Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Optimalisasi Penggunaan Lahan Saat Kelapa Sawit Replanting Latifa Siswati; Rini Nizar; Enny Insusanty
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.596 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a13

Abstract

Pemanfaatan lahan dapat di optimalkan dengan melakukan pertanian terpadu untuk memperoleh pendapatan keluarga di saat kelapa sawit replanting. Tujuan penelitian ini untuk menemukan Optimalisasi pemanfaatan lahan dengan Pertanian terpadu sebagai sumber pendapatan petani saat kelapa sawit replanting, usahatani mana yang memberikan pendapatan tertinggi bagi petani. Metode penelitian menggunakan metode survey, pengambilan sampel secara purposive sampling yang dijadikan sampel adalah petani yang melakukan usaha pertanian terpadu saat kelapa sawit replanting. data primer diperoleh dari petani langsung, data sekunder diperoleh dari dinas instansi terkait. Yang menjadi responden sebanyak 50 petani. Dari hasil penelitian diperoleh pendapatan dari pertanian terpadu Optimalisasi pemanfaatan lahan saat kelapa sawit replanting memperoleh Pendapatan pertanian terpadu tertinggi adalah kelapa sawit dan ternak sapi sebesar Rp 7.827.000/bulan, kelapa sawit dengan tanaman hortikultura pendapatan sebesar Rp 6.107.000/bulan ,kelapa sawit dan ternak ayam kampung Rp 5.827.000/bulan sedangkan ternak sapi saja pendapatan Rp 3.862.000/bulan.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN MEMBUAT HANTARAN PERNIKAHAN MELAYU MOTIF SATWA Latifa Siswati; Surtinah; Rini Nizar
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.017 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v2i2.1223

Abstract

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga merupakan program pemerintah yang diciptakan untuk memberdayakan potensi ibu-rumahtangga sebagai pengelola dalam keluarga untuk meningkatkan kemampuannya dalam meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik. Namun pada kenyataannya kelompok ibu-ibu pengajian hanya merupakan kumpulan untuk formalitas belaka, karena banyak diantara ibu rumahtangga yang menjadi anggota tidak paham tujuan organisasi itu dibentuk. Dan pada kenyataannya banyak ibu-ibu rumahtangga tidak berdaya dalam menanggulangi masalah ekonomi dalam keluarganya sendiri. Ibu-ibu rumahtangga yang tergabung dalam organisasi wirid pengajian Salimah di Kelurahan Rumbai, khususnya Ibu-ibu yang rutin berkumpul setiap miggu, merupakan ibu-ibu rumahtangga yang murni sebagai ibu rumahtangga. .Melalui pelatihan membuat hantaran pernikahan ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan mereka, sehingga mereka dapat mengejewantahkan keinginan mereka menjadi kenyataan. Tujuan kegiatan IbM ini adalah, meningkatan pengetahuan, dan ketrampilan mereka dalam membuat hantaran pernikahan. Metode yang digunakan untuk kegiatan IbM ini adalah penyadaran, demontrasi, dan Praktek langsung. Hasil kegiatan peserta telah terjadi peningkatan pengetahuan dari 80% menjadi 100%, cara membuat hantaran pernikahan dan merasakan sebelumnya 20% meningkat menjadi 100%
BANTUAN BIBIT TANAMAN UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN DI KELURAHAN BAMBU KUNING KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Rini Nizar; Latifa Siswati; Dedi Zargustin
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i1.2213

Abstract

Di daerah perkotaan pada umumnya menunjukkan adanya peningkatan pertumbuhan penduduk dan bangunan yang mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air yang dapat menimbulkan banjir pada musim hujan dan juga kualitas udara yang kurang baik yang bisa ditimbulkan dari kebakaran hutan dari daerah disekitarnya. Hal ini juga terjadi di Kelurahan Bambu Kuning, untuk itu tim menawarkan untuk meningkatkan kepedulian pemuda dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan manusia dan dengan pengetahuan tersebut pemuda dapat mengimplementasikannya kedalam suatu tindakanatau gerakan. Tim Pengabdian Dosen bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung dalam pengadaan bibit. Bibit yang diberikan adalah bibit Sirsak, Matoa, Mahoni, Pulai, Gaharu dan Ketapang Kencana. Dalam pelaksanaan bantuan bibit tidak saja didistribusikan ke Kelompok Pemuda RW 09 Kelurahan Bambu Kuning saja, tetapi ada permintaan bibit dari pihak lainnya. Pihak lain tersebut adalah: warga di RW 013 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, SMK Pertanian, SMA N 6 , TK Zamrad, SMK N 8, Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Unilak dan Organisasi Mahasiswa BEM Unilak. Temuan yang menarik di lapangan adalah adanya keinginan dari SMA N 8 Kelurahan Palas untuk membuat kerjasama bagi dosen untuk melakukan pengabdian di sekolahnya untuk siswa-siswa di sekolah tersebut yang perlu untuk ditindak lanjuti.
Bantuan Bibit Tanaman Untuk Membantu Meningkatkan Kualitas Lingkungan Di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Rini Nizar; Latifa Siswati; Dedi Zargustian
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Special Issues 1 "Semangat Perguruan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i2.2874

Abstract

Di daerah perkotaan pada umumnya menunjukkan adanya peningkatan pertumbuhan penduduk dan bangunan yang mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air yang dapat menimbulkan banjir pada musim hujan dan juga kualitas udara yang kurang baik yang bisa ditimbulkan dari kebakaran hutan dari daerah disekitarnya. Hal ini juga terjadi di Kelurahan Bambu Kuning, untuk itu tim menawarkan untuk meningkatkan kepedulian pemuda dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan manusia dan dengan pengetahuan tersebut pemuda dapat mengimplementasikannya kedalam suatu tindakan atau gerakan. Tim Pengabdian Dosen bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung dalam pengadaan bibit. Bibit yang diberikan adalah bibit Sirsak, Matoa, Mahoni, Pulai, Gaharu dan Ketapang Kencana. Dalam pelaksanaan bantuan bibit tidak saja didistribusikan ke Kelompok Pemuda RW 09 Kelurahan Bambu Kuning saja, tetapi ada permintaan bibit dari pihak lainnya. Pihak lain tersebut adalah: warga di RW 013 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, SMK Pertanian, SMA N 6 , TK Zamrad, SMK N 8, Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Unilak dan Organisasi Mahasiswa BEM Unilak. Temuan yang menarik di lapangan adalah adanya keinginan dari SMA N 8 Kelurahan Palas untuk membuat kerjasama bagi dosen untuk melakukan pengabdian di sekolahnya untuk siswa-siswa di sekolah tersebut yang perlu untuk ditindak lanjuti.
Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Latifa Siswati; Rini Nizar; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i3.4342

Abstract

Tuah Madani Subdistrict Tampan District already has a Waste Bank, but to process organic waste into compost, the Garbage Bank cadres in each RW still do not have this knowledge. The Unilak Community Service Team has the required knowledge, and through this activity a transfer of knowledge is carried out, so that the Garbage Bank Cadres will more optimally manage the waste that has been collected in the Waste Banks of each RW. The method of activities that will be given to the community is, awareness, counseling, demonstration, and evaluation. Awareness is intended to give awareness to the Garbage Bank Cadre that managing waste into compost will have a positive impact on the environment. Counseling aims to provide knowledge to the community so that they are more sensitive to their environment, so that the environment will provide results that benefit their families. Demonstration aims to provide knowledge directly, both through picture shows, and direct practice making compost from household waste. And an evaluation is carried out to determine the level of knowledge of partners before and after the activity, and to find out the success of the activity.
Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Kompos Untuk Tanaman Masa Pandemi Di Kelurahan Umbansari Kota Pekanbaru Latifa Siswati; Rini Nizar; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): April 2021, Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i2.6343

Abstract

Farming is currently carried out with organic farming, so compost is needed to replace chemical fertilizers. The use of fertilizers made from organic raw materials is highly recommended, because fertilizers made from compost can help help nutrients in the soil, besides compost can also be made from raw materials that are around our environment.. Using compost can help farmers save on production costs, because compost can be made from unused raw materials. For example, compost derived from cow dung, usually does not have a price and benefits, it turns out that it can be used as a raw material for making compost so that this utilization can reduce production costs that are usually incurred by farmers. The purpose of this service is to provide knowledge to partners that it turns out that the livestock waste they cultivate can be used as raw material for composting so that livestock waste in the form of cow dung can be overcome and can also help farmers reduce costs incurred for farming which is also they do. Compost made from cow dung is very helpful in soil fertility and can be seen directly by its benefits for plants and soil. Conclusion The use of cow dung into compost is to reduce livestock manure waste. This community service activity is concluded to have improved the participants' knowledge, understanding, and skills by an average of 81.25%
Pemberdayaan Kelompok Arisan Ibu-Ibu Perumahan Lancang Kuning Melalui Pelatihan Pembuatan Nugget Jantung Pisang Rini Nizar; Latifa Siswati; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i6.7479

Abstract

Kelompok arisan ibu-ibu yang berdomisili di Perumahan Lancang Kuning Rumbai dibentuk sebagai wadah silahturahmi antar warga dan membagi ilmu pengetahuan ketrampilan yang dapat diimplementasikan. Pertemuan arisan yang dilakukan setiap satu bulan sekali ini, acara rutin yang dilaksanakan adalah kegiatan pengumpulan dan pengocokan arisan, sementara kegiatan yang lebih bermanfaat bagi kelompok ini jarang dilaksanakan seperti yang sudah dimufakatkan oleh seluruh peserta pada awal pembentukkannya. Tim P2M dari Fakultas Pertanian menawarkan untuk memberikan pelatihan pembuatan nugget jantung pisang sebagai salah satu kreatifitas pengolahan jantung pisang sebagai makanan yang enak dikonsumsi dan juga baik untuk kesehatan. Pelatihan ini diberikan karena bahan baku yang mudah diperoleh disekitar Perumahan Lancang Kuning. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah 1) peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kelompok Mitra 2) artikel ilmiah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan cara: 1) penyuluhan. 2) pelatihan, dan 3) evaluasi.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa didalam kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan terhadap pengetahuan dan keterampilan peserta terhadap manfaat mengkonsumsi bahan olahan dari jantung pisang sebagai makanan tambahan menu keluarga. Untuk membantu program diversifikasi pangan pemerintah maka perlu dilakukan kegiatan dengan mengembangkan produk lain dengan bahan baku jantung pisang dan mensosialisasikan menu lain dari jantung pisang.
Pemberian Bibit Ikan Kepada Petani Kampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasip Kabupaten Siak Latifa Siswati; Rini Nizar; Anto Ariyanto
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.9392

Abstract

Keranji Guguh Village, Koto Gasip Subdistrict, Siak Regency is an ex-transmigration. Most of the population's livelihood is oil palm plantations. The largest area of ​​Keranji Guguh village is for plantation land. on the side of the highway Perawang – Siak. The development of lake tourism creates a lot of hope for the surrounding community, especially in terms of the economic growth of the surrounding community. Then also the social aspect of the community is better so that it can prosper the lives of the local community around it Keranji Guguh village has a lake which can be used as a fishing pond tourism object and fish-based culinary delights, but there are still few fish in the pond, so additional fish and assistance are needed. The method used to achieve the goal is by: 1) counseling. 2) training, and 3) mentoring. The results achieved after giving fish seeds and counseling to farmers have increased knowledge of 20% to 80%, the sales of tilapia can be a source of income for farmers, tilapia that is cultivated can be consumed as a source of family nutrition
PROPORSI PENGELUARAN PANGAN IBU-IBU POSYANDU DI KELURAHAN BAMBU KUNING KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Rini Nizar; Latifa Siswati; Anto Ariyanto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 6, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v6i1.802

Abstract

Pangan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Upaya pemenuhan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Ketahanan pangan merupakan salah satu kunci membangun keluarga yang tangguh, sehingga perlu diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Di Pekanbaru pada tahun 2020 masih ada 15 kelurahan yang masih bermasalah terhadap ketahanan pangan keluarga yang mengakibatkan masalah kekurangan gizi pada anak, diantaranya Kelurahan Bambu Kuning. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang mengenai ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan rumah tangga dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan rumah tangga di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data menunjukkan bahwa di rumah tangga di Kelurahan Bambu Kuning berada dalam posisi tahan pangan. Pendapatan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan ibu rumah tangga secara bersama-sama berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan, sementara dengan uji parsial (uji-t) hanya pendapatan rumah tangga yang berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran panganKata kunci: Ketahanan Pangan Rumah Tangga; Proporsi Pengeluaran; Pendapatan ABSTRACTFood and nutrition are basic human needs that must be met at all times. Efforts to fulfill food are the responsibility of the government and the community. Food security is one of the keys to building a strong family, so efforts need to be made to meet these food needs. In Pekanbaru in 2020 there are still 15 urban villages that are still having problems with family food security which results in malnutrition problems in children, including the Bambu Kuning Village. This study aims to provide an overview of household food security based on the proportion of household food expenditure and to determine the factors that influence the proportion of household food expenditure in Bambu Kuning Village, Tenayan Raya District, Pekanbaru City. Based on the results of data analysis and processing, it shows that households in Bambu Kuning Village are in a food insecure position. Income, number of family members and education level of housewives together affect the proportion of food expenditure, while with the partial test (t-test) only household income affects the proportion of food expenditure.Keywords: Household Food Security; Expenditure Proportion; Income
STRUKTUR PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI HORTIKULTURA PADA MASA PANDEMI DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KECAMATAN RUMBAI PESISIR Rini Nizar; Latifa Siswati; Anto Ariyanto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 5, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v5i1.519

Abstract

ABSTRAKIndonesia bahkan dunia sedang menghadapi pandemi covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi dan berdampak kepada kehidupan sosial dan ekonomi termasuk di sektor pangan dan pertanian.Pangan menjadi kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi bagi seluruh masyarakat sehingga kegiatan produksi pertanian harus tetap berjalan. Walaupun aspek ketersediaan atau produksi tidak terlalu bermasalah karena proses menanam terus dilakukan, namun ada kendala pada aspek distribusi atau rantai penawaran produk pertanian dan permintaan produk pertanian yang berdampak terhadap pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani serta kesejahteraan petani.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara acak sederhana.Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kesejahteraan keluarga petani melalui analisis struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga pada masa pandemi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NTPRP lebih besar dari satu untuk rumah tangga petani, artinya bahwa petani mengalami surplus.Pendapatan naik lebih besar dari pengeluaran sehingga termasuk pada kategori sejahtera.Kata Kunci :  Kesejahteraan petani, pendapatan, pengeluaran ABSTRACTIndonesia and even the world are facing the Covid-19 pandemic which is suppressing economic growth and is impacting social and economic life, including the food and agriculture sectors.Food is a priority need that must be fulfilled by all people so that agricultural production activities must continue to run. Although the availability or production aspect is not too problematic because the process of agriculture continues, there are constraints on the distribution or supply chain aspects of agricultural products and the demand for agricultural products that have an impact on farmer household income and expenditures as well as farmer welfare.The research method used is a survey method using simple random sampling. Data analysis was performed using qualitative and quantitative methods.This study aims to provide an overview of the welfare of farmer families during a pandemic through an analysis of the structure of household income and expenditure. The results showed that the NTPRP value was greater than one which indicated that the farmer family experienced a surplus or the farmer family was in a prosperous family. Keywords: Farmer welfare, income, expenditure