Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Rasionalitas Ekonomi : Homo Ekonomicus VS Homo Islamicus (Analisis Terhadap Sistim Ekonomi) Rosnani Siregar
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 46, No 2 (2012)
Publisher : Faculty of Sharia and Law - Sunan Kalijaga State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.2012.46.2.%p

Abstract

Sharia economy has an economic system characteristics that it is own economic system, can be said to have differences with other economic systems. All facilities and infrastructure that is used to obtain the necessities of life in the world is not solely oriented to the life of the world alone but are closely related to the afterlife. While other economies; capitalist and socialist economies are solely oriented to the life of the world alone. Shariah economic rationality can be seen on the economic principles of Sharia and the basic principles of system used. Principle - the principle of Islamic Economics, are the justice and sociological value of wealth. The basic principle of Islamic banking system is profit-sharing system as an alternative. Capitalist economic system which gives freedom to every individual to exploit the earth. The capitalist system has several indicators; No uniform, no harmony, con-profit, materialistic, moral crisis, aside Welfare. Socialist Economic System are all forms of production and sources of revenue to the state-owned and regulated by the state then, used to all the people. There is no free will on economic system of society that it is contradiction to the human right it shelf.
EKSISTENSI PERTANIAN MENURUT AL-QUR’AN DAN HADITS (ANALISIS KEKUATAN EKONOMI PETANI SWASEMBADA DALAM MASA COVID-19 DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN) Rosnani Siregar
Al FAWATIH:Jurnal Kajian Al Quran dan Hadis Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alfawatih.v4i1.7904

Abstract

Al-Qur’an dan Sunnah menempatkan pertanian sebagai lapangan usaha yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengungkapan ayat-ayat dan hadits Rasulullah saw. Apakah penempatan pertanian sebagai usaha utama dapat dibuktikan dengan datangnnya badai covid-19 yang menggoncang ekonomo masyarakat secara global. Penelitian ini ditujukan pada 30 orang petani di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ciri khusus petani swasembada pangan melalui penyebara angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan goncangan krisis ekonomi yang disebaban oleh covid-19 tidak begitu berat menggoncang perekonomian petani swasembada pangan. Hal ini disebabkan kebutuhan pangan pokok sebgai pengeluaran terbesar atau terbanyak dalam pengeluaran ekonomi keluarga dapat distabilkan karena kebutuhan pangan tersebut dapat mereka hasilkan dari produksi pertanian mereka seperti beras dan laukpauknya. Dengan demikian petani dengan cirikhas swasembada dapat lebih bertahan menghadapi gelobang krisis dibandingkan pengusaha lain pada bidang penyediaan jasa. Al-Qur’an dan Hadits sangat tepat memperikan prioritas kerja pada bidang pertanian untuk menjaga stabilitas ekonomi rakyat dari goncangan krisis.
PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM KONSEP AL-QURAN Rosnani Siregar
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v3i2.835

Abstract

Because thre are many factor leading people to poverty, it cannotbe eliminated completely without taking the factor into consideration .one of them is laziness resulted from an envirovment morever.There is aperson who has sacha character of laziness. Islam a religion encouragingits flowers to be rich, motivates people to work hard,thas, Islam obligewealting people to help the needies to enhace their economy Islampoundes same conseft to help them, they are mudharabah, ijarah, andariyah.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI SUMATERA UTARA Rosnani Siregar; Hamni Fadlilah Nasution; Siti Fatimah Tanjung
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v5i2.1439

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adanya fenomena peningkatan indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara meningkat 75,5 persen tetapi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan menurun 297.944.000.000 rupiah dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan menurun 272.544.000.000 rupiah pada tahun 2013. Hal yang terjadi tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Todaro dimana teori tersebut menyatakan apabila indeks pembangunan manusia (modal manusia) meningkat maka pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan juga akan meningkat. Rumusan masalah apakah terdapat pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Utara secara parsial dan simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 31 sampel, data diperoleh melalui situs www.bps.sumut.go.id. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan sebesar 52% sedangkan 48 persen di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Adapun model regresinya IPM = a + b1BK + b2BP atau IPM = 24,336 + 0,025 BK + 0,001 BP.Variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai th (2,020) tt (1,701) dimana th (2,020) th 1,701 maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Variabel pengeluaran pemerintah bidang pendidikan tidak berpengaruh secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai thitung sebesar 0,096 dan ttabel sebesar 1,701 sehingga -tt (-1,701) th (0,096) tt (1,701) sehingga H02 diterima maka Ha2 ditolak. Variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan berpengaruh secara simultan terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dibuktikan karena Fhitung (15,168) Ftabel (3,340) maka H03 ditolak dan Ha3 diterima.
PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT.WIJAYAKARYA TBK. Rosnani Siregar; Rizal Ma'ruf Siregar; Khoiriyah Lubis
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v5i2.1435

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya fluktuasi dalam perusahaan jika dilihat dari perputaran kas dan perputaran modal kerja yang berdampak terhadap Net Profit Margin. Dan fenomena-fenomena yang terdapat dalam data berbanding terbalik dengan teori. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah perputaran kas berpengaruh secara parsial terhadap Net Profit Margin? Apakah perputaran modal kerja berpengaruh secara parsial terhadap Net Profit Margin? Apakah perputaran kas dan perputaran modal kerja berpengaruh secara simultan terhadap Net Profit Margin? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran kas secara parsial terhadap Net Profit Margin, untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja secara parsial terhadap Net Profit Margin.Pembahasan dalam penelitian berkaitan dengan analisis laporan keuangan Pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan rasio keuangan sebagai aspek atau bagian tertentu dari keilmuan tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil melalui situs www.idx.co.id dari tahun 2008-2017 per triwulan dengan 39 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS Versi 22.00.Hasil penelitian menunjukkan secara parsial (uji t) Perputaran Kas tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan nilai  thitung ttabel (0,943 2,02809) dan nilai signifikansi 0,05 (0,625 0,05. Sementara Perputaran Modal kerja berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan nilai thitung ttabel (2,428 2,02809) dan nilai signifikansi 0,005 (0,020 0,05). Hasil penelitian secara simultan (uji f) menyatakan bahwa, Perputaran Kas dan Perputaran Modal Kerja berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan nilai Fhitung Ftabel (3,923 3,26) dan nilai signifikansi 0,05 (0,029 0,05). Hasil dari koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,136 hal ini berarti pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Modal Kerja terhadap Net Profit Margin sebesar 13,6% sedangkan sisanya sebesar 86,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
Penggunaan Bahu Jalan Pada Acara Keramain di Kota Padangsidimpuan: Suatu Tinjauan Menurut Al-Qur’an dan Hadits Arsad Nasution, Muhammad; Siregar, Rosnani
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 13 No. 1 (2023): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v13i1.2531

Abstract

Penggunaan bahu jalan untuk keramaian menjadi kebiasaan masyarakat di berbagai daerah salah satunya Kota Padangsdimpuan. Penggunaan bahu jalan ini adakalanya yang dipergunakan sepertiga jalan, atau setengah jalan, bahkan ada yang sampai menggunakan seluruh jalan. Prilaku masyarakat seperti ini disebabkan tidak tersedianya lokasi atau gedung aula yang memadai untuk pendirian tarak keramaian masyarakat. Apabila ditinjau dari beberapa ayat al-Qur’an dan Hadits Nabi saw ternyata memberikan perintah atau arahan untuk membersihkan jalan dari segala benda atau barang yang menganggu pengguna jalan. Namun demikian terdapat maslahah dengan menggunakan bahu jalan untuk keramaian akan tetapi terdapat pula kemudharatan pada sisi lain. Karena kemaslahatan yang diperoleh tidak qath’iah, universal, dan dharuriah, di sisi lain ayat dan hadits cendurung melarang perbuatan yang menganggu lalu lintas jalan, maka hukum dasar menggunakan bahu jalan untuk keramaian tidak dibenarkan, kecuali kalau terdapat kesulitan, maka dibolehkan dengan syarat memberikan jalan keluar agar pengguna jalan tidak terganggu.
Ibadah Qurban Sebagai Momentum Peningkatan Ekonomi Umat Islam: Analisis Pendapatan Peternak Hewan Qurban Pada Hari Raya Idul Adha Siregar, Rosnani; Arsad Nasution , Muhammad
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v14i1.3092

Abstract

Islam merupakan rahmatan lil alamin. Salah satu bentuk rahmatan lil alamin itu adalah ibadah-ibadah yang disyariatkan dalam agama Islam selalu memberikan peluang terhadap pergerakan bisnis ekonomi. Salah satunya adalah ibadah qurban. Ibadah ini selain tujuan utamanya mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai sebuah ibadah tetapi juga menimbulkan pergerakan ekonomi di kalangan masyarakat khususnya para peternak hewan qurban lembu dan kambing. Hal ini disebabkan tingginya minat masyarakat untuk berkurban memberikan dampak ekonomi kepada peternak hewan qurban dengan meningkatnya penjualan hewan qurban setiap tahunnya. Untuk melihat data adanya pergerakan ekonomi masyarakat khususnya peternak hewan qurban pada hari raya idul adha maka penulis mencoba melakukan observasi dan wawancara dengan beberapa peternak qurban di sekitar kota Padangsidimpuan. Data-data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa ibadah kurban pada hari raya idul Adha memberikan kesempatan kepada peternak hewan qurban untuk memperjualbelikan hewan ternak qurbannya kepada panitia qurban atau masyarakat yang melakukan ibadah qurban. Dengan demikian secara faktual dapat diperoleh data bahwa hari raya idul adha sebagai hari raya qurban memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan peternak hewan qurban di sekitar kota Padangsidimpuan.
Outsourcing Tenaga Kerja: Analisis terhadap Maslahat dan Mafsadat yang Ditimbulkan Menurut Hukum Islam Arsad Nasution, Muhammad; Siregar, Rosnani
Tasyri' : Journal of Islamic Law Vol. 4 No. 1 (2025): Tasyri'
Publisher : STAINI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/tsyr.v4i1.256

Abstract

The outsourcing system in employment is a contemporary phenomenon that is not explicitly known in Islamic law. However, this system has similarities with the shirkah contract of abdan in the muamalah of Islam. The question that arises is how Islamic law responds to the practice of outsourcing and whether this system brings benefits to workers or actually causes mafsadat. This study aims to examine the impact of the outsourcing system on the welfare of workers through the maslahah approach, especially the concepts of istihsan and mashalih al-mursalah. This study uses a qualitative method based on literature review by analyzing data from various journals and related literature. The results of the study show that the outsourcing system causes more mafsadat than benefit. Outsourced workers often experience injustices, such as substandard wages, lack of benefits and social security, and weak legal protections due to unclear employment relationships between labor providers and service users. In addition, they are also limited in their right to unionize. In conclusion, the outsourcing system benefits companies more than workers. Therefore, from the perspective of Islamic law, this mechanism should be limited to training and recruitment providers, while workers placed in a company should be appointed as permanent employees.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA SEWA GAUN MELALUI NILAI PELANGGAN Devina Pulungan, Mella; Evi Cahyani, Utary; Siregar, Rosnani
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.1310-1320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WOM), Shariah-Compliant Service Quality, dan Digital Customer Experience terhadap keputusan menggunakan jasa sewa gaun pengantin dengan Nilai Pelanggan sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data diperoleh dari 214 responden yang merupakan pelanggan jasa sewa gaun pengantin di Kota Padangsidimpuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-WOM dan Shariah-Compliant Service Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Pelanggan, sedangkan Digital Customer Experience tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai Pelanggan tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Digital Customer Experience memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen, sementara E-WOM dan Shariah-Compliant Service Quality tidak memiliki pengaruh langsung. Pengaruh E-WOM, Shariah-Compliant Service Quality, dan Digital Customer Experience terhadap keputusan konsumen melalui Nilai Pelanggan juga tidak signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengalaman digital memainkan peran lebih besar dalam keputusan konsumen dibandingkan persepsi nilai pelanggan.
Persepsi Mahasiswa HES terhadap Tafsir Ayat Ahkam Ekonomi: Studi Kasus Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Arsad Nasution, Muhammad; Siregar, Rosnani
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v15i1.6102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah (HES), Fakultas Syari’ah dan Ilmu IAIN Padangsidimpuan terhadap Matakuliah Tafsir Ayat Ahkam Ekonomi Syari’ah. Jenis penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data penulisan jurnal ini adalah jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, untuk mendeskrifsikan persepsi Mahasiswa HES terhadap matakuliah Tafsir Ayat Ahkam Ekonomi Syari’ah pada Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan . Hasil penelitian menunjukkan persepsi Mahasiswa HES Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan terkait dengan kesesuaian ayat-ayat al-Qur’an sebagai materi bahasan dengan masing-masing silabus, dipeoleh option B dikategorikan “baik/setuju ” dengan persentase 66.89, berada pada kisaran 62,50 – 81,24. Adapun indikator proses pembelajaran seperti; pemberian tugas menghafal, dipeoleh option B (86.07%) dikategorikan “/sangat baik/ sangat setuju ” dengan persentase 81,25% - 100%; metode pembelajaran, dipeoleh option A (85.37%) dikategorikan “sanagat baik/ sangat setuju ” dengan persentase 81,25% - 100%; ketersediaan referensi diberbagai perpustakaan, dipeoleh option B (76.14%) dikategorikan “baik/ setuju ” dengan persentase 62,50% – 81,24%. Dengan demikian, tidak maksimalnya pembelaran matakuliah Tafsir Ayat Ahkam Hukum Ekonomi Syari’ah hanya disebabkan oleh beberapa silabus yang ayat-ayat al-Qur’an sebagai materi pembahasan pokok kurang relevan dengan silabus pembelajaran yang ditetapkan.