Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

User Sentiments And Bankruptcy: The Case Of Cyberpunk 2077 Farrel Adhirajasa; Mochamad Yudha Febrianta; Galuh Sudarawerti
Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i4.285

Abstract

This research investigates the correlation between customer sentiments of products and a firm’s probability of bankruptcy. Utilizing the latest version of Altman’s model, user sentiment movements of The Witcher games and Cyberpunk 2077 are compared to CD PROJEKT S.A.s Z’’-score, which includes Working Capital/Total Assets, Retained Earnings/Total Assets, EBIT/Total Assets and Book Value of Equity/Book Value of Total Liabilities for every semester from 2013 to 2023. The results indicate that the relationship between them is weak yet positive, but ultimately insignificant. The literature review investigates the potential cause of this, and concludes that the relationship is not as simple as a bivariate correlation would indicate. Evidence suggests the existence of moderating variables, the possibility that a partial-mediating model is more accurate, and how the industry of the firm could change the nature of customer sentiments.
ANALISIS PENGARUH KETERJANGKAUAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM LIVE SHOPPING UNTUK MENCIPTAKAN PURCHASE INTENTION PADA LIVE SHOPPING TIKTOK Puspawati, Ni Nengah Nitha; Febrianta, Mochamad Yudha
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 2 (2023): Edisi Mei - Agustus 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i2.3032

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang kian cepat membuat masyarakat mencoba hal – hal baru dalam berbelanja di dunia maya. Dengan semakin populernya live streaming, banyak vendor di platform social commerce telah mengadopsi live streaming sebagai alat untuk meningkatkan kinerja penjualan khususnya di Indonesia. Baru – baru ini telah ditemukan fenomena bahwa live shopping yang dilakukan salah satu sosial media TikTok sedang menanjak naik namanya. Mulai banyak para pelaku bisnis beralih melakukan penjualan melalui live shopping di TikTok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Keterjangkauan Teknologi Informasi terhadap purchase intention pelanggan yang dimediasi melalui live shopping TikTok. Oleh karena itu model penelitian ini menekankan Keterjangkauan Teknologi Informasi dan keterlibatan pelanggan serta mendefinisikan keterlibatan live shopping di TikTok sebagai variabel mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner kepada 400 responden yang merupakan pengguna aplikasi TikTok dan menggunakan fitur layanan live shopping TikTok. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui Google Forms. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah structural equation model menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS v.3.2.9. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa keterjangkauan teknologi informasi yang terdiri dari visibility, metavoicing, dan guidance shopping berdampak signifikan pada keterlibatan live shopping yang terdiri dari immersion dan presence serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Dan live shopping memediasi antara keterjangkauan teknologi informasi dan purchase intention.
Pengaruh Empathy Response, Anonymity, dan Customization terhadap Customer Trust pada Chatbot Customer Service Tokopedia Tegar Faiqul Hamman Basuki; Mochamad Yudha Febrianta
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 5 No. 9 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v5i9.4150

Abstract

Artificial intelligence (AI) technology has grown rapidly in customer service, including AI chatbots. Tokopedia has adopted an AI chatbot for customer service, but there are still many users who do not trust it because it lacks reliability. This study aims to examine the effect of AI chatbot dimensions on customer trust in Tokopedia, focusing on the variables of empathy response, anonymity, customization, and interaction. This research is quantitative using descriptive and causal methods, involving 437 Tokopedia user respondents through structured questionnaires. Data analysis using the SEM-PLS model with SmartPLS. The results show that empathy response, anonymity, customization, and interaction have a positive and significant influence on customer trust. In addition, empathy response, anonymity, and customization also have a positive effect on interaction. The suggestion for Tokopedia is to improve the quality of chatbots in providing empathetic responses, such as greeting users, appreciating, and validating their problems. Innovation in the aspects of empathy response, anonymity, customization, and interaction is also important. Future research could explore additional factors that influence customer trust as well as the mediating or moderating effects of certain variables.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS CWS BATUNUNGGAL BANDUNG MELALUI PENGGUNAAN AUGMENTED REALITY, SOCIAL MEDIA ANALYTICS DAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Suryawardani, Bethani; Febrianta, Mochamad Yudha; Wulandari, Astri; Marcelino, Dandy; Prawita, Fat’hah Noor; Tantra, Tarandhika; Satrya, Gandeva Bayu
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2109

Abstract

Coworking Space Batununggal (CWS Batununggal) adalah pusat kolaborasi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas warga, menjadi sarana lokasi aktivitas para pelaku usaha pemula (start up) di lingkungan Kecamatan Batununggal. Berdasarkan hasil wawancara tim dengan Ketua CWS Batununggal dapat diketahui beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu: (1) Kurangnya kemampuan pengelolaan operasional usaha yang terintegrasi (2) Belum adanya aplikasi pendukung operasional bisnis yang dapat mengefektifkan usaha; (3) Kurangnya pengetahuan dan keahlian pengurus dan anggota CWS Batununggal mengenai pemanfaatan social media marketing; (4) Kurang optimalnya pemanfaatan digital marketing dengan teknologi terbaru pada akun-akun yang dikelola CWS Batununggal Bandung. Mengacu pada situasi dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra sasar, maka solusi yang kami laksanakan yaitu: (1) Memberikan workshop serta pendampingan terkait penggunaan sistem enterprise resource planning; (2) Mengimplementasikan sistem pengelolaan dan pengintegrasian keuangan dan operasional bisnis pada CWS Batununggal Bandung; (3) Memberikan pelatihan mengenai pemasaran sosial media dan social media analytics; (4) Memberikan workshop Augmented Reality Based Social Media Content. Pengabdian masyarakat kolaborasi eksternal ini mempunyai mitra sasar pelaku UMKM, anggota Coworking Space dan warga di Kecamatan Batununggal Bandung. Respon peserta sangat antusias dalam menerima materi dan melaksanakan praktik langsung menggunakan aplikasi. Hasil yang diperoleh dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Bertambahnya wawasan secara teoritis dan praktis mengenai penggunaan sistem ERP dan pemanfaatannya di bisnis yang mereka miliki; (2) Meningkatkan wawasan mengenai social media marketing dan social media analytics sehingga admin sosial media bisnis yang mereka miliki menjadi lebih efektif dan efisien; (3) Hasil AR dari produk sebagai media promosi produk yang mereka tawarkan.
Pengaruh Empathy Response, Anonymity, dan Customization terhadap Customer Trust pada Chatbot Customer Service Tokopedia Tegar Faiqul Hamman Basuki; Mochamad Yudha Febrianta
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 5 No. 9 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v5i9.4150

Abstract

Artificial intelligence (AI) technology has grown rapidly in customer service, including AI chatbots. Tokopedia has adopted an AI chatbot for customer service, but there are still many users who do not trust it because it lacks reliability. This study aims to examine the effect of AI chatbot dimensions on customer trust in Tokopedia, focusing on the variables of empathy response, anonymity, customization, and interaction. This research is quantitative using descriptive and causal methods, involving 437 Tokopedia user respondents through structured questionnaires. Data analysis using the SEM-PLS model with SmartPLS. The results show that empathy response, anonymity, customization, and interaction have a positive and significant influence on customer trust. In addition, empathy response, anonymity, and customization also have a positive effect on interaction. The suggestion for Tokopedia is to improve the quality of chatbots in providing empathetic responses, such as greeting users, appreciating, and validating their problems. Innovation in the aspects of empathy response, anonymity, customization, and interaction is also important. Future research could explore additional factors that influence customer trust as well as the mediating or moderating effects of certain variables.
The effect of service quality and customer satisfaction on the flip app customer loyalty in Indonesia Sukandar, Galang Pramudika; Febrianta, Mochamad Yudha
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 4 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244820

Abstract

The increase in digital banking transactions in Indonesia has spawned various innovations in the field of financial technology, one of which is the digital payment application Flip.id. Despite offering free bank transfer services, Flip.id faces challenges in maintaining customer loyalty due to the large number of negative reviews. Relevant to the increasingly fierce competition with similar applications, Flip.id needs to differentiate itself by focusing on service quality and customer satisfaction. This study aims to analyze the extent to which service quality and customer satisfaction affect Flip.id user loyalty. This research uses a quantitative approach with a causal-comparative design. The research population is all Flip.id users in Indonesia, totaling 12,000,000 people. A sample of 400 respondents was selected by simple randomization. Data analysis was carried out using multiple linear regression with the help of SPSS version 26 software, as well as descriptive analysis to provide an overview of the data. The results showed that both service quality and customer satisfaction partially and simultaneously had a significant effect on Flip.id customer loyalty. The combined contribution of the two variables to customer loyalty reached 69.9%. This finding indicates that improving service quality and customer satisfaction is an effective strategy to increase Flip.id user loyalty. Thus, companies need to focus on efforts to improve service quality and ensure customer satisfaction to maintain market share and face increasingly fierce competition in the fintech industry.
PENGARUH ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP ACCEPTANCE OF AI ENABLED BANKING: STUDI KASUS PADA LIVIN’ BY MANDIRI Nadira Ochell Andrea; Mochamad Yudha Febrianta
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4443

Abstract

Perkembangan teknologi telah menggantikan banyak aktivitas manusia dengan mesin otomatis dan digital, termasuk dalam sektor perbankan Indonesia. Transformasi ini menciptakan ekonomi digital perbankan. Dalam survei Top Brand Index Mobile Banking, Livin' by Mandiri menempati posisi ketiga. Untuk meningkatkan layanannya, Livin' by Mandiri menerapkan fitur AI seperti pembukaan rekening online, login dengan face recognition dan fingerprint, serta catatan keuangan otomatis. Namun, beberapa pengguna masih mengalami kendala dengan AI tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh expectation confirmation theory dan artificial intelligence features seperti trendiness, visual attractiveness, problem solving, communication quality, dan customization terhadap user satisfaction. Selain itu pengaruh user satisfaction dan corporate reputation terhadap acceptance of AI enabled banking juga diteliti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei kuesioner. Sampel sebanyak 172 responden diperoleh menggunakan G*Power dan diperoleh jawaban valid sebanyak 320 responden. Analisis data dilakukan dengan PLS-SEM menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian menunjukkan expectation confirmation, perceived performance, customization, dan communication quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap user satisfaction. User satisfaction dan corporate reputation juga berpengaruh signifikan dan positif terhadap acceptance of AI enabled Banking. Fitur trendiness, visual attractiveness, dan problem solving tidak berpengaruh terhadap user satisfaction.
Identifikasi Masalah dan Tantangan dalam Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) Berbasis Mobile di Pendidikan Tinggi Muharman Lubis; Rafian Ramadhani; Mochamad Yudha Febrianta
SITEKNIK: Sistem Informasi, Teknik dan Teknologi Terapan Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : RAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14729075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi dalam penerapan sistem manajemen pembelajaran berbasis mobile (m-LMS) di pendidikan tinggi dengan menggunakan metode literature review. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama yang terbagi dalam tiga area utama: teknologi, pedagogis, dan organisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterbatasan infrastruktur seperti perangkat keras yang terbatas dan koneksi internet yang tidak stabil menjadi hambatan besar dalam implementasi m-LMS. Selain itu, faktor kualitas konten, desain aplikasi yang kurang responsif, serta rendahnya literasi digital di kalangan mahasiswa dan dosen turut mempengaruhi efektivitas penggunaan m-LMS. Penelitian ini menyarankan beberapa solusi, seperti pengoptimalan infrastruktur, peningkatan desain aplikasi, serta pelatihan intensif bagi mahasiswa dan dosen. Dengan dijabarkanya beberapa standarisasi maupum masalah mengenai m-LMS, diharapkan dapat mengatasi tantangan yang ada sekarang atau kedepanya dan meningkatkan efektivitas m-LMS untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih fleksibel, responsif, dan inklusif di pendidikan tinggi.
Analisis Kualitas Layanan Internet Service Provider Menggunakan Metode Analisis Sentimen Dan Topic Modelling Shidqi, Farhan; Febrianta, Mochamad Yudha
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5305

Abstract

Pada zaman serba canggih dan instan, masyarakat diberikan teknologi yang dapat membantu dalam aktivitas yang dilakukannya. Teknologi yang sekarang dipakai masyarakat dimana-mana yaitu internet. Internet sendiri disediakan oleh Internet Service Provider. Berdasarkan data yang diambil oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa XYZ menjadi provider internet yang paling banyak digunakan di Indonesia. Akan tetapi, pengguna XYZ merupakan salah satu kelompok yang paling aktif dalam mengajukan keluhan dan menyampaikan keluhan di Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sentimen pengguna terkait kualitas layanan XYZ berdasarkan dimensi kualitas layanan ISP, baik itu sentimen positif maupun negatif. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi topik-topik yang muncul pada setiap dimensi kualitas layanan ISP, dengan tujuan untuk mengukur kualitas layanan XYZ. Penelitian ini mengambil data melalui user generated content yang dibuat oleh pengguna XYZ di Twitter. Setelah memperoleh data, data tersebut akan masuk ke tahap pengklasifikasian berdasarkan dimensi kualitas layanan ISP menggunakan algoritma Naive Bayes. Selanjutnya, data akan dianalisis menggunakan metode sentiment analysis dengan menggunakan algoritma Naive Bayes, serta metode topic modelling dengan menggunakan algoritma Latent Dirichlet Allocation. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan kualitas layanan ISP XYZ sebagian besar negatif pada dimensi Customer Service dan Network Quality, sedangkan pada dimensi Information Quality dan Privacy and Security cukup positif serta topik dan kata-kata pada dimensi Customer Service dan Network Quality juga sebagian besar negatif dan dimensi Information Quality dan Privacy and Security juga menunjukkan respon yang cukup positif. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh XYZ sebagai evaluasi kualitas layanan terutama pada dimensi kualitas layanan ISP agar dapat meningkatnya persepsi dan juga loyalitas pengguna. Kata Kunci: Internet Service Provider, kualitas layanan ISP, sentiment analysis, topic modelling
Pengaruh Social Media Usage Dan Electronic Word Of Mouth (E-Wom) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Bahan Bakar Pertamax Pertamina (Studi Kasus di Bandung Raya) Ramadhan, Anka Jelang; Febrianta, Mochamad Yudha
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.3701

Abstract

Pada saat ini, orang-orang dipengaruhi oleh banyak hal dan faktor yang terjadi pada internet dalam melakukan keputusan dalam pembelian. Pengguna internet lebih mengutamakan dan aktif pada media sosial. Dikarenakan sebagai media komunikasi media sosial juga sebagai alat komunikasi dalam melakukan pertukaran informasi secara online dengan mengadopsi digitalisasi, atau disebut sebagai Electronic word of mouth. Pertamax yang merupakan suatu produk dari perusahaan BUMN juga melakukan kegiatan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana dalam memasarkan produk dan jasa yang ditawarkan atau biasa juga disebut dengan social media marketing. Penelitian ini memiliki tujuan dalam mengetahui seberapa besar pengaruh dari Social Media Usage dan Electronic word of mouth atas keputusan pembelian, melalui 4 variabel yang ditetapkan, yaitu Social Media Usage, Electronic word of mouth, Trust, dan Keputusan Pembelian. Dengan menggunakan teknik non-probability dan purposive sampling, dilakukan distribusi kuesioner secara online melalui Google Form. Teknik analisis data yang dipergunakan di penelitian ini adalah dengan metode structural equation modelling (SEM) menggunakan software LISREL versi 8.80. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan hasil penelitian, variabel social media usage tidak berpengaruh terhadap dalam keputusan pembelian. Electronic word of mouth tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Social media usage dan variabel Electronic word of mouth berpengaruh terhadap Trust. Trust mempengaruhi keputusan pembelian. Social media usage tidak mempengaruhi keputusan pembelian yang dimediasi oleh Trust. Electronic word of mouth tidak mempengaruhi dalam keputusan pembelian. Kata Kunci: Social Media Usage, Electronic Word of Mouth, Keputusan Pembelian, Pertamax, SEM Abstract At this time, people are influenced by many things and factors that occur on the internet in making purchasing decisions. Internet users prioritize and are active on social media. Because as a communication medium, social media is also a communication tool in exchanging information online by adopting digitization, or what is known as electronic word of mouth. Pertamax, which is a product of a state-owned company, also carries out digital marketing activities by utilizing social media as a means of marketing the products and services offered, or also known as social media marketing. This study aims to find out how much influence Social Media Usage and Electronic word of mouth have on purchasing decisions, through 4 defined variables, namely Social Media Usage, Electronic word of mouth, Trust, and Purchasing Decisions. By using non-probability and purposive sampling techniques, questionnaires were distributed online via the Google Form. The data analysis technique used in this study is the structural equation modelling (SEM) method using the LISREL software version 8.80. Based on the results of the research based on the results of the study, the social media usage variable has no effect on purchasing decisions. Electronic word of mouth has no effect on purchasing decisions. Social media usage and Electronic word of mouth variables affect Trust. Trust influences purchasing decisions. Social media usage does not affect purchase decisions mediated by Trust. Electronic word of mouth does not affect purchasing decisions. Keywords: Social Media Usage, Electronic Word of Mouth, Purchasing Decision, Pertamax, SEM