Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Susu di Desa Bangelan Kabupaten Malang Rio Ardiansyah; Hari Dwi Utami; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis nilai tambah produk olahan susu kambing di Rumah susu Desa Bangelan: (2) Mengetahui pendapatan dari produk olahan susu: (3) mengetahui keuntungan per produk olahan susu kambing. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari sampai bulan maret 2020 di Desa Bangelan Kabupaten Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu dimana pengambilan sampel didasarkan pada kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Responden pada penelitian ini adalah peternak, pengolah rumah susu, dan konsumen. Responden pada penelitian ini adalah peternak, pengolah rumah susu, dan konsumen. Penelitian ini menggunakan teknik value added analysis, yaitu adanya perlakuan suatu input terhadap suatu proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan dari produk yoghurt adalah Rp. 1.175.208,35 per bulan dan Rp. 9.793,40 untuk per produk yoghurt. Sedangkan keuntungan yang diperoleh produk permen susu per bulannya adalah Rp. 874.250,03 dan Rp. 5.828,33 per produk permen susu. Nilai tambah yang dihasilkan oleh produk yoghurt Rp. 9.793,54 dan produk permen susu yaitu  Rp. 6.369,48 per produknya. Nilai tambah yang dihasilkan cukup menjanjikan untuk perkembangan rumah susu kedepannya, dengan inovasi produk tentunya akan lebih menambah nilai suatu produk tersebut.
Strategi E-Commerce pada Agribisnis Ternak Kambing Perah Menggunakan Importance Performance Analysis di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Evanglist Yoseph Nussy; Bambang Ali Nugroho; Hari Dwi Utami
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan e-commerce pada agribisnis peternakan kambing perah; (2) mengetahui peran e-commerce terhadap permintaan agribisnis kambing perah; (3) merumuskan strategi penerapan e-commerce pada agribisnis kambing perah dalam menghadapi era revolusi 4.0. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai April 2020 di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling berdasarkan data primer di lapangan dan data sekunder. Responden terdiri dari 60 peternak, 1 petugas lapangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan teknik importance performance analysis. Kesimpulan dari penelitian ini terdiri dari lima strategi implementasi e-commerce dengan menggunakan Importance performance analysis meliputi: (i) Prioritas utama yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana untuk membantu perluasan jaringan internet di Kabupaten Wonosari. (ii) Strategi kedua untuk implementasi e-commerce prioritas tinggi, yaitu dengan mempertahankan penggunaan e-commerce yang masih menggunakan media sosial dan platform komunikasi, dan meningkatkan manfaat e-commerce (iii) strategi ketiga untuk prioritas yang tergolong rendah yaitu dengan meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kambing perah yang semakin berkembang di era 4.0 sehingga peternak akan lebih memahami pentingnya digitalisasi bisnis agar lebih efektif dan efisien. (iv) Strategi keempat penerapan e-commerce yang dinilai berlebihan yaitu lebih update dan membiasakan diri dengan cara penggunaan m-commerce dan akses e-commerce sehingga breeder lebih mengetahui cara mengakses dan membuka peluang ekspor. di era revolusi industri 4.0.