Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

IMPLEMENTASI EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALs (ESDG) MELALUI DESAIN INSTRUKSIONAL BERMUATAN SUSTAINABILITY MENGGUNAKAN APLIKASI WORDWALL ENY HARYANTI; Ervina Eka Subekti; Rizky Esti Utami; Anita Chandra Dewi; Arisul Ulumuddin; Fajar Ari Widiyatmoko
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v2i1.2090

Abstract

It is known that every nation in the world, including Indonesia and Thailand, must be able to realize the 17 goals in the Sustainable Development Goals (SDGs). Achieving the SDGs can bring prosperity to humans in the current and future generations. Education is an important strategy in achieving the SDGs. This is the importance of Education for Sustainable Development (ESD) for teachers to understand. Teachers, as the spearhead in education, must be able to realize in learning the instilling of a sustainability mindset in students with interesting learning, in accordance with the needs of students as a generation living in the 21st century, which is the digital era. This Community Service Program is implemented through the pre-implementation stage, implementation stage and program evaluation and sustainability stage. The results of PkM activities are that participants understand about ESD, and can create instructional designs for learning with sustainability content using the Wordwall application. These results provide teachers with the skills to carry out innovative learning with a nurturant effect, namely students have a sustainability mindset. Keywords: Instructional Design, Sustainability, Wordwall
Penerapan Model Project Based Learning Berbantu Media Gambar dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2023/2024 Lina Nur Chandra; Nanik Setyawati; Arisul Ulumuddin
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i3.894

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan penerapan model Project Based Learning berbantu media gambar dalam pembelajaran menulis puisi pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2023/2024. Pemerolehan data penelitian ini bersumber dari data tes dan nontes. Data tes meliputi pretest dan posttest, sedangkan data nontes meliputi angket, observasi, wawancara. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran atau pendekatan kualitatif deskriptif yang didukung dengan data kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara formal dan informal. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Project Based Learning berbantu media gambar dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi karena mengalami peningkatan hasil rerata penilaian peserta didik yaitu dari nilai pretest sebesar 66,40 ke posttest sebesar 88,43 dengan peningkatan sebesar 22. Adapun hasil data nontes seperti angket, wawancara, dan observasi menunjukan bahwa peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran, sehingga kelas menjadi lebih kondusif. Meningkatkan minat belajar dan pemahaman materi pada peserta didik meningkat, sehingga keterampilan menulis puisi meningkat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan sumber acuan untuk peneliti lain dan dapat menjadi sebuah inovasi baru dalam menggunakan model pembelajaran bagi pendidik.
Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jakenan Shofia Raihana Salwa; Arisul Ulumuddin; Murywantobroto Murywantobroto
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i1.1281

Abstract

Dalam konteks pendidikan, pengintegrasian sebuah budaya di sekolah mempunyai peranan untuk membangun pemahaman, penghormatan terhadap keberagaman, toleransi, serta pembentukan karakter seorang peserta didik. Tanpa diberi pemahaman yang kuat terhadap budaya lokal, peserta didik akan mudah sekali terbawa pengaruh budaya asing dan akan kehilangan identitas budayanya. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengimplementasikan budaya pada peserta didik, salah satunya dengan menggunakan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana siswa X SMA Negeri 1 Jakenan menulis anekdot untuk tahun ajaran 2024/2025 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Metode tes dan nontes digunakan dalam proses pengumpulan data. Ketika siswa berpartisipasi dalam pelajaran yang mencakup menulis anekdot di kelas, metodologi pengajaran didasarkan pada kemampuan belajar siswa. Metode lain yang digunakan meliputi dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara. Untuk menganalisis data, digunakan metode deskriptif kualitatif. Gunakan metode kualitatif untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian, siswa kelas X SMA Negeri 1 Jakenan dapat menggunakan paradigma pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan menulis pada tahun ajaran 2024/2025. Berdasarkan hasil tes, siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk menulis cerita dengan penekanan pada tema, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam teks memiliki skor tertinggi 92 dan skor terendah 75. Berdasarkan hasil tersebut, rata-rata kemampuan menulis anekdot siswa kelas X SMA Negeri 1 Jakenan adalah 86.
Implementasi Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) dalam Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi pada Peserta Didik Kelas X SMKN 8 Semarang Shinta Tazkiyatun Nisa; Arisul Ulumuddin
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i2.1496

Abstract

Dalam konteks pendidikan, pengintegrasian sebuah budaya di sekolah mempunyai peranan untuk membangun pemahaman, penghormatan terhadap keberagaman, toleransi, serta pembentukan karakter seorang peserta didik. Tanpa diberi pemahaman yang kuat terhadap budaya lokal, peserta didik akan mudah sekali terbawa pengaruh budaya asing dan akan kehilangan identitas budayanya. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengimplementasikan budaya pada peserta didik, salah satunya dengan menggunakan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji implementasi pendekatan CRT dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi pada peserta didik kelas X SMKN 8 Semarang. Dengan menggunakan pendekatan CRT, Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik mengenai budaya yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di SMKN 8 Semarang dengan melibatkan 35 peserta didik. Sumber data pada penelitian ini didokumentasikan dalam bentuk rekaman dan hasil belajar peserta didik kelas X SMKN 8 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Dalam pembelajaran teks laporan hasil Observasi pada peserta didik kelas X SMKN 8 Semarang ditemukan beberapa temuan penting yang berkaitan dengan efektivitas pendekatan CRT yaitu dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi, keterlibatan dalam pembelajaran, dan penghargaan terhadap keragaman budaya. Dengan pendekatan ini, peserta didik tidak hanya belajar untuk menulis laporan secara objektif dan deskriptif, tetapi juga untuk menghargai dan memahami keragaman budaya yang ada di sekitar mereka.