Articles
Digitalisasi Perangkat Ukur Tinggi dan Berat Badan Balita pada Posyandu Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Jawa Bara
Nugroho, Hertog;
Satria, Ferry;
Megiyanto, Griffani;
Hanifatunnisa, Rifa;
Rahayu, Maya;
Hanafi, Usman;
Gani, Mina Naidah
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jd.v5i1.634
Posyandu activities, which include measuring height and weight, have become a routine for monitoring the growth and development of toddlers. Height and weight are important parameters in toddler development related to the prevention of malnutrition that can lead to stunting and other possible disorders.In general, Posyandu activities, in Indonesia, especially posyandu RW 14 Padasuka, Cimahi Tengah sub-district, are still carried out conventionally using cards to record data. There are many problems with data loss among parents due to inadequate documentation and a lot of data storage at the Posyandu which makes recorded data difficult to find when the data is needed. Measurement of height and weight that still uses conventional scales operated by Posyandu officers also makes the measurement results for each child can be different.Through Community Service program, we proposed to develop and implement a weight and height measurement device based on Arduino and a website. Data from these two parameters can be displayed on a web page that can be accessed by parents of Posyandu participants. The development of the tool has been successfully realized and the test shows an error of 0.19% and 0.88% compared to the measurement of manual tools (rulers and scales).Training with Posyandu Padasuka community partners, Cimahi Tengah has been carried out on September 19, 2020 and was attended by several Posyandu volunteers and local residents. The training went well and the equipment was handed over so that it could be used properly.
Digitalisasi Perangkat Ukur Tinggi dan Berat Badan Balita pada Posyandu Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Jawa Barat
Ferry Satria;
Hertog Nugroho;
Griffani Megiyanto R;
Rifa Hanifatunnisa;
Maya Rahayu;
Nila;
Usman B Hanafi;
Mina
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan posyandu yang sampai saat ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan menjadi salah satu rutinitas untuk memantau tumbuh kembang balita. Tinggi dan berat badan adalah parameter penting dalam tumbuh kembang balita yang berkaitan dengan pencegahan gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting serta kelainan lain yang mungkin terjadi. Parameter penting lainnya yakni suhu tubuh untuk menentukan kelayakan balita tersebut untuk melakukan proses selanjutnya misalnya saja diperbolehkan imunisasi atau vaksin apabila kondisi suhu tubuh dalam batas normal. Pada umumnya kegiatan posyandu, di Indonesia khususnya posyandu RW 14 Padasuka kecamatan Cimahi Tengah masih dilakukan secara konvensional menggunakan kertas yang semakin hari bertambah pencatatannya, diperlukan dokumentasi penyimpanan data yang baik dan benar dalam pemantauan pertumbuhan ini. Banyak ditemukan masalah kehilangan data pada orangtua dikarenakan dokumentasi yang kurang baik serta penyimpanan data yang sudah banyak sekali di posyandu mengakibatkan pencatatan data sulit untuk ditemukan ketika data tersebut diperlukan. Pengukuran tinggi dan berat badan yang masih menggunakan timbangan konvensional dioperasikan oleh petugas posyandu juga menjadikan acuan hasil pengukuran di setiap anak dapat berbeda. Melalui Pengabdian kepada Masyarakat program Teknologi Tepat Guna ini diusulkan pembuatan alat pengukuran berat dan tinggi badan berbasis Arduino dan website. Data dari kedua parameter tersebut dapat ditampilkan pada halaman web yang dapat diakses oleh petugas dan orangtua peserta posyandu. Pengembangan alatnya telah berhasil direalisasi dan pengujiannya menunjukkan kesalahan 0.19% dan 0.88% dibandingkan dengan pengukuran alat-alat manual (mistar dan timbangan). Pelatihan dan penyuluhan dengan Mitra Pengelola Posyandu Padasuka, Cimahi Tengah telah dilakukan pada tanggal 19 September 2020 dan dihadiri oleh beberapa tenaga pengelola Posyandu dan warga sekitar. Pelatihan berlangsung baik dan dilakukan pula serah terima peralatan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
Pengembangan Aplikasi Desktop untuk Sistem Informasi Laporan Kemajuan Siswa pada SLB Negeri Cinta Asih Soreang
Ferry Satria;
Hertog Nugroho;
Usman Hanafi;
Mina Naidah Gani;
Griffani Megiyanto R;
Rifa Hanifatunnisa;
Maya Rahayu;
Nila Novita Sari
Publikasi Pendidikan Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/publikan.v11i3.24600
Kegiatan pemantauan hasil belajar dengan laporan hasil pencapaian kompetensi peserta didik menjadi agenda rutin semester oleh para guru kepada para peserta didik. Laporan hasil pencapaian belajar ini bermanfaat agar orang tua dapat memantau perkembangan anak dan sebagai refleksi kegiatan belajar mengajar bagi guru. Pada SLBN Cinta Asih Soreang, pencatatan laporan hasil pencapaian kompetensi peserta didik masih dilakukan secara konvensional, yaitu guru mencatatkannya dalam aplikasi Ms. Word atau Excel. Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah, yaitu sulitnya pengisian nilai rapor oleh guru, sulitnya pelacakan data nilai siswa dan keamanan data rapor siswa yang mudah sekali untuk disalin oleh pihak-pihak luar yang tidak berkepentingan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sistem digitalisasi laporan hasil pencapaian belajar siswa. Adapun solusi yang diusulkan adalah pengembangan aplikasi desktop untuk sistem informasi laporan kemajuan siswa pada SLBN Cinta Asih Soreang. Input yang digunakan pada aplikasi tersebut terdiri dari kategori identitas siswa, nilai kualitas, dan nilai kuantitas akan diproses menyesuaikan format dengan laporan akademik yang telah ada. Proses lainnya adalah penyimpanan arsip data ke dalam database. Hasilnya lebih dari 75% peserta merasa aplikasi ini bermanfaat dan untuk penggunaan kedepannya lebih dari 52% peserta yakin akan menggunakan aplikasi desktop ini sedangkan sisanya berpendapat akan menggunakan aplikasi jika dilakukan beberapa perbaikan.
Aplikasi Filter Digital untuk Citra Mengandung Derau Salt and Pepper Menggunakan Metode Directional Weighted Minimum Deviation
Rifa Hanifatunnisa;
Rahmawati Hasanah
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jt.vol20no2.418
Telecommunications technology growing rapidly, from the initial communication using letters, and now has reached the stage of image and video communication. In the process of transmitting data, both sound and images cannot be separated from noise. One solution to answer these problems is develop Digital Filter technology. In this research, a digital filter realized with an image object using the DWMD Filter method by detecting the type of salt and pepper noise. The DWMD Filter is a direction and standard deviation based digital data processing that improves the Median filter. With the PSNR, it is known that DWMD can produce better images than the Median Filter. This DWMD Filter method is coupled with an automatic Threshold determination to help the filter process to be faster where the largest PSNR difference is taken. The experimental results show that at a noise level of 5% - 65% the DWMD method produces a PSNR of 21-36 dB compared to the Median Filter of 13-29 dB. This research has an output in the form a desktop application that is equipped with features that can add salt and pepper noise in various densities and access images that can be converted into grayscale format.
Digitalisasi sistem monitoring sampah rumahan berbasis Internet of Things: Digitization of the Internet of Things-based household waste monitoring system
Mochamad Sonda Nur Pasha;
Tata Supriyadi;
Rifa Hanifatunnisa
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 2 No. 1: March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35313/jitel.v2.i1.2022.25-34
ABSTRAK Pengelolaan sampah yang baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanya lingkungan bersih dan sehat. Disamping itu, dikala pandemi Covid-19 ini banyak sekali masyarakat menjadi korban salah satunya adalah berkurangnya mata pencaharian dan kehilangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat digitalisasi sistem monitoring sampah rumahan berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mencegah terjadinya tempat sampah overload dan menjadikan sampah bernilai ekonomis sehingga menjadi mata pencaharian tambahan bagi masyarakat. Perancangan sistem ini menggunakan modul mikrokontroler Arduino Mega, sensor infrared, sensor induktif proximity, modul HX711, sensor load cell, dan NodeMCU untuk mengirim data melalui local server. Hasil dari alat yang dimana sensor loadcell untuk sampah logam memiliki rata-rata kesalalahan sebesar 2,89% dan rata-rata selisih dengan timbangan konvensional sebesar 0,83 gram, sedangkan sensor load cell untuk sampah non logam memiliki rata-rata kesalahan sebesar 2,47% dengan rata-rata selisih berat dengan timbangan konvensional sebesar 0,9 gram. Pengujian pada perangkat lunak dan perangkat keras dapat beroperasi dengan baik dan sesuai dengan perencanaan sehingga data pengujian dari perangkat keras dapat didokumentasikan di perangkat lunak secara digital.
Simulasi sistem pembangkit line code pada transmisi Pulse Code Modulation berbasis program C: Simulation of the line code generation system on Pulse Code Modulation transmission based on the C program
Fajar Maulana;
Rifa Hanifatunnisa;
Enceng Sulaeman
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 2 No. 1: March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35313/jitel.v2.i1.2022.67-74
Konsep dasar dari simulasi sistem pembangkitan line code untuk transmisi Pulse Code Modulation (PCM) yaitu bagian transmisi dari encoding dan decoding pada PCM yang mana mempunyai tugas mengubah bentuk sinyal agar tidak berubah pada saat proses pengiriman. Salah satu pemahaman mengenai sistem komunikasi umumnya dengan instrument sentuhan langsung. Namun, kegiatan praktik menjadi kurang maksimal apalagi dikala pandemi seperti ini yang kegiatan praktik menjadi lebih efisien dan performa yang menurun dari instrument yang memadai juga salah satu penyebabnya. Pada penelitian ini disimulasikan sistem pembangkitan line code pada transmisi PCM yang dapat mengubah bentuk biner dari hasil pengkodean menjadi bentuk line code yang tertuang dalam pemograman bahasa C dengan aplikasi simulasi program. Pengujian dilakukan dengan memasukan 17 deretan data hasil kuantisasi Pulse Amplitudo Modulation (PAM) menjadi bentuk biner yang nantinya akan diubah menjadi bentuk line code. Deretan biner yang digunakan dengan panjang 7-bit yang mana 6-bit sebagai data 1-bit sebagai penanda most significant bit (MSB). Hasil pengujian menunjukan bentuk line code yang telah diimplementasikan sesuai dengan dasar teori.
Tongkat Koordinasi Long Range untuk Penyandang Disabilitas Netra dengan Metode Point-to-Point Menggunakan Braille-Text
Syifa Nurul Afni;
Tata Supriyadi;
Rifa Hanifatunnisa
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 6, No 2: December 2021
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31544/jtera.v6.i2.2021.183-192
Penyandang disabilitas netra merupakan seseorang dengan keterbatasan penglihatan yang mengakibatkan kendala dalam melakukan aktivitas. Karena hal tersebut mereka biasa didampingi keluarga untuk membantu aktivitasnya, namun tidak lantas dapat terus didampingi 24 jam. Mayoritas disabilitas netra menggunakan tongkat untuk membantu melakukan aktivitas perjalanan mandiri. Beberapa teknologi yang dikembangkan adalah tongkat cerdas untuk pemandu jalan dan pengawasan jarak jauh. Namun, saat beraktivitas mandiri disabilitas netra belum bisa melakukan kontak antar sesamanya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu teknologi tongkat yang dapat digunakan penyandang disabilitas netra melakukan interaksi atau koordinasi antar sesamanya dengan mendapatkan informasi jarak dari tongkat ke tongkat sehingga dapat mengetahui adanya teman yang berada di posisi terdekatnya. Sistem direalisasikan menggunakan Global Positioning System (GPS) untuk mendeteksi titik koordinat lokasi tongkat dan menggunakan komunikasi long range (LoRa) untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data GPS. Data GPS kedua titik lokasi tongkat akan diolah dengan Arduino yang akan menghasilkan nilai jarak kedua tongkat dan divisualisasikan oleh aktuator braille. Hasil pengujian alat menunjukan secara fungsional sistem berhasil direalisasikan dengan hasil pengujian jarak antar dua tongkat didapatkan rata-rata akurasi kesalahan 0,61 meter dari jarak sebenarnya dan aktuator braille dapat memvisualisasikan data jarak dengan ketepatan konversi 100%.
Implementasi Deteksi Adaptif Watermark Berbasis Domain Transformasi Wavelet
Rahmawati Hasanah;
Mina Naidah Gani;
Rifa Hanifatunnisa;
Nurul Zahra Nafila
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 6, No 2: December 2021
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31544/jtera.v6.i2.2021.225-236
Kinerja suatu sistem watermarking, selain dinilai pada saat tahap penyisipan dan pengekstraksian, juga tergantung pada tahap pendeteksian. Sekarang ini telah terdapat beberapa algoritma pendeteksian blind watermark yang dapat memberikan kinerja yang baik, namun sebagian besar dari algoritma tersebut tidak optimal. Dalam penelitian ini, dibahas mengenai sistem pendeteksian optimum adaptif menggunakan pendekatan distribusi Gaussian umum dan pengujian detektor Rao pada domain transformasi wavelet. Pada sistem ini, sebelum proses pendeteksian dilakukan terhadap suatu gambar, gambar tersebut didekomposisi terlebih dahulu menggunakan Discrete Wavelete Transform (DWT) dua tingkat sehingga menghasilkan beberapa sub-band gambar. Setelah itu dihitung nilai miu, varians, dan absolute mean dari setiap sub-band gambar. Nilai parameter-parameter tersebut dibutuhkan untuk mengestimasi nilai shape parameter tiap sub-band gambar menggunakan fungsi rasio Gaussian umum agar sistem pendeteksian ini menjadi sistem pendeteksian yang adaptif. Dari hasil penelitian, didapat gambar dengan watermark memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan gambar tanpa watermark. Nilai shape parameter pada sub-band HH1 gambar dengan watermark didapat sebesar 1,9085 sedangkan pada sub-band HH1 gambar tanpa watermark sebesar 1,5664. Deteksi optimum kemudian direalisasikan dengan menggunakan detektor Rao untuk menguji performa pendeteksian yang dibuat. Hasil pengujian pendeteksian watermark menunjukkan bahwa pendeteksian optimum dicapai ketika menggunakan nilai threshold antara 9-15 yang ditunjukkan dengan kecilnya nilai PFA dan PFR yang dihasilkan yaitu sekitar 10-3.
Pembangkitan Sinyal Pulse Code Modulation Berbasis OMAP-L318
Enceng Sulaeman;
Ashari Ashari;
Griffani Megiyanto Rahmatullah;
Rifa Hanifatunnisa
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 2: December 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31544/jtera.v5.i2.2020.215-220
Topik mata kuliah yang berkaitan dengan konsep dasar transmisi dan modulasi sinyal pada sistem komunikasi penekanannya terdapat pada PCM (Pulse Code Modulation). Salah satu pemahaman mengenai sistem komunikasi umumnya dengan menggunakan instrumen secara hands on. Namun, kegiatan praktik menjadi kurang maksimal dikarenakan performa yang menurun dari instrumen yang digunakan tidak memadai. Penelitian ini membahas mengenai perancangan dan implementasi simulasi teknik PCM menggunakan prosesor pengolahan sinyal digital OMAP-L138. Untuk mendemonstrasikan alat tersebut, diagram blok PCM dibangun dan disimulasikan dengan bahasa pemrograman C dengan tiga langkah utama proses PCM yaitu sampling, quantizing, dan encoding. Pengujian dilakukan dengan memberikan sinyal input tegangan 5 V dan periode 1 rad/s untuk dimodulasikan sistem PCM yang telah dirancang. Sinyal pencuplik yang digunakan memiliki nilai ratio 50:50 antara positif dan negatif. Hasil proses pencuplikan berhasil dilakukan dengan menghasilkan 16 sinyal yang memiliki nilai dalam 1 periode. Proses berikutnya adalah melakukan kuantisasi dan dapat dilakukan dengan menghasilkan 32 level kuantisasi positif dan 32 level kuantisasi negatif. Berikutnya adalah pengkodean sehingga luaran sinyal menjadi deretan biner dengan panjang 7 bit untuk setiap nilai dan ditambahkan bit penanda positif atau negatif pada bit ke 8. Simpulan yang didapatkan yaitu setiap blok berhasil diimplementasikan secara berurutan dan hasilnya menunjukkan hasil yang sesuai dengan teori dasar PCM.
Desain dan Implementasi Sistem Pencatatan Pemungutan Suara dengan Teknologi Blockchain pada Jaringan Peer-to-Peer
Rifa Hanifatunnisa;
Muhammad Ismail
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 9 No 4: November 2020
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1841.126 KB)
|
DOI: 10.22146/jnteti.v9i4.648
Voting is one of the important parts in democratic system, which is mostly done conventionally. The implementation of voting activities managed by one party or organization makes the results of voting results vulnerable to manipulation. Blockchain, as a technology that can secure data, can be used as one solution to overcome fraud in the voting process. Voting result data is recorded in the blockchain, then the data is sent to many parties. This distributed data also depends on one party about the results of the voting data. This study discusses the application of a voice recording system using blockchain technology and the process of distributing the data in a peer-to-peer network. In this system, TPS is a node on the network that will record, sign, and then transfer the data to other nodes that are connected to each other in a peer-to-peer network. That way, the data from the voting results of each node will be stored in all nodes. In addition, the results of the voting can be seen in real-time and the process of counting the results of the voting can be done faster.