Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH MODEL PBL BERBANTUAN PhET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE SISWA KELAS XI SEMESTER I SMA MUHAMMADIYAH 18 SUNGGAL T.P. 2019/2020 Asiroha Siboro; Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 4 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.714 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL berbantuan PhETterhadap kemampuan pemecahan masalah fisika pada materi pokok elastisitas dan hukum Hooke siswa kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 18 SunggalT.P 2019/2020.Penelitian ini termasuk jenis penelitianquasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 18 Sunggal T.P. 2019/2020. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik convenience sampling, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen berjumlah 26 siswa diterapkan modelPBL berbantuan PhET, dan kelas kontrol berjumlah 30 siswa diterapkan model DI. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa tes essai sebanyak 10 soal yang telah diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat validitas soal, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Berdasarkan hasil penelitian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata- rata pretes 34,5 dengan standar deviasi 13,03 dan nilai rata-rata postes 86,69 dengan standar deviasi 5,50. Untuk kelas kontrol diperoleh nilairata-rata Pretes 33,1 dengan standard deviasi 10,7dan nilairata-rata postes 80,16dengan standard deviasi 7,89.Kedua kelas dinyatakan berdistribusi Normal (diperoleh Lhitung< Ltabel) dan homogen (diperoleh Fhitung< Ftabel). Dari hasil uji statistika (uji t dua pihak)untuk α = 0,05 dan dk 54 diperoleh thitung < ttabel yaitu 1,21< 1,95hal ini menunjukkanbahwa kemampuan awal pada kedua kelas sama. Lalu kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda dan di akhir pembelajaran diberikan postes. Dari hasil uji statistika data, (uji t satu pihak) diperoleh thitung> ttabelyaitu 2,97> 1,95 maka hal ini menunjukkan ada pengaruh signifikan model PBL berbantuan PhETterhadap kemampun pemecahan masalah fisika pada materi pokok elastisitas dan hukum Hooke Siswa kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 18 Sunggal T.P. 2019/2020
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS HOTS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 3 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.988 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Hots Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Pokok Pengukuran Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Yayasan Perguruan Nasional Sidikalang T.P 2019/2020.Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau akibat dari suatu yang ditimbulkan pada subjek yaitu siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester Ganjil SMA Yayasan Perguruan Nasional Sidikalang yang terdiri dari 3 kelas pararel.pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X-1 Sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 orang yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif berbasis Hots dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 orang yang diajar dengan pembelajaran langsung. Instrumen dalam penelitian ini berjumlah 13 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 option (a,b,c,d dan e) yang telah diuji validitas, realibilitas,tingkat kesukaran dan daya beda.Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata- rata pretes kelas eksperimen adalah 35,12 dengan standar deviasi 11,55 dan kelas kontrol 37,17 dengan standar deviasi 13,71.Dari hasil uji t dua pihak diperoleh thitung 0,6291 dan ttabel 2,002 karena thitung <ttabel 0,6291< 2,002) maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, diakhir pembelajaran dilakukan postes dengan hasil nilai rata- rata kelas eksperimen diperoleh 80,23 dengan standar deviasi 12,06 dan kelas kontrol dengan nilai rata- rata 70,24 dengan standar deviasi 11,01. Dari hasil uji t satu pihak diperolehthitung =3,369 ttabel dan = 1,671 pada taraf signifikan = 0,05 dengan dk= 58. Karena thitung >ttabel (3,369 >1,671),hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Kooperatif berbasis Hots terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok pengukuran kelas X semester Ganjil SMA Yayasan Perguruan Nasional Sidikalang T.P. 2019/2020.
PENGARUH MODEL HYBRID LEARNING TERHADAP LEVEL KOGNITIF PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR Sumihar Simangunsong; Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.861 KB)

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of students in basic physics subjects. This is due to the basic physics learning requires mathematical analysis in interpreting and analyzing the variables of physical quantities. The purpose of this study was to see the increase in learning outcomes as a result of applying the Hybrid learning model with a basic calculus approach. This approach is used because basic calculus can analyze the substance of basic physics through differential and integral languages. The sample of this research is students majoring in mining ISTP Medan. The research method used is a quasi-experimental one group design. To see the learning outcomes, the learning outcomes test is used and the gain test is used to improve learning outcomes. The results showed that the gain test at the first meeting was 0.5, the second meeting was 0.6 and the third meeting was 0.6 in the high category. Because there is an increase in gain in each meeting, it is concluded that there is an increase in student learning outcomes as a result of learning the Hybrid learning model with a basic calculus approach.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 2 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.053 KB)

Abstract

This study aims at analyzing whether student learning outcomes taught with the PjBL model are better than direct instruction models, analyzing whether student learning outcomes those who have a scientific attitude above the average are better, analyzing whether there is an interaction between the PjBL model based on the collaborative and the students’ learning outcomes. This study is a quasi-experimental study with two group pre-test and post-test designs. The population of this study is all first semester students of Physics Education Study Program in Academic Year 2018/2019, Faculty of Teacher Training and Education, Darma Agung University, Medan. The sample in this study was taken by cluster random sampling, namely as many as 2 classes totaling 40 people in which class X-1 as an experimental class taught with a collaborative-based PjBL model consisting of 32 students, class X-2 as a control class taught with the direct instruction model consisting of 20 students.The instrument of this study used a learning essay test consisting of 10 questions in the form of a questionnaire consisting of 10 cases and has been declared valid and reliable. The resulting data was analyzed by using two-way ANAVA. The results of the study showthat the students’ learning outcomes taught by the collaborative PjBL model are better than the direct instruction model, the learning outcomes of students who have a scientific attitude above average are better than students who have a scientific attitude below the average. There is an interaction between the collaborative based PjBL model and the direct model of student learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA KELAS XI SMK SWASTA GAJAH MADA MANDIRI MEDAN Fajarman Buulolo; Agustinus Giawa; Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 5 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.903 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika siswa pada materi pokok elastisitas dan hukum hooke dikelas XI semester I SMK Swasta Gajah Mada Mandiri. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dan desain penelitian two group pretes-postes, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Swasta Gajah Mada Mandiri Medan T.A 2022/2023. Yang terdiri dari 60 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang ditentukan dengan cara total sampling , yaitu XI TKJ sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan kelas XI TKRO sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rat pretes kelas eksperimen = 33,87 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol diperoleh 32,59. Dari hasil uji statistic (uji t dua pihak) diperoleh = 0,548 dan = 2,002 dengan demikian < maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda. Diakhir pembelajaran dilakukan postes dan diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen = 32,06 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata postes = 32, dari hasil uji statistik (uji t 1 pihak) diperoleh = 1,838 dan = 1,671 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk 60 . karena > , maka hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dengan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika siswa kelas XI semester I SMK Swasta Gajah Mada Mandiri Medan
SOSIALISASI PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DI SD NO 037153 TORNAULI KECAMATAN SIEMPAT NEMPU KABUPATEN DAIRI Jelita Panjaitan; Alvin Zonatan Sagala; Alim Perangin-angin; Fransiskus Gultom; Irwan Susanto; Andre Agachi Purba; Irene Silviani; Murni Naiborhu
PKM Maju UDA Vol 4 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v4i2.3684

Abstract

Berbagai penelitian tentang membaca menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah, pada saat ini, minat baca masyarakat Indonesia bahwa Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara berada pada peringkat kedua dibawah dengan minat baca yang sangat rendah ini adalah merupakan masalah nasional. Tak hanya minat baca, ternyata kemampuan membaca anak-anak Indonesia sangat rendah, penyebab masih rendahnya minat baca siswa adalah karena kurangnya akses untuk membaca, yaitu fasilitas perpustakaan, terutama di daerah-daerah terpencil salah satunya di SD Negeri No.037153 Tornauli Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi. Program kampus mengajar angkatan 4 tahun 2022 di SD No. 037153 Tornauli Kecamatan Siempat Nempu Kababupaten Dairi. Salah satu bertujuannya untuk peningkatan minat baca siswa di SD No. 037153 Tornauli. masih rendah minat baca siswa terhitung 70% dari jumlah siswa sebanyak 131 orang siswa di SD No. 037153 Tornauli rendah literasi membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan literasi membaca secara singnifikan melalui tahap pelaksanaan literasi membaca Di SD No. 037153 Tornauli. Dikarenakan kurangnya membiasakan membaca buku dan dorongan dari orang tua. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran berupa pojok baca, program membaca 15 menit sebelum pembelajaran berlangsung serta membawa siswa untuk dibina secara khusus di ruangan perpustakaan. Salah satu apaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa salah satu adalah membiasakan peseta didik membaca buku sebelum pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan gerakan literasi sekolah yang meningkat secara signifikan dari 30% jumlah siswa yang mampu literasi membaca menjadi 90% jumlah siswa yang memiliki kemampuan literasi membaca dengan baik pada tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran Di SD No.037153 Tornauli.
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA SWASTA PAMASTA TANJUNG MORAWA 2022 Andre Agachi Purba; Antonius Yudha Sefa Sitanggang; Jelita Panjaitan; Rameyanti Tampubolon
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.647 KB) | DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2691

Abstract

Secara umum fakta dilapangan model pembelajaran dan media pembelajaran yang disampaikan ke siswa kurang maksimal. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hasil Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Yang Dilakukan Dengan Menerapkan Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Pengukuran Di Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Pamasta Tanjung Morawa T.P 2022/2023. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Tindakan Kelas. Populasi Dari Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Dan Siswi SMA Swasta Pamasta Tanjung Morawa T.P 2022/2023. Yang Terdiri Hanya Dua Kelas Yaitu Kelas X MIPA Dan X IPS Dan Sampel Penelitian Dilakukan Secara Acak Dengan Memilih Jurusan Yaitu Kelas X MIPA Yang Terdiri Dari 24 Siswa. Dan Penelitian Ini Menggunakan Dua Siklus Untuk Mendapatkan Hasil Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Belajar Fisika. Instrumen Dalam Penelitian Ini Berjumlah 16 Butir Soal Berbentuk Pilihan Ganda Dengan 5 Option (A, B, C, D, Dan E) Yang Telah Di Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Dan Daya Pembeda. Hasil Penelitian Diperoleh Dengan Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Nilai Gain, Peningkatan Nilai Rata-Rata Keterampilan Berpikir Kritis Belajar Fisika Dari Prasiklus = 28,52 Ke Siklus I = 52,60 Adalah, N-G = 0,33 Dan Dikategorikan “Sedang”. Selanjutnya Peningkatan Nilai Rata-Rata Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Belajar Fisika Dari Siklus I = 52,60 Ke Siklus II = 87,24 Adalah N-G = 0,702 Dan Dikategorikan “Tinggi”. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukkan Ada Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Audio-Visual Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Pamasta Tanjung T.P 2022/2023.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI IMPULS DAN MOMENTUM KELAS XI SMA Uki Simanjuntak; Berkat Sabar Waruwu; Rameyanti Tampubolon; Jelita Panjaitan
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 6 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3440

Abstract

Situasi pandemi Covid 19, waktu pembelajaran disekolah rentan berkurang hal ini dapat mempengaruhi berkurangnya penjelasan guru didalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based learning (PBL). Jenis Penelitian merupakan Research and Development dengan desain model 4-D yaitu, Define, Design, Development dan Dessiminate. Kevalidan modul dilakukan oleh 2 validator, yaitu validator ahli dan validator pengguna. Uji coba terbatas dilakukan pada satu kelas, yang sudah mempelajari materi impuls dan momentum yaitu kelas XII MIPA yang berjumlah 22 peserta di SMA Mulia Pratama Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis PBL yang dihasilkan layak untuk digunakan dengan nilai rata-rata dari kedua validator, validasi pengguna sebesar 3,56 atau 91% dari 4 aspek penilaian, aspek isi, bahasa, kegrafisan dan penyajian dengan kategori sangat valid. Nilai rata-rata dari Validator Ahli sebesar 3,69 atau 92% dari 5 aspek penilaian, aspek isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan konseptual dengan kategori sangat valid. Respon ketertarikan peserta didik orang terhadap produk pengembangan berupa modul pembelajaran berbasis PBL dengan nilai rata-rata dari 3 aspek penilaian sebesar 3,39 atau 85% dengan kategori efektif.