early 2022 found several problems in the learning process (a) Teachers have not been creative in implementing learning, especially the use of technology (b) Teacher competence in utilizing media in learning is still needs to be improved (c) there is no good integration of each subject with blended-based learning media during the covid-19 pandemic. Therefore, there is a great need for training on the use of Canva for teachers. The purpose of implementing this community service (PKM) is to provide insight and creativity to teachers through Canva so that they can improve the abilities and competencies in providing interesting media in classroom learning. The participants are the 10 teachers at SD Islamiyah 6 City of Ternate. The training method are presentation and discussion. Then demonstration and practical training. The result obtained in this activity is an increase in teacher competence through Canva. This can be seen from the results of the teacher's own design on teachers’ device/handphone respectively. After the training, the teachers gave an assessment of the respondent's questionnaire in the implementation of this PKM activity with a very good category.
Desain Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP Isman M. Nur; Hujairah Hi. Muhammad; Diah Prawitha Sari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 10 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8042953

Abstract

The aims of this research are a) to improve students' mathematical critical thinking skills after applying problem-based learning models and conventional learning models; b) How are students' attitudes towards problem-based learning; c) To obtain an overview of student activities during the problem-based learning process. This study used the pretest-posttest design experimental method. The research subjects were class VIII students of SMP Negeri 1 Rancakalong, with two classes as the sample. The research instrument used was a description test of mathematical critical thinking skills, an attitude scale and an observation sheet. The results showed that: (1) the students' mathematical critical thinking skills who received problem-based learning were better than students who received conventional learning; (2) most students show a positive attitude towards mathematics and problem-based learning ; 3) during the learning process students are very active, feel happy, help each other give opinions and solve problems or assignments given in the problem-based learning model.
PENGEMBANGAN PERANGKAT CASE BASED LEARNING (CBL) DENGAN KONTEKS MAKANAN KHAS TERNATE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA Fitriana Eka Chandra; Sendy Rahman; Diah Prawitha Sari; Lioni Anka Monalisa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 4 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i4.8779

Abstract

Literasi numerasi merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki siswa agar dapat bersaing dengan negara lain, namun literasi numerasi siswa Indonesia masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat  pembelajaran CBL dengan konteks makanan Khas Ternate yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi numerasi siswa. Perangkat yang dikembangkan adalah RPP dan LKPD. Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) diterapkan dalam penelitian ini. Subyek penelitian ini adalah siswa MTS Darulfalah Ternate kelas VIII yang berjumlah 31 orang. Lembar kegiatan siswa, lembar respon siswa, dan tes literasi numerasi merupakan instrumen untuk menilai efektivitas perangkat yang dibuat. Lembar validasi RPP dan LKPD digunakan untuk memastikan keabsahan perangkat yang dibuat, dan angket kepraktisan untuk menilai kepraktisan perangkat yang dibuat. Dengan menggunakan kriteria sangat valid, hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) validitas RPP sebesar 84,33%, dan validitas LKPD sebesar 83,33%; 2) nilai kepraktisan sebesar 85% yang berarti perangkat sangat praktis; dan 3) siswa yang meraih ketuntasan sebesar 81% serta nilai n-gain sebesar 0,77 yang menunjukkan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa setelah diterapkan perangkat pembelajaran CBL dengan konteks Makanan Khas Ternate kategori tinggi. Sehingga perangkat pembelajaran yang dibuat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.Numeracy literacy is one of the skills that students need to have in order to compete with other countries, but Indonesian students' numeracy literacy is still very low. The aim of this research is to develop a CBL learning tool with the context of typical Ternate food that meets the criteria of being valid, practical and effective in improving students' numeracy literacy skills. The tools developed are RPP and LKPD. The ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model was applied in this research. The subjects of this research were 31 students of MTS Darulfalah Ternate class VIII. Student activity sheets, student response sheets, and numeracy literacy tests are instruments to assess the effectiveness of the tools created. RPP and LKPD validation sheets are used to ensure the validity of the devices made, and practicality questionnaires to assess the practicality of the devices made. By using very valid criteria, the analysis results show that: 1) the validity of the RPP is 84.33%, and the validity of the LKPD is 83.33%; 2) practicality value of 85%, which means the device is very practical; and 3) students who achieved completeness of 81% and an n-gain value of 0.77 which shows an increase in students' numeracy literacy skills after implementing CBL learning tools in the high category of Traditional Ternate Food context. So that the learning tools created meet the criteria of being valid, practical and effective for use. 
Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Media GeoGebra pada Siswa SMA untuk Mendukung Pembelajaran Matematika Isman M Nur; Diah Prawitha Sari; Ariyanti Jalal
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i3.9363

Abstract

Media pembelajaran GeoGebra merupakan program komputer yang dapat menggambarkan secara real materi Geometri dan Aljabar namun program ini tidak hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, akan tetapi juga mendukung banyak topik matematika lainnya. Oleh karena itu, media pembelajaran GeoGebra menyediakan berbagai cara yang berbeda untuk memanipulasi dan menampilkan ekspresi-ekspresi matematika sehingga memudahkan siswa menggunakannya secara efektif. Tujuan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menggunakan media GeoGebra untuk mendukung pembelajaran matematika. Peserta pelatihan dan pendampingan ini adalah siswa SMA Al-Khairat Tobelo berjumlah 22 orang. Diperoleh bahwa dalam implementasi media GeoGebra siswa sangat aktif bertanya dan aktif mengikuti semua materi yang diberikan. Penggunaan media GeoGebra memudahkan siswa menggambar objek dasar persamaan dan sistem persamaan serta fungsi dan grafiknya. Pengabdian ini, pemberian materi persamaan dan sistem persamaan serta fungsi dan grafiknya masih dikatakan terbatas. Perlu melakukan pengabdian selanjutnya menggunakan beragam materi dan media pembelajaran lainnya serta mengukur kemampuan kognitif siswa.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN MEDIA CABRI GEOMETRI 2D UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMA ALKHAIRAAT TOBELO Sari, Diah Prawitha; Nur, Isman Muhammad
Jurnal Terapan Abdimas Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v9i1.16831

Abstract

Abstract. Most students still face difficulties related to the use of mathematics learning media. The learning media they have studied so far have not been able to answer the problems they face. It is necessary to provide training and assistance through cabri media that can overcome problems. Based on these problems, the purpose of this activity is a) to find out student learning outcomes in solving mathematical problems using cabri geometry 2D media, b) to find out the attitudes and skills of students in using Cabri Geometry 2D media. The participants in this training and mentoring were 22 Al-Khairat Tobelo High School students. The results of this activity were the students' abilities before applying cabri geometry 2D media, there was 1 student who obtained less qualifications or in the 4.54% category and 21 students obtained failed qualifications or in the 95.45% category. While the ability of students after applying cabri geometry media, there were 3 students obtaining satisfactory qualifications or 13.64% and 19 students obtaining good qualifications or 86.36%. Based on the results of the interviews, information was obtained that the majority of students had good behavior towards learning using cabri geometry media with an average percentage of 60.79. Abstrak. Sebagian besar siswa masih menghadapi kesulitan terkait dengan pemanfaatan media pembelajaran matematika. Media pembelajaran yang mereka pelajari selama ini belum mampu menjawab permasalahan yang mereka hadapi. Perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan melalui media cabri yang dapat memecahkan permasalahan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari kegiatan ini adalah a) untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam memecahkan masalah matematika menggunakan media cabri geometri 2D, b) untuk mengetahui sikap dan keterampilan siswa dalam menggunakan media cabri geometri 2D. Peserta pelatihan dan pendampingan ini adalah siswa SMA Al-Khairat Tobelo berjumlah 22 orang. Hasil kegiatan ini adalah kemampuan siswa sebelum diterapkan media cabri geometri 2D, terdapat 1 siswa yang memperoleh kualifikasi kurang atau dalam kategori 4,54% dan 21 siswa memperoleh kualifikasi gagal atau dalam kategori 95,45%. Sedangkan kemampuan siswa setelah diterapkan media cabri geometri, terdapat 3 siswa memperoleh kualifikasi memuaskan atau 13,64% dan 19 siswa memperoleh kualifikasi baik atau 86,36%. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa mempunyai perilaku yang baik terhadap pembelajaran dengan menggunakan media cabri geometri dengan rata-rata persentase sebesar 60,79.Kata Kunci: cabri geometri 2D, geometri transformasi, peningkatan pembelajaran