Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGARUH PREMI PANEN TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PANEN KELAPA SAWIT PT BARUMUN AGRO SENTOSA (BAS) (Studi Kasus : Unit Kebun Barumun, Desa Ujung Gading Jae, Kec. Simangambat, Kab. Padang Lawas Utara) Kevin Daniel Halomoan Damanik; Sri Fajar Ayu; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 No. 2 Februari 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK KEVIN DANIEL HALOMOAN DAMANIK : Pengaruh Premi Panen Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan Panen di PT Barumun Agro Sentosa ( Studi Kasus : Desa Ujung Gading Jae, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara ) dibimbing oleh Ibu Sri Fajar Ayu, SP., MM., DBA sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. M. Jufri, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk menganalisis sistem premi panen yang berlaku, (2) untuk menganalisis pengaruh premi panen terhadap kepuasan kerja karyawan panen, (3) untuk menganalisis pengaruh premi panen terhadap kinerja (kuantitas, kualitas, dan kehadiran) karyawan panen, (4) untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung premi panen terhadap tingkat kinerja (kuantitas, kualitas, dan kehadiran ) melalui variabel interviening kepuasan kerja karyawan panen. Metode penelitian yang digunakan dalam penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Metode penentuan jumlah sampel digunakan metode Slovin diperoleh sampel sebanyak 55 karyawan panen. Untuk pengambilan sampel digunakan metode simple random sampling. Sampel adalah karyawan panen. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan Analisis Path (Jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa premi panen berpengaruh secara nyata terhadap kinerja (kuantitas kerja, kualitas kerja, dan kehadiran kerja) dan kepuasan kerja karyawan panen kelapa sawit di Kebun Barumun. Akan tetapi, kepuasan kerja sebagai variabel interviening tidak berpengaruh nyata terhadap kinerja (kuantitas kerja, kualitas kerja, dan kehadiran kerja) karyawan panen kelapa sawit di Kebun Barumun. Ini ditunjukkan dengan lebih besarnya pengaruh langsung pengaruh premi panen terhadap kinerja karyawan panen tanpa melalui variabel interviening. Kata Kunci : Kinerja, Kepuasan Kerja, Premi Panen, Karyawan Panen Kelapa Sawit
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK KAMBING (Studi Kasus : Desa Pegajahan Kecamatan Pegejahan Kabupaten Serdang Bedagai) Albert Ifolala Zebua; Hasman Hasyim; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 1 (2017): Volume 8. No. 1 Juli 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK ALBERT IFOLALA ZEBUA (130304167/AGRIBISINIS) dengan judul Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kambing (Studi Kasus : Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai). Peneliti dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. H. Hasman Hasyim, M.Si sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. M. Jufri, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan modal usaha ternak kambing sebanyak 10 ekor di daerah penelitian, mengetahui berapa besar penerimaan produksi dari usaha ternak kambing sebanyak 10 ekor, untuk mengetahui berapa besar pendapatan usaha ternak kambing sebanyak 10 ekor, menganalisis kelayakan usaha ternak kambing sebanyak 10 ekor dan mengetahui pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap pendapatan usaha ternak kambing. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus kelayakan yaitu R/C , BEP, ,ROI dan metode analisis linear berganda alat bantu SPSS 16. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengambilan sampel dengan teori Bailey dengan jumlah sampel 30 peternak. Penelitian ini dilakukan bulan Juni tahun 2017. Hasil penelian menunjukkan bahwa  ketersediaan modal dengan rincian dari segi jumlah dan waktu cukup tersedia ketika dibutuhkan. Penerimaan rata-rata peternak kambing untuk 10 ekor kambing adalah Rp 13.852.000 Pendapatan rata-rata peternak kambing untuk 10 ekor kambing adalah  Rp 1.867.000. Usaha ternak kambing layak dilakukan karena indikator-indikator kelayakan sudah terpenuhi. Dengan rincian nilai R/C ratio 1,16 ,BEP harga telur Rp 1.198.400 dan ROI 21 %. Karakteristik Sosial Ekonomi Peternak secara parsial menunjukkan bahwa koefisien variabel bebas umur dan pendidikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat pendapatan usaha ternak, sedangkan variabel jumlah tanggungan, lama berusaha ternak dan luas kandang secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat pendapatan usaha ternak. Kata Kunci : Kelayakan, Karakteristik Sosial Ekonomi, Peternak Kambing
ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI NANAS (Ananas Comusus L (Merr) (Studi Kasus : Desa Siabal-abal 2, Kec. Sipahutar, Kab. Tapanuli Utara) Eva Susi Sastra Silaban; Rahmanta Ginting; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 5 (2017): Volume 8. No. 5 November 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK EVA SUSI SASTRA SILABAN (130304059), dengan judul Analisis Efisiensi Produksi Nanas (Ananas comusus (L) Merr) (Studi Kasus: Desa Siabal-abal 2, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, dibimbing oleh Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si dan Ir. M Jufri, M.Si Nanas merupakan salah satu komoditi hortikultura yang telah lama dibudidayakan dan memiliki prospek serta potensi untuk terus dikembangkan. Pada Kecamatan Sipahutar, buah nanas memiliki panen terluas yaitu 1.819 ha, dengan produksi sebanyak 32.532,82 ton dibandingkan dengan luas tanam buah lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor- faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman nanas di Kabupaten Tapanuli Utara serta menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi usahatani nanas. Penentuan daerah dilakukan secara purposive, dan  penarikan sampel dengan Accidental Sampling. Data dianalisis menggunakan  metode regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik untuk fungsi produksi. Selajutnya efisiensi teknis dan harga diestimasi dengan stochastic frontier, dan efisiensi ekonomis dihitung dari perkalian hasil efisiensi teknis dengan efisiensi harga. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara serempak luas lahan (X1), pupuk (X2), bibit (X3), pestisida (X4), dan tenaga kerja (X5) berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah produksi tanaman nanas (Y). tingkat efisiensi  teknis mencapai 0,90<1 sedangkan nilai efisiensi harga mencapai 0,147<1,  sehingga efisiensi ekonomi yang didapat yaitu 0,132<1. Maka disimpulkan bahwa usahatani nanas di Desa Siabal-abal 2, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara belum efisien. Kata Kunci : Efisiensi, Produksi,  Produksi Nanas.
ANALISIS TATANIAGA JAMBU MADU (Studi Kasus : Desa Delitua, Kecamatan Namo Rambe, Kababupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara) Novawati Silalahi; Lily Fauzia; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 5 (2017): Volume 8. No. 5 November 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Novawati Silalahi (130304114) dengan judul Analisis Tataniaga Jambu Madu Di Desa Delitua, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Lily Fauzia, M.Si dan Bapak Ir.M. Jufri, M.Si. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 bertujuan Untuk mengetahui bagaimana saluran tataniaga jambu madu, biaya tataniaga, price spread dan share margin disetiap saluran tataniaga jambu madu dan tingkat efisiensi tataniaga jambu madu di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan sensus. Hasil penelitian ini adalah terdapat 3 saluran tataniaga jambu madu di Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang yaitu (petani - pedagang pengumpul - pedagang pengecer - konsumen), (petani - pedagang pengecer - konsumen), (petani - konsumen) . Pada saluran tataniaga I di tingkat petani, price spread untuk profit petani sebesar Rp13.204,12 dengan share margin sebesar 37,73% dan price spread untuk biaya produksi dan tataniaga sebesar 13.795,88 dengan share margin sebesar 39,42.  Pada tingkatan pedagang pengumpul, price spread untuk biaya tataniaga adalah sebesar Rp1.623,07 dengan share margin sebesar 4,64%. Sedangkan untuk pedagang pengecer, price spread untuk biaya tataniaga adalah sebesar Rp821,29 dengan share margin sebesar 2,33%. Pada saluran tataniaga II di tingkat petani, price spread untuk profit petani sebesar Rp14.204,12 dengan share margin sebesar 40,58% dan price spread untuk biaya produksi dan tataniaga sebesar 13.795,88 dengan share margin sebesar 39,42. Sedangkan untuk pedagang pengecer, price spread untuk biaya tataniaga adalah sebesar Rp913,30/Kg dengan share margin sebesar 2,61%. Pada saluran tataniaga III di tingkat petani, price spread untuk profit petani sebesar Rp16.204,12 dengan share margin sebesar 54,01% dan price spread untuk biaya produksi dan tataniaga sebesar 13.795,88 dengan share margin sebesar 39,42.Ketiga saluran tataniaga didaerah penelitian adalah efisien yang dilihat dari enam metode efisiensi tataniaga. Kata kunci : tataniaga, share margin, price spread, Efisiensi tataniaga.
Minat Generasi Muda dalam Berwirausahatani Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Destryana Purnamasari; Makruf Wicaksono; M. Jufri
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan nasional, namun menghadapi tantangan serius akibat menurunnya minat generasi muda dalam berwirausahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat minat serta faktor-faktor yang memengaruhi minat generasi muda dalam berwirausahatani tanaman padi sawah di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS). Sampel diambil menggunakan metode Cochran dan convenience sampling sebanyak 100 responden berusia 20–29 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat generasi muda tergolong sedang  dengan persentase 67,02%. Variabel pendidikan, pendapatan, dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat, sedangkan lingkungan sosial memberikan pengaruh tidak signifikan.