Penggunaan pupuk kimia dalam budidaya ketumbar sering menimbulkan permasalahan lingkungan akibat residu kimia yang terakumulasi di tanah. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair dari kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil daun ketumbar. Penelitian dilaksanakan di greenhouse lahan hortikultura Kelompok Tani Bahari Karya, Surabaya, pada Juni hingga Juli 2024, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor: komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik. Komposisi media tanam terdiri dari empat variasi rasio tanah, sekam bakar padi, dan kotoran padat kambing: M1 (1:1:1), M2 (1:1:2), M3 (2:1:1), dan M4 (2:1:2). Faktor kedua adalah pupuk organik cair kulit pisang dengan empat perlakuan: P0 (kontrol 0,6 g NPK), P1 (10%), P2 (20%), dan P3 (30%). Data dianalisis dengan ANOVA dan uji HSD. Hasil menunjukkan kombinasi media tanam M3 (2:1:1) dan konsentrasi pupuk organik cair 20% (P2) memberikan pertumbuhan terbaik, termasuk tinggi tanaman, lebar tajuk, dan ukuran akar. Ini menunjukkan komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk berpengaruh signifikan, dengan hasil optimal pada kombinasi komposisi media tanam 2:1:1 dan konsentrasi pupuk organik cair 20%.