Muhammad Azmi
Universitas Mulawarman

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA DEPAN Azmi, Muhammad
978-602-7561-566
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.356 KB)

Abstract

            Kemajuan teknologi di era digital membuat setiap orang tidak bisa lepas dari teknologi. Meningkatnya jumlah netter dan netizen di dunia merupakan sebuah indikator bahwa manusia tidak bisa lepas dari perangkat teknologi yang dimiliki, seperti notebook atau smartphone. Seiring dengan perkembangan teknologi, semua kehidupan masyarakat tidak akan bisa lepas dari pengaruh digital, tak terkecuali di dunia pendidikan. Mobile learning menjadi salah satu trend dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan perangkat selular sebagai alat atau media pembelajaran. Dalam makalah ini akan membahas tentang pengembangan mobile learning sebagai media pembelajaran di masa depan. Pembahasan utama dalam makalah ini terbagi menjadi dua, yaitu tentang pengembangan mobile learning di masa depan dan hambatannya di masa sekarang. Adapun metode penelitian dalam makalah ini adalah menggunakan studi pustaka melalui hasil penelitian terdahulu, jurnal atau beberapa situs teknologi yang membahas sesuai dengan tema.Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa pengembangan mobile learning di masa depan sangat dimungkinkan dengan adanya inovasi software yang mempermudah dalam pengembangan mobile learning, sebut saja Android Studio, Sencha Touch dan Intel XDK. Dalam pengembangan mobile learning, tentunya ada kendala yang harus dihadapi. Kendala terbesar dalam pengembangan mobile learning di sekolah adalah keterbatasan sarana dan prasarana, terutama tersedianya jaringan internet. Selain itu, peraturan sekolah yang tidak memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menggunakan smartphone dalam proses pembelajaran juga menjadi kendala yang harus dipikirkan secara matang oleh para pengembang. Kesimpulan dalam makalah ini adalah kemungkinan pengembangan mobile learning di masa depan sangat terbuka seiring dengan pesatnya perkembangan software pendukung dalam mengembangkan aplikasi multiplatform. Kata kunci: media pembelajaran, mobile learning, dan multiplatform
STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN APLIKASI SMARTPHONE SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH Azmi, Muhammad; Joebagio, Hermanu; Suryani, Nunuk
Vidya Karya Vol 31, No 1 (2016)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:  This study aimed at describing the usage of smartphone and internet in the community of college students which can be the basic on the development of an application. This qualitative-descriptive study was conducted through interviews with teacher staff and surveys with 54 students of History Education Study Program in the Teacher Training and Educational Sciences Faculty. The study result shows that: (1) 47 students (87%) owned Smartphone of their own, while the rest of the students as much as 7 persons (13%) do not have Smartphone, (2) 42 students (87%) stated that they  have Smartphone which connected to internet all the timet, while the rest of the students as much as 6 persons (13%) stated the vice versa, (3) Smartphone application which can be developed is the multi-platform semi-online application with  HTML5 base.   Key words: smartphone, history learning media, and multi-platform Abstrak:  Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tentang penggunaan smartphone dan internet di kalangan mahasiswa yang dapat dijadikan dasar dalam pengembangan sebuah aplikasi. Penelitian kualitatif-deskriptif ini dilakukan melalui wawancara dengan staf pengajar dan survei terhadap 54 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 47 orang (87%) telah memiliki smartphone pribadi, sedangkan sisanya sebanyak 7 orang (13%) tidak memiliki smartphone, (2) terdapat 42 orang (87%) menyatakan bahwa mereka memiliki smartphone yang selalu terhubung dengan internet setiap saat, sedangkan sisanya sebanyak 6 orang (13%) menyatakan tidak, (3) Aplikasi smartphone yang dapat dikembangkan adalah aplikasi multi-platform semi-online berbasis HTML5.   Kata kunci: smartphone, media pembelajaran sejarah, dan multi-platform
KOMIK SEJARAH BERBASIS SUMBER PRIMER INSKRIPSI YUPA: STUDI PENDAHULUAN Muhammad Azmi; Siti Marfuah; Yus Rizal Zulfikar; Hendrina Hendrina
Vidya Karya Vol 37, No 1 (2022)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.639 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v37i1.10306

Abstract

This study aims to obtain preliminary information used as a design basis for developing historical comics based on primary sources of Yupa inscriptions. This study uses a design research approach with the learning development method adopted from Plomp. The research results conclude that the selected Yupa encryption-based digital media development is digital comics based on analysing the media needs of three components. Material development consists of a storyline covering political life, socio-economic life, socio-cultural life, and religious life. Two characters classification appear in the comics: the main characters, such as Mulawarman, Kudunga, Aswawarman, and Brahmana, and the supporting character, like the folk characters. The landscape development of the story location consists of the river and the land.Keywords: Educational Comic; Historical Comic; Learning Media; Yupa InscriptionPenelitian bertujuan untuk mendapat informasi awal yang digunakan untuk menjadi dasar desain pada pengembangan komik sejarah berbasis sumber primer inskripsi Yupa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian desain dengan metode pengembangan pembelajaran yang diadopsi dari Plomp. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan media digital berbasis inkripsi Yupa terpilih adalah komik digital berdasarkan pada analisis kebutuhan media terhadap tiga komponen. Pengembangan materi direduksi menjadi sebuah storyline meliputi kehidupan politik, kehidupan sosial-ekonomi, kehidupan sosial-budaya dam kehidupan agama. Adapun karakter yang muncul dalam komik terbagi menjadi dua, yaitu karakter utama seperti Mulawarman, Kudunga, Aswawarman dan Brahmana dan karakter pendukung, yaitu karakter rakyat. Adapun latar belakang lokasi cerita (landscape) yang dikembangkan adalah lanskap sungai dan lanskap daratan.Kata Kunci: Komik Pendidikan; Komik Sejarah; Media Pembelajaran; Inskripsi Yupa
STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN APLIKASI SMARTPHONE SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH Muhammad Azmi; Hermanu Joebagio; Nunuk Suryani
Vidya Karya Vol 31, No 1 (2016): April 2016
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.687 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v31i1.3974

Abstract

Abstract:  This study aimed at describing the usage of smartphone and internet in the community of college students which can be the basic on the development of an application. This qualitative-descriptive study was conducted through interviews with teacher staff and surveys with 54 students of History Education Study Program in the Teacher Training and Educational Sciences Faculty. The study result shows that: (1) 47 students (87%) owned Smartphone of their own, while the rest of the students as much as 7 persons (13%) do not have Smartphone, (2) 42 students (87%) stated that they  have Smartphone which connected to internet all the timet, while the rest of the students as much as 6 persons (13%) stated the vice versa, (3) Smartphone application which can be developed is the multi-platform semi-online application with  HTML5 base.   Key words: smartphone, history learning media, and multi-platform Abstrak:  Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tentang penggunaan smartphone dan internet di kalangan mahasiswa yang dapat dijadikan dasar dalam pengembangan sebuah aplikasi. Penelitian kualitatif-deskriptif ini dilakukan melalui wawancara dengan staf pengajar dan survei terhadap 54 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 47 orang (87%) telah memiliki smartphone pribadi, sedangkan sisanya sebanyak 7 orang (13%) tidak memiliki smartphone, (2) terdapat 42 orang (87%) menyatakan bahwa mereka memiliki smartphone yang selalu terhubung dengan internet setiap saat, sedangkan sisanya sebanyak 6 orang (13%) menyatakan tidak, (3) Aplikasi smartphone yang dapat dikembangkan adalah aplikasi multi-platform semi-online berbasis HTML5.   Kata kunci: smartphone, media pembelajaran sejarah, dan multi-platform
Islam di Kalimantan Selatan pada Abad Ke-15 sampai Abad Ke -17 Muhammad Azmi
Yupa: Historical Studies Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.339 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v1i1.89

Abstract

The theory of the process of the coming of Islam to Indonesia have been assessed and expressed by many experts. Stages of the process in Nusantara is divided into three phases, the process of arrival in the 7th century, the deployment process in the 11th century and the process of development in the 13th century. It also gives influence on the process of arrival, distribution and development of Islam in South Kalimantan. This paper is a review of the literature that gives an overview on the islamization of the South Kalimantan covering the arrival, distribution and development at the 15th century until the 17th century.
Using Historical Sites in East Kalimantan for Education: Challenges and Opportunities Muhammad Azmi
Yupa: Historical Studies Journal Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.785 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v2i1.117

Abstract

The historical site can be used as a source of learning history, a model of learning history, media history learning, to enhance literacy history or as historical attractions. The utilization based on their shape can be divided into two, direct utilisation and indirect utilization. Constraints encountered in the utilization of the site can be divided into two, the internal problem and external problems. Internal problems in the form of time limitations, limitations of the learning ability of teachers, and facilities and infrastructure limitations. The problem form of external sites. access limitations, limitations, and limitations of supporting personnel funds.
Migrasi Suku Dayak Ngaju Dusun Malang dari Juju Lama ke Juju Baru Areza Saputra Christian; Wingkolatin Wingkolatin; Muhammad Azmi
Yupa: Historical Studies Journal Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.375 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v5i1.233

Abstract

This research focuses on the history of the migration of Dayak Dusun Malang, the migration process, the background of migration and the impact of the migration to the lives of Dayak Dusun Malang. This study uses historical methods with primary data sources obtained from the customary chairman and community leaders, while secondary data is Proleh from the village data and the media of the time relevant to the research. Data collection techniques using interviews, with public figures, observations, reviewing directly the old Juju and documentation, the results showed the reason for the migration carried out by the Dayak Dusun Malang because of the colonialism done by the Dutch and Ngayau. The migration process occurred within 1872-1940 times the existence of a stopover in two places, namely Teluk Punant and Teluk Keriring. The impact of such migrations can be seen in social and economic conditions.
Integrasi Situs Sejarah di Samarinda dan Balikpapan dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Siti Marfuah; Muhammad Azmi; Muhammad Ma'rifat Nur; Yusran Yusran; Alexander Pandu Prameswara
Yupa: Historical Studies Journal Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.774 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v4i2.319

Abstract

Mata pelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2013 hanya sedikit yang membahas tentang sejarah lokal di Kalimantan. Sumber belajar sejarah lokal khususnya buku sangat minim, sehingga diperlukan alternatif sumber belajar lainnya seperti alam lingkungan peninggalan sejarah., yaitu situs-situs sejarah lokal di Kalimantan Timur yang dapat dijadikan sumber pendukung pada metode diskusi dan lawatan sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi lapangan dan dokumentasi terkait situs di Samarinda dan Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs di Samarinda dan Balikpapan dapat dijadikan sumber belajar sejarah dari masa kerajaan Islam sampai perjuangan revolusi fisik yang mencakup materi dari kelas X sampai kelas XII.
Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMK Negeri 17 Samarinda Ika Tusyani; Muhammad Azmi; Jamil Jamil
Yupa: Historical Studies Journal Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.026 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v6i2.979

Abstract

Penerapan sebuah media pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satunya memanfaatkan aplikasi quizizz dalam proses pembelajaran sejarah. Aplikasi quizizz merupakan media pembelajaran berbasis game edukatif yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi quizizz dalam pembelajaran sejarah serta minat peserta didik selama menggunakan aplikasi quizizz. Selain itu, untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh aplikasi quizizz. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMK Negeri 17 Samarinda. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, survei, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi quiziz sangat bermanfaat pada mata pelajaran sejarah di kelas X SMK Negeri 17 Samarinda, siswa menjadi lebih tertarik belajar sejarah selama menggunakan aplikasi quizizz sehingga mampu meningkatkan hasil belajar, dan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi quizizz di kelas X SMK Negeri 17 samarinda belum dikembangkan secara maksimal dalam proses pembelajaran sejarah.
Pelatihan Karya Ilmiah bagi Guru Sejarah Kota Samarinda Muhammad Azmi; Siti Marfuah
Carmin: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Borneo Research and Educatin Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.139 KB) | DOI: 10.59329/carmin.v1i2.42

Abstract

In an effort to develop scientific works in the field of History education, it is necessary to increase the ability of teachers as history educators to obtain the latest information related to educational developments. The purpose of this activity is to provide history teachers with comprehensive information and descriptions of scientific publications for disseminating information related to classroom experiences. This activity was attended by 36 history teachers who are members of the subject teacher consultation of history in Samarinda. The limitation faced in this activity is that the implementation of the activity is only for history teachers in Samarinda City. In the future, the training will be further expanded, not only in Samarinda City, but also to history teachers in other areas. The input given by the participants to this activity is the factor of facilities and infrastructure available at the activity site. The activity room is very representative, but its location on the top floor makes some participants tired.