Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 14 MANIS RAYAKECAMATAN SEPAUK TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Agusta Kurniati; Fransiska Fransiska; Anjella Wika Sari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v5i1.362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:  (1) mendeskripsikan gaya belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia (2) mendeskripsikan apa sajakah faktor yang mempengaruhi gaya belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia (3) mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam gaya belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif metode yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, gaya belajar siswa di SD Negeri 14 Manis Raya Kecamatan Sepauk mempunyai tiga tipe gaya belajar yaitu visual, auditorial dan kinestetik dan gaya belajar yang paling mendominan  digunakan adalah adalah gaya belajar visual. Kedua, faktor yang mempengaruhi gaya belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu: faktor internal dan eksternal faktor yang dominan adalah eksternal hal ini dikarenakan bahwa siswa lebih terpengaruh dengan lingkungan luar seperti dari keluarga yaitu siswa kurang adanya motivasi belajar. Faktor  sekolah yaitu dari sekolah guru  tidak terlalu menggunakan media dalam mengajar  dan faktor dari masyarakat berkaitan dengan lingkungan luar yaitu kurang adanya dukungan masyarakat terhadap belajar siswa. Ketiga, upaya yang dapat guru lakukan yaitu guru melakukan pendekatan kepada siswa, menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi, guru berusaha mengkondisika situasi pembelajaran dengan dengan baik.Kata kunci: Gaya Belajar Siswa, Bahasa Indonesia
PENGARUH MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA SUB MATERI BUDAYA DEMOKRASI DI KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TANAH PINOH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ayu Lestari; Agusta Kurniati; Dwi Cahyadi Wibowo
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2016): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.198 KB) | DOI: 10.31932/ve.v7i1.63

Abstract

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (Quasi Exsperimental). Dengan rancangan penelitianNonequivalent Control Group Design. Populasi yang menjadi sumber data adalah seluruh siswa kelas XI IPSberjumlah 97 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPS 1 berjumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 berjumlah 32 orang sebagai kelas kontrol. sampel dipilih secara nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik dokumentasi. Alat pengumpul data berupa lembar observasi, soal tes, angket dan dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Persentase total observasi aktivitas guru untuk kedua pertemuan yaitu 100% dan persentase total observasi aktivitas siswa pada kedua pertemuan yaitu 92,18%. (2) Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 53,02dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 82,35. (3) Nilai rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 54,37 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 55,75. (4) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kontrol pada pengukuran awal (pretest) yaitu –Ztabel Zhitung  +Ztabel = -1,96  -2,00  1,96, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. (5) Terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar kognitif siswakelas eksperimen dan kontrol pada pengukuran akhir (posttest) yaitu –Ztabel   Zhitung  +Ztabel = -1,96  44,18  1,96, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.(6) Persentase total data angket sebesar 91,63% dengan kriteria penilaian sangat kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media peta konsep mendapat respon yang sangat baik dari siswa-siswi kelas XI IPS 1 SMAN1 Tanah Pinoh.Kata kunci : Media Peta Konsep, Hasil Belajar Kognitif.
HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS KARYA SEKADAU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Fransiska Regina; Dessy Triana Relita; Agusta Kurniati
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2016): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.561 KB) | DOI: 10.31932/ve.v7i1.64

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Rasa Percaya Diri Dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Karya Sekadau Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan bentuk penelitiannya studi korelasi. Berdasarkan hasil rata-rata rasa percaya diri diperoleh sebesar 79,05 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri siswa tergolong baik. Sedangkan hasil tes hasil belajar siswa diperoleh sebesar 87,54 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas XI (yang dijadikan sampel) memiliki hasil belajar yang tergolong sangat baik. Hasil koefisien korelasinya diperoleh nilai 0,568 (kategori cukup kuat) sehingga koefisien determinasinya berjumlah 32,26%. Sedangkan hipotesis diuji dengan menguji uji-t, dengan memperoleh hasil t-hitung = 5,47, t-tabel 2,000, n=65 sehingga dk=63, α (taraf signifikansi) = 5%. Berdasarkan uji-t tersebut maka kesimpulan yang diperoleh adalah menerima Ha karena t-hitung > t-tabel (5,47 > 2,000). Artinya  terdapat hubungan yang signifikan antara rasa percaya diri dengan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Rasa Percaya Diri dan Hasil Belajar
HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Korelasi di Kelas IV SDN 02 Batu Buil, Kecamatan Belimbing) Agusta Kurniati
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2014): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.781 KB) | DOI: 10.31932/ve.v5i2.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan Kompetensi Profesional Guru dengan Hasil Belajar Siswa kelas IV di SDN 02 Batu Buil dengan Metode penelitian Kuantitatif bentuk Korelasi. Jumlah populasi sebesar 121  orang siswa dan sampel 30 orang siswa ditentukan dengan teknik random sampling. Adapun hasil penelitian untuk persentase angket sebesar 84%, sedangkan perhitungan rata – rata hasil belajar siswa adalah 76,40. Perhitungan dilanjutkan secara statistik dengan nilai r hitung sebesar 0,69 yang berada pada kategori “kuat”, dan hasil perhitungan koefisien determinan KP= 47,61 %. Dari hasil uji signifikan diperoleh thitung sebesar 5,048 dan dibandingkan dengan ttabel 2,048 maka thitung lebih besar dari ttabel artinya Ha diterima dan Ho ditolak, terdapat hubungan antara kompetensi Profesional Guru dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 02 Batu Buil.Kata Kunci: Korelasi, Profesional Guru, Hasil Belajar
Peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode Simon Berkata Pada Tema Selalu Berhemat Energi Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 11 Sandung Dwi Asih; Dwi Cahyadi Wibowo; Agusta Kurniati
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2019): January - April
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.46 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.2.1.2019.1345

Abstract

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode Simon Berkata Pada Tema Selalu Berhemat Energi Kelas IV SD Negeri 11 Sandung Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dan bentuk penelitiannya menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV yang berjumlah 11 siswa dan guru. Teknik dan alat pengumpulan data menggunakan observasi, pengukuran, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan metode simon berkata di Kelas IV SD Negeri 11 Sandung dapat meningkatkan minat belajar siswa, dimana siswa terlihat memiliki antusias yang baik dalam pembelajaran. Sedangkan dari faktor guru meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru; aktivitas siswa mengalami peningkatan keantusiasan dalam belajar dan minat belajar yang sangat baik, penggunaan metode simon berkata pada siswa kelas IV SD Negeri 11 Sandung dikategorikan sangat baik yaitu siklus I, Ketuntasan 18.18% dan pada siklus II, klasikal 100% sehingga terjadi peningkatan sebesar 81.82%, hal ini menunjukkan bahwa metode simon berkata mampu menjadi sebuah sarana yang menghantar pada pengembangan minat belajar siswa.
DIGITALISASI DONGENG NUSANTARA SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN ERA DIGITAL DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Agusta Kurniati; Ursula Dwi Oktaviani; Thomas Joni Verawanto Aristo
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v8i2.1964

Abstract

This study aimed to: Produce Digital Learning Media in Indonesian language learning, know the feasibility of Digital Learning Media as an alternative media used in learning Indonesian, knowing the opinions of C11 PGSD students as designers and users in the field. This research uses the research and development (R&D) type. This development research is a research method used to produce a certain product and will also be tested for the effectiveness and attractiveness of the product. The model used in this study is the ADDIE model by Robert Maribe Branch. This model aims to produce new products through several stages of development which include the stages of analysis, design, development, implementation and evaluation. The subjects in this study were 35 students of the C11 PGSD Study Program. This study's methods of data collection were observation, interviews, and questionnaires. The research instruments were in the form of observation guides, interview guides, and questionnaires. The research results were the design of the Digital Nusantara Fairy Tale Media, which media experts had tested, material experts, and students as product users. The field states that Digital Fairy tales are suitable for use with 90% media expert test results, material expert test 85%, small scale test 80%, and large scale 85%. The results concluded that the Digital Nusantara Fairy Tale is feasible to be used as an alternative learning media at the elementary school level.
LITERASI LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SD NEGERI 01 KENUKUT KECAMATAN KELAM PERMAI KABUPATEN SINTANG Agusta Kurniati; Lusila Parida; Hendrikus Hendrikus
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.653 KB) | DOI: 10.31932/jppm.v1i1.1859

Abstract

Literasi lingkungan merupakan kemampuan individu dalam memahami, menafsirkan serta sikap sadar untuk menjaga lingkungan agar tetap terjaga keseimbangannya. Sikap tersebut diartikan juga sebagai sikap melek lingkungan, dimana tidak hanya memiliki pengetahuan terhadap lingkungan tetapi juga memiliki sikap tanggap dan mampu memberikan solusi atas isu-isu lingkungan. Siswa sebagai bagian dari masyarakat yang disiapkan sebagai generasi penerus dan agen perubahan di dalam masyarakat perlu dibekali kemampuan literasi lingkungan. Maka dari itu sebagai wujud nyata pembalajaran dikelas pembelajaran dengan mengkombinasikan pengembangan literasi lingkungan sangat tepat diterapkan di Sekolah Dasar sebagai bentuk pembagunan lingkungan yang sehat dan hijau. Lingkungan sekolah sehat dan hijau sudah menjadi prioritas banyak sekolah yang ada di Indonesia dengan tema Green School. Secara bahasa green school yaitu sekolah hijau, tetapi bukan hanya tampilan fisik sekolah yang hijau atau rindang, tetapi wujud sekolah yang memiliki program dan aktifitas pendidikan mengarah pada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup. Green school yaitu sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program program tertentu untuk menginternalisasikan nilai nilai lingkungan kedalam seluruh aktifitas sekolah. Tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berprilaku ramah lingkungan Tujuan utama dari kegiatan PKM ini adalah sebagai bentuk implementasi pembelajaran berbasis pembelajarab tematik untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan dengan pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai wujud membangun Sekolah sehat dan bersih serta menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak sejak dini.Kata Kuci: Literasi Lingkungan, Pendidikan Karakter, Peduli Lingkungan
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KARAKTER SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SILAT HILIR Yessi Widyawanti; Agusta Kurniati; Florentina Rahayu Esti Wahyuni
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2018): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v3i1.142

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Silat Hilir yang belum mengerti tentang pola asuh orangtua dan karakter. Masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah hasil hubungan pola asuh orangtua dengan karakter siswa di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Silat Hilir. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai hubungan antara pola asuh orangtua dengan karakter siswa di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Silat Hilir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan bentuk penelitian korelasi. Adapun yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah orangtua dan siswa kelas VIII yang berjumlah 36 orangtua dan siswa. Dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yang digunakan adalah menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi tidak langsung berupa angket dan studi dokumentasi berupa dokumen. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) bentuk pola asuh orangtua kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Silat Hilir yaitu permisif sebesar 70,53% rekapitulasi angket sebesar 68,5% (kuat), (2) karakter siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Silat Hilir sebesar 79,86% (kuat), (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua dengan karakter siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Silat Hilir dengan thitung >ttabel  yaitu 12,062 > 2,042 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Pola Asuh Orangtua, Karakter Siswa
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT PEMIKIRAN YB. MANGUNWIJAYA( SEBAGAI REKOMENDASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR) Agusta Kurniati; Melinda Rismawati
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2018): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v3i2.253

Abstract

Berbicara pendidikan di negeri ini memang tidak akan pernah ada habisnya. Ada banyak hal yang masih membutuhkan pembenahan di dalamnya. Mulai dari sisi birokrasi, menejemen, sistem kontrol, hingga sisi internalnya, yakni mengenai konsep pendidikan dan aplikasi praksis dalam menciptakan pendidikan yang tepat dengan kondisi dan kultur bangsa. Dengan problem ini, maka berakibat pada ketidakmampuan pendidikan di Negeri ini dalam mencetak generasi-generasi bangsa yang cerdas, baik cerdas dalam segi intelektualitas, kepribadian maupun cerdas dalam segi sosialnya.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk Studi Pustaka. Adapaun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu melalui karya-karya YB. Mangunwijawa yang adalah subjek dalam penelitian ini diperleh data bahwa YB. Mangunwijaya adalah seorang Rohanian Projo yang memiliki kepedulian yang tinggi pada dunia pendidikan. Romo Mangun dikenal oleh rekan-rekannya sebagai seorang yang kreatif dan piawai dalam menulis. Terkait bakat sastranya, memang sudah berkembang sejak di Sekolah Dasar ketika Mangun Muda dididik untuk mampu terampil berbicara di depan umum dan menulis gagasan yang runtut dan argumentatif. Jalur sastra dan karya tulis kemudian dipakai Romo Mangun sebagai alat dan wujud perjuangan kemanusiannya. Dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini adalah konsep Pendidikan Karakter menurut YB. Mangunwijaya yang relevan di implementasikan sejak siswa duduk di bangku Sekolah Dasar adalah Pendidikan Karakter yang Humanis.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pemikiran YB. Mangunwijaya.