p-Index From 2020 - 2025
7.281
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi JURNAL SAINS PEMASARAN INDONESIA Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender Jurnal Studi Komunikasi dan Media Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Journal of Animation & Games Studies ProTVF Jurnal Politik Profetik PRofesi Humas MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Persepsi : Communication Journal urnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi SINTECH (Science and Information Technology) Journal JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Jurnal Common Journal of Humanities and Social Studies Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Riset Komunikasi Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Jurnal Manajemen Komunikasi Communicare : Journal of Communication Studies JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia PERSPEKTIF Tourism Reserch Journal Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis & Manajemen TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Journal of Music Science, Technology, and Industry (JOMSTI) Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik International Journal of Business, Technology, and Organizational Behavior (IJBTOB) Jurnal Komunikasi dan Media The International Journal of Politics and Sociology Research Jurnal Komunikasi Global JRP (Jurnal Review Politik) Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Jurnal Communio: Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi

Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Partisipasi Online Budaya Pengenyahan (Cancel Culture) Di Indonesia Jasmin Jannatania; S. Kunto Adi Wibowo; Henny Sri Mulyani Rohayati; Dadang Rahmat Hidayat; Sri Seti Indriani
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v5i2.7690

Abstract

Budaya pengenyahan (cancel culture) merupakan istilah baru di media sosial terutama Twitter, yang memiliki definisi mengenyahkan atau memojokkan individu tertentu di media sosial, yang dilakukan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat partisipasi online dalam budaya pengenyahahan pada penggunanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik nonprobabilitas kuota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner online berjumlah 36 pertanyaan dan didapatkan responden sebanyak 221 orang. Penelitian ini menggunakan dua variabel eksogen; orientasi budaya pengenyahan dan penggunaan media sosial untuk menentukan pengaruh pada variabel endogen; partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa orientasi budaya pengenyahan bagi pengguna berpengaruh terhadap partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter, juga penggunaan media sosial Twitter yang berpengaruh terhadap partisipasi online pengguna dalam budaya pengenyahan di media sosial Twitter.Kata kunci :  media sosial, twitter, partisipasi online, budaya pengenyahan