Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMIZATION OF RICE HUSK HYDROLYSIS TIME INTO FURFURAL ASSISTED BY MICROWAVE Marinda Rahim; Arief Adhiksana; Mina Indriani
Konversi Vol 8, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/k.v8i2.7013

Abstract

Rice production in East Kalimantan is quite high. In the process of milling usually rice husk obtained is about 20-30% from grains weight produced. The quite potential amount of rice husk  has not yet widely utilized, even though rice husk contains pentosan which can be processed into furfural by hydrolysis method.  The purpose of this research is to develop one step hydrolysis technique of rice husk into furfural  with  microwaves assistance to obtain the optimum time which can produce maximum furfural. In  this research 50 grams of rice husk was added with 500 mL of H2SO4 1% as the catalyst. The mixture was then hydrolyzed using microwave-assisted method with a time variety of 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105 and 120  minutes.  The result of analysis by Gas Chromatography (GC) showed that the highest result of furfural was at 90 minutes with a yield of 2.923%.
HIDROLISIS AMPAS TEBU MENJADI FURFURAL DENGAN KATALISATOR ASAM SULFAT BERBANTUKAN GELOMBANG MIKRO Arief Adhiksana; Cantika Nawang Wulan; Nurul Hidayatul Islamiyah
JURNAL TEKNIK KIMIA VOKASIONAL (JIMSI) Vol 2, No 1 (2022): JURNAL TEKNIK KIMIA VOKASIONAL (JIMSI)
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.041 KB) | DOI: 10.46964/jimsi.v2i1.1472

Abstract

Tebu yang merupakan bahan proses pembuatan gula memiliki tingkat produksi yang tinggi di Indonesia. Hasil samping dari proses ini berupa ampas tebu yang jumlahnya mencapai 35–40% dari tebu gilingan. Pemanfaatan kembali ampas tebu masih belum optimal, padahal ampas tebu kaya akan pentosan dengan persentase 29,97% yang dapat diolah menjadi furfural dengan metode hidrolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi katalisator asam sulfat dan waktu hidrolisis dalam pembuatan furfural dari ampas tebu berbantukan gelombang mikro. Pada penelitian ini ampas tebu dikeringkan dan diayak dengan ukuran -20 +70 mesh. Proses dijalankan menggunakan 15 gram ampas tebu pada variasi konsentrasi asam sulfat antara 1,5 M sampai dengan 3,5 M sebanyak 450 mL dan variasi waktu hidrolisis antara 20 menit sampai dengan 40 menit. Campuran dihidrolisis dengan bantuan gelombang mikro berdaya 600 W 50 Hz. Hidrolisat disaring dan filtratnya ditambahkan dengan kloroform untuk memisahkan furfural dengan sisa asam dan air. Produk furfural dianalisa kualitatif menggunakan anilin asetat dan analisa kuantitatif dengan Gas Chromatography (GC). Berdasarkan hasil analisa kualitatif, perubahan warna sampel dari kuning menjadi merah menandakan terbentuknya furfural. Akan tetapi, konsentrasi furfural yang didapatkan masih belum diketahui hasilnya secara kuantitatif menggunakan GC. 
PEMANFAATAN GELOMBANG MIKRO DALAM EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI KULIT BUAH NAGA SEBAGAI PENGGANTI RHODAMIN B UNTUK SEDIAAN PEWARNA BIBIR ALAMI Arief Adhiksana; Andi Jumardi; Kusyanto; Rina Andriani
Journal of Research and Technology Vol. 3 No. 1 (2017): JRT Volume 3 No 1 Jun 2017
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today, microwave can be used in various chemical processes. The advantage of microwaves is able to deliver energy directly to the material. One of microwave application is the extraction process of natural materials. Microwaves can be used to reduce extraction process time of the anthocyanin from the dragon fruit skin. This research aims to determine the solvent extracted effect to the anthocyanin extraction of dragon fruit skin using microwaves. The solvent used was 95% ethanol, 85% ethanol, 75% ethanol, 95% ethanol –citric acid, 85% ethanol -acids and 75% - citric acid ethanol to the anthocyanin extraction results of dragon fruit skin extracted using microwaves. The consumption of microwave power is 400 watt with 50 gram of dragon fruits skin. Then, anthocyanin extracts are mixed with supporting materials to be made as lipstick and proposed for topical and favorite test. The best yield can be obtained by using ethanol-citric acid solvent at 25,031%.
Pelatihan Pengolahan Hasil Pirolisis dari Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak di Kelurahan Bukuan: Training on the Processing of Pyrolysis Products from Plastic Waste into Fuel Oil in Bukuan Ramli Thahir; Alwathan; Abdul Halim; Arief Adhiksana; Syahrir Jalil; Dyah Kusrihandayani; Abdul Rahman; Andari Awalia; Emy Agustina; Imam Cahyo Wicaksono; Muamar
Jurnal ETAM Vol. 3 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v3i2.574

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternative dengan metode pirolisis. Produk yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternative penyulingan minyak atsiri sehingga mempunyai nilai ekonomi. Pelatihan ini bekerja sama dengan Posyantek Patra Maju di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Target luaran yang diharapkan antara lain terbentuknya seorang kader baru yang peduli terhadap lingkungan dan mampu mengajak para masyarakat untuk dapat memanfaatkan sampah plastik tersebut, sehingga kesejahteraan keluarga dapat ditingkatkan. Hasil dari program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan ini adalah sebagai berikut: aspek penerapan iptek produk pengolahan sampah plastik dipandang sangat efektif untuk membangun kepedulian masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan, salah satu usahanya yakni pemanfaatan sampah plastik. Aspek manfaat yang dihasilkan dari program ini sangat besar yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar bersih bebas sampah plastik, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat bidang pengolahan limbah sampah plastik yang sangat berdampak negatif menjadi bahan bakar alternative yang sangat bermanfaat serta menumbuhkan motivasi berwirausaha khususnya Posyantek Patra Maju, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran.