Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN PHET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GELOMBANG KELAS XI SMA SWASTA GAJAH MADA MEDAN T.P.2022/2023 Zai, Marniati; Tafonao, Yurniwati; Susanto, Irwan; Tampubolon, Rameyanti; Damanik, Dede Parsaoran
JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN Vol 7 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v7i1.4175

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak luas penggunaan model penguasaan kooperatif tipe Jigsaw berbantuan PheT terhadap hasil pengenalan perhatian siswa pada kehebatan XI SMA Gajah Mada Medan T.P. 2022/2023. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA di SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P. 2022/2023. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan cluster random sampling yaitu kelas eksperimen sebanyak 30 mahasiswa diimplementasikan ke model penguasaan kooperatif Jigsaw berbantuan PhET dan kelas kontrol sebanyak 28 mahasiswa diimplementasikan ke versi DI. Alat bantu observasi ini menggunakan tes esai dengan sepuluh pertanyaan terbukti yang digunakan dalam penelitian ini. Rata-rata skor pre-test kelas eksperimen menjadi 32,89 dengan deviasi normal sebesar 2,99 dan rata-rata skor pasca tes menjadi 84,33 dengan deviasi normal sebesar 2,72. Angka-angka tersebut didasarkan sepenuhnya pada temuan penelitian. Peringkat pretest yang disarankan dan deviasi yang diinginkan untuk gaya manipulasi masing-masing adalah 35,44 dan 3,82, dan peringkat posttest yang dimaksudkan adalah 71,33 dan 5,93. Lhitung Ltabel diterima untuk setiap instruksi dengan distribusi sehari-hari, bahkan sebagai Fhitung diperoleh Ftabel untuk keanggunan yang homogen. Hasil uji statistik (tes pihak t) dan dk 56 menemukan bahwa kemampuan awal dari 2 pelajaran tersebut adalah sama karena thitung < ttabel, atau -0,84 1,94, adalah benar. Selanjutnya perawatan eksklusif telah diterapkan pada 2 pelajaran dan menjelang akhir pelajaran diberikan tes-publikasi. Dari hasil uji statistik fakta (one-celebration t check) diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,41 > 1,94, hal ini menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang berpengaruh besar dengan bantuan PhET terhadap hasil belajar siswa. menghasilkan kemegahan pertanyaan XI pribadi Gajah Mada yang berlebihan fakultas T.P. 2022/2023
Improvement of High School Students' Physics Problem Solving Skills Through Problem Based Learning Assisted by LKPD (Student Worksheets) Simangunsong, Ika Trisni; Uskenat, Kristina; Damanik, Dede Parsaoran; Simangunsong, Ita Pratiwi; Purba, Andre Agachi
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 12, No 2: December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v12i2.13544

Abstract

This study employed classroom action research with the aim of enhancing students' physics problem-solving skills using Problem-Based Learning (PBL) supported by student worksheets (Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD). The research targeted 10th-grade high school students focusing on the topic of Measurement. The methodology followed a cycle comprising four stages: planning, action, observation, and reflection. At the end of each cycle, evaluations were conducted using a validated test instrument consisting of four essay questions. The success criterion was set at a minimum of 70% of students achieving a mastery level, defined by a score of at least 65. During the pre-cycle phase, before applying PBL, the initial test results revealed no students achieved mastery, with an average problem-solving score of 54.67. Subsequently, two cycles of PBL implementation were carried out. In the first cycle, 15 students reached the mastery criterion, representing 41.17% improvement in problem-solving skills, with an average score of 63.75. Building on this progress, the second cycle was implemented, resulting in 29 students achieving mastery. This represented 80.05% of the class, categorized as a moderate improvement, with an average problem-solving score of 70.05. These findings indicate a significant enhancement in students' physics problem-solving abilities through the integration of PBL and LKPD. This approach effectively facilitated active student engagement and critical thinking, demonstrating its potential as an impactful instructional strategy in high school physics education.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CANVA TERHADAP MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA FISIKA SEMESTER III TAHUN AJARAN 2022/2023 Tampubolon, Rameyanti; Damanik, Dede Parsaoran
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i5.4798

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat dampak media pembelajaran canva dalam motivasi dan minat study fisika semester III tahun 2023. Populasi ialah seluruh mahasiswa prodi Fisika Semester III yaitu kelas pagi dan sore. Jenis dan desain penelitian digunakan adalah eksperimen dan quasi experimental design. Tehnik pengumpulan data bentuk angket observasi sebanyak 15 soal dengan skala 1 - 4, dengan option pilihan yaitu 4 sangat termotivasi dan berminat, 3 termotivasi dan berminat, 2 cukup termotivasi dan cukup berminat, 1 kurang termotivasi dan kurang berminat. Teknik analisis penelitian melalui uji persyaratan (normalitas, G ternomalisasi) serta uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh: (a) skor motivasi dan minat belajar pada canva memiliki rerata 331,34. (b) skor motivasi dan minat belajar mahasiswa pakai media langsung rata-rata 210,01. (c) Ada pengaruh signifikan perlakuan media pembelajaran Canva terhadap terhadap minat dan motivasi dalam belajarnya mahasiswa fisika semester III tahun 2023, dengan hasil perhitungan didapat thitung > ttabel ( 35,26 > 1,994).
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENCE LEARNING PADA KELAS X IPA SMA SWASTA YAPIM TARUNA SEI ROTAN TAHUN AJARAN 2022/2023 Damanik, Dede Parsaoran; Rezeki, Nani Sri; Susanto, Irwan
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i6.5194

Abstract

Penggunaan metode ceramah yang terlalu sering tanpa divariasikan dengan metode yang lain oleh guru fisika di kelas X IPA1 SMA Swasta YAPIM TARUNA Sei Rotan telah menyebabkan siswa kurang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar fisika yamg mengakibatkan rendahnya hasil belajar fisika siswa, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan upaya dengan menerapkan metode Menggunakan Model Pembelajaran Experience Learning. penggunaan model pembelajaran experience learning merupakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai salah satu alternatif pembelajaran inovatif yang dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berfikir kreatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui ulangan formatif serta pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui Model Pembelajaran Experience Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa kelas X IPA1 SMA Swasta YAPIM TARUNA Sei Rotan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yaitu pada siklus I dengan jumlah aktivitas dalam kategori tidak aktif 4 aktivitas, pada kategori kurang aktif 2 aktivitas, pada kategori cukup aktif 4 aktivitas, dan pada kategori aktif 6 aktivitas, meningkat pada siklus II kategori kurang aktif 3 aktivitas, kategori cukup aktif 1 aktivitas, dan kategori aktif 12 aktivitas. Pada siklus III kategori kurang aktif tidak ada, kategori cukup aktif 2 aktivitas, kategori aktif 9 aktivitas dan kategori sangat aktif 5 aktivitas. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya yaitu 5,13 pada siklus I menjadi 6,52 pada siklus II dan meningkat menjadi 7,18 pada siklus III. Siswa yang memperoleh nilai 6,5 sebanyak 33 orang. Ini berarti keberhasilan klasikal mencapai 86,84% sedangkan siswa yang belum berhasil sebesar 13,16%. Angka keberhasilan ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil Model Pembelajaran Experience Learning di kelas X IPA1 SMA Swasta YAPIM TARUNA Sei Rotan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa.
PENYUSUNAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA GURU SMA SWASTA YAPIM TARUNA SEI ROTAN TAHUN 2023/2024 Damanik, Dede Parsaoran; Purba, Desmalia; Aruan, Rita Vinolia; Sitorus, Helen Vanhurk Sriwati Ningsih
PKM Maju UDA Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v5i3.5490

Abstract

Guru sekolah menengah atas menghadapi masalah karena mereka tidak menerima pembinaan yang cukup untuk menyusun rencana pembelajaran yang didasarkan pada kurikulum terbaru, Kurikulum Merdeka, di mana istilah "rencana pembelajaran" telah digantikan dengan "modul ajar". Tujuan pembinaan ini ialah untuk membantu guru sekolah menengah atas, khususnya guru YAPIM TARUNA Sei Rotan, dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Evaluasi dan refleksi, identifikasi dan sosialisasi kurikulum, dan diskusi dan praktik pembuatan modul ajar ialah semua pendekatan yang digunakan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan kemampuan guru dalam membuat modul ajar yang efektif untuk Kurikulum Merdeka.
Penerapan Inquiry Learning Berbasis Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Rezeki, Nani Sri; Damanik, Dede Parsaoran; Purba, Andre Agachi
Journal of Natural Sciences Vol 6, No 2 (2025): Journal of Natural Sciences Juli
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jonas.v6i2.931

Abstract

Physics learning practices in schools are still largely dominated by monotonous, teacher-centered approaches, which contribute to low student engagement and academic achievement. This study aims to improve student activeness and Physics learning outcomes through the implementation of the Inquiry Learning model based on the Merdeka Belajar (Freedom to Learn) concept. The research employed a Classroom Action Research (CAR) design conducted in two cycles. The subjects of this study were 25 tenth-grade students at SMA Desa Maju. Instruments used included multiple-choice tests to measure learning outcomes and observation sheets to assess student engagement. The results indicated a significant improvement, with the average learning score increasing from 29.00 in the pre-cycle to 47.50 in the first cycle, and reaching 87.83 in the second cycle. Student engagement also improved progressively in each session. These findings demonstrate that the implementation of the Inquiry Learning model based on the Merdeka Belajar concept is effective in enhancing both engagement and Physics learning outcomes.
Improvement of High School Students' Physics Problem Solving Skills Through Problem Based Learning Assisted by LKPD (Student Worksheets) Simangunsong, Ika Trisni; Uskenat, Kristina; Damanik, Dede Parsaoran; Simangunsong, Ita Pratiwi; Purba, Andre Agachi
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol. 12 No. 2: December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v12i2.13544

Abstract

This study employed classroom action research with the aim of enhancing students' physics problem-solving skills using Problem-Based Learning (PBL) supported by student worksheets (Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD). The research targeted 10th-grade high school students focusing on the topic of Measurement. The methodology followed a cycle comprising four stages: planning, action, observation, and reflection. At the end of each cycle, evaluations were conducted using a validated test instrument consisting of four essay questions. The success criterion was set at a minimum of 70% of students achieving a mastery level, defined by a score of at least 65. During the pre-cycle phase, before applying PBL, the initial test results revealed no students achieved mastery, with an average problem-solving score of 54.67. Subsequently, two cycles of PBL implementation were carried out. In the first cycle, 15 students reached the mastery criterion, representing 41.17% improvement in problem-solving skills, with an average score of 63.75. Building on this progress, the second cycle was implemented, resulting in 29 students achieving mastery. This represented 80.05% of the class, categorized as a moderate improvement, with an average problem-solving score of 70.05. These findings indicate a significant enhancement in students' physics problem-solving abilities through the integration of PBL and LKPD. This approach effectively facilitated active student engagement and critical thinking, demonstrating its potential as an impactful instructional strategy in high school physics education.