Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PEMBERDAYAAN YAYASAN IBNU DENGAN PENINGKATAN KUALITAS PAKAN AYAM KAMPUNG Siswati, Latifa; Nizar, Rini; Azzahro, Hanifah Ulfa
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i1.1654

Abstract

The IBNU Foundation (Insan Berguna Nusantara) is a disability group in Pekanbaru with 500 members, most of whose members have physical disabilities. With the condition of Foundation members whose activities are limited, to earn income it is necessary to pay attention to activities to meet daily needs without too much physical activity. The IBNU Foundation has land 45m x 50 m. Part of it has been used for the Foundation's businesses, including planting chilies, cultivating fish, cultivating maggots and also raising 6 free-range chickens. The Foundation already has a chicken coop, but the number of chickens kept is still very small so the results obtained from raising chickens are also inadequate, so the chairman of the Foundation needs more chickens to increase income, from free-range chickens the benefits of chicken eggs can be sold or hatched for increase the number of chickens, if there are already a lot of chickens, they can be sold and consumed by Foundation members themselves. The problems faced by partners are: The IBNU Foundation needs a business unit that produces results quickly and does not carry out much physical activity, the number of chickens that are kept is still small, so it is necessary to improve the quality of chicken feed and assistance. Seeing the problems faced by the IBNU Foundation, Community Service activities were held by Lecturers at the Faculty of Agriculture, Lancang Kuning University with training and counseling on raising free-range chickens as well as increasing knowledge by improving the quality of free-range chicken feed raised by members of the IBNU Foundation. The methods used for this service are training and counseling to increase knowledge about free-range chicken cultivation as a source of income; Providing chicken feed; Accompaniment; Evaluation to determine understanding and increase knowledge by giving questionnaires to partners. The provision of free-range chicken feed from the Community Service Team can increase growth which will increase income and increase member activities which are positive and do not require a lot of physical activity and can be done in one location that is easy for members to reach, especially in terms of economic growth for members and the community. around the IBNU Foundation. There was an increase in knowledge of 56%. Key word : chikens,feed, IBNU foundation. Economic growth.
Peran Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Kesehatan Dalam Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru Nizar, Rini; Amalia, Amalia; A, Hanifah Ulfa; Bahar, Erick Gunawan
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran ketiga faktor yang terdiri dari sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap kesehatan masyarakat, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan program pekarangan pangan lestari (PPL) yang lebih efektif dan berkelanjutan. Metodologi penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dalam pengumpulan responden. Jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak 120 responden, analisis data menggunakan model struktural PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap enam hipotesis yang diajukan peneliti. Hasil analisis menunjukkan terdapat dua hipotesis yang diterima dan empat hipotesis yang ditolak. Dua hipotesis yang diterima yaitu faktor ekonomi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap faktor sosial dan faktor lingkungan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap faktor kesehatan. Adapun empat hipotesis yang ditolak yaitu faktor ekonomi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesehatan, faktor ekonomi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap lingkungan, faktor sosial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesehatan, faktor sosial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap lingkungan.
PUPUK KOMPOS DARI KULIT SINGKONG DI KUB SEJAHTERA KULIM PEKANBARU: COMPOST FERTILIZER FROM CASSAVA SKIN AT KUB SEJAHTERA KULIM PEKANBARU Nizar, Rini; Siswati, Latifa; Amalia
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 2 No. 2 (2024): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KUB Sejahtera merupakan usaha rumahan yang membuat keripik singkong dan cukup banyak permintaannya. KUB Sejahtera hanya fokus kapada produksi keripik singkong saja, kulit singkong yang dihasilkan dibuang begitu saja, bahkan mengeluarkan dana untuk pembuangannya, sementara itu kulit singkong masih banyak mengandung senyawa orgranik yang dapat diolah menjadi produk lain yang bermanfaat, salah satunya adalah pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan tanah serta mempunyai nilai ekonomis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang manfaat limbah singkong untuk dijadikan pupuk kompos dan mempraktekkan cara pembuatannya. Dari hasil evaluasi diperoleh (1) Pengetahuan tentang pemanfaatan dan pembuatan limbah kulit singkong menjadi pupuk kompos; (2) pupuk Kompos yang dihasilkan merupakan peluang untuk menambah pendapatan usaha dan keluarga; (3) Peserta merasakan puas terhadap kegiatan ini
MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA DENGAN USAHA MINUMAN SEGAR BERGIZI Nizar, Rini; Siswati, Latifa; Ulfa, Hanifah; Febrialdi, Akhyarnis
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v1i2.14

Abstract

Ibu-ibu Rumah Tangga di RT 01 RW 13 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai pada umumnya kerja utama nya adalah mengerjakan pekerjaan rutin rumah tangga,  yang mempunyai waktu luang yang cukup untuk dimanfaatkan dengan kerja-kerja produktif yang dapat menghasilkan pendapatan. Tim P2M dari Fakultas Pertanian menawarkan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan dengan meningkatkan motivasi ibu-ibu untuk memanfaatkan waktu luang dengan kerja produktif, yaitu membuat pelatihan pembuatan minuman segar bergizi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, berkaitan dengan cuaca yang panas akhir-akhir ini Pekanbaru. Pelatihan ini diberikan karena bahan baku yang mudah diperoleh dan dikerjakan. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan motivas kelompok Mitra; artikel ilmiah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan cara: penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi.  Kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan dan motivasi ibu-ibu rumah tangga tentang memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif.  Kegiatan produktif yang dilakukan pada saat pengabdian kepada masyarakat adalah membuat minuman segar bergizi yang berpeluang untuk dijadikan usaha menambah pendapatan keluarga
Peningkatan Produksi Kripik Singkong melalui Penggunaan Alat Tepat Guna dan Pelatihan Manjemen Keuangan di KUB Sejahtera Nizar, Rini; Ihsan, Fikratul; Khairani, Zulia; Anggraini, Anna
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1374

Abstract

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera merupakan salah satu UMKM yang telah memproduksi kripik singkong dari tahun 2017. KUB Sejahtera belum pernah mendapatkan pembinaan dari pemerintah, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diterapkan dalam pembuatan keripik singkong masih sangat terbatas terutama dari segi penerapan teknologi dan manajemen pengelolaan keuangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan kapasitas produksi dengan menerapkan IPTEKS dan (2) peningkatan kemampuan manajemen melalui pelatihan manajemen pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memungkinkan mitra berpartisipasi aktif dalam kegiatan sejak identifikasi masalah sampai akhir kegiatan. Tahapan dalam pengabdian ini meliputi: tahap sosialisasi dan pelatihan manajemen pengelolaan keuangan dan pemberian alat tepat guna (alat perajang singkong, spinner dan sealer), tahap pendampingan, tahap monitoring dan tahap evaluasi. Berdasarkan testimoni mitra terjadi peningkatan produksi setelah penggunaan alat baru sebesar 50% dan mampu mengefisiensi waktu proses pengolahan ±2 jam. Selain itu, terjadi peningkatan pengetahuan mitra sebesar 60-100% mengenai manajemen pengelolaan keuangan.
Peran Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Terhadap Kesehatan Dalam Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru Nizar, Rini; Amalia, Amalia; A, Hanifah Ulfa; Bahar, Erick Gunawan
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran ketiga faktor yang terdiri dari sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap kesehatan masyarakat, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan program pekarangan pangan lestari (PPL) yang lebih efektif dan berkelanjutan. Metodologi penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dalam pengumpulan responden. Jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak 120 responden, analisis data menggunakan model struktural PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap enam hipotesis yang diajukan peneliti. Hasil analisis menunjukkan terdapat dua hipotesis yang diterima dan empat hipotesis yang ditolak. Dua hipotesis yang diterima yaitu faktor ekonomi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap faktor sosial dan faktor lingkungan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap faktor kesehatan. Adapun empat hipotesis yang ditolak yaitu faktor ekonomi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesehatan, faktor ekonomi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap lingkungan, faktor sosial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesehatan, faktor sosial memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap lingkungan.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENDAFTARAN MEREK DAGANG BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (KUB SEJAHTERA) DI PEKANBARU Nizar, Rini; Khairani, Zulia; Ihsan, Fikratul
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v9i1.2077

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in Indonesia's national economy. Despite contributing significantly to GDP and employment, MSMEs face challenges in protecting their intellectual property rights (IPR), particularly in registering trademarks. This community engagement activity aimed to enhance the understanding and capabilities of MSMEs in the Sejahtera Business Group (KUB) in Pekanbaru regarding trademark registration and packaging design as essential elements of branding and product competitiveness. The method employed was Participatory Rural Appraisal (PRA), emphasizing active participation from the identification of challenges to the implementation of solutions. The training involved theoretical sessions, interactive discussions, and practical demonstrations focusing on trademark registration procedures, intellectual property rights protection, and the role of packaging in strengthening market appeal. Post-training, participants were provided with intensive mentoring to address technical barriers in trademark registration. Evaluation results revealed significant improvements in participants’ knowledge and confidence in registering trademarks and designing effective packaging. More than 95% of participants reported satisfaction with the program, highlighting its practicality and relevance to their business needs. The findings suggest that comprehensive and sustained interventions in branding and IPR protection can enhance the competitiveness and sustainability of MSMEs. This program serves as a model for empowering small businesses through education and mentorship in intellectual property management
PEMANFAATAN PEKARANGAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DI KELURAHAN LEMBAH SARI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU Siswati, Latifa; Nizar, Rini; Ariyanto, Anto
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v9i1.2097

Abstract

This community service project aims to enhance household food security by utilizing home yards in Lembah Sari Sub-district, Rumbai District, Pekanbaru City. The primary target group was housewives, who were trained to cultivate vegetable crops effectively and simply in their home gardens. The methods applied included counseling, technical training, distribution of agricultural inputs, and ongoing mentoring. The results showed a significant increase in participants' knowledge and skills in yard cultivation, along with a more optimal use of available yard space. The program contributed not only to improving household food security but also to providing opportunities for increasing family income and better access to healthy food. This activity proves that community-based home garden farming can be an effective strategy to strengthen local food security. Keywords: Food Security, Home Yard, Vegetable Cultivation, Women Empowerment, Community Service
EDUKASI DAN PRAKTIK HIDROPONIK BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SDN 149 RUMBAI, PEKANBARU Amalia, Amalia; Siswati, Latifa; Nizar, Rini
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i7.2613

Abstract

SDN 149 Rumbai - Pekanbaru faces limited understanding of modern agriculture and constraints in learning space. Hydroponic education and practice were chosen as innovative solutions based on the Merdeka Curriculum and P5. The program aims to enhance scientific literacy and environmental awareness through training and hands-on practice. It supports local food security and fosters environmental concern among students from an early age. Activities began with a needs assessment and installation of a simple hydroponic system. Theoretical and practical training was provided to both students and teachers. Evaluation was conducted through pre-tests, post-tests, and ongoing observation. Both students and teachers showed improved understanding of hydroponic concepts and practices. System installation was successfully implemented with active participation from the school community. The training was effective and enthusiastically received by participants. Environmental awareness campaigns were carried out through posters and student presentations. The program involved 34 participants from SDN 149 Rumbai - Pekanbaru. Activities included pre-tests, hydroponic system training and practice, and post-tests. Evaluation results indicated a significant improvement in participants’ understanding, especially in basic concepts and growing media. Active participation from students and teachers reflected high enthusiasm. The hydroponic system was successfully implemented and monitored through the initial harvest. This program proved effective as a learning medium and increased awareness of sustainable agriculture in the elementary school environment.