Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PUPUK KOMPOS DARI KULIT SINGKONG DI KUB SEJAHTERA KULIM PEKANBARU: COMPOST FERTILIZER FROM CASSAVA SKIN AT KUB SEJAHTERA KULIM PEKANBARU Nizar, Rini; Siswati, Latifa; Amalia
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 2 No. 2 (2024): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KUB Sejahtera merupakan usaha rumahan yang membuat keripik singkong dan cukup banyak permintaannya. KUB Sejahtera hanya fokus kapada produksi keripik singkong saja, kulit singkong yang dihasilkan dibuang begitu saja, bahkan mengeluarkan dana untuk pembuangannya, sementara itu kulit singkong masih banyak mengandung senyawa orgranik yang dapat diolah menjadi produk lain yang bermanfaat, salah satunya adalah pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan tanah serta mempunyai nilai ekonomis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang manfaat limbah singkong untuk dijadikan pupuk kompos dan mempraktekkan cara pembuatannya. Dari hasil evaluasi diperoleh (1) Pengetahuan tentang pemanfaatan dan pembuatan limbah kulit singkong menjadi pupuk kompos; (2) pupuk Kompos yang dihasilkan merupakan peluang untuk menambah pendapatan usaha dan keluarga; (3) Peserta merasakan puas terhadap kegiatan ini
MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA DENGAN USAHA MINUMAN SEGAR BERGIZI Nizar, Rini; Siswati, Latifa; Ulfa, Hanifah; Febrialdi, Akhyarnis
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v1i2.14

Abstract

Ibu-ibu Rumah Tangga di RT 01 RW 13 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai pada umumnya kerja utama nya adalah mengerjakan pekerjaan rutin rumah tangga,  yang mempunyai waktu luang yang cukup untuk dimanfaatkan dengan kerja-kerja produktif yang dapat menghasilkan pendapatan. Tim P2M dari Fakultas Pertanian menawarkan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan dengan meningkatkan motivasi ibu-ibu untuk memanfaatkan waktu luang dengan kerja produktif, yaitu membuat pelatihan pembuatan minuman segar bergizi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, berkaitan dengan cuaca yang panas akhir-akhir ini Pekanbaru. Pelatihan ini diberikan karena bahan baku yang mudah diperoleh dan dikerjakan. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan motivas kelompok Mitra; artikel ilmiah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan cara: penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi.  Kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan dan motivasi ibu-ibu rumah tangga tentang memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif.  Kegiatan produktif yang dilakukan pada saat pengabdian kepada masyarakat adalah membuat minuman segar bergizi yang berpeluang untuk dijadikan usaha menambah pendapatan keluarga
Peningkatan Produksi Kripik Singkong melalui Penggunaan Alat Tepat Guna dan Pelatihan Manjemen Keuangan di KUB Sejahtera Nizar, Rini; Ihsan, Fikratul; Khairani, Zulia; Anggraini, Anna
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1374

Abstract

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera merupakan salah satu UMKM yang telah memproduksi kripik singkong dari tahun 2017. KUB Sejahtera belum pernah mendapatkan pembinaan dari pemerintah, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diterapkan dalam pembuatan keripik singkong masih sangat terbatas terutama dari segi penerapan teknologi dan manajemen pengelolaan keuangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan kapasitas produksi dengan menerapkan IPTEKS dan (2) peningkatan kemampuan manajemen melalui pelatihan manajemen pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memungkinkan mitra berpartisipasi aktif dalam kegiatan sejak identifikasi masalah sampai akhir kegiatan. Tahapan dalam pengabdian ini meliputi: tahap sosialisasi dan pelatihan manajemen pengelolaan keuangan dan pemberian alat tepat guna (alat perajang singkong, spinner dan sealer), tahap pendampingan, tahap monitoring dan tahap evaluasi. Berdasarkan testimoni mitra terjadi peningkatan produksi setelah penggunaan alat baru sebesar 50% dan mampu mengefisiensi waktu proses pengolahan ±2 jam. Selain itu, terjadi peningkatan pengetahuan mitra sebesar 60-100% mengenai manajemen pengelolaan keuangan.
Peran Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Kesehatan Dalam Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru Nizar, Rini; Amalia, Amalia; A, Hanifah Ulfa; Bahar, Erick Gunawan
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran ketiga faktor yang terdiri dari sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap kesehatan masyarakat, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan program pekarangan pangan lestari (PPL) yang lebih efektif dan berkelanjutan. Metodologi penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dalam pengumpulan responden. Jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak 120 responden, analisis data menggunakan model struktural PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap enam hipotesis yang diajukan peneliti. Hasil analisis menunjukkan terdapat dua hipotesis yang diterima dan empat hipotesis yang ditolak. Dua hipotesis yang diterima yaitu faktor ekonomi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap faktor sosial dan faktor lingkungan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap faktor kesehatan. Adapun empat hipotesis yang ditolak yaitu faktor ekonomi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesehatan, faktor ekonomi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap lingkungan, faktor sosial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesehatan, faktor sosial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap lingkungan.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENDAFTARAN MEREK DAGANG BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (KUB SEJAHTERA) DI PEKANBARU Nizar, Rini; Khairani, Zulia; Ihsan, Fikratul
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 1 (2025): Penguatan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Transformasi UMKM di Era Ber
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v9i1.2077

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in Indonesia's national economy. Despite contributing significantly to GDP and employment, MSMEs face challenges in protecting their intellectual property rights (IPR), particularly in registering trademarks. This community engagement activity aimed to enhance the understanding and capabilities of MSMEs in the Sejahtera Business Group (KUB) in Pekanbaru regarding trademark registration and packaging design as essential elements of branding and product competitiveness. The method employed was Participatory Rural Appraisal (PRA), emphasizing active participation from the identification of challenges to the implementation of solutions. The training involved theoretical sessions, interactive discussions, and practical demonstrations focusing on trademark registration procedures, intellectual property rights protection, and the role of packaging in strengthening market appeal. Post-training, participants were provided with intensive mentoring to address technical barriers in trademark registration. Evaluation results revealed significant improvements in participants’ knowledge and confidence in registering trademarks and designing effective packaging. More than 95% of participants reported satisfaction with the program, highlighting its practicality and relevance to their business needs. The findings suggest that comprehensive and sustained interventions in branding and IPR protection can enhance the competitiveness and sustainability of MSMEs. This program serves as a model for empowering small businesses through education and mentorship in intellectual property management
PEMANFAATAN PEKARANGAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DI KELURAHAN LEMBAH SARI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU Siswati, Latifa; Nizar, Rini; Ariyanto, Anto
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 1 (2025): Penguatan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Transformasi UMKM di Era Ber
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v9i1.2097

Abstract

This community service project aims to enhance household food security by utilizing home yards in Lembah Sari Sub-district, Rumbai District, Pekanbaru City. The primary target group was housewives, who were trained to cultivate vegetable crops effectively and simply in their home gardens. The methods applied included counseling, technical training, distribution of agricultural inputs, and ongoing mentoring. The results showed a significant increase in participants' knowledge and skills in yard cultivation, along with a more optimal use of available yard space. The program contributed not only to improving household food security but also to providing opportunities for increasing family income and better access to healthy food. This activity proves that community-based home garden farming can be an effective strategy to strengthen local food security. Keywords: Food Security, Home Yard, Vegetable Cultivation, Women Empowerment, Community Service
EDUKASI DAN PRAKTIK HIDROPONIK BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SDN 149 RUMBAI, PEKANBARU Amalia, Amalia; Siswati, Latifa; Nizar, Rini
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i7.2613

Abstract

SDN 149 Rumbai - Pekanbaru faces limited understanding of modern agriculture and constraints in learning space. Hydroponic education and practice were chosen as innovative solutions based on the Merdeka Curriculum and P5. The program aims to enhance scientific literacy and environmental awareness through training and hands-on practice. It supports local food security and fosters environmental concern among students from an early age. Activities began with a needs assessment and installation of a simple hydroponic system. Theoretical and practical training was provided to both students and teachers. Evaluation was conducted through pre-tests, post-tests, and ongoing observation. Both students and teachers showed improved understanding of hydroponic concepts and practices. System installation was successfully implemented with active participation from the school community. The training was effective and enthusiastically received by participants. Environmental awareness campaigns were carried out through posters and student presentations. The program involved 34 participants from SDN 149 Rumbai - Pekanbaru. Activities included pre-tests, hydroponic system training and practice, and post-tests. Evaluation results indicated a significant improvement in participants’ understanding, especially in basic concepts and growing media. Active participation from students and teachers reflected high enthusiasm. The hydroponic system was successfully implemented and monitored through the initial harvest. This program proved effective as a learning medium and increased awareness of sustainable agriculture in the elementary school environment.
DETERMINING THE PRIORITY OF THE MARKETING MIX OF THE KUANTAN-II FRIED BANANA AGROINDUSTRY BUSINESS IN THE SUB-DISTRICT OF LIMA PULUH KOTA PEKANBARU USING AHP METHOD Maisari, Astrie Vita; Nizar, Rini; Yasid, Hamdan
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 21 NO 01 2022 (MARCH)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.698 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.21.1.69-84

Abstract

The purpose of this research is to analyze the priority of the right marketing mix decision in the fan-fried banana agro-industry Kuantan-II. The research method for drawing samples was carried out by using purposive sampling technique. The data analysis method to analyze the priority of the marketing mix uses the AHP (Analytical Hierarchy Process) method manually using Excel software.From the results of the priority research analysis of the Marketing Mix (Marketing Mix) in the Kuantan-II Fan Fried Banana agro-industry, it is known that: Producers or Business Actors of Kipas Kuantan-II Fried Banana must innovate because it produces the highest weight (0,522), the Marketing Mix that must be done Producers prioritize products with the highest weight (0,361), compared to Price with a weight (0,310), Promotion with a weight (0,166), and Distribution with a weight (0,161). The sub-mix on product variables that must be considered by producers or business actors is product quality with the highest weight (0,477). Business actors should innovate on their products, considering the increasingly fierce competition at this time. Innovations such as starting to penetrate into e-commerce will make the reach of consumers wider in the current era of digitalization. In addition, business actors must maintain the quality of their products so that consumers always trust and do not switch to similar competitors. In the promotion variable, business  actors should promote their company without always involving other agencies. Although promotion is the third priority in the marketing mix variable, business actors must continue to carry out promotions because with the existence of "promotions" old or new products can be known or known by consumers, especially consumers in the Pekanbaru area.
PEMANFAATAN PEKARANGAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN RUMBAI TIMUR KOTA PEKANBARU Nizar, Rini; Amalia, Amalia; A, Hanifah Ulfa
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 8, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v8i1.1313

Abstract

Pekarangan merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga. Pada umumnya lahan pekarangan dimanfaatkan untuk menanam tanaman hias, tanaman obat-obatan, buah-buahan, sayur-sayuran, beternak maupun berkolam. Program pemerintah yang berkaitan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satu nya adalah program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) pada tahun 2012 yang saat ini berubah nama penjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program P2L tidak hanya peserta program P2L saja yang dapat menjalankan program tersebut, tetapi dapat dilakukan juga oleh masyarakat lain yang memiliki perkarangan, sehingga dapat meningkatkan finansial secara mandiri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana karakteristik dan profil pemanfaatan lahan pekarangan oleh rumah tangga dan bagaimanakah tingkat motivasi rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan profil pemanfaatan lahan pekarangan oleh rumah tangga, menganalisis tingkat motivasi rumah tangga dan berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga diKecamatan Rumbai Pekanbaru. Metodologi penelitian dilakukan dengan metode survey dengan 120 responden, metode analisis data  yang digunakanadalah deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani lahan pekarangan banyak dilakukan oleh wanita pada usia produktif dengan tingkat pendidkan relatif tinggi dan luas lahan pekarangan relatif cukup luas. Motivasi responden tinggi dalam memanfaatkan lahan pekarangan berkaitan dengan faktor lingkungan, ekonomi, kesehatan dan sosial/kemasyarakatan. Usahatani lahan pekarangan memberikan kontribusi sebesar 10,72% terhadap pendapatan rumah tangga.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BETERNAK AYAM KAMPUNG DI KELURAHAN AGROWISATA KECAMATAN RUMBAI-PEKANBARU Nizar, Rini; Siswati, Latifa; Desma, Desma
Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol. 1 No. 2 (2022): Inovasi Pengabdian Masyarakat untuk Pemberdayaan UMKM dan Komunitas
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/pengabdiankompetif.v1i2.1124

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Unilak dilakukan untuk berkontribusi terhadap penguatan kerjasama yang sudah dilakukan oleh LPPM dengan memberikan bantuan bibit ayam kampong (COD) tepat pada waktu yang dibutuhkan oleh Pengurus Pondok Pesantre Ibnu Al Mubarok . Pondok Pesantren merupakan yayasan pendidikan islam yang terletak di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Melakukan pertanian terpadu sebagai salah satu kurikulum pendidikan untuk santri dan sharing ilmu serta ketrampilan kepada masyarakat di sekitar pondok pesantren. Pada keigatan ini tim menyarankan untuk memanfaatkan juga bulu ayam untuk dijadikan produk home indstri, selain meningkatkan ketrampilan santri dan masyarakat juga dapat menambah pendapatan pondok pesantren.