Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KONTRADIKSI PANDANGAN TENTANG TRADISI MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DI DESA NAMBO KECAMATAN BUNGKU TIMUR DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM Minarsih, Minarsih
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam Skripsi ini diformulasi kedalam dua sub masalah yakni: (1) Bagaimana kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur. (2) Bagaimana implikasi kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur dalam tinjauan pendidikan Islam. Tujuan penelitian skripsi ini adalah: (1) untuk mengetahui kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur. (2) untuk mengetahui implikasi kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur dalam tinjauan pendidikan Islam. Dalam skripsi ini menggunakan deskriptif Kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif Kualitatif, Yang terdiri dari: Jenis Penelitian, Pendekatan Penelitian, Jadwal Penelitian, Lokasi Penelitian, Kehadiran Peneliti, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, dan Pengecekan Keabsahan Data. Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa: (1) Kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur adalah Masih memberlakukan pemberian Tradisi kepada arwah, apabila ada yang sakit juga dikaitkan dengan arwah, Menyiapkan sajian yang berlebihan ketika memasuki Ramadhan dianggap perbuatan sia-sia, Menyediakan makanan untuk arwah pada hari raya idul adha dan idul fitri untuk di do’akan dan dikirimkn buat si mayid adalah perbuatan yang tidak punya dasar hukum, Menyediakan Dupa untuk pengobatan pada penyakit tertentu, seperti keteguran, kemasukan dan penyakit semacamnya dianggap sebagai keyakinan yang masih menduakan Allah. (2) Implikasi kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur dalam tinjauan pendidikan Islam adalah Masyarakat selalu melaksanakannya, karena sudah menjadi kepercayaan. Padahal tradisi ini bertentangan dengan ajaran Islam, Perbuatan tradisi baca-baca makanan ketika menyambut bulan Ramadhan, hal ini bertentangan Islam, Menyediakan makanan pada hari raya idul adha dan idul fitri untuk di do’akan dan dikirimkn buat si mayid, hal ini adalah perbuatan yang tidak mendasar, Tradisi siram kubur yang terus dilakukan. Hal ini bertentangan dengan Ajaran Agama Islam.
KONTRADIKSI PANDANGAN TENTANG TRADISI MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DI DESA NAMBO KECAMATAN BUNGKU TIMUR DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM Minarsih, Minarsih; Kadir, Surni; Normawati, Normawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.615 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.432

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam Skripsi ini diformulasi kedalam dua sub masalah yakni: (1) Bagaimana kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur. (2) Bagaimana implikasi kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur dalam tinjauan pendidikan Islam. Tujuan penelitian skripsi ini adalah: (1) untuk mengetahui kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur. (2) untuk mengetahui implikasi kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur dalam tinjauan pendidikan Islam. Dalam skripsi ini menggunakan deskriptif Kualitatif.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif Kualitatif, Yang terdiri dari: JenisPenelitian, PendekatanPenelitian, Jadwal Penelitian, LokasiPenelitian, KehadiranPeneliti, Sumber Data, TeknikPengumpulan Data, TeknikAnalisis Data, dan PengecekanKeabsahan Data.  Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa: (1) Kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur adalah Masih memberlakukan pemberian Tradisi kepada arwah, apabila ada yang sakit juga dikaitkan dengan arwah, Menyiapkan sajian yang berlebihan ketika memasuki Ramadhan dianggap perbuatan sia-sia, Menyediakan makanan untuk arwah pada hari raya idul adha dan idul fitri untuk di do’akan dan dikirimkn buat si mayid adalah perbuatan yang tidak punya dasar hukum, Menyediakan Dupa untuk pengobatan pada penyakit tertentu, seperti keteguran, kemasukan dan penyakit semacamnya dianggap sebagai keyakinan yang masih menduakan Allah. (2) Implikasi kontradiksi pandangan tentang tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur dalam tinjauan pendidikan Islam adalah Masyarakat selalu melaksanakannya, karena sudah menjadi kepercayaan. Padahal tradisiinibertentangan dengan ajaran Islam, Perbuatan tradisi baca-baca makanan ketika menyambut bulan Ramadhan, hal ini bertentangan Islam, Menyediakan makanan pada hari raya idul adha dan idul fitri untuk di do’akan dan dikirimkn buat si mayid, hal ini adalah perbuatan yang tidak mendasar, Tradisi siram kubur yang terus dilakukan. Hal ini bertentangan dengan Ajaran Agama Islam.
KORELASI ANTARA MOTIF HIAS SONGKET DAN UKIRAN KAYU DI PROPINSI SUMATERA BARAT Minarsih, Minarsih
Humanus Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.178 KB) | DOI: 10.24036/jh.v12i1.3098

Abstract

This study aims to reveal the relation between carving and weaving products designed by west Sumatran craftsmen. The observation is made based on the motives used in the two products, including structure, position, repetition, and color arrangement of the patterns. The findings reveal that 42 – 65 % carving motives have the same naming in Pandai Sikat weave, while small number of old carving pattern appear in new design. The same motives were also found in weaving products of Kubang (33%) and Silungkang (25%).Based on this finding, it can be concluded that some weaving motives influence the carving motives and vice versa. Key words: handicraft, design, motive, carving, weaving
PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS DI PPPA DAARUL QUR’AN MENGGNAKAN MIKROTIK ROUTER OS Minarsih, Minarsih
Jurnal Teknik Informatika Vol. 2 No. 1 (2016): JTI Periode Februari 2016
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v2i1.6

Abstract

Abstrak - PPPA Daarul Quran is a management institutions alms which there are many pilgrims and donor databases that must be kept confidential. It required a secure wireless network. Wireless networks are also needed to access social media as a means of preaching. It often happens that a slow internet connection due to the incompatibility of the amount of usage with available bandwidth so that the work be delayed. It required a wireless network with a bandwidth corresponding to the number of users. In the design of wireless networks, the writer will use the Mikrotik Router OS for network configuration. With Mikrotik Router, PC-based Intel / AMD is able to perform the functions of a router, firewall, bandwidth settings and many other functions. The author will set the bandwidth according to employee category according to the portion of employees work itself. The author will also use the User Login system for this wireless network security. Moreover, I also will implement Bypass system for computers connected by a cable. That way only people who are entitled to access the internet. Intisari - PPPA Daarul Quran adalah sebuah lembaga pengelola sedekah dimana didalamnya terdapat banyak database jamaah dan donatur yang harus dijaga kerahasiaannya. Untuk itu diperlukan jaringan wireless yang aman.  Jaringan wireless juga dibutuhkan untuk mengakses sosial media sebagai salah satu sarana berdakwah. Seringkali terjadi koneksi internet yang lambat karena tidak sesuainya jumlah pemakaian dengan bandwidth yang tersedia sehingga pekerjaan menjadi tertunda. Untuk itu diperlukan jaringan wireless dengan bandwidth yang sesuai dengan jumlah pemakai. Dalam perancangan jaringan wireless ini penulis akan menggunakan Mikrotik Router OS untuk konfigurasi jaringan. Dengan Mikrotik Router, PC berbasis intel/AMD mampu melakukan fungsi router, firewall, pengaturan bandwidth dan masih banyak fungsi lainnya. Penulis akan mengatur bandwidth sesuai dengan kategori karyawan sesuai porsi pekerjaan karyawan itu sendiri. Penulis juga akan menggunakan sistem Login User untuk keamanan jaringan wireless ini. Selain itu penulis juga akan menerapkan sistem Bypass untuk komputer yang tersambung dengan kabel. Dengan begitu hanya orang yang berhak saja yang bisa mengakses internet.Kata kunci : Wireless, Mikrotik, Router, Bandwidth
PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS DI PPPA DAARUL QUR’AN MENGGNAKAN MIKROTIK ROUTER OS Minarsih, Minarsih
Jurnal Teknik Informatika Vol 2 No 1 (2016): JTI Periode Februari 2016
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51998/jti.v2i1.6

Abstract

Abstrak - PPPA Daarul Quran is a management institutions alms which there are many pilgrims and donor databases that must be kept confidential. It required a secure wireless network. Wireless networks are also needed to access social media as a means of preaching. It often happens that a slow internet connection due to the incompatibility of the amount of usage with available bandwidth so that the work be delayed. It required a wireless network with a bandwidth corresponding to the number of users. In the design of wireless networks, the writer will use the Mikrotik Router OS for network configuration. With Mikrotik Router, PC-based Intel / AMD is able to perform the functions of a router, firewall, bandwidth settings and many other functions. The author will set the bandwidth according to employee category according to the portion of employees work itself. The author will also use the User Login system for this wireless network security. Moreover, I also will implement Bypass system for computers connected by a cable. That way only people who are entitled to access the internet. Intisari - PPPA Daarul Quran adalah sebuah lembaga pengelola sedekah dimana didalamnya terdapat banyak database jamaah dan donatur yang harus dijaga kerahasiaannya. Untuk itu diperlukan jaringan wireless yang aman.  Jaringan wireless juga dibutuhkan untuk mengakses sosial media sebagai salah satu sarana berdakwah. Seringkali terjadi koneksi internet yang lambat karena tidak sesuainya jumlah pemakaian dengan bandwidth yang tersedia sehingga pekerjaan menjadi tertunda. Untuk itu diperlukan jaringan wireless dengan bandwidth yang sesuai dengan jumlah pemakai. Dalam perancangan jaringan wireless ini penulis akan menggunakan Mikrotik Router OS untuk konfigurasi jaringan. Dengan Mikrotik Router, PC berbasis intel/AMD mampu melakukan fungsi router, firewall, pengaturan bandwidth dan masih banyak fungsi lainnya. Penulis akan mengatur bandwidth sesuai dengan kategori karyawan sesuai porsi pekerjaan karyawan itu sendiri. Penulis juga akan menggunakan sistem Login User untuk keamanan jaringan wireless ini. Selain itu penulis juga akan menerapkan sistem Bypass untuk komputer yang tersambung dengan kabel. Dengan begitu hanya orang yang berhak saja yang bisa mengakses internet.Kata kunci : Wireless, Mikrotik, Router, Bandwidth
Efektivitas Penggunaan Podcast dalam Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Fiqih di Era Digitalisasi Siswa Kelas VII D MTs Al Ikhlas Bontang Tahun Pelajaran 2023/2024 Komaningsih, Tri; Minarsih, Minarsih
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to provide an overview of the effectiveness of using Podcasts as a learning medium, focusing on enhancing students' understanding of fiqh. In the ever-evolving digital era, innovation in teaching methods becomes increasingly important to improve the quality of education, and Podcasts have gained attention as a valuable tool in various educational fields, including fiqh learning. This research employs a descriptive qualitative method, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research focuses on seventh-grade students in class VII D. The results indicate the effectiveness of using Podcasts in fiqh learning, including making learning more engaging, interactive, and supportive of independent study. There is an increase in learning effectiveness by combining conventional methods with Podcast use, along with support from infrastructure and parents. The students' understanding of fiqh significantly improves, with students showing more interest and interaction in learning and being able to apply fiqh concepts in their daily lives. It is concluded that the use of Podcasts is effective in enhancing students' understanding of fiqh, making learning more engaging, interactive, and applicable to everyday life.
Penggunaan Metode Bilqolam dalam Meningkatkan Kualitas Baca Tulis Al Quran di Era Digitalisasi Siswa Kelas VI MI Syaichona Cholil Teluk Pandan Tahun Pelajaran 2023/2024 Umar, Umar; Minarsih, Minarsih
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In facing the challenges of the digital era, it is crucial to innovate effective learning methods to enhance the quality of Quranic literacy. This research aims to explore the use of the Bilqolam method, focusing on improving the Quranic reading and writing skills of sixth-grade students. The research employs a qualitative method, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. This method is applied to enhance the quality of Quranic reading and writing. The data indicate that the Bilqolam method has a significantly positive impact on learning, especially in deepening students' understanding of Quranic readings. The learning structure, consisting of opening, core, and closing segments, has proven effective in improving Quranic literacy scores. The research findings also reveal differences in the improvement of each student's Quranic reading and writing scores, with significant advancements in tahsin abilities, mastery of tajweed, memorization of short surahs, and overall Quranic literacy skills. In conclusion, the Bilqolam method is effective in enhancing the Quranic literacy quality of sixth-grade students through a qualitative approach, as evidenced by significant improvements in tajweed understanding, tahsin, surah memorization, and overall Quranic reading and writing abilities.
Upaya Pimpinan Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Al Miftah Lil Ulum Melalui Microsoft Powerpoint di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Kutai Timur Tahun Pelajaran 2023/2024 Effendi, Suhlal; Minarsih, Minarsih
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2024): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study employs a qualitative approach to explore the efforts of Syaichona Cholil Islamic Boarding School leaders in enhancing students' understanding of the Al Miftah Lil Ulum method through Microsoft PowerPoint during the 2023/2024 academic year. The research reveals that utilizing Microsoft PowerPoint as a learning medium has significantly benefited students. The study aims to deepen students' comprehension of Al Miftah Lil Ulum using Microsoft PowerPoint, demonstrating improvements in students' abilities to explain, recall, and apply learning materials. Additionally, students have shown increased confidence in conveying acquired knowledge and in learning practices, particularly in reading traditional Islamic texts. In conclusion, the use of Microsoft PowerPoint in teaching Al Miftah Lil Ulum at Syaichona Cholil Islamic Boarding School in East Kutai has evidenced enhanced student understanding, indicating digital technology's effective role in supporting learning within traditional Islamic educational settings and its potential positive impact on future religious education quality.
Protection of Constitutional Rights for Female Coastal Workers in Pekalongan Against Loss of Land Rights: An Agrarian Law and Islamic Law Approach Pratami, Bunga Desyana; Minarsih, Minarsih; Ratna Intan, Sri Ratu
Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum Vol. 12 No. 1 (2024): Al-Mazaahib
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-mazaahib.v12i1.3662

Abstract

This article examines the protection of the constitutional rights of Pekalongan's women coastal workers against the loss of land rights due to sea flooding. Based on data from the Pekalongan Regional Disaster Management Agency (BPBD), in the last five years, more than 40% of the land in this coastal area has been submerged, affecting women's livelihoods. The juridical problem is that the Basic Agrarian Law (UUPA) does not regulate state compensation for destroyed land. Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 3 of 2024 on Amendments to Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency Number 17 of 2021 on Procedures for Determining Land Destruction states that land parcels affected by tidal floods in Pekalongan can be categorized as land destruction. Land rights holders are given priority for reconstruction or reclamation within one year and receive a kerohiman fund if the land is used or reconstructed by the government. This research uses agrarian law and Islamic law approaches to evaluate the existing legal protections. The results show that constitutional protection for coastal women workers in Pekalongan already exists, but there are still some weaknesses. In addition, the practice of such protection has not been maximized. Some of these things are the main causes of inadequate legal protection of the rights of women coastal workers. Islamic law provides a more inclusive perspective on property rights and social justice, but its implementation is limited. This research contributes to the understanding of agrarian regulations in providing protection and compensation for women coastal workers as well as the understanding of Islamic principles in maintaining justice and welfare for those affected by tidal floods.   Artikel ini mengkaji perlindungan hak konstitusional perempuan buruh pesisir pantai Pekalongan terhadap hilangnya hak atas tanah akibat rob. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan, dalam lima tahun terakhir, lebih dari 40% tanah di wilayah pesisir ini telah terendam, yang berimbas pada mata pencaharian perempuan. Masalah yuridis yang dihadapi adalah bahwa Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tidak mengatur kompensasi negara bagi tanah yang musnah. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Tanah Musnah menyatakan bahwa bidang tanah yang terdampak banjir rob di Pekalongan dapat dikategorikan sebagai tanah musnah. Pemegang hak atas tanah diberikan prioritas untuk rekonstruksi atau reklamasi dalam satu tahun dan mendapatkan dana kerohiman jika tanah digunakan atau direkonstruksi oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum agraria dan hukum Islam untuk mengevaluasi perlindungan hukum yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan konstitusional bagi pekerja perempuan pesisir di Pekalongan sudah ada, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan. Selain itu, praktik perlindungan tersebut belum maksimal. Beberapa hal inilah yang menjadi penyebab utama belum memadainya perlindungan hukum terhadap hak-hak perempuan buruh pesisir. Hukum Islam memberikan perspektif lebih inklusif tentang hak milik dan keadilan sosial, tetapi implementasinya terbatas. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mengenai regulasi agraria dalam memberikan perlindungan dan kompensasi bagi perempuan buruh pesisir serta pemahaman prinsip-prinsip Islam dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan bagi pihak yang terdampak banjir rob.
Etnosains pada Proses Pengolahan Lemang Kancung Beruk (Kantong Semar) Kerinci Fatimah, Suci Nuriya; Ikhwal, Muhammad; Minarsih, Minarsih; Surati, Surati; Musyaddad, Muhammad
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v17i1.14220

Abstract

This study aims to examine the process of processing kerinci lemang kancung which can be integrated into science learning based on local wisdom. So that later the results of this study can be used as reference material in learning science based on local wisdom. This study uses a qualitative method of ethnographic research. This research was conducted in Lempur Village, Kerinci Regency. The instruments used in this study were observation sheets, interview guides. Observation sheet indicators include the type of pitcher plant used, materials and tools, and the process of cooking lemang and the philosophy of lemang kancung beruk kerinci. During the steaming process, the temperature will be measured using a laser thermometer. The interview guide contains questions that will be asked of scientific experts, customary leaders and kerinci lemang kancung makers. The data analysis technique was carried out in a qualitative descriptive manner with the Miles and Huberman model consisting of several stages, namely data reduction, data presentation and conclusion/verification.