Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Rancang Bangun Motor Brsuhless Direct Current Three Phase Axial Flux Nylon Carbon Fiber pada Unmanned Aeral Vehicle (UAV) Gamma Aditya Rahardi; Adi Putranto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v8i1.29795

Abstract

Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle atau UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot. drone telah diterapkan dalam berbagai layanan seperti pengawasan Infrastruktur, pemetaan daerah pertanian, dan pemetaan daerah industry. Perancangan motor BLDC Axial Flux Nylon Carbon Fiber pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ini menggunakan bahan nylon carbon fiber pada penampang stator dan rotornya karena memiliki berat yang ringan dan kuat. Pengujian pertama mengetahui kinerja dari empat motor BLDC Axial Flux Nylon Carbon Fiber dengan variasi sinyal dari throttle yang diberikan menghasilkan arus , daya dan kecepatan motor yang berbeda, untuk daya didapatkan dari hasil perhitungan akar tiga dikalikan dengan tegangan dikali arus. Setelah data terkumpul selanjutnya yaitu membandingkan motor pertama kedua ketiga dan keempat apakah ke empat motor yang di buat dengan konstruksi yang sama memiliki perbedaan arus, daya, gaya angkat maupun kecepatannya. Hasil pengujian menghasilkan motor BLDC Axial Flux Nylon Carbon Fiber tersebut mempunyai beberapa kelebihan yaitu berat dari motor menggunakan bahan Nylon Carbon Fiber. Kata Kunci :Unmanned Aerial Vehicle, motor BLDC, Axial flux, Nylon Carbon Fiber.
Perancangan Early Warning System Bencana Banjir Menggunakan Meetode Fuzzy logic Control Berbasis IoT Rahardi, Gamma Aditya; Muldayani, Wahyu; Sumardi, Sumardi; Wijaya, Mochamad Diki Ari
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 10 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v10i1.33242

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang rentan akibat berbagai bencana alam, terutamabanjir merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dimana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh jaringan saluran air pada suatu wilayah. Oleh karena itu, di perlukan sistem peringatan dini dengan menggunakan metode fuzzy logiccontrol sebagai pengambilan keputusan agar dapat menanggulangi bencana sehingga antisipasi warga dalam menghadapi bencana akan meningkat. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada sensor HCSR04 untuk pembacaan ketinggian air dengan rata - rata Error persen sebesar ±0,50%, sensor Rain gauge untuk pembacaan curah hujan dengan rata - rata Error persen sebesar ±0,73%, dan sensor Turbidity dengan rata – rata Error persen sebesar ±12,2%. Pada pengujian alat ini menggunakan parameter ketika ketinggian air 0-40 cm, intensitas curah hujan sebesar 0-100mm dan kekeruhan air terbaca 0-200 NTU maka akan menampilkan kondisi aman. Ketika ketinggian air 41-80 cm, intensitas curah hujan sebesar 101-300mm dan kekeruhan air terbaca 201-467 NTU maka akan menampilkan kondisi waspada dan memberikan peringatan dengan sirine menyala sebanyak tiga kali dan juga memunculkan notifikasi pada aplikasi blynk. Dan ketika ketinggian air 81-100 cm, intensitas curah hujan sebesar 301-500mm dan kekeruhan air terbaca 468-700 NTU maka akan menampilkan kondisi bahaya dan memberikan peringatan dengan sirine menyala terus menerus dan juga memunculkan notifikasi pada aplikasi blynk.
Antena Mikrostrip Rectangular Patch dengan DGS Bentuk Dumbbell untuk Teknologi 3.5GHz Setiabudi, Dodi; Ivanda, Dio Ferrel; Eska, Andrita Ceriana; Herdiyanto, Dedy Wahyu; Rahardi, Gamma Aditya
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 10 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v10i2.43474

Abstract

Seluruh dunia saat ini sedang mempersiapkan generasi kelima (5G). Teknologi packet switching nirkabel, sering dikenal sebagai 5G, menyediakan area jangkauan yang luas dan throughput yang tinggi. Karena teknologi ini dapat mengirim data dengan kecepatan lebih dari 100 Mbps, berbeda dengan generasi LTE/4G. Indonesia membutuhkan minimal tiga lapisan spektrum frekuensi: lapisan bawah 700 MHz (pita rendah), lapisan pita tengah 2,3 GHz dan 2,6 GHz, serta lapisan atas 3,5 GHz (pita tinggi). Penelitian ini menggunakan DGS berbentuk dumbbell dan antena mikrostrip patch persegi panjang dengan frekuensi operasi 3,5 GHz. Parameter berikut dilacak menggunakan CST Studio Suite sebagai alat simulasi desain pendukung: VSWR, return loss, bandwidth, gain, dan pola radiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antena beroperasi pada frekuensi 3,5GHz dengan nilai VSWR dan return loss yang memenuhi standar; secara spesifik antena mikrostrip tanpa metode Defected Ground Structure (DGS) mempunyai nilai VSWR sebesar 1,94 dan return loss sebesar - 9,85 dB. Struktur VSWR (DGS) sebesar 1,8 dan nilai return loss sebesar -10,85 dB sesuai kriteria perancangan, dimana nilai VSWR sebesar 2 dan nilai return loss sebesar -10 dB
Analisis Pengaruh Kerangka Penyusun Aluminium pada Generator Axial Flux 3 Fasa Double Rotor Stator Tunggal Dengan Kutub U-S Magnet Ferrite Hadi, Widyono; Rahardi, Gamma Aditya; Suhanto, Istiana Tirsi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 9 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v9i3.32632

Abstract

Energi listrik menjadi energi utama yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini. Melalui program yang kelistrikan yang dilakukan PLN salah satunya progam yang dibuat melakukan pengembanggan pembangkit dari energi baru terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan berbagai sumber energi terbarukan. Berkaitan dengan pembangkit, generator merupakan komponen penting yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pemilihan bahan sebagai kerangka penyusun generator sangat penting karena menentukan kefektifitasan saat mesin beroperasi. Dampak dari pemilihan bahan sebagai kerangka penyusun generator akan berpengaruh pada hasil generator yang dihasilkan. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa bahan akrilik lebih efektif untuk unjuk kerja generator dibandingkan dengan bahan aluminium sebagai kerangka penyusun Kata Kunci — Akrilik, Aluminium, Energi Listrik, Generator Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Melalui program kelistrikan yang dilakukan PLN, salah satu program yang dilakukan adalah mengembangkan pembangkit dari energi baru terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan berbagai sumber energi terbarukan. Berkenaan dengan pembangkit, generator merupakan komponen penting yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pemilihan material sebagai kerangka penyusun genset sangat penting karena menentukan efektivitas saat mesin beroperasi. Dampak pemilihan bahan sebagai kerangka penyusun genset akan mempengaruhi hasil genset yang dihasilkan. Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa bahan akrilik lebih efektif untuk kinerja generator dibandingkan dengan aluminium sebagai kerangka penyusunnya Kata Kunci — Acrilic, Aluminium, Electrical Energy, Generator.
Optimization of Milk Pasteurization Process Using PID Control System Firdausi, Hasanur Mohammad; Cahyono, Yusuf Fani Dwi; Rahardi, Gamma Aditya; Ghozali, Moch; Muldayani, Wahyu; Herdiyanto, Dedy Wahyu
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v11i2.53734

Abstract

Livestock products that experience an increase in production every year are dairy products. Based on research data on national milk production in 2020, the amount of dairy products produced increased to 947,685.36 tons. Animal protein needed by the body to grow and develop and to maintain health is the source of milk. The dairy processing industry relies on fresh cow's milk. Milk needs to be further processed to extend its shelf life because milk is easily spoiled or damaged and has a relatively short shelf life as a food of animal origin. Pasteurization is a process that can be done. One effort to extend the shelf life of milk is by pasteurizing milk. The pasteurization process is carried out by heating milk at a temperature of LTLT 62°C-66°C for 30 minutes or HTST temperature of 72°C -75°C for 15 seconds. This study uses the LTLT method with a temperature of 63°C to maintain the temperature using the 2nd 2nd-orderer Nichols PID control. To apply the system, several components are used, namely, Arduino nano as a microcontroller, DS18B20 sensor as a milk temperature reader, as well as a feedback system from PID control, servo to regulate the valve used to regulate the intensity of the stove flame, and the servo, rotates according to the PID value received, MQ-02 sensor to maintain safety against LPG gas leaks. There is a 12C LCD to provide visual information on the temperature and ADC values from the MQ-02 sensor, and there is a buzzer as an indicator of the system. The buzzer will be ON when the pasteurization process time is complete and when a gas leak occurs. Then, there is a TCS3200 sensor that compares the colour of the milk.