Claim Missing Document
Check
Articles

Formulasi Selai Lembaran dari Campuran Rumput Laut dan Buah Nanas Gustin H. Ismail; Nikmawatisusanti Yusuf; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 4, DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.621 KB) | DOI: 10.37905/.v3i4.1326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh formula selai lembaran dari campuran rumput laut K. alvarezii dan buah nenas terbaik berdasarkan nilai organoleptik hedonik selai lembaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni tahun 2014 di Desa Dunggala Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Hasil penelitian pendahuluan untuk lama pemasakan berdasarkan trial and error yaitu selama 60 menit sehingga selai dapat dibuat dalam bentuk lembaran. Hasil penelitian utama tentang karakteristik selai lembaran campuran antara bahan rumput laut dan buah nenas disimpulkan bahwa formula terpilih adalah selai lembaran dengan perbandingan bahan rumput laut dan buah nenas sebesar 1:2. Kata kunci: selai lembaran, K. alvarezii, nanas, organoleptik
Kitosan Kulit Udang Vaname Sebagai Edible Coating Pada Bakso Ikan Tuna Kartika Wulandari; Rieny Sulistijowati; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.04 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edible coating kitosan kulit udang vaname terhadap jumlah TPC bakso ikan tuna yang disimpan selama 3 hari pada suhu ruang. Penelitian dilaksanakan di Balai Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Provinsi Gorontalo mulai bulan April-Mei 2014. Penelitian ini dibagi atas dua tahap, yaitu tahap pertama pembuatan kitosan kulit udang vaname mengacu pada Simpen dan Puspawati (2010) dan tahap kedua adalah aplikasi kitosan pada bakso ikan tuna dengan cara merendam bakso ikan pada larutan kitosan. Perlakuan yang digunakan adalah bakso ikan tuna tanpa coating dan dengan coating kitosan yang disimpan selama 0, 1, 2 dan 3 hari kemudian dilakukan pengujian TPC bakteri. Tujuan pengujian TPC bakteri yaitu untuk mengetahui pengaruh edible coating kitosan terhadap jumlah bakteri bakso ikan tuna. Hasil pengujian TPC bakteri bakso ikan tuna penyimpanan 0, 1, 2 dan 3 hari tanpa coating kitosan hanya bertahan 1 hari memiliki total bakteri log 5,267 CFU/g, sedangkan bakso ikan tuna coating kitosan mampu bertahan sampai 2 hari memiliki total bakteri log 5,0837 CFU/g. Kata kunci: kitosan, udang vaname, edible coating, ikan tuna, Thunnus sp.
Identifikasi Kandungan Tanin pada Sonneratia Alba | Identification of tannin content in Sonneratia Alba. Rizkito Bay Halimu; Rieny Sulistijowati; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 5 NOMOR 4, DESEMBER 2017
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.234 KB) | DOI: 10.37905/.v5i4.5291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan tanin pada daun, buah dan kulit batang mangrove S. alba yang diuji menggunakan metode fitokimia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016. Penelitian ini meliputi ekstraksi yang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan identifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu tanin yang diuji menggunakan metode fitokimia. Hasil penelitian identifikasi senyawa tanin dengan metode fitokimia menggunakan FeCl3 menunjukkan bahwa ekstrak buah, daun dan kulit batang mangrove S. alba positif mengandung senyawa tanin. This study aims to determine the presence of tannins in the leaves, fruit and bark of S. alba mangrove which were tested using phytochemical methods. This research was conducted from April to May 2016. The research included extraction which was carried out by maceration method using methanol as a solvent and identification of secondary metabolite compounds, namely tannins, which were tested using phytochemical methods. The results of the identification of tannin compounds by phytochemical methods using FeCl3 showed that the extract of fruit, leaves and stem bark of S. alba mangrove positively contained tannin compounds. Katakunci: Tanin; mangrove; Sonneratia alba; maserasi; fitokimia. Keywords: Tannin; mangrove; Sonneratia alba; maceration; phytochemicals.
Pengaruh Konsentrasi Garam Berbeda terhadap Mutu Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap Khamal Dami; Rita Marsuci Harmain; Lukman Mile Mile
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.622 KB) | DOI: 10.37905/.v1i1.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam yang berbeda terhadap mutu ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap dari aspek sensori (organoleptik) dan kadar air serta kadar fenol pada ikan tongkol asap dengan konsentrasi garam terbaik. Penelitian dilakukan selama 2 bulan. Pengujian meliputi uji organoleptik, kadar air dan fenol pada produk ikan asap. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan Analisis of Varians (ANOVA) untuk kadar air dan analisis non parametrik Kruskal-Wallis pada organoleptik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi garam berbeda berpengaruh nyata terhadap aroma, tekstur, rasa dan tidak berpengaruh nyata terhadap penampakan dan warna. Hasil uji kadar air menunjukan bahwa konsentrasi garam berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air ikan tongkol asap. Produk terpilih ditentukan berdasarkan uji organoleptik dan kadar air. Konsentrasi terpilih adalah 15% dengan kadar fenol 0,04%. Kata kunci: mutu ikan, konsentrasi garam, ikan tongkol, Euthynnus affinis, pengasapan
Analisis TPC dan Total Bakteri Psikrofilik pada Ikan Layang (Decapterus macrosoma) selama Penyimpanan Suhu Rendah Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 2, SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.959 KB) | DOI: 10.37905/.v1i2.1228

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan secara kuantitatif jumlah koloni bakteri yang tumbuh di media agar pada ikan layang (Decapterus macrosoma) selama penyimpanan suhu rendah dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji TPC (Total Plate Count) dilanjutkan dengan pengujian Total Bakteri Psikrofilik dengan menggunakan tempat inkubasi (suhu 4 0C) yang berbeda dengan TPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TPC selama penyimpanan suhu rendah pada hari ke 0, 3, 6, dan 9 yaitu 2,4 x 104 cfu/g, 1,3 x 105 cfu/g, 7,4 x 105 cfu/g, dan 9,7 x 105 cfu/g dan untuk Total Bakteri Psikrofilik yaitu 8,2 x 103 cfu/g, 5,8 x 104 cfu/g, 3,9 x 105 cfu/g, dan 2,5 x 106 cfu/g. Berdasarkan hasil pengamatan disimpulkan bahwa nilai TPC masih dapat diterima selama 5 hari penyimpanan suhu rendah sedangkan nilai Total Bakteri Psirofilik sampai dengan 6 hari penyimpanan. Kata kunci : ikan layang, suhu rendah, Total Plate Count, Total Bakteri Psikrofilik.
Pengaruh Penambahan Garam terhadap Karakteristik Organoleptik Ikan Lolosi Merah (Caesio chrysozona) Segar selama Pemasaran Rantai Dingin Dade Suhendro Rahman; Asri Silvana Naiu; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 2, SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.013 KB) | DOI: 10.37905/.v1i2.1223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan garam terhadap karakteristik organoleptik ikan lolosi merah (Caesio chrysozona) segar selama pemasaran rantai dingin. Penelitian dilakukan selama tiga bulan dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2012. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yakni uji organoleptik pada 0 jam, 24 jam, 48 jam dan 72 jam masa pemasaran. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Data yang diperoleh diinput pada program MS Office Excel 2007, dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan rumus uji mutu hedonik. Setelah ditabulasi dan diperoleh nilai rerata P min, data dianalisis lebih lanjut secara statistik dengan melakukan analisis sidik ragam (ANSIRA). Hasil uji statistik menunjukkan penambahan garam memberikan pengaruh yang sangat nyata ( < 0,01) terhadap karakteristik mutu organoleptik ikan lolosi merah selama pemasaran rantai dingin. Dari berbagai penambahan konsentrasi garam yang diberikan penambahan garam 10% (A3) menunjukan penurunan mutu yang paling lambat dan dapat mempertahankan mutu ikan tersebut sehingga masih layak dikonsumsi sampai dengan 48 jam masa pemasaran.
Analisis Organoleptik pada Ikan Cakalang Segar yang Diawetkan dengan Es Air Kelapa Fermentasi Yahya Suara; Asri Silvana Naiu; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i3.1268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu organoleptik ikan cakalang segar yang diawetkan dengan es air kelapa yang difermentasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (Experimental Method) dengan menggunakan analisis data Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4 5, dengan 2 perlakuan yaitu (1) es air kelapa yang difermentasi pada taraf fermentasi (3 hari, 6 hari, 9 hari), dan (2) lama penyimpanan (0 hari, 3 hari, 6 hari, 9 hari, dan 12 hari). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan es air kelapa fermentasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik mutu organoleptik mata, insang, tekstur, dan bau ikan cakalang selama penyimpanan. Perlakuan pengesan dengan es air kelapa yang difermentasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik mutu organoleptik mata, insang, tekstur, dan bau. Hasil perlakuan dengan penggunaan es air kelapa yang difermentasi dapat mempertahankan mutu organoleptik mata dan tekstur ikan hingga penyimpanan 3 hari, namun pada kontrol dapat bertahan hingga 6 hari, sedangkan untuk mutu organoleptik insang dan bau di semua perlakuan dapat bertahan hingga 6 hari. Kata kunci: es air kelapa, fermentasi, asam asetat, organoleptik
Pengaruh Penambahan Kappaphycus alvarezii terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimiawi Kue Tradisional Semprong Liki Hasan; Nikmawatisusanti Yusuf; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i3.1263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruuh penambahan rumput laut K. alvarezii terhadap tingkat penerimaan dan untuk karateristik kimiawi kue semprong yang difortifikaasi rumput laut K. alvarezii. Penelitian ini dilakukan dua tahap yakni penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan suhu dan lama pemasakan kue semprong. Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut dengan konsentrasi berbeda (7,5%, 10%, dan 12,5%) terhadap tingkat penerimaan kue semprong dann karateristik kue semprong. Rancangan percobaan yang digunakan untuk uji hedonik adalah Krusskal-walis dan untuk uji kimiawi adalah rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji lanjut yang digunakan adalah Beda Nyata Terkecil (BNT). Adapun parameter yang diuji adalah organoleptik dan kimiawi. Karakteristik organoleptik terdiri dari kenampakan, aroma, warna, tekstur dan rasa. Karakteristik kimia terdiri dari kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat. Hasil uji organoleptik penambahan rumput laut tidak berbeda nyata pada atribut kenampakan, warna, aroma dan rasa. Namun berbeda nyata pada atribut tekstur. Hasil uji kimiawi untuk Kadar air 3,03% - 4,66%, kadar abu 0,32% - 0,75%, kadar protein 9,23% - 9,43%, kadar lemak 8,05% - 9,89%, kadar karbohidrat 75,19% - 76,34% dan serat 1,15% - 1,86%. Penambahan K. alvarezii 12,5% mempengaruhi atribut tekstur. Penambahan K. alvarezii mempengaruhi kadar air, lemak, dan serat. Konsentrasi optimum K. alvarezii yaitu 7,5%. Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, fortifikasi, kue semprong, organoleptik, kimiawi.
Uji Mutu Ikan Cakalang Asap dari Unit Pengolahan Ikan di Provinsi Gorontalo Nista Ibrahim; Rieny Sulistijowati, S; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i1.1247

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui mutu ikan asap dari unit pengolahan ikan (UPI) di Provinsi Gorontalo. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai informasi tentang mutu ikan asap khususnya di Provinsi Gorontalo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2013. Pengambilan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap dilakukan pada empat lokasi berbeda beberapa kabupaten dan kota di dalam wilayah Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dilapangan tempat pengambilan sampel dan pengujian analisis kimia (kadar air) dan uji organoleptik di LPPMHP (Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian dibahas secara deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Ikan cakalang asap yang berasal dari empat unit pengolahan ikan tersebut disimpulkan memenuhi standar SNI. Nilai organoleptik terbaik berasal dari UPI Kecamatan Tilango untuk semua parameter: kenampakan, bau, rasa, dan tekstur berturut-turut 8.67, 8.80, 7.00, 7.00. Kata kunci: Ikan cakalang, Katsuwonus pelamis, organoleptik, kadar air
Analisis Nilai Gizi Produk Kaki Naga Ikan Nike (Awaous melanocephalus) Dengan Menggunakan Tepung Sagu (Metroxylon sp) Rahim Husain; Lukman Mile; Debriwanti Kakoe
Jambura Fish Processing Journal VOLUME 1 NOMOR 1, JANUARI 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v1i1.4504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai gizi (kimiawi) produk kaki naga yang ditambahkan dengan ikan nike (Awaous melanocephalus). Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu, (1) formulasi dan (2) karakteristik nilai gizi kaki naga ikan nike (Awaous melanocephalus). Perlakuan pada penelitian ini adalah konsentrasi ikan nike yaitu 110gr, 120gr dan 130gr. Analisis data yang digunakan untuk mutu kimia menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jika hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk kaki naga berbahan dasar tepung sagu dengan ikan nike (Awaous melanocephalus) dengan karakteristik kimia yaitu kadar air berkisar antara 41,64% - 44,66%; kadar abu 1,85% – 2,17%; kadar protein 5,55% – 7,88%; kadar lemak 13,66% – 17,89%; dan karbohidrat 30,75% – 35,07 %. Kaki naga dengan konsentrasi ikan nike (Awaous melanocephalus) formula A (Konsentrasi ikan nike 110gr) merupakan produk terpilih. Karakteristik kimia yaitu kadar air 41,64%; kadar abu 1,85%; kadar protein 7,88%; kadar lemak 17,89%; dan karbohidrat 30,75%.