Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kefarmasian AKFARINDO

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RSUD UMAR MAS’UD BAWEAN Salniyah; Nurul Faizah; Amrina Amalia Yogananda
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v8i2.173

Abstract

RSUD Umar Mas’ud Bawean merupakan salah satu rumah sakit pilihan masyarakat Bawean untuk berobat. Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan yang berperan penting dalam meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden di RSUD Umar Mas’ud Bawean, gambaran pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean, dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan analisis kuantitatif menggunakan model SERVQUAL dengan perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) dan menggunakan skala likert dengan lima dimensi yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible. Hasil penelitian karakteristik responden, menunjukkan bahwa jenis kelamin yang paling banyak adalah wanita (76%), usia terbanyak 15-24 tahun (42%), tingkat pendidikan tertinggi adalah tamatan SMA (43%), dan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (32%). Gambaran pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean pada dimensi reliability cukup puas 2,6%, puas 55,4%, dan sangat puas 42%. Pada dimensi responsiveness cukup puas 3%, puas 49,25%, dan sangat puas 47,75%. Pada dimensi assurance tidak puas 0,2%, cukup puas 1,4%, puas 50,2%, dan sangat puas 48,2%. Pada dimensi empathy tidak puas 0,2%, cukup puas 1,6%, puas 47,8%, dan sangat puas 50,4%. Pada dimensi tangibles cukup puas 3,5%, puas 45,6%, dan sangat puas 51,2%. Hasil skor kepuasan pasien dengan perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) sebesar 89,68 yang berarti pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN TERAPI ANTIHIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA Zahra Rifandani Amatullah; Amrina Amalia Yogananda; Nurul Faizah
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.174

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan nilai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Untuk mengontrol tekanan darah dapat dilakukan dengan minum obat secara teratur. Kepatuhan minum obat diperlukan agar minum obat dapat teratur sehingga tekanan darah dapat terkontrol atau dalam batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran demografi, tingkat kepatuhan, tekanan darah, dan hubungan tingkat kepatuhan terapi antihipertensi terhadap tekanan darah pada pasien Puskesmas Kotagede I Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif dan pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Kotagede I pada bulan Juli hingga Desember 2021 dengan teknik purposive sampling. Data didapat melalui pengumpulan data rekam medis berupa profil obat yangdiresepkan. Nilai kepatuhan subjek uji diukur menggunakan metode Proportion of Days Covered). Sebanyak 87 pasien memenuhi kriteria inklusi. Data yang dilihat hubungannya akan dianalisis menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa karakteristik pasien peresepan monoterapi sebanyak 89,66%, kepatuhan pasien terbanyak yaitu pasien dengan peresepan monoterapi sebesar 55,17%, tekanan darah pasien terkontrol paling tinggi pasien peresepan monoterapi sebanyak 49,42%. Kepatuhan terapi antihipertensi tidak berpengaruh terhadap terkontrolnya tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta (p=0,43)