Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Nilai Tambah pada Usaha Se’i Sapi di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Budi Hartono; Bambang Ali Nugroho
AGRIMOR Vol 6 No 3 (2021): AGRIMOR - July 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ag.v6i3.1360

Abstract

The high added value of beef agro-industry has increased competition among business actors, both for marketing processed products and for obtaining raw materials. The calculation of the added value of marketing se'i cow meat in Kupang City is the main objective of this research. The research was carried out during June - July 2019. The survey method was the method used during this research. Determination of the sample in this study using purposive sampling technique with five examples of MSME respondents. The results of calculations using the Hayami Method obtained an added value of Rp. 18,804.73 for each se'i product sold.
ANALISIS PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA KUPANG Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Fabian Heri Lawalu; Maria Yasinta Luruk Yasinta Luruk
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 1 No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v1i2.751

Abstract

This study aims to determine the variation in consumer demand for beef as well as to identify and analyze factors that affect the demand for beef. Method of the research applied was survey. Data were collected through two stages. Firstly, four villages were selected purposively. The second stage was the selection of 163 households as respondents by performing proportional random sampling. Data were analyzed by applying correlation and multiple linear regression using Cobb-Douglas function. The result showed that the average consumption of beef is 3±2,41 kg per month (Coefficient of Variation= 64%). Correlation analysis showed that there are four factors that have very strong relationship (P<0,01) on the beef demand (Y); i.e., the price of beef (X1), income (X5), number of family member (X6), and level of education (X7). Regression analysis showed that all four factors identified have a very significant effect on demand for beef (P<0,01) and can be explained by the Cobb-Douglas equation as follow: Y= 12,246 X1-1,057 X50,952 X60,392 X70,231 (R2 = 0,77). The coefficient of determination R2 = 0,77 indicates that 77% of the variation of the amount of beef demand by consumers in Kupang Municipality can be explained simultaneously by the four factors identified, while 23% is explained by other factors that are not involved in this research with beef demand was elastic. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya variasi permintaan konsumen terhadap daging sapi serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan daging sapi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data dikumpulkan melalui dua tahap, yakni tahap pertama adalah menentukkan empat kelurahan contoh secara purposif dan tahap kedua adalah penentuan 163 responden contoh yang dilakukan secara acak proporsional. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi linear berganda menggunakan fungsi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi daging sapi adalah 3±2,41 kg per bulan (Koefisien Variasi = 64%). Analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang memiliki hubungan yang sangat kuat (P<0,001) terhadap permintaan daging sapi (Y) yaitu harga daging sapi (X1), pendapatan (X5), jumlah anggota keluarga (X6), dan lama pendidikan (X7). Selanjutnya dalam analisis regresi menunjukkan bahwa keempat faktor yang diidentifikasi berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan daging sapi dan dapat diterangkan melalui persamaan Cobb-Douglas: Y= 12,246 X1-1,057 X50,952 X60,392 X70,231 (R2 = 0,77). Koefisien determinasi R2 = 0,77 mengindikasikan bahwa 77% variasi jumlah permintaan daging sapi oleh konsumen di Kota Kupang dapat dijelaskan oleh keempat faktor yang diidentifikasikan sedangkan 23% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini dengan permintaan daging sapi bersifat elastis (b1= 1,057).
tudi Kasus Pertambahan Berat Badan dan Feed Conversion Ratio (FCR) Pada Ayam Broiler di Narti Farm Blitar Didik Agung Prastio; Dewi Konita; Rico Anggriawan; Rifai Rifai; Fransiskus Y. D. Kadju
JAS Vol 7 No 2 (2022): Journal of Animal Science (JAS) - April 2022
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v7i2.1860

Abstract

This study aimed to determine the weekly weight gain of broiler chickens at Narti Farm Blitar. This research is survey research where data collection is assisted by questionnaires using interview techniques and field observations. Locations and respondents were determined by the purposive sampling method. This research was conducted in a closed house with a population of 8.000 broiler chickens. Analysis of weight gain using the formula for weight in the latest week (grams) minus weight in the previous week (grams) then divided by 7 days. The weight gain of broilers at Narti Farm is between 1,4 to 1,5 kg with a feed conversion ratio of 1,4 and harvesting age between 29 to 30 days. The results showed that the weight gain and feed conversion ratio at Narti Farm Blitar was in accordance with company standards with the implementation of controlled production management. Broiler farming at Narti Farm is a viable business to run.
PENYULUHAN PEMBUATAN BAHAN PAKAN UREA MINERAL BLOCK (UMB) SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI UPT DINAS PEMBIBITAN TERNAK DAN PRODUKSI PAKAN INSTALASI SUMLILI KABUPATEN KUPANG BARAT Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Yos Bobi A. Olla; Josua Sahala; Kristoforus Wilson Kia; Yuliana Kolo; Lukas Pardosi; Adelya Irawan Manalu; Maria Ernalinda Seran
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha peternakan Kambing Peranakan Ettawa (PE). Kambing PE mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sebagai sumber protein hewani. Pakan pada musim hujan sangat berlimpah namun pada saat musim kemarau rendah sehingga berpengaruh terhadap produktifitas kinerja dan produksi susu dari Kambing PE. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Urea Molasses Block menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan yang sudah terbukti bermanfaat bagi ternak. Urea molasses block (UMB) dapat diberikan sebagai pakan tambahan (suplemen) pada ternak. Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan untuk untuk memberikan informasi dan membantu peternak dalam meningkatkan produksi susu pada kambing PE dengan menyediakan pakan ternak Urea molasses block. Pembuatan Urea molasses block dilaksanakan di UPT Dinas Pembibitan Ternak Dan Produksi Pakan, Instalasi Sumlili, Kabupaten Kupang Barat. Peserta berasal dari mahasiswa, pegawai dan peternak disekitar lokasi pengabdian yang berjumlah 25 orang. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu Pemberian Urea molasses block berpengaruh postif terhadap pertumbuhan berat badan, efisiensi pakan serta produksi susu yang cukup tinggi. Pembuatan Urea molasses block sangat membantu peternak dalam meningkatkan nasfu makan, produksi susu dan daya cerna dalam meningkatkan produktifitas kambing PE.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penggemukan Sapi Bali Pola Peternakan Rakyat di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur Josua Sahala; Fransiskus Y. D. Kadju; Marselinus Banu; Yuliana Kolo; Wolfhardus Vinansius Feka; Achmad Nur Chamdi
JAS Vol 8 No 2 (2023): Journal of Animal Science (JAS) - April 2023
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.318 KB) | DOI: 10.32938/ja.v8i2.4164

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha penggemukan Sapi Bali pola peternakan rakyat di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara dan untuk mengetahui kelayakan usaha yang telah dijalankan. Pengambilan lokasi penelitian dilakukan pada tiga desa berdasarkan jumlah populasi sapi potong tertinggi di Kecamatan Miomaffo Barat yaitu Desa Fatunisuan, Desa Salu, dan Desa Lemon yang berada di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai dengan Januari 2023. Metode yang digunakan adalah metode survei untuk mengumpulkan data primer dari respoden dan data sekunder diperoleh dari dinas terkait. Pengambilan sampel responden penelitian ditentukan secara purposive sampling sebanyak 30 responden peternak penggemukan Sapi Bali. Analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria yaitu benefit cost ratio (BCR), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), pay back period of credit (PPC), lalu dilanjutkan break even point (BEP). Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai investasi selama 5 tahun dengan discount factor 12%; usaha penggemukan Sapi Bali layak untuk diusahakan dengan hasil analisis kriteria kelayakan menunjukkan bahwa nilai BCR sebesar 1,59; NPV sebesar Rp 16.558.385,94; nilai IRR sebesar 29,01%; nilai PPC selama 1,25 tahun serta BEP penjualan sapi Rp. 13.291.782,88 dan BEP berdasarkan unit ternak sebesar 1 ekor.
Pembuatan Silase Di Peternakan Biara Novisiat Clarentian Desa Benlutu Kecamatan Batu Putih Kabupaten Timor Tengah Selatan Josua Sahala; Debora Chrisinta; Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Aldianus Bria; Januario Resky A. Sekab; Venantius Oskar Nahak; Agustinus Yoseph Leu; Febrya Christin Handayani Buan; Christofel John Bernhard Sendow
AKM Vol 5 No 1 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i1.1041

Abstract

Pakan menjadi hal yang penting dalam usaha peternakan. Ketersediaan pakan menjadi faktor penentu dalam keberlangsungan usaha yang dijalankan. Kondisi hijauan yang melimpah saat musim hujan harus dioptimalkan. Banyaknya rumput raja yang berada didesa perlu pengolahan yang tepat agar bermanfaat supaya bisa diberikan kepada ternak guna keberlangsungan akan kebutuhan pakan setiap hari. Adanya penanganan teknologi tepat guna yang diberikan guna memanfaatkan banyaknya ketersediaan pakan hijauan sehingga saat memasuki musim kemarau ketersediaan pakan bagi ternak cukup. Pembuatan silase dari rumput raja dengan campuran EM4 dan dedak padi dapat dijadikan sebagai upaya dalam penanggulangan masalah kekurangan pakan saat musim kemarau. Pelatihan diberikan terhadap pemilik peternakan, pegawai, mahasiswa Universitas Timor dan peternak yang berada disekitar Peternakan Biara Novisiat Clarentian Desa Benlutu Kecamatan Batu Putih Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat teknologi tepat guna dengan memanfaatkan ketersediaan pakan hijauan disekitar lokasi peternakan
PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME DARI LIMBAH PERTANIAN DAN RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK BAGI MASYARAKAT DI DESA TUBLOPO, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Tea, Marselina Theresia Djue; Pramita, Dira Asri; Kadju, Fransiskus Yulius Dhewa
Jurnal Media Tropika Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Media Tropika
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/mediatropika.v2i1.6656

Abstract

This community service activity was implemented at the Sehati Banopo Farmers Group, Tublopo Village, South Bikomi District, North Central Timor Regency, East Nusa Tenggara Province. The purpose of this service is to: (1) increase the knowledge and skills of rural communities to produce Eco Enzyme products from agricultural and household waste, and (2) provide understanding to the community regarding the use of Eco Enzyme as an organic fertilizer capable of preserving land. The implementation of the activity uses a training method that begins with initial observations and discussions related to the technical implementation of activities, coordination of the service team with village communities, and socialization and training activities for making Eco Enzyme. The next evaluation stage is carried out after the product has been fermented for three months, starting with the harvesting stage of Eco Enzyme and followed by the process of using it as organic fertilizer on agricultural land. The service activities went smoothly, which was marked by the appreciation and enthusiasm of the Tublopo Village community while carrying out the activities of making Eco Enzyme. Keywords: eco enzyme, waste, organic fertilizer
PENYEDIAAN PUPUK MELALUI LIMBAH RUMAH TANGGA DAN APLIKASINYA PADA BUDIDAYA HORTIKULTURA Boanerges Putra Sipayung; Wilda L. Tobing, Wilda; Azor Yulianus Tefa; Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Achmad Subchiandi Maulana; Febrya Christin Handayani Buan; Kristoforus Wilson Kia; Kristina Kolo; Misail Epainetus Silla
Jurnal Abditani Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v7i1.296

Abstract

Kegiatan budidaya hortikultura pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Bes Ana selalu membutuhkan pupuk. KWT ini menggunakan pupuk subsidi oleh Pemerintah namun terdapat ketidakefektifan distribusinya seperti tidak sesuai dengan waktu tanam dan penggunaannya sesuai kebutuhan tanaman. Penyediaan pupuk ini perlu ditingkatkan tanpa bergantung pada pupuk subsidi. Penyediaan pupuk pada KWT Sari Bes Ana dapat dilakukan melalui pemanfataan limbah rumah tangga. Limbah sayuran dan buah-buahan dapat dijadikan bahan baku kompos. Air cucian beras dapat dijadikan pupuk organik cair. Pengabdian ini dilakukan di lahan usahatani milik KWT Sari Bes Ana. Pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi dan demonstrasi yang melibatkan seluruh anggota kelompok tani dan mahasiswa. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah KWT mampu menyediakan pupuk organic berbasis limba rumah tangga, mampu mengaplikasikan pupuk pada budidaya hortikultura, dan diharapkan menjadi sumber pendapatan baru selain dari budidaya hortikultura
Pemberdayaan Kelompok Pusat Pengembangan Anak (PPA) Gereja Sion Sasi, Kabupaten Timor Tengah Utara Dalam Mencegah Stunting Melalui Budidaya Jamur Tiram Putih Pardosi, Lukas; Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Adelya Irawan Manalu; Charles Venirius Lisnahan; Wilda Lumban Tobing; Boanerges Putra Sipayung; Desta Gloria Siahaan
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 7 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v7i3.3364

Abstract

Universitas Timor melalui program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat melakukan kegiatan pengabdian Masyarakat dengan kegiatan  pendampingan budidaya jamur tiram sebagai alternatif pencegahan stunting. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kelompok Pusat Pengembangan Anak (PPA) Gereja sion sasi dalam melakukan budidaya jamur tiram sebagai alternatif pangan dalam mencegah stunting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan edukasi tentang pencegahan stunting dan pemenuhan gizi; pelaksanaan dalam hal ini diberikan pelatihan pembuatan rumah jamur, baglog, penanganan pra panen dan pasca panen; Pengolahan jamur tiram dilakukan dengan melibatkan PPA dalam melakukan pengolahan jamur tiram hasil panen menjadi jamur crispi; Hasil evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa budidaya jamur tiram dan olahannya memberikan dampak yang positif terhadap kelopok PPA. Anak anak yang tergolong stunting sangat menyukai jamur crispi hasil olahan dari jamur tiram. Selain itu budidaya jamur tiram ini juga mempunyai peluang usaha yang dapat dikembangkan dan punya prospek pasar yang baik. Luaran dari kegiatan ini adalah kelompok PPA dapat melakukan budidaya jamur tiram dan pengolahnnya sebagai alternatif pangan bernilai gizi.
Pembuatan pupuk kompos dari feses ternak kambing Peranakan Ettawa (PE): Production compost fertilizer from waste of Ettawa Breed (PE) Sihombing, Dewi E.; Kertiyasa, I K. Y.; Kadju, Fransiskus Y. D.; Gusri, Rahmat; Suharto, Prihutomo
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v6i1.525

Abstract

ABSTRACT  Processed livestock waste, especially goat manure, has the potential to be managed into organic fertilizer such as compost which can be used to increase environmental support, increase crop production, increase farmer income and reduce the impact of environmental pollution. Implementation of community service is carried out through providing knowledge and direct practice in processing Ettawa Peranakan goat waste. This implementation is directed at increasing competitiveness through increasing the capacity and competence of human resources (HR). Training on making organic fertilizer from goat waste as a replacement or reduction in the use of chemical fertilizers. This activity was carried out at the Technical Implementation Unit (UPT) for Animal Breeding and Animal Feed Production in Sumlili Village, West Kupang District, Kupang Regency. The activity lasted for 1 month and included Compost Fertilizer from PE Goat Feces. This activity was carried out using the Participatory Rural Approach (PRA) approach, which is a method of educating the community through counseling, training, demonstrations/demonstrations (demonstration plots). This activity includes education and composting practices. The results of PKM activities show an increase and understanding of breeders. This increase in understanding of the knowledge and methods of making compost has a positive impact on the management of raising Etwa Peranakan goats and the use of livestock waste into organic fertilizer which has a higher nutritional value, which will result in a higher selling value and is expected to increase income at the UPT.  Keywords: Compost; Feces: Goat; Organic; Waste   ABSTRAK Pengolahaan limbah peternakan khususnya kotoran ternak kambing memiliki potensi untuk dikelola menjadi pupuk organik seperti kompos yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dukung lingkungan, meningkatkan produksi tanaman, meninkatakan pendapatan peternak dan mengurangi dampak pemcemaran lingkungan. Pelaksananan pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui pemberian ilmu pengetahuan dan praktik langsung dalam pengelohan limbah kotoran ternak kambing Peranakan Etawa. Pelaksanan ini diarahkan untuk peningkatakn daya saing  melalui peningkatan kapasitas dan kelambagaan Sumber daya manusia (SDM). Pelatihan Pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran ternak kambing sebagai pengganti ataupun pengurangan penggunaan pupuk kimia. Kegiatan ini dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Kegiatan berlangsung selama 1 bulan  mencakup Pupuk Kompos dari Feses Ternak Kambing PE. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode pendekatan Participatory Rural Approach (PRA) yaitu suatu metode pendidikan kepada masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, demontrasi/ percontohan (demplot). Kegaitan ini mencakup penyuluhan dan praktik pembuatan kompos. Hasil kegiatan PKm menunjukan adanya peningkatan dan pemahaman peternak. Peningakatan pada pemahaman terhadap pengatahuan dan cara pembuatan kompos ini berdapak positif terhadap manajemen pemeliharan ternak kambing Peranakan Etwa dan pemanfaatan limbah peternakan menjadi pupuk organik yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi sehingga akan membuat nilai jual lebih tinggi sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan di UPT. Kata kunci: Feses; Kambing; Kompos: Limbah; Organik