Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Melatih Kecerdasan Visual-Spasial Siswa SMA dengan Scaffolding Berbantuan Media 3D Hendra Kartika; Dani Firmansyah
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.065 KB) | DOI: 10.56855/income.v1i1.16

Abstract

Visual-spatial intelligence is one of the multiple intelligences possessed by each individual. This intelligence needs to be trained and developed in individuals because each individual has a different level of imagination and spatial sensitivity. In addition, there is a need for methods that can develop visual-spatial intelligence. One method that can be used is to provide problem solving exercises with scaffolding using 3-dimensional (3D) learning media. The method used in this activity is training with scaffolding assisted by 3D media. In this activity, students are given visual-spatial practice questions. The results of the activity showed that there was an increase in students' understanding of the importance of training visual-spatial intelligence for psychological activities for college entrance tests, work entrance tests, and so on.
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI KABUPATEN KARAWANG Dori Lukman Hakim Dori; Dani Firmansyah
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2022 - April 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v3i1.467

Abstract

Abstract: This article training is carried out to improve the ability of teachers to achieve educational standardization. 4 standards of teacher competence are required, namely: pedagogic, competence, personality competence, social competence, and professional competence. The results of this trainingwere obtained. Prior to conducing the training, the average value obtained, was in pedagogi competence 45.05, personal competence 34.59, social competence 45.02 and professional competence 31.84. Then after the training activities there was a significant increase, namely the pedagogi competence the value obtained was 72.27, personal competence 78.27, social competence 87.83 and professional competence 70.27. Therefore, this training can improve the competence of teachers in Karawang district. Abstrak: Pelatihan artikel ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mencapai standarisasi pendidikan. Dalam hal ini, diperlukan 4 standar kompetensi guru, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompeteni profesional. Hasil pada pelatihan ini didapat Sebelum melakukan pelatihan nilai rata-rata yang didapat adalah pada Kompetensi Pedagogi 45.05, Kompetensi Kepribadian 34.59, Kompetensi Sosial 45.02, dan Kompetensi Profesi 31.84. Kemudian setelah kegiatan pelatihan terdapat adanya peningkatan yang signifikan yaitu pada Kompetensi Pedagogi nilai yang didapat menjadi 72.27, Kompetensi Kepribadian 78.27, Kompetensi Sosial 87.83 dan Kompetensi Profesi 70.27. Oleh karena itu, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kompetens guru di kabupaten Karawang.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA Laras Mawar Sari; Sutirna Sutirna; Dani Firmansyah
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.14034

Abstract

This research is motivated by one of the objectives of learning mathematics is so that students have the ability to understand mathematical concepts. However, the reality on the ground shows that students' ability to understand concepts is still low, so it requires a teacher's understanding of the factors that influence it, namely learning styles. This study aims to describe the ability to understand mathematical concepts in terms of learning styles. The approach used is descriptive qualitative. The research subjects were 3 students from 21 grade VII-A students of SMPN 3 Cikampek. Data was collected through learning style questionnaires, written tests, and interviews. This study's results indicate that students with different learning styles have different results in understanding concepts. Visual learning style students in general are quite capable of meeting indicator of ability to understand mathematical concepts that can meet 3 indicators, students of auditory learning style are generally said to be good or almost meet every indicator of ability to understand concepts that can meet 5 indicators, while kinesthetic learning style in general not good at fulfilling each indicator, which is only able to meet 2 indicators of the ability to understand mathematical concepts.
Workshop Penyegaran Materi Ajar Matematika Sekolah Dasar dengan Penggunaan Software Algebrator pada Smartphone Iyan Rosita Dewi Nur; Dani Firmansyah; Vara Nina Yulian
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.089 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.2194

Abstract

One of the problems encountered by teachers in learning mathematics is that many students have difficulty solving multiplication problems, including multiplication of fractions. In addition, the teachers also admitted that they experienced many difficulties in teaching multiplication material, especially multiplication of fractions. The main objective in implementing this activity is to improve the ability of teachers in mastering mathematics teaching materials by utilizing the role of technology in learning mathematics by using Algebrator Software which in the end is expected to increase students' abilities and interest in learning mathematics. This activity was carried out in the form of a workshop with material on algebrator software. This activity involved 25 participants who are teachers at the al Firdaus Gintungkerta foundation in Karawang Regency. From the independent assignments given to the participants, around 90% of the activity participants were able to smoothly solve problems using the Algebrator software application on their smartphone. The response of the workshop participants to the material provided was very good, as seen from the enthusiasm of the participants in asking questions or problems and responding or providing responses when given questions or problems. Mentoring is carried out once after 3 weeks of the workshop activities being completed.Keywords: Workshop, Elementary School Mathematics, Software Algebrator ABSTRAKPermasalahan yang ditemui oleh para guru dalam pembelajaran matematika ini salah satunya adalah banyak siswa yang menemui kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal perkalian, termasuk perkalian pecahan. Selain itu, para guru juga mengaku merasakan banyak menemui kesulitan dalam mengajarkan materi perkalian terutama perkalian pada pecahan. Tujuan Utama dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam penguasaan materi ajar matematika dengan memanfaatkan peran teknologi dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan Software Algebrator  yang mana pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta minat siswa dalam belajar matematika. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan materi tentang software algebrator. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta yang merupakan guru di yayasan al Firdaus Gintungkerta yang berada di Kabupaten Karawang. Dari pemberian tugas mandiri yang diberikan kepada peserta, sekitar 90% peserta kegiatan dengan lancar dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan aplikasi software Algebrator di smartphone. Respon para peserta workshop terhadap materi yang diberikan sangat baik, terlihat dari antusiasme para peserta dalam mengajukan pertanyaan atau permasalahan serta menanggapi atau memberikan tanggapan saat diberikan pertanyaan atau permasalahan. Pendampingan dilakukan sekali setelah 3 minggu kegiatan workshop selesai dilaksanakan. Kata Kunci: Workshop, Matematika Sekolah Dasar, Software Algebrator
Analisis Self Confidence Siswa dalam Pembelajaran Matematika Di SMPN 1 Jatisari Sulasih; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 4 No 1 (2023): Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat self confidence siswa SMPN 1 Jatisari pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 37 siswa kelas IX SMPN 1 Jatisari Tahun Ajaran 2022/2023. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen non test yaitu berupa angket self confidence yang terdiri dari 40 butir pernyataan. Penggunaan angket tersebut untuk menentukan tingkat self confidence atau kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat self confidence yang sedang dengan presentase rata-rata sebesar 67,18 %.
Pelatihan Implementasi Pembelajaran Daring dalam Masa Pandemi Dori Lukman Hakim; Dani Firmansyah; Intan Purnamasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3550

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadikan proses pembelajaran dilaksankan secara daring atau online. Sehingga perlu adanya media pembelajaran yang efektif salah satunya adalah mobile learning. Mobile learning merupakan media pembelajaran kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti smartphone, tab, handphone dan lainnya. Maka pembelajaran mobile learning dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun diperlukan. Artikel ini akan menjelaskan tentang pelatihan implementasi pembelajaran daring dapat membantu masyarakat dalam memahami dan menggunakan teknologi dengan menggunakan konsep mobile learning.
Analisis Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Majalaya Susilawati; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 4 No 1 (2023): Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa SMP. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah di SMP 2 Majalaya Karawang dengan jumlah sampelnya sebanyak 40 siswa dan pemilihan sampel dengan cara Simple Random Sampling yaitu dilakukan secara acak tanpa memperhatikan keadaan kelas tersebut. Intrumen dalam penelitian ini adalah berbentuk non tes berupa skala motivasi belajar yang terdiri dari 21 skala pernyataan. Rata-rata keseluruhan untuk Indeks Motivasi Matematika adalah 3,64 untuk kategori Baik.  
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas IX Pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Silvi Widyanawati; Dani Firmansyah
Prosiding Sesiomadika Vol 4 No 1 (2023): Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa SMP dalam menyelesaikan soal yang disajikan dalam bentuk cerita yang berkaitan dengan masalah kontekstual dengan menggunakan model matematika dalam kehidupan sehari-hari pada materi sistem persamaan dua variabel (SPLDV). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deksriptif  kualitatif yang bersifat menganalisis kemampuan siswa dalam penalaran matematis untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kemampuan penalaran matematis siswa. Dengan subjek penilitian siswa kelas IX SMPN 5 Karawang Barat. Instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data penelitian yaitu berupa tes uraian yang terdiri dari 6 soal kemampuan penalaran matematis. Berdasarkan hasil analisis, nilai rata-rata dari keseluruhan soal dan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) mencapai 39% dari 35 siswa sehingga kemampuan penalaran siswa tergolong kurang.
PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING TERHADAP HASIL PRETEST AKM NUMERASI SISWA DI SEKOLAH PENEMPATAN KAMPUS MENGAJAR Zahra Fajrianti; Dani Firmansyah
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17071

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning terhadap hasil pretest AKM numerasi siswa di sekolah penempatan Kampus Mengajar Angkatan 4. Populasi penelitian ini ialah siswa kelas VIII SMP ISLAM KARAWANG Tahun Pelajaran 2022/2023. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling, diperoleh siswa kelas VIII-B yang berjumlah 14 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan soal pretest AKM numerasi dan angket selfregulated learning yang kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana, yaitu dengan melakukan uji normalitas dan uji linearitas data terlebih dahulu sebagai prasyarat dengan bantuan software SPSS versi 25 for windows. Hasil penelitian adalah tidak adanya pengaruh positif self-regulated learning terhadap hasil pretest AKM numerasi siswa. Hal ini dibuktikan melalui nilai Sig. = 0.869 > 0.05 maka H0 diterima sehingga variabel (X) self-regulated learning tidak berpengaruh positif terhadap variabel (Y) hasil pretest AKM Numerasi.
ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PASCA PEMBELAJARAN DARING Endah Meida Supiani; Dani Firmansyah
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17066

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kemandirian belajar siswa dalam belajar matematika pasca pembelajaran daring yang dialami siswa selama kurang lebih dua tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan mengambil sampel 33 siswa kelas VIII L SMP Negeri 1 Karawang Barat. Instrumen yang digunakan adalah non-test beruba angket yang memuat 20 butir pernyataan dan memiliki 5 indikator dengan 7 butir pernyataan mengenai pembelajaran daring dan 13 pernyataan  mengenai pembelajaran pasca daring (luring). Data yang telah dikumpulkan kemudian dihitung dengan rumus kategori tingkatan dan persentase jawaban kemudian dideskripsikan pada setiap indikatornya. Pada indikator pertama diperoleh persentase sebesar 81%, indikator kedua sebesar 66%, indikator ketiga sebesar 67%, indikator keempat sebesar 70%, dan indikator kelima sebesar 62%. Dari hasil tersebut diperoleh rata-rata indikator sebesar 70% dimana sebagian besar siswa memiliki kemandirian belajar yang cukup baik dalam belajar matematika pasca pembelajaran daring dan persentase sebesar 71% untuk pembelajaran daring yang mana kemandirian belajar siswa mengalami penurunan sebesar 1%. Oleh karena itu sebaiknya sebagai seorang siswa untuk meningkatkan kembali kemandirian dalam belajar matematika untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik lagi.