Penderita Diabetes Melitus (DM) memiliki risiko kematian yang tinggi yang erat kaitannya dengan kadar gula darah dan faktor gaya hidup, terutama pola makan dan aktivitas fisik. Pengendalian DM secara rutin serta pemantauan kadar gula darah sangat penting, khususnya pada kelompok lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada lansia dengan DM tipe 2 di UPTD Puskesmas Johan Pahlawan tahun 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah responden sebanyak 88 orang lansia yang terdiagnosis DM tipe 2, dipilih melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (77,3%), memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol (80,7%), pola makan berlebihan (78,4%), dan aktivitas fisik rendah (50,0%). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola