Gunawan Gunawan
Chemistry Department, Faculty Of Sciences And Mathematics, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pembuatan dan Penentuan Nilai Efisiensi Sel Surya Berpewarna Tersensitisasi dengan Senyawa Antosianin dari Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Pewarna Pensensitisasi Joko Suryadi; Gunawan Gunawan; Abdul Haris
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 3 (2010): Volume 13 Issue 3 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.035 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.3.88-94

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan dan penentuan nilai efisiensi DSSC dengan senyawa antosianin dari kulit buah manggis sebagai pewarna pensensitisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan DSSC, mengkarakterisasi penyusunnya dan menentukan nilai efisiensinya. Penelitian dilakukan dengan pembuatan elektroda kerja (working electrode) dari lapis tipis TiO2 yang mengadsorb antosianin kulit buah manggis, elektroda perlawanan (counter electrode) dari karbon dan elektrolit I-/I3- sebagai pasangan redoks. Karakterisasi DSSC meliputi kristalinitas TiO2, ukuran rongga dan ketebalan lapis tipis TiO2, serapan panjang gelombang maksimum zat pewarna, analisis gugus fungsi antosianin serta ikatan antara TiO2 dengan molekul antosianin. Nilai efisensi DSSC ditentukan dengan metode kurva arus dan tegangan. Hasil penelitian menunjukkan karakterisasi masing-masing penyusun DSSC telah memenuhi syarat sebagai rancangan DSSC dan nilai efisiensi rancangan DSSC adalah sebesar 2,2 x 10-3 %.
Pengkayaan Alkohol Ciu Bekonang dengan Metode Destilasi Adsorptif Menggunakan Zeolit Alam dan Silika Gel Ira Fibriari; Gunawan Gunawan; Rum Hastuti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.199 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.79-83

Abstract

Pemakaian energi dalam sektor transportasi di dunia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk. Untuk mengimbangi tingkat permintaan sumber energi yang ada, terutama minyak bumi, salah satu bahan bakar alternatif yang dibutuhkan adalah etanol. Namun, dengan adanya peralihan menggunakan bahan bakar alternatif tersebut menyebabkan kebutuhan alkohol di beberapa negara meningkat sehingga perlu pemanfaatan alkohol seefektif mungkin. Ciu Bekonang merupakan minuman tradisional khas Solo dari fermentasi tetes tebu yang mempunyai kadar alkohol masih rendah, yaitu ±30% yang selama ini belum dimanfaatkan dengan baik dan hanya digunakan sebagai minuman keras. Penelitian yang dilakukan akan mengkaji pengkayaan alkohol dari Ciu Bekonang secara destilasi adsorptif menggunakan zeolit alam dan silika gel sebagai adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa destilasi adsorptif menggunakan zeolit alam dan silika gel sebagai adsorben mampu meningkatkan kadar etanol dari Ciu Bekonang, diperoleh kemurnian etanol tertinggi dengan zeolit alam dan silika gel berturut-turut adalah 76% dan 91,61%. Penggunaan silika gel sebagai adsorben lebih efektif dan selektif menyerap air daripada zeolit alam.
Pengaruh Substitusi Kaca terhadap Kuat Tekan dan Suhu Reaksi Semen Portland Adi Darmawan; Doddy Bestyan; Gunawan Gunawan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 10, No 3 (2007): Volume 10 Issue 3 Year 2007
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.272 KB) | DOI: 10.14710/jksa.10.3.86-92

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh substitusi kaca botol Coca Cola dan Pyrex terhadap kuat tekan dan suhu reaksi semen Portland. Penelitian dilakukan dengan mensubstitusi kaca pada semen portland Tiga Roda Indocement dengan variasi komposisi terhadap berat semen (5%,10%, 15%, 20%, 25%, 30%). Pengaruh substitusi dianalisis terhadap kuat tekan dan suhu reaksi. Analisis kuat tekan dilakukan dengan menggunakan compression test dan suhu reaksi dengan termometer.Hasil analisis menunjukkan bahwa kuat tekan semen meningkat dengan substitusi kaca. Substitusi kaca Pyrex menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi daripada substitusi kaca botol Coca Cola. Kuat tekan optimal yang didapat pada substitusi 10% kaca dan pada umur 28 hari. Dengan meningkatnya substitusi kaca maka suhu reaksi menurun.
Pengolahan Limbah Cair Industri Batik dengan Metoda Elektrokoagulasi Menggunakan Seng Bekas Sebagai Elektroda Noni Ika Rahmawati; Suhartana Suhartana; Gunawan Gunawan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.468 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.40-46

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah cair industri batik dengan metoda elektrokoagulasi menggunakan seng bekas sebagai elektroda yang bertujuan untuk memisahkan zat warna naftol dari limbah. Selama proses elektrokoagulasi logam seng mampu membentuk Zn(OH)2 yang berperan sebagai adsorben zat warna. Karena floks Zn(OH)2 mampu mengadsorpsi zat warna naftol sehingga zat warna dapat dipisahkan dari limbah. Pada proses elektrokoagulasi dilakukan penentuan kondisi terbaik yang meliputi potensial aplikasi, variasi pH dan waktu elektrolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh potensial aplikasi sebesar 7 volt dengan pH terbaik 12 dengan waktu elektrolisis selama 20 menit. Pada temperatur kamar, elektrokoagulasi limbah cair batik memberikan penurunan absorbansi sebesar 97,64 %, sedangkan penurunan kandungan COD, TSS dan kekeruhan masing-masing adalah 80,38 %, 96,38 % dan 97,61 %. Pada uji FTIR menunjukkan adanya kemiripan serapan yang muncul antara limbah sebelum elektrolisis dan endapan hasil elektrolisis. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar zat warna telah dapat dipisahkan dari limbah cair dan metode elektrokoagulasi dapat diaplikasikan untuk mengatasi limbah cair berwarna.
Pemurnian NaCl dengan Penambahan Bahan Pengikat Impurities pada Garam Krosok dan Garam Kuwu dengan Rekristalisasi Secara Penguapan dan Penambahan Gas HCl Dewi Anggia Murni; Gunawan Gunawan; Rum Hastuti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 14, No 1 (2011): Volume 14 issue 1 Year 2011
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.044 KB) | DOI: 10.14710/jksa.14.1.8-11

Abstract

Garam meja adalah aditif pokok yang digunakan untuk memenuhi makanan sehari-hari dan sebagai bahan baku industri. Pemisahan garam dari kotoran masih menjadi masalah terutama ion pengotor Ca2+ dan Mg2+. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan metode penguapan dan pengendapan dengan penambahan gas HCl pada pemurnian garam dan untuk mengetahui pengaruh penambahan amonium karbonat (NH4)2CO3 dalam penghilangan ion Ca2+ dan Mg2+ dalam pemurnian garam. Metode terbaik ditentukan dengan membandingkan hasil yang diperoleh antara metode penguapan garam dan metode pengendapan dengan penambahan gas HCl, yang sebelumnya telah direkristalisasi dengan menambahkan pengikat pengotor seperti CaO, Ba(OH)2 dan (NH4)2CO3. Penghilangan Ca2+ dan Mg2+ dilakukan dengan menambahkan (NH4)2CO3 dengan variasi volume 0,8; 1,6; 2,4; 3,2 dan 4 mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemurnian dengan metode penambahan gas HCl menghasilkan kadar NaCl yang lebih tinggi yaitu 99,52% (garam krosok) dan 99,25% (garam Bledug kuwu) sedangkan metode penguapan menghasilkan 98,53% (garam krosok) dan 98,70% (Bledug kuwu garam). Konsentrasi pengotor Ca2+ dan Mg2+ terendah diperoleh pada penambahan (NH4)2CO3 yaitu 3,2 ml 8,6 ppm (garam krosok) dan 9,04 ppm Ca2+ (garam Bledug kuwu). Konsentrasi Mg2+ adalah 5,6 ppm (garam krosok) dan 7,36 ppm (garam Bledug kuwu).
Pembuatan Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dengan Sensitizer Antosianin dari Buah Buni (Antidesma bunius L) Diah Lestari Pangestuti; Gunawan Gunawan; Abdul Haris
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 11, No 3 (2008): Volume 11 Issue 3 Year 2008
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.343 KB) | DOI: 10.14710/jksa.11.3.70-77

Abstract

Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) adalah suatu alat/piranti yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. DSSC merupakan sel surya generasi ketiga yang terdiri dari semikonduktor TiO2 yang diletakkan pada substrat kaca berkonduksi dan direndam dengan sebuah zat warna. Zat warna sebagai Zensitizer yang digunakan berasal dari buah buni (Antidesma bunius L) dan substrat yang dipakai berasal dari kaca LCD (Liquid Crystal Display). Konstruksi DSSC menggunakan sistem berlapis (sandwich) yang terdiri dari elektroda kerja (semikonduktor TiO2-zat warna) dan elektroda lawan (karbon) yang keduanya diletakkan pada kaca berkonduksi serta elektrolit supaya terjadi siklus elektron. Tujuan dari Penelitian ini untuk menghasilkan DSSC dengan sensitizer dari buah buni (Antidesma bunius L), mengkarakterisasi DSSC serta mengetahui efisiensi dari DSSC. Hasil analisis menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan Morfologi permukaan lapis tipis TiO2 pada perbesaran 5000x dan 40.000x yang beronggga-rongga dengan ukuran berkisar antara 135-693 nm dan penampang lintang lapis tipis TiO2 menunjukkan lapis-lapis homogen dengan ketebalan 25 μm, analisis dengan spektroskopi uv-vis menunjukkan zat warna buah buni menyerap cahaya pada λ 525, analisis dengan difraksi sinar X menunjukkan intensitas pola difraksi cukup tinggi dengan puncak utama pada 2θ yaitu 25,4093 dengan jarak antar bidang (d) sebesar 3,50255Å. tegangan maksimum yang dihasilkan sebesar 0,223 V dengan kuat arus maksimum sebesar 0,179.10-3 A dan efisiensi yang dihasilkan sebesar 3,3 x 10-5 %.
Penentuan Efisiensi DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell) yang Dibuat dari Semikonduktor ZnO yang diemban Fe3+ Melalui Metode Presipitasi Devi Maryani; Gunawan Gunawan; Khabibi Khabibi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 1 (2012): Volume 15 Issue 1 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.172 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.1.29-35

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan efisiensi DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell) yang dibuat dari semikonduktor ZnO yang didoping dengan Fe3+ melalui metode presipitasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakter semikonduktor ZnO yang disintesis dengan variasi konsentrasi doping Fe3+ 0; 1,0; 1,5 dan 2,0% yang disintesis dari prekursor Zn(CH3COO)2.2H2O dengan dopan Fe3+ dan menentukan efisiensi DSSC. Sintesis bahan semikonduktor dilakukan dengan mencampurkan seng asetat, asam oksalat, natrium hidroksida, dan akuades sebagai pelarutnya dengan pH 6,2-6,4 dilanjutkan dengan pengadukan dengan pengaduk magnetik dengan kecepatan 500 rpm selama 12 jam, pencucian dengan akuades dan aseton, pengeringan pada temperatur 100°C selama 30 menit, dan kalsinasi pada temperatur 450°C selama 4,5 jam. Ukuran semikondukter ZnO teremban Fe3+ 0 dan 2,0% berkisar 71,43 nm dan penampang lintang 12,86 dan 8,57 µm. Pembuatan semikonduktor sintesis berbasis ZnO terdoping Fe3+ memberikan nilai efisiensi yaitu 0,225 x 10-3, 0,03173 x 10-3, 0,02810 x 10-3 dan 0,0528 x 10-3%.
Elektroremediasi Perairan Tercemar: Penggunaan Grafit pada Elektrodekolorisasi Larutan Remazol Black B Didik Setiyo Widodo; Gunawan Gunawan; Wahyu Adi Kristanto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2008): Volume 11 Issue 2 Year 2008
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.541 KB) | DOI: 10.14710/jksa.11.2.34-37

Abstract

Telah dilakukan penelitian dekolorisasi larutan zat warna—remazol black B—dengan metode elektrolisis (elektrodekolorisasi) menggunakan anoda grafit. Pada metode ini, bahan elektroda merupakan faktor penting pada keberhasilan proses. Pemilihan grafit sebagai elektroda dilakukan dengan mempertimbangkan sifat bahan ini dalam sistem eletrolisis, kontuktif, stabil (inert) dan mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mendekolorisasi zat warna Remazol Black B dengan pendekatan elektrolisis menggunakan elektroda grafit. Metode ini dilakukan dengan mengelektrolisis larutan remazol black B sebanyak 50 mL dengan potensial 6,5 V selama 120 menit. Setelah elektrolisis larutan sampel dianalisis dengan spektrometer UV-Visibel. Untuk memperoleh data awal, elektrolisis dilakukan terhadap larutan sampel dengan variasi potensial aplikasi dan variasi waktu elektrolisis hingga 120 menit. Pada variasi waktu tersebut, dilakukan pencatatan arus yang mengalir dan pengujian tingkat pengurangan kepekatan zat warna dengan Spektrometer UV-Visibel. Sebagai pembanding dan untuk memperoleh daerah kerja dilakukan juga elektrolisis terhadap sistem pelarut (akuades yang mengandung Na2SO4 berlebih). Data penelitian menunjukkan bahwa elektrolisis dengan penggunaan grafit sebagai anoda pada elektrodekolorisasi larutan remazol black B telah berhasil menghilangkan warna dengan parameter intensitas hingga 97,09 %. Penurunan intensitas ini menunjukkan bahwa dekolorisasi larutan zat warna remazol black B telah berlangsung. Elektrodekolorisasi ini disebabkan oleh proses destruksi oksidatif (elektrodestruksi) remazol black B menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Produk elekrodestruksi diharapkan lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan bahan pencemar sebelum elektrodekolorisasi, sebagaimana diindikasikan dari spektra UV-Vis larutan setelah elektrolisis.Kata Kunci: elektrodekolorisasi, elektrolisis, remazol black B, elektroda grafit, spektrometri UV-Visibel
Blue Methylene Retrieval using Silica-Salicylic Acid Modified Filtering Desriana Chrisyanti; Gunawan Gunawan; Abdul Haris
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Issue 1 Year 2018
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.327 KB) | DOI: 10.14710/jksa.21.1.19-23

Abstract

The retrieval of methylene blue using a silica-modified sulfide-salicylic acid has been carried out. Salicylate-silica-acid alloys have been prepared by comparing the four media ie filter paper, silica-filter paper, salicylic acid-filter paper and salicylic acid-silica-filter paper. This study aims to study the recovery of methylene blue using salicylic acid-modified silica filtering with various parameters on the adsorption and desorption process. The results showed that the salicylic acid-silica alloy could improve the capability of methylene blue removal. The result of pH variation on the adsorption process showed that at pH 7 methylene blue can be taken 92.89%. Whereas at concentration variation, salicylic acid at 5 mM can take methylene blue equal to 92.86%. The desorption results showed that pH 1 methylene blue could be desorbed at 308.89 mg/g, while the variation of contact time of desorption ie at 110 minutes could an saturate the blue methylene by 589,61 mg/g. The UV-Vis analysis showed a decrease in absorbance in salicylic acid after contact with silica. The FTIR analysis also shows that in salicylate-silica-acid alloys there are Si-O groups derived from silica and C = O derived from salicylic acid.
Pengaruh Pasta ZnO dengan Penambahan Dish Detergent dan PVA pada Kaca Konduktif terhadap Efisiensi Dye Sensitized Solar Cell dari Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Sri Handayani; Gunawan Gunawan; Abdul Haris
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 16, No 3 (2013): Volume 16 Issue 3 Year 2013
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.637 KB) | DOI: 10.14710/jksa.16.3.90-96

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan pasta ZnO dengan penambahan dish detergent dan PVA pada kaca konduktif terhadap efisiensi dye sensitized solar cell (DSSC) dari ekstrak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lapisan ZnO nanopori dan untuk mengetahui pengaruh pembuatan pasta ZnO dengan penambahan dish detergent dan PVA terhadap efisiensi dye sensitized solar cell (DSSC). Penelitian dilakukan dengan pembuatan elektroda kerja (working electrode) dari lapis tipis ZnOyang mengadsorb antosianin bunga rosela, elektroda perlawanan (counter electrode) dari karbon dan elektrolit I-/I3- sebagai pasangan redoks. Karakterisasi DSSC meliputi serapan panjang gelombang zat pewarna bunga rosella, kristalinitas ZnO, struktur morfologi lapis ZnO dan karakteristik ikatan antara ZnO dengan senyawa antosianin. Nilai efisiensi DSSC ditentukan dengan metode kurva arus dan tegangan. Hasil penelitian dapat diperoleh lapisan ZnO berukuran nanopori sebesar 71,43 nm, dan efisiensi DSSC yang diperoleh untuk ZnO dengan dish detergent sebesar 2,964 x 10-4% sedangkan ZnO dengan PVA diperoleh efisiensi sebesar 0,712 x 10-4%.