Bidang kesehatan mengalami kemajuan pesat dengan mengadopsi internet dalam penerapannya, internet memudahkan pekerjaan dan memungkinkan terobosan baru dalam dunia kesehatan melalui e-health. Tulisan ini mencoba melihat bagaimana situs-situs e-health seperti Alodokter dan Halodoc menjadi media konsultasi kesehatan secara online bagi masyarakat. motif apa yang melatarbelakangi pasien memilih berkonsultasi online dan bagaimana masyarakat menaruh kepercayaan konsultasi tanpa tatap muka khsusunya selama masa pandemic COVID 19 dengan menggunakan teori fenomenologi Alferd Schutz yang menitikberatkan pada motif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara secara online dengan para pasien di aplikasi Alodokter dan Halodoc yang dilakukan dalam kurun waktu 5 bulan dengan total jumlah informan sebanyak 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan Because to Motive seseorang melakukan konsultasi online adalah karena pandemic COVID 19 yang menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan untuk melakukan konsultasi langsung dan karena penyakit yang dikonsultasikan dianggap pasien bukan penyakit yang serius. In Order to Motive pasien melakukan konsultasi kesehatan online adalah untuk mendapatkan informasi dan solusi dari penyakit yang diderita, untuk mendapatkan rekomendasi obat yang harus dikonsumsi atau Tindakan yang harus ditindaklanjuti serta untuk memperoleh ketenangan atas kecemasan yang dirasakan mengingat banyaknya keluhan yang dikonsultasikan mengacu pada pertanyaan tentang gejala COVID 19. Tingkat kepercayaan pasien kepada hasil diagnosis online menunjukkan bahwa umumnya pasien akan mempercayai hasil diagnosis untuk penyakit ringan, namun untuk diagnosis yang mengarahkan pasien menemui dokter ahli cenderung diabaikan pasien.