Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS KETIDAKJUJURAN AKADEMIK PADA MAHASISWA CALON GURU KEJURUAN BIDANG TEKNIK MESIN Hendra Setyawan; Muhammad Akhyar; Indah Widiastuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 14, No 2 (2021): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v14i2.51789

Abstract

Ketidakjujuran akademis dianggap sebagai salah satu perilaku tidak terpuji yang merusak karakter peserta didik. Mengingat peran penting guru dalam mencegah terjadinya kecurangan dalam proses pembelajaran, program pendidikan calon guru diharapkan memiliki lingkungan yang kondusif untuk menegakkan integritas akademik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis indikasi, penyebab, serta solusi yang tepat untuk mengatasi ketidakjujuran akademik mahasiswa calon guru, terutama dibidang kejuruan teknik mesin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan disalah satu lembaga pendidik tenaga kependidikan pada sebuah universitas negeri di Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument survey dengan responden sejumlah xxx mahasiswa. Validitas dan reliabilitas data menggunakan bantuan suatu perangkat lunak pengolah data statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indikasi ketidakjujuran akademik mahasiswa teknik kejuruan adalah sebanyak 92,3 % pernah terlibat bekerjasama ketika mengerjakan tugas, sebanyak 91,5% pernah terlibat bekerjasama ketika ujian, sebanyak 85,5 % pernah terlibat copy paste tugas, sebanyak 98,3 % pernah terlibat tidak melaporkan kecurangan dikelas, membuka telepon genggam untuk browsing selama ujian, dan presensi palsu. Penyebab ketidakjujuran akademik mahasiswa teknik kejuruan adalah belum siap menghadapi ujian, soal ujian dan tugas yang berat, kurang tegasnya pengawas, mayoritas mahasiswa melakukannya, tidak adanya aturan dan hukuman yang tegas. Solusi untuk mengatasi ketidakjujuran akademik mahasiswa teknik kejuruan adalah adanya teguran pada saat melanggar, mempertegas pengawas, membuat mayoritas mahasiswa berhenti melakukan kecurangan, menegaskan aturan dan hukuman, membuat situasi kelas tidak memungkinkan untuk berbuat kecurangan, memastikan kesiapan mahasiswa menghadapi ujian, larangan membawa telepon genggamsaat ujian dan memberi jarak tempat duduk saat ujian berlangsung. Dalam hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk upaya penanganan dan pencegahan ketidakjujuran akademik pada pendidikan guru secara umum.
PENGARUH BATAS OTOMASI SUDUT STANG KEMUDI (STEER ANGLE) TERHADAP TIMING AUTO CANCEL SEIN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P Kholid Yusuf Eryandi; Yuyun Estriyanto; Indah Widiastuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 1 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i1.14970

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kinerja auto cancel sein berdasarkan batas otomasi sudut kemudi ditinjau dari kecepatan dan (2) untuk menemukan batas otomasi sudut stang kemudi (steer angle) yang paling sesuai. Sistem auto cancel sein diterapkan berbasis Mikrkontroler ATmega328P. Penelitian ini menggunakan penyelidikan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1), terdapat perbedaan hasil timing auto cancel sein berdasarkan batas otomasi sudut stang kemudi (steer anglei). Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian data menunjukkan, bahwa ketika batas otomasi diubah maka data hasil kinerja auto cancel sein juga ikut berubah. Perubahan itu mengindikasikan bahwa batas otomasi sudut kemudi mempengaruhi kinerja auto cancel sein. kedua, (2). Batas otomasi yang paling sesuai untuk ditetapkan pada mikrokontroler adalah 3ᵒ, karena pada batas tersebut memiliki penyimpangan yang paling kecil, dengan nilai simpangan rata-rata sebesar 0.632.Kata Kunci : Auto Cancel Sein, Batas Otomasi sudut Stang Kemudi, Timing autocancel sein, Potensiometer, Mikrokontroler.
PENGEMBANGAN STANDAR PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI WILAYAH SURAKARTA Sarwo Edi; Suharno Suharno; Indah Widiastuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 1 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i1.14972

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui bagaimana pelaksanaan prakerin pada program keahlian Teknik Pemesinan di SMK wilayah Surakarta. 2) Mengembangkan Standar Pelaksanaan Prakerin pada program keahlian Teknik Pemesinan di SMK wilayah Surakarta.Penelitian ini merupakan penelitian komparatif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK dengan program keahlian Teknik Pemesinan di Surakarta. Sampel yang terpilih adalah SMK N 5 Surakarta, SMK Pancasila Surakarta, dan SMK PGRI 1 Surakarta dengan teknik pengambilan sampel  purposive sampling. Penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, analisis data dan pengambilan Kesimpulan. Jenis data yang dugunakan yaitu data kualitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis dokumen.Berdasarkan hasil penelitian, alur pelaksanaan prakerin yang dapat diusulkan adalah sebagai berikut 1) Tahap Sinkronisasi Industri, 2) Tahap Evaluasi Kelayakan Industri, 3) Tahap penetapan Industri Sementara, 4) Tahap Sosialisasi Prakerin, 5) Tahap Pemilihan DU/DI oleh Peserta Prakerin, 6) Tahap Final Penetapan Industri, 7) Tahap Pembuatan Kerjasama dengan DU/DI, 8) Tahap Pembekalan Prakerin, 9) Tahap Pelaksanaan Prakerin, 10) Tahap Pembimbingan Peserta Prakerin, 11) Tahap Penanganan Siswa Bermasalah, 12) Tahap Penarikan Prakerin, 13) Tahap Penilaian dan Sertifikasi Peserta Prakerin, dan 14) Tahap Pengumpulan dan Pemberkasan Rekaman Prakerin.Kata Kunci: Sekolah Menengah Kejuruan, Prakerin, SOP
POMPA AIR BERTENAGA HIBRID UNTUK IRIGASI TANAMAN BUAH NAGA Danar Susilo Wijayanto; Indah Widiastuti
VANOS Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.322 KB) | DOI: 10.30870/vanos.v1i2.1018

Abstract

Pemanfaatan angin dan radiasi matahari sebagai sumber energi bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang, dan mendukung konservasi sumber daya alam. Pengabdian ini menerapkan penggunaan sumber energi terbarukan untuk pompa air yang digunakan sebagai sumber irigasi tanaman buah dan sayuran pada pertanian organik di Balai Percontohan Pertanian (BPP) Ngasinan, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Teknologi hibrid menggabungkan turbin tenaga angin dan sel surya untuk memberikan pasokan listrik kepada pompa yang mengangkat air dengan Total Dynamic Head (TDH) 12 meter. Sistem hibrid turbin angin dan solar sel mampu menghidupkan pompa air, sehingga pompa bisa mengalirkan air dari sumur ke tandon air. Sistem irigasi tetes dari tandon ke tanaman buah naga menyebabkan tanaman selalu lembab, sehingga mengurangi resiko kekeringan dan penyakit tanaman.
Implementasi Teknologi Irigasi Tetes pada Budidaya Tanaman Buah Naga Indah Widiastuti; Danar Susilo Wijayanto
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 6 No. 1 (2018): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.081 KB) | DOI: 10.19028/jtep.06.1.1-8

Abstract

AbstractDevelopment of an efficient irrigation supplying precise amount of water can have benefits not only by reducing the operating costs but also by enhancing the dry land productivity. In the area with limited water resource, drip irrigation method provides advantage by minimizing water loss due to percolation, evaporation and surface flow. This article presents installation of a drip irrigation system for dragon fruit farmland in Nguntoronadi, Wonogiri, Indonesia. The water requirement of dragon fruit has been determined using the Cropwat software based in the local climate and field conditions. This data is required to determine the irrigation operation time each day. In evaluating economic feasibility of this irrigation system, a cost analysis was performed based on the site technical requirements. It is expected that the drip irrigation implemented will increase the total production of a rain fed farmland.AbstrakSalah satu upaya peningkatan produktivitas lahan kering adalah dengan pengembangan irigasi suplementer hemat air pada musim kemarau. Pada lahan dengan sumber air terbatas, sistem irigasi tetes dapat menghemat pemakaian air karena dapat meminimumkan kehilanganan air yang mungkin terjadi seperti perkolasi, evaporasi dan aliran permukaan. Artikel ini ditujukan untuk melakukan analisis implementasi sistem irigasi tetes pada lahan budidaya tanaman buah naga di wilayah Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri yang memiliki topografi perbukitan dengan karakter tanah kering. Kebutuhan air tanaman dan laju aliran penetes digunakan sebagai dasar untuk menetapkan waktu operasional sistem irigasi. Analisis kelayakan teknis menunjukkan bahwa sistem irigasi tetes layak diterapkan di untuk budidaya tanaman buah naga di lahan kering. Analisis biaya dilakukan untuk menguji kelayakan ekonomis implementasi teknologi tersebut. Dibandingkan sistem irigasi manual, sistem irigasi tetes berdampak pada penghematan biaya yang akan berpengaruh pada keseluruhan biaya operasional budidaya tanaman buah naga.
Students' Perceptions and Experiences of Online Cooperative Problem-Based Learning: Developing 21st Century Skills Towip Towip; Indah Widiastuti; Cucuk Wawan Budiyanto
International Journal of Pedagogy and Teacher Education Vol 6, No 1 (2022): International Journal of Pedagogy and Teacher Education
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijpte.v6i1.56744

Abstract

Cooperative problem-based learning (CPBL) has been introduced in engineering education as an effective technique for developing students' professional skills. Moreover, the method is essential for engaging students in learning and developing 21st century skills. However, students are usually "shocked" by such inquiry learning because they face sudden changes in the learning environment. In addition, its implementation in online learning is another challenge. Therefore, this study aims to identify students' perceptions of online CPBL performance in vocational pre-teacher education institutions. A self-reporting questionnaire was designed focusing on 21st century skills and distributed to 71 students after the end of the semester. Quantitatively, the instrument of the survey data was analysed using SPSS software. Quantitative data were analysed using descriptive statistics. The results show that online CPBL improved students’ collaboration, communication, and problem-solving skills. In general, they agreed that online CPBL improved the development of 21st century skills.However, the students faced some difficulties during the online discussion session due to internet connection problems and team member involvement. Details of the items are also discussed.
Developing Computational Thinking Ability in Early Childhood Education: The Influence of Programming-toy on Parent-Children Engagement Cucuk Wawan Budiyanto; Faaizah Shahbodin; Muhammad Ulin Khoirul Umam; Ratih Isnaini; Anayanti Rahmawati; Indah Widiastuti
International Journal of Pedagogy and Teacher Education Vol 5, No 1 (2021): International Journal of Pedagogy and Teacher Education
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijpte.v5i1.44397

Abstract

Technology and smart devices have become ubiquitous staples in every aspect of human life. Given the rise of computation in everyday life, introducing technology to early childhood students requires exposure to logical thinking and problem-solving skills through programming approaches or computational thinking. This research addresses an inquiry into a comprehensive elaboration of the development of early childhood computational thinking. A novel programming toy was introduced as an educational tool based on designated themes in accordance with early childhood education curricula. Five stages were conducted to reveal parental and child engagement in robotics activities and later, interviews were conducted on children’s cognitive development from the parent's perspective. Children were observed exploring in various ways by concentrating and paying attention, doing the given activities and expressing their excitement and happiness. The notion that children learn from their social network environment was highlighted by the way in which the children involved in the KARIN programming toy’s hands-on activities were driven to be more actively engaged in the exercise. In addition to parent-student engagement, the use of the KARIN programming toy helps to shed light on how students in early childhood learn while away from their social relations during a pandemic.
Tinjauan Prinsip-prinsip Ergonomi dalam Perbaikan Sarana Pembelajaran di Prodi Pendidikan Teknik Mesin UNS Indah Widiastuti
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2006): PERFORMA Vol. 5, No. 1 Maret 2006
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.065 KB) | DOI: 10.20961/performa.5.1.11614

Abstract

Perbaikan sarana pembelajaran ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mampu meningkatkan kenyamanan, keselamatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Prinsip-prinsip ergonomi diterapkan pada perancangan fasilitas belajar untuk menyesuaikan fasilitas dan lingkungan belajar dengan penggunanya, yaitu mahasiswa. Pada penelitian ini dilakukan suatu studi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kenyamanan dan pengaturan fasilitas belajar di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin UNS yang dirasakan oleh mahasiswa. Fokus penelitian adalah sarana pembelajaran di ruang kuliah, ruang praktek kerja bangku, ruang praktek pemesinan dan laboratorium CAD & Komputasi. Berdasarkan pertimbangan faktor-faktor tersebut, penulis memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan sarana pembelajaran dengan meninjau berdasarkan prinsipprinsip ergonomi.
Pengaruh Penambahan Fin Pada Sudu Terhadap Cut In Speed Turbin Angin Savonius Tipe L Deny Prabowo; Danar Susilo Wijayanto; Indah Widiastuti
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal Vol 2, No 1: APRIL 2017
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.62 KB)

Abstract

This research aims to analyze the influence of additioning fin on blade of  the cut in speed by a savonius wind turbine type L with variation of wind speed. This research used a  savonius wind turbine type L with a rotor diameter of 1.1 m and a rotor height of 1.4 m. The method used is the experimental method by varying the addition of the fin on blade and the wind speed. Variables taken in this research are wind speed, variation of additioning fin, and cut in speed by wind turbine. Variations of additioning fin are without fin, 1 fin, 2 fin, 3 fin, 4 fin. Testing tools using anemometer. The results of the research was found that the additioning fin affect the cut in speed with the number of fin in the blade is linearly result in increasing ot the cut in speed. The lowest cut in speed is 2 m/s achieved the addition of 4 fin on the blade.
Penerapan Teknologi Image Processing untuk Optimalisasi Petik Merah pada Kebun Kopi Rakyat Aris Budianto; Cucuk Budiyanto; Qois Amin Fauzan; Indah Widiastuti; Dwi Maryono
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 2, No 1 (2020): DEDIKASI: Community Service Report
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v2i1.35845

Abstract

AbstractCoffee has been cultivated as the secondary produce for decades in Girimarto, Wonogiri, however, the selective picking practice remain alient for local farmers. Selective picking is considered impractical due to time consumption and laborous work that farmers should carry out. The community service project designs and implements image recognition technology to help acquire           coffee-cheery ripeness condition. Adopting a geolocation, the appropriate routing strategies, would enable farmers to selectively pick the red cherries in a systematic sequence. The image processing technology was applied by adopting Raspberry Pi microcomputer, Raspberry Pi Camera Board, version 2, and OpenCV programming language. The transition to selective picking and the subsequent post-harvest technology would likely produce high-quality green bean coffee. It is expected that the income of smallholder coffee farmers will gradually be increasing.ABSTRAKPraktek petik buah merah dalam budidaya kopi belum menjadi prosedur baku pada perkebunan kopi rakyat di wilayah Girimarto, Wonogiri. Petani menganggap praktek petik merah pada panen buah kopi merepotkan dan memakan waktu karena dalam satu kunjungan ke kebun mereka hanya memetik buah kopi yang benar-benar matang. Pengabdian ini mendesain dan menerapkan perangkat pemantau kematangan buah kopi untuk membantu petani memperoleh informasi lokasi buah matang dan estimasi jumlahnya sehingga petani bisa merencanakan jalur pemetikan kopi berdasarkan lokasi batang pohon kopi tingkat kematangannya. Teknologi image processing diterapkan dengan mengadopsi penggunaan komputer mikro Raspberry Pi, modul kamera Raspberry Pi Camera Board, versi 2, dan bahasa pemrograman OpenCV. Perubahan pola panen buah kopi dari petik sembarang (petik racutan_ menjadi panen petik merah diikuti dengan perbaikan proses fermentasi buah kopi diharapkan menghasilkan kualitas green bean menjadi lebih baik dan harga jual yang lebih tinggi.