Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

TRANSPORTASI LAUT KONTAINER DALAM PENGEMBANGAN MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN EKONOMI INDONESIA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Siahaan, Langas Denny; Wunas, Shirly; Jinca, M. Yamin; Pallu, Muh. Saleh
Jurnal Transportasi Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.464 KB)

Abstract

Potential demand of sea transport for containers will grow rapidly along with the development of the processing industry in the region development of the integrated economic and regional strategies or Economic Corridor in the Master Plan of the Accelaration and Expansion of Indoneisa Economic Development in Eastern Indonesia. There were changes in the function of the port into a multipurpose port serving conventional and container freight. The problem that arises is the pier and container handling facility requires adjustment unless neither special container port Makassar and Bitung, nor the limited land development for land side facilities. Geometric conditions of the road connecting the port to the hinterland and have not planned for container services. Collector and feeder ports require adjustments to the revitalization of demand load wheels and multi-pack.
TRANSPORTASI LAUT KONTAINER DALAM PENGEMBANGAN MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN EKONOMI INDONESIA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Siahaan, Langas Denny; Wunas, Shirly; Jinca, M. Yamin; Pallu, Muh. Saleh
Jurnal Transportasi Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.464 KB) | DOI: 10.26593/jt.v13i3.1345.%p

Abstract

Potential demand of sea transport for containers will grow rapidly along with the development of the processing industry in the region development of the integrated economic and regional strategies or Economic Corridor in the Master Plan of the Accelaration and Expansion of Indoneisa Economic Development in Eastern Indonesia. There were changes in the function of the port into a multipurpose port serving conventional and container freight. The problem that arises is the pier and container handling facility requires adjustment unless neither special container port Makassar and Bitung, nor the limited land development for land side facilities. Geometric conditions of the road connecting the port to the hinterland and have not planned for container services. Collector and feeder ports require adjustments to the revitalization of demand load wheels and multi-pack.
Pemetaan Struktur Massa Air di Muara Sungai Jeneberang Dengan Menggunakan ArcGis Karamma, Riswal; Pallu, Muhammad Saleh; Thaha, Muhammad Arsyad; Hatta, Mukhsan Putra
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 6, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.844 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i1.1008

Abstract

Estuary adalah tempat pertemuan air tawar dan air asin yang di pengaruhi oleh pasang surut. Pengaruh pasang surut terhadap sirkulasi aliran seperti kecepatan, profil muka air dan intrusi air asin di estuari dapat sampai jauh ke hulu sungai tergantung pada tinggi pasang surut. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Jeneberang dengan mengukur langsung masa air yaitu salinitas, temperature, dan densitas. Penelitian dilakukan untuk memetakan pola sebaran dan stratifikasi struktur massa air secara spasial pada saat spring tide dan neep tide di Muara Sungai Jeneberang pada saat kondisi pasang menuju surut dan pada saat kondisi surut menuju pasang. Tahapan dalam pengolahan data menggunakan tools Sistem Informasi Geografis/Geographic Infromation System (ArcGis) yang sebelumnya dilakukan pengukuran, pengamatan, perekaman, dan pemetaan. Data hasil pengukuran kemudian dibuat dalam model spasial dengan menggunakan Aplikasi ArcGis untuk melihat pola sebaran struktur massa air akibat pengaruh pasang surut. Pola sebaran dan pelapisan massa air ini diperlihatkan secara spasial pada saat spring tide dan neep tide, pada kondisi pasang menuju surut dan kondisi surut menuju pasang. Pola sebaran struktur massa air secara spasial ini perlu ditambahkan dengan memperlihatkan pola sebabarannya secara vertical, sehingga dapat melihat profil kolom air dan kondisi pencampuran yang terjadi akibat pengaruh pasang surut
Pengaruh Morfologi Muara terhadap Penjalaran Pasang Surut dan Gelombang Pecah pada Muara Sungai Jeneberang Riswal Karamma; Muhammad Saleh Pallu; Muhammad Arsyad Thaha; Mukhsan Putra Hatta
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i1.1535

Abstract

Pola hidrodinamika pantai di sekitar muara bergantung pada gelombang, debit sungai, dan pasang surut. Faktor gelombang, debit sungai, dan pasang surut  akan bekerja secara simultan. Faktor gelombang memberikan pengaruh yang lebih dominan pada muara sungai yang berada di laut terbuka. Gelombang yang datang menuju pantai secara teoritis dapat menimbulkan arus di daerah pantai. Pola arus disekitar muara ditentukan oleh besarnya sudut yang dibentuk antara gelombang datang dengan garis pantai. Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah menganalisis pola difraksi gelombang dan panjang penjalaran pasang surut menuju pantai di muara. Hasil analisis ini bisa digunakan sebagai masukan dalam upaya pengelolaan dan pengembangan daerah pantai di muara Sungai Jeneberang. Panjang penjalaran pasang surut dari muara Sungai Jeneberang adalah sekitar 1220 meter kearah hulu. Difraksi gelombang terjadi dari arah utara, arah barat laut dan arah barat muara sungai di mana difraksi gelombang terbesar datang dari arah barat sebesar 0.73 m dan difraksi gelombang terkecil datang dari arah utara sebesar 0.04 m.
Pemetaan Struktur Massa Air di Muara Sungai Jeneberang Dengan Menggunakan ArcGis Riswal Karamma; Muhammad Saleh Pallu; Muhammad Arsyad Thaha; Mukhsan Putra Hatta
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 6 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.844 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i1.1008

Abstract

Estuary adalah tempat pertemuan air tawar dan air asin yang di pengaruhi oleh pasang surut. Pengaruh pasang surut terhadap sirkulasi aliran seperti kecepatan, profil muka air dan intrusi air asin di estuari dapat sampai jauh ke hulu sungai tergantung pada tinggi pasang surut. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Jeneberang dengan mengukur langsung masa air yaitu salinitas, temperature, dan densitas. Penelitian dilakukan untuk memetakan pola sebaran dan stratifikasi struktur massa air secara spasial pada saat spring tide dan neep tide di Muara Sungai Jeneberang pada saat kondisi pasang menuju surut dan pada saat kondisi surut menuju pasang. Tahapan dalam pengolahan data menggunakan tools Sistem Informasi Geografis/Geographic Infromation System (ArcGis) yang sebelumnya dilakukan pengukuran, pengamatan, perekaman, dan pemetaan. Data hasil pengukuran kemudian dibuat dalam model spasial dengan menggunakan Aplikasi ArcGis untuk melihat pola sebaran struktur massa air akibat pengaruh pasang surut. Pola sebaran dan pelapisan massa air ini diperlihatkan secara spasial pada saat spring tide dan neep tide, pada kondisi pasang menuju surut dan kondisi surut menuju pasang. Pola sebaran struktur massa air secara spasial ini perlu ditambahkan dengan memperlihatkan pola sebabarannya secara vertical, sehingga dapat melihat profil kolom air dan kondisi pencampuran yang terjadi akibat pengaruh pasang surut
THE CONCEPT OF ROAD NETWORK DEVELOPMENT BASED ON LOCAL RESOURCES AND WISDOM IN PARTNER REGIONS AROUND THE NATION'S CAPITAL CITY Junaidi Junaidi; Sakti Adji Adisasmita; Muhammad Saleh Pallu; Muhammad Isran Ramli
MAESTRO Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Maestro Vol.5 No.1. April 2022
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the National Capital City (NCC) will certainly attract many people to come and have activities around the NCC area and not within the NCC area, this is because the development is a limited area with the concept of an integrated smart city, blue city, forest city. Restrictions on movement in NCC areas will certainly cause problems with road network connectivity around NCC partner areas, so it is deemed necessary to formulate a road network development concept that maintains NCC as a limited area but becomes a trigger for economic growth in partner areas. The purpose of this paper is to formulate a new road network development concept based on local wisdom and resources of each partner area around NCC. The method used in this research is a literature study using data sources from literature and reading materials as well as data from reliable sources. The data were analyzed based on transportation theory and road network development theory. The results of this study resulted in the concept of developing a new road network to several areas such as in Senoni (Kutai Kartanegara Regency), Gusig (West Kutai Regency) and Tukuq (Central Kalimantan Province Border).
Pengaruh Perubahan Debit dan Tinggi Jatuh terhadap Kehilangan Energi pada Jaringan Perpipaan Sunusi, Sulhairi; Pallu, Muhammad Saleh; Bakri, Bambang
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jpe.112020.09

Abstract

Kehilangan energi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kapasitas pipa sebagai sarana pendistribusi aliran air. Kehilangan energi disebabkan beberapa faktor diantaranya kekasaran dinding pipa yang berkaitan dengan material pipa. Akibat kurang diperhatikannya keterkaitan faktor-faktor ini, beberapa jaringan perpipaan yang ada tidak bekerja secara maksimal atau dengan kata lain jaringan tersebut tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perubahan debit dan tinggi jatuh (head) terhadap kehilangan energi. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Hidrolika Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa. Karakteristik sampel air yang digunakan adalah density (ρ) 1.000 kg/m3, viskositas kinematik 0,804 x 10-6 m2.det, viskositas dinamik (µ) 0,801 x 10-3 Nd/m2, nilai viskositas (kekentalan) 8,5x10-7 m2/det, dan berat jenis (y) 1,00355 gr/cm3, serta suhu 29,50C. variase debit yang digunakan ada 3 yaitu Q1= 0,004m3/det, Q2 =0,003m3/det dan Q3 = 0.002 m3/det serta variasi tinggi jatuh (head) H1 = 0,5 meter, H2 = 1 meter dan H3 = 2 meter. Penelitian dilakukan pada jaringan pipa lurus dan pipa belokan dengan jenis pipa acrylic transparan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar debit menyebabkan kehilangan energi semakin besar pula dan semakin besar tinggi jatuh (head) menyebabkan gradien energi semakin curam sehingga kehilangan energi juga semakin besar.
Analisis Kehilangan Air Irigasi Saluran Sekunder pada Daerah Irigasi Dakaino Hamid, Irvan; Pallu, Muhammad Saleh; Hatta, Mukhsan Putra
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 25 No 1 (2021)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jpe.052021.07

Abstract

Abstrak Irigasi merupakan bentuk kegiatan penyediaan pengambilan, pembagian, pemberian, dan penggunaan air untuk pertanian dengan menggunakan satu kesatuan saluran dan pembangunan berupa jaringan irigasi. Air yang mengalir dari saluran primer menuju ke sawah sering terjadi kehilangan air sehingga dalam perencanaan selalu dianggap bahwa seperempat sampai sepertiga dari jumlah air yang diambil akan hilang sebelum air itu sampai di sawah. Kehilangan air yang terjadi erat hubungannya dengan efisiensi. Besaran efisiensi dan kehilangan air berbanding terbalik. Bila angka kehilangan air naik maka efisiensi akan turun dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan kehilangan air adalah selisih antara jumlah air yang diberikan dengan jumlah air yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besarnya kehilangan debit air, nilai kekasaran, dan efesiensi saluran pada saluran D.I. Dakaino. Daerah Irigasi (D.I) Dakaino yang merupakan salah satu Daerah Irigasi yang masuk dalam Wilayah Sungai Halmahera Timur. Terletak di Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dengan luas areal layanan ± 7.547 Hektar. Penelitian ini dilakukan pada Saluran beton pracetak. Abstract Water Loss Due to Changes in Channel Roughness in the Dakaino Irrigation Area. Irrigation is a form of providing activities for taking, sharing, giving, and using water for agriculture by using a single channel and developing an irrigation network. Water that flows from the primary channel to the rice fields often loses water so that in the planning it is always assumed that a quarter to a third of the total water taken will be lost before the water reaches the fields. The water loss that occurs is closely related to efficiency. The amount of efficiency and water loss are inversely proportional. If the water loss rate increases, the efficiency will decrease and vice versa. Meanwhile, water loss is the difference between the amount of water supplied and the amount of water used. The purpose of this study was to analyze the amount of water discharge loss, roughness value, and channel efficiency in the D.I channel. Dakaino. Dakaino Irrigation Area (D.I) which is one of the irrigation areas included in the East Halmahera River Region. Located in East Wasile District, East Halmahera Regency, North Maluku Province with a service area of ± 7,547 hectares. This research was conducted on precast concrete channels.
Intensive White Snapper Pond Cultivation Technology (Lates calcarifer) in Order to Diversify Pond Business in Majannang Village Mulyani, Sri; Pallu, Muhammad Saleh; Mardiana, Mardiana; Fikruddin, Muhammad; Yunus, Muhammad Kafrawi; Fatmawati, Fatmawati; Handayani, Hainun Putri; Ningsi, Sitti Warda
International Journal of Public Devotion Vol 6, No 2 (2023): August - December 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v6i2.3882

Abstract

PT. Bosowa Isuma as a partner in the Kedaireka 2022 Matching Fund Program has not diversified commodities and production results in carrying out cultivation activities. The purpose of this activity is to carry out the cultivation of white snapper (Lates calcarifer) in order to diversify the cultivation business. The method of implementation by training and application of white snapper farming in a 5,000 m2 fish pond owned by PT. Bosowa Isuma. The stages of implementation in the form of training and application of pond cultivation include: 1) Preparation of ponds; 2) Seed stocking; 3) Feeding; 4) Sampling and Grading; 5) Water quality measurement; 6) Pest and disease control; 7) Harvesting. The results obtained were in the form of increased understanding, knowledge and insight into white snapper farming and harvesting 1,005 white snapper weighing between 90-200 grams within 80 days of maintenance. The expected output is training and white snapper farming, students get enough knowledge and skills about white snapper farming technology to get a job and entrepreneurship with sufficient income, and get 20 credits of experience outside the campus. This activity can help pond farmers in increasing income and welfare.
Mangrove Planting in Order to Increase the Carrying Capacity of Pond Land in Borimasunggu Village Mulyani, Sri; Pallu, Muhammad Saleh; Mardiana, Mardiana; Fikruddin, Muhammad; Yunus, Muhammad Kafrawi; Fatmawati, Fatmawati; Handayani, Hainun Putri; Ningsi, Sitti Warda
International Journal of Public Devotion Vol 7, No 2 (2024): August - December 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v7i2.3911

Abstract

PT. Bosowa Isuma has a pond area of 157 ha and has been carrying out operational activities since 2010. Pond cultivation that is carried out continuously results in a decrease in land carrying capacity and will ultimately have an impact on the productivity of pond cultivation. The purpose of this activity is to maintain and improve the carrying capacity of pond land by planting mangroves along the river mouth of Borimasunggu Village. The implementation method is by conducting counseling and planting mangroves along the river mouth of Borimasunggu Village. The organizers of the activity were lecturers from the University of Bosowa, technicians from PT. Bosowa Isuma and 7 students of the MBKM Program. The result of the activity was counseling and planting of 500 Rhizopora apiculata mangrove seedlings along the river mouth of Borimasunggu Village. The resulting output is the planting of 500 Rhizopora apiculata mangrove seedlings along the river mouth of Borimasunggu Village, students gain sufficient knowledge and skills about planting mangrove plants and gain experience of 20 credits outside the campus and lecturers can carry out Tri dharma activities, namely carrying out community service. Mangrove planting can provide dual benefits both in terms of economy and environment, in the sense that production can increase and benefit farmers and the balance of the carrying capacity of pond land can be created/maintained.