Wawan Ahmad Ridwan
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 DARMA DESA CIPASUNG KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN Hasanudin Hasanudin; Wawan Ahmad Ridwan; A. Syathori
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v1i2.1241

Abstract

Pendidikan Agama Islam sangat penting ditanamkan kepada setiap anak didik sejak dini. Secara umum pendidikan merupakan sebuah proses transformasi yang  dilakukan oleh seseorang atau masyarakat ke generasi berikutnya, serta dilaksanakan secara sengaja, teratur dan dapat diukur, atau diketahui hasilnya, baik itu dari pendidikan formal maupun informal sehingga mereka dapat tumbuh secara intelektual, berakhlak mulia, serta memiliki sikap hidup yang baik sehingga mampu menjalin silaturahmi, saling menghormati, menghargai, gemar  membantu orang  lain, dan  ikut merasakan kesusahan yang dialami oleh orang lain.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), kepedulian sosial siswa, dan hubungan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan kepedulian sosial siswa Kelas XI di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Penelitian ini bertolak dari pemikiran dasar bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dicapai dengan cara pembelajaran yang baik, memberikan contoh kepada siswa, dan menerapkan metode yang menarik dalam pembelajaran.  Dari hasil analisis data dapat diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan dalam kategori Baik dengan skor sebesar 78%, kepedulian sosial siswa kelas XI di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Darma Desa Cipasung Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan dalam kategori Baik dengan skor sebesar 78,02%, dan hasil korelasi antara prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan kepedulian sosial siswa kelas XI di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Darma Desa Cipasung Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan dapat diperoleh rxy sebesar 0,573 dalam kategori Sedang terletak antara 0,400 sampai dengan 0,599 sehingga dapat interpretasi yaitu terdapat keterhubungan yang Sedang antara prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan Kepedulian Sosial Siswa Kelas XI di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Kata Kunci : Prestasi Belajar, PAI
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas XI di MA Manba’ul Huda Majalengka Humaedi Fadilah; Muslihudin; Wawan Ahmad Ridwan
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i1.1365

Abstract

Model Peembelajaran Inquiry adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada aktifitas siswa di dalam kelas dengan bentuk langkah-langkah penerapan materi yang diajarkan di dalam kelas sesuai dengan tahapan-tahapan Inquiry. Model Pembelajaran Inquiry yang diterapkan pada mata pelajaran SKI kelas XI di Madrasah Aliyah Manba’ul Huda Cisambeng Palasah Majalengka sudah sesuai dengan kurikulum 2013 yang mengharuskan pembelajaran dengan pendekatan student centered atau siswa yang harus aktif dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu Model Pembelajaran Inquiry ini menjadi menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Inquiry terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis, menunjukan bahwa pengelolaan Model Pembelajaran Inquiry di kelas XI MA Manba’ul Huda berjalan sistemastis dan kondusif, dengan kondusifitas pembelajaran tersebut diharapkan minat dan hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Dampak Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Canva Terhadap Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Yeni Indriyani; Muslihudin; Wawan Ahmad Ridwan
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1369

Abstract

Problem Based Learning merupakan model pembelajaran berbasis masalah dengan Langkah-langkah orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing pengalaman individua tau kelompok, mengembangkan dan menyajikan karya serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan canva yang diterapkan pada mata pelajaran SKI kelas X di MAN 1 Kota Cirebon sudah sesuai dengan kurikulum merdeka yang mengharuskan pembelajaran dengan pendekatan student centered atau siswa yang harus aktif dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu Model Pembelajaran PBL ini menjadi menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan kemampuan berfikir krits peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Canva mendapat respon yang tinggi dari peserta didik, terlihat dari peningkatan kemampuan berfikir kritis yang diamati melalui observasi dan angket. Sebelum penerapan Problem Based Learning, kemampuan berfikir kritis peserta didik termasuk dalam kategori kurang, dengan skor pretes terendah 10 dan rata-rata 43,75. Namun, setelah menggunakan Problem Based Learning, skor post tes menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan skor terendah 70, tertinggi 100, dan rata-rata 80,79. dan nalisis hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,017 dengan taraf signifikan α = 0,05.
Pendidikan Keluarga dalam Mencegah Dampak Fatherless Perspektif Mubadalah Ririn Khairunnisa; Septi Gumiandari; Wawan Ahmad Ridwan
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1393

Abstract

Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak. Karena itu kewajiban orang tua terhadap anaknya bukan hanya sekedar memberi dan memenuhi kebutuhan lahiriah saja akan tetapi yang lebih utama adalah menerapkan pendidikan keluarga kepada anak sedini mungkin, karena pendidikan keluarga yang diterimanya ketika ia masih kecil akan sangat berpengaruh terhadap pengalaman agamanya setelah dia menjelang dewasa, sehingga anak-anak menjadi anak yang shaleh. Dalam penerapannya maka kedua orangtua harus menerapkan prinsip mubadalah (kesalingan). Ayah maupun ibu harus saling bekerjasama, membantu, dan bahu membahu dalam mendidik anak-anaknya. Maka akan terciptanya keluarga yang utuh dan harmonis dan mengupayakan tidak terjadinya fenomena fatherless. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendidikan keluarga dalam mencegah dampak fatherless perspektif mubadalah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan menggabungkan dua jenis yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Terdapat lima faktor penyebab terjadinya fatherless di desa Kecomberan yaitu; cerai hidup, cerai mati, pola asuh tradisional akibat sistem patriarki, ayah melakukan kekerasan dan Inner child yaitu kenangan buruk yang tersimpan akibat terjadinya permasalahan orangtuanya. 2) Berdasarkan hasil wawancara informan mengalami dampak fatherless seperti: perasaan iri, sedih, depresi, trauma, kesepian, kesulitan bersosialisasi, ekonomi tidak stabil, mengalami kenakalan remaja dan mengalami tidak semangat dalam menjalani hidup.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dalam Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa Abdun Haqiqi; Wawan Ahmad Ridwan; Akhmad Affandi
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1407

Abstract

Menggunakan media pembelajaran sejak awal sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman materi. Media pembelajaran juga mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa. Ketika siswa tertarik dan memanfaatkan media pembelajaran, hasil belajar mereka cenderung meningkat. Dengan kata lain, media pembelajaran berkaitan erat dengan minat dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran berbasis Android terhadap minat belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas X. Peneliti menggunakan metode kuantitatif Research and Development dengan mengumpulkan data melalui kuesioner serta pretest dan posttest, kemudian menganalisisnya menggunakan regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis, pengembangan media pembelajaran berbasis Android termasuk dalam kategori baik dengan skor 89,8%. Minat belajar siswa juga berada dalam kategori baik dengan skor 81,2%. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen pada pretest adalah 38,24 dan meningkat menjadi 83,09 pada posttest. Sementara itu, di kelas kontrol, nilai rata-rata pretest adalah 38,24 dan posttest adalah 59,71. Ada pengaruh pengembangan media pembelajaran berbasis Android terhadap minat belajar siswa dengan korelasi sebesar 23,4%, yang menunjukkan korelasi rendah. Selain itu, pengaruh terhadap hasil belajar siswa juga memiliki korelasi sebesar 23,8%, yang juga menunjukkan korelasi rendah.
Studi Komparasi Kemampuan Membaca Al-Qur’an Antara Menggunakan Metode Ummi di SDSI Al Farabi dan Metode Qiroati di MI Al Washliyah Rosinah; Septi Gumiandri; Wawan Ahmad Ridwan
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1414

Abstract

Tujuan penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode Ummi di SDSI Al Farabi. Untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode Qiroati di MI Al Washliyah. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode Ummi dan Siswa yang menggunakan metode Qiroati. Dalam menguji validitas data, peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif komparasi dengan menggunakan uji independen t-test melalui rumus uji mann whitney, dengan menggabungkan dua jenis yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, tes dan kajian literatur. Dalam pengujian hipotesis komparasi kemampuan membaca al qur’an antara menggunakan metode ummi di SDSI Al Farabi dan metode qiroati di MI Al Washliyah Perbutulan menggunakan uji t-test adalah dengan ketentuan membandingkan ttabel dan thitung dengan ketentuan jika thitung > ttabel maka Ha diterima, jika thitung < ttabel maka Ha ditolak, Hasil uji t-tes di tabel 4.10 menyatakan bahwa nilai ttabel dan thitung sebesar 0,939 > 0,3378 maka Ha diterima. Dari hasil perbandingan t tabel (0,939) dan t hitung (0,3378), kita lihat bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel. Nah, ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.