Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Peningkatan Omzet Produk Hasil Tani Gapoktan Torong Makmur Melalui Aplikasi Mobile Berbasis Marketplace Nasikhudin Nasikhudin; Markus Diantoro; Joko Utomo; Ida Vaeruza Albadi’ah; Akhmad Al Ittikhad
Jurnal KARINOV Vol 4, No 3 (2021): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v4i3p189-194

Abstract

Dunia digital menjadi salah satu solusi pemasaran produk pada saat pandemi berkepanjangan. Pada masa pandemi ini, pertumbuhan daya beli masyarakat lebih banyak dilakukan secara online. Disisi lain, kurangnya peran digital dalam pemasaran hasil panen petani menjadi masalah utama pemasok bahan baku kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya inovasi penjualan hasil pertanian Desa Torongrejo kearah pemasaran online mobile berbasis marketplace untuk meningkatkan kembali omzet penjualan produk hasil pertanian Desa Torongrejo. Dengan upaya ini kemakmuran masyarakat di desa tersebut juga ikut meningkat. Langkah yang diambil diantaranya memaksimalkan penggunaan website, perluasan pemasaran pada aplikasi marketplace yang sudah mapan untuk meningkatkan omzet, pelatihan foto produk dan editing untuk menghasilkan visual konten yang lebih menarik, serta peningkatan kualitas kebersihan produk sebagai keunggulan produk. Hasil dari pengabdian ini didapatkan anggota gapoktan Torongmakmur telah memiliki kemampuan foto produk dan editing untuk konten marketplace yang dimiliki. Anggota gapoktan juga mulai mampu memanfaatkan aplikasi marketplace sebagai media penjualan online. Percobaan pemasaran telah dilakukan dengan memanfaatkan jaringan pertemanan dari anggota gapoktan. Calon konsumen antusias menyambut peluncuran website gapoktan torong makmur. Konsumen melakukan check out dari halaman website yang terhubung ke WhatsApp gapoktan, anggota menyiapkan order, kemudian dilakukan pengiriman ke alamat konsumen. Strategi ini efisien meningkatkan penjualan dilihat dari jumlah check out harian. Konsumen yang puas akan melakukan repeat order sehingga omzet penjualan hasil tani Gapoktan Torongmakmur meningkat. Kata kunci— Marketplace, Omzet, Pertanian, Torongmakmur  Abstract The digital world is one of the solutions for product marketing during a prolonged pandemic. During this pandemic, the growth of people’s purchasing power is mostly done online. On the other hand, the lack of a digital role in marketing farmers’ crops is a major problem for suppliers of raw materials for community needs. Therefore, it is necessary to innovate the sale of agricultural products in Torongrejo Village towards marketplace-based mobile online marketing to increase sales turnover of agricultural products in Torongrejo Village. With this effort the prosperity of the people in the village also increased. The steps taken include maximizing the use of the website, expanding marketing on established marketplace applications to increase turnover, training in product photos and editing to produce more attractive visual content, as well as improving the quality of product hygiene as a product advantage. The result of this service is that members of the Torongmakmur Gapoktan have the ability to take product photos and edit their own marketplace content. Gapoktan members are also starting to be able to take advantage of marketplace applications as online sales media. Marketing experiments have been carried out by utilizing the friendship network of Gapoktan members. Prospective consumers enthusiastically welcome the launch of the Gapoktan Torong Prosperous website. The consumer checks out from the website page that is connected to the Gapoktan WhatsApp, the member prepares the order, then it is sent to the consumer’s address. This strategy is efficient in increasing sales seen from the number of daily check outs. Satisfied consumers will repeat orders so that the sales turnover of Gapoktan Torongmakmur farmers increases. Keywords— Marketplace, Turnover, Agriculture, Torongmakmur
Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Pegawai (studi pada pegawai Setda Kabupaten Pati) - Suwardi; Joko Utomo
Jurnal Analisis Manajemen Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Analisis Manajemen
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2367.817 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh variabel motivasi kerja (X1), kepuasan kerja (X2) dan komitmen organisasional (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pati yang mencakup 9 bagian, dimana menurut data terakhir jumlah populasi sebanyak 312 orang. Sampel dilakukan secara Proporsional Random Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan perbandingan. Peneliti memproporsionalkan jumlah populasi berdasarkan jumlah pegawai yang ada dimasing-masing Bagian dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pati. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin jumlah sampel sebanyak 76 orang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis (H1) yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan hipotesis (H2) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja serta hipotesis (H3) yang menyatakan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, diterima. Demikian juga hipotesis (H4) yang menyatakan bahwa motivasi, kepuasan, dan komitmen organisasional secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, diterima. Hasil pengujian ini dapat dimaknai bahwa pegawai yang memiliki motivasi dan kepuasan kerja yang tinggi, maka akan cenderung mempunyai kinerja yang tinggi terhadap organisasi. Untuk mencapai kinerja yang tinggi, maka motivasi dan kepuasan kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pati harus ditingkatkan.
Bimbingan Teknis Memahami Pelaksanaan Pembelajaran dan Merancang RPP berbasis Modeling Instruction Bagi Guru IPA Muhammad Reyza Arief Taqwa; Joko Utomo; Atsnaita Yasrina
Publikasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v11i1.15849

Abstract

Kemampuan guru dalam mengembangkan desain pembelajaran merupakan faktor penting yang menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik. Modeling Instruction merupakan salah satu model pembelajaran yang revelan dengan pembelajaran IPA di sekolah.  Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk bimbingan teknis untuk memberikan wawasan pada guru dalam memahami pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Modeling Instruction dan cara merancang RPP berbasis Modeling Instruction. Pekaksanaan bimbingan teknis dilaksanakan secara online (dalam jaringan) dari tanggal 1 Agustus 2020 sampapi 7 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan dilkaukan dengan menggunakan Zoom Meeting untuk platform pertemuan online dan WhatsApp Group sebagai sarana diskusi. Dalam bimbingan teknis ini, guru tidak diawajibkan hingga menyelesaikan RPP karena tujuan utamanya adalah agar guru dapat memahami pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Modeling Instruction. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan adalah 784 guru dari berbagai Provinsi di Indonesia. Adapun jumlah guru yang menyelesaikan RPP adalah 257 guru. Pelaksanaan bimbingan teknis menunjukkan hasil yang cukup baik, diindikasikan oleh kualitas RPP guru yang sudah baik dan hasil survey dari guru yang menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan bimbingan teknis berguna; (2) paparan materi mudah dipahami; (3) penggunaan media zoom efektif dalam pelaksanaan bimbingan teknis; dan (4) penggunaan WhatsApp group sebagai sarana diskusi yang efektif.
Crystal Structures and Magnetic Properties of Polyethylene Glycol (PEG-4000) Encapsulated Co0.5Ni0.5Fe2O4 Magnetic Nanoparticles Edi Suharyadi; Lintang Griyanika; Joko Utomo; Ayu Kurnia Agustina; Takeshi Kato; Satoshi Iwata
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 8, No 2 (2018): October
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.629 KB) | DOI: 10.13057/ijap.v8i2.22108

Abstract

Nanocrystalline mixed spinel ferrite of Co0.5Ni0.5Fe2O4 magnetic nanoparticles (MNPs) has been successfully synthesized by coprecipitation method and encapsulated by PEG-4000 with various concentrations. X-Ray Diffraction (XRD) patterns showed that nanoparticles contained Co0.5Ni0.5Fe2O4 spinel ferrite with crystallite size of 14.9 nm. After PEG-4000 encapsulation particles size decreased became 7.7 nm. Interaction Co0.5Ni0.5Fe2O4 nanoparticles with long chain PEG-4000 caused the crystal growth trap. Lattice parameter and X-Ray density have no significant difference after encapsulated PEG-4000. The coercivity (????????) of Co0.5Ni0.5Fe2O4 was 214 Oe. The ???????? decreased after PEG-4000 encapsulation became 127 Oe, which is due to the decrease of crystallite size. The maximum magnetization (Mmax) of Co0.5Ni0.5Fe2O4 was 12.0 emu/g, and decreased after PEG-4000 encapsulation to 11.7 emu/g, because PEG-4000 is paramagnetic. After the concentration of PEG-4000 increased, then the amount of paramagnetic material increase which lead maximum magnetization decrease.
Investigation of Structures, Vibrational Spectra, and Morphological Characteristics of Undoped and Cobalt-doped Ni-Zn Ferrite Joko Utomo; Robi Kurniawan; Muhammad Reyza Arief Taqwa; Bakhrul Rizky Kurniawan; Nur Elma Ayu Wahyuni; Adulsman Sukkaew
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 7, No 1 (2022): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Undoped and Co-doped Nickel Zinc ferrite (NiZnFe2O4) have been successfully prepared using the coprecipitation method with the further annealing treatment at 600 ºC. The structure, image, and vibrational spectra of the materials were investigated respectively by XRD, TEM, and FTIR characterizations. Based on XRD characterization results, both undoped and Co-doped Ni – Zn ferrite possesses a single-phase formation, namely spinel structure without any impurities from other phases. The lattice parameters of Co-doped Ni – Zn ferrite is 8.419 nm which is higher than undoped Ni – Zn ferrite (8.409 nm). Meanwhile, the average particle size obtained based on the results of the TEM characterization is 14.4 nm with slight agglomeration. The results of FTIR characterization on all samples provide information on the presence of metal ion vibrations at frequency bands about 493.78 cm-1 located at the tetrahedral and 514.99 cm-1 occupied at octahedral sites. Those frequency ranges confirmed that both samples have spinel structures.DOI: 10.17977/um024v7i12022p051
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Tegalega Joko Utomo; Markus Diantoro; Aripriharta Aripriharta; Nadea Catur Nurmayanti; Ade Siyanti Nurul Hidayah
Jurnal KARINOV Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i1p1-5

Abstract

Dillem Wilis Agroedutourism has only collaborated with several parties but not directly with the community. Therefore, based on the priority of the problems, it is necessary to innovate towards internet-based online information to increase the expansion of marketing information for Dillem Willis Trenggalek Agrotourism. The hope is that Dillem Wilis Agrotourism can be known by the wider community. With this website, it can provide insight to the people of Trenggalek and outside the city that the Dillem Wilis plantation in Trenggalek Regency has an agro-edutourism tourism destination based on dairy cows and coffee which is suitable for use as educational facilities, namely the Science Techno Park and the Agricultural Technology Park. The steps taken include maximizing the use of the website, expanding marketing information and providing information on sales of coffee and dairy products on the website to increase visitors and turnover. The result of this service is that Dillem Wilis members have editing and marketing skills for websites. Members of Dillem Wilis are also starting to be able to use the website as a marketing medium for selling coffee and milk. Consumers make purchases from a website page that is connected to Dillem Wilis' WhatsApp, members prepare orders, then send them to the consumer's address. This strategy is efficient in increasing marketing information to Dillem Wilis. Keywords— Agrotourism, Dillem wilis, Website, Training
PENGEMBANGAN WAHANA HIGH BRIDGE ROPE SEBAGAI SARANA WISATA EDUKASI OLAHRAGA DI AGROWISATA DILLEM WILIS KABUPATEN TRENGGALEK Markus Diantoro; Joko Utomo; Arif Nur Afandi; Nuviya Illa Muthi Aturroifah; Ade Siyanti Nurul Hidayah
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.5

Abstract

Tourism development in Indonesia continues to be carried out to attract tourists and create prosperity for the community. Mountain areas in the form of agricultural areas, plantations, and livestock are areas that have the potential to be used as tourist attractions. One of the tourist attractions in mountainous areas in East Java is Dillem Wilis agro-tourism which is located in Trenggalek Regency. Dillem Wilis is situated at the foot of Mount Wilis which is famous for its coffee processing tours in Dutch heritage factories and dairy farms. The area of ​​Dillem Wilis agro-tourism is about 200 Ha. Existing tourist facilities have not been effective in attracting tourists to visit Dillem Wilis agro-tourism. The purpose of this dedication is to develop a high bridge rope sports vehicle to increase the interest of tourists in visiting Dillem Wilis agro-tourism. The service process is carried out in 4 stages, namely, site observation, vehicle design, vehicle procurement, and trials. The high bridge rope ride was built across the river with a height of 3 meters and a length of 8 meters. The high bridge rope rides that were built consisted of a wooden bridge and a rope bridge. Rides high bridge rope can be used as a vehicle for educational tours of sports that can train the courage of children and adults. Abstrak Upaya pengembangan pariwisata di Indonesia terus dilakukan untuk menarik minat wisatawan dan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat. Daerah pegunungan yang berupa daerah pertanian, perkebunan dan peternakan merupakan daerah yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata. Salah satu objek wisata di daerah pegunungan yang ada di Jawa Timur adalah agrowisata Dillem Wilis yang terletak di Kabupaten Trenggalek. Dillem Wilis berada di kaki Gunung Wilis yang terkenal dengan wisata pengolahan kopi di pabrik peninggalan Belanda dan peternakan sapi perah. Luas wilayah agrowisata Dillem Wilis sekitar 200 Ha. Fasilitas wisata yang ada belum efektif menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke agrowisata Dillem Wilis. Tujuan dari pengabdian ini adalah upaya pengembangan wahana olahraga high bridge rope untuk meningkatkan minat wisatawan agar tertarik untuk berkunjung ke agrowisata Dillem Wilis. Proses pengabdian dilakukan dalam 4 tahap yaitu, pengamatan lokasi, desain rancang bangun wahana, pengadaan wahana, dan uji coba. Wahana high bridge rope dibangun melintasi sungai dengan ketinggian wahana 3 meter dan panjang 8 meter. Wahana high bridge rope yang dibangun terdiri dari jembatan kayu dan jembatan tali. Wahana high bridge rope dapat digunakan sebagai wahana wisata edukasi olahraga yang dapat melatih keberanian anak-anak dan orang dewasa.
Pengembangan Wisata Ambya’an dengan Pembangunan Taman Sebagai Daya Tarik Wisatawan Muhammad Reyza Arief Taqwa; Muhammad Ibnu Shodiqin; Joko Utomo; Cahyo Aji Hapsoro
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan merupakan salah satu desa yang sedang berusaha untuk menjadi desa wisata. Potensi yang dimiliki desa jambuwer yaitu wisata edukasi jowaran dan wisata air ambya’an. Untuk wisata Ambya’an sendiri memiliki beberapa aspek yang dapat dikembangkan. Hasil identifikasi masalah dan analisis kebutuhan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa wisata Ambya’an Desa Jambuwer membutuhkan beberapa pengembangan, terutama pengembangan taman. Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim pengelola wisata, tim pengabdian masyarakat berhasil membantu pengembangan taman. Beberapa pengembangan kedepan yang dapat dilakukan untuk wisata ini adalah perbaikan kolam, fasilitas gazebo, dan perbaikan akses jalan.
Program Peningkatan Pelayanan dan Papan Informasi Berbasis Energi Baru Terbarukan Pada Bumi Perkemahan Bedengan Selorejo Markus Diantoro; Chusnana Insjaf Yogihati; Joko Utomo; Imani Dyah Aulia Hans; Ahmad Zulian
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bumi Perkemahan Bedengan merupakan salah satu wisata yang terletak di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Wisata dengan luas wilayah 11,9 hektar persegi ini menyediakan area perkemahan dengan luas 2,5 hektar, flying fox, hutan pinus, aliran sungai jernih yang berasal dari air terjun Brues, taman bunga, dan pembibitan tanaman jeruk. Fasilitas-fasilitas lain seperti MCK, aula, tempat ibadah, tempat parkir, dan kantin juga telah tersedia. Sebagai tempat wisata, infrastruktur informasi sangat diperlukan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung. Oleh karena itu, perlu adanya program peningkatan infrastruktur informasi pada wisata bumi perkemahan bedengan. Infrastruktur informasi ini terdiri atas papan nama yang memanfaatkan solar sel yang dilengkapi dengan superkapasitor, denah lokasi, dan juga informasi mengenai kondisi udara tempat wisata. Tahapan pelaksanaan program peningkatan infrastruktur informasi ini meliputi identifikasi masalah, analisis kebutuhan, penyusunan program, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Tujuan akhir dari program ini adalah meningkatkan kenyamanan, meningkatkan daya tarik wisatawan, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan warga Bedengan.Kata kunci—Bumi perkemahan Bedengan, infrastruktur informasi, solar sel, superkapasitor
Wahana Edukasi Destilator Minyak Atsiri Di Science Techno Park Dillem Wilis Trenggalek Joko Utomo; Markus Diantoro; Aripriharta Aripriharta; Alma Nur Roisatul Masruhah; Yusril Al Fath
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Science Techno Park Dillem Wilis terletak di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek dengan luas sekitar 250 Hektare. Wisata ini dibangun ulang dengan basis bangunan dan alat peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh. Prioritas penambahan fasilitas dan pembangunan wisata dipusatkan pada industri pengolahan minyak atsiri, pengolahan susu, dan pengolahan kopi. Beberapa inovasi yang dibuat agar menambah daya tarik bagi pengunjung dengan mengusung tema Science Techno Park (STP) dan Taman Teknologi Pertanian (TTP). Produk yang dibutuhkan merupakan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk mengolah bahan pertanian atau perkebunan. Salah satunya dengan penambahan wahana edukasi destilator penyulingan minyak atsiri (lab. scale). Pengembangan wahana edukasi ini dilakukan melalui beberapa tahap metode pelaksanaan, yaitu observasi, perencanaan dan perancangan set rangkaian alat, instalasi alat, pengujian dan kalibrasi alat, sosialisasi serta pelatihan pengoperasian dan perawatan alat. Melalui program pengabdian ini, Science Techno Park  Dillem Wilis telah menerima set alat destilator penyulingan minyak atsiri sebagai sarana edukasi proses pembuatan minyak atsiri bagi para pengunjung.   Kata kunci--Science Techno Park, Dillem Wilis, destilator, minyak atsiri