Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan sari daun papaya (SDP) ke dalam pengencer Tris-kuning Telur (T-KT) terhadap kualitas semen babi persilangan landrace dan duroc. Materi yang digunakan adalah semen segar dari babi jantan persilangan landrace dan duroc berumur 1,5 tahun dengan kondisi sehat dan terlatih untuk penampungan semen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas enam perlakuan dan lima ulangan, yaitu: T-KT (P0), SDP, (P1) T-KT+0,5% SDP, (P2) T-KT+1% SDP, (P3), T-KT+1,5% SDP (P4), T-KT+2% SDP, dan (P5) TKT+2,5% SDP. Semua perlakuan disimpan dalam coolbox pada suhu 15–20ºC. Variabel yang dilihat adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Evaluasi dilakukan setiap 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P5 (penambahan SDP 2,5%) pada penyimpanan selama 36 jam memberikan hasil terbaik (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dengan nilai motilitas 44,00±2,23% viabilitas 51,90±2,63%, abnormalitas 5,50±0,70%, dan daya tahan hidup selama 45,60 jam. Disimpulkan bahwa penambahan 2,5% SDP dalam pengencer Tris-kuning telur menghasilkan kualitas semen cair babi persilangan yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.