Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agroplantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU DENGAN PEMANFAATAN MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR Bibiana Rini Widiati; nining Haerani; Mulyadi Mulkilkram
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 7 No 1 (2018): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.24 KB) | DOI: 10.51978/agro.v7i1.29

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi kacang hijau dengan pemanfaatan Mikoriza Vesikular Arbuskular dengan beberapa taraf dosis. Percobaan ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi pada petani mengenai pemanfaatan Mikoriza Vesikular Arbuskular yaitu sebagai pupuk hayati. Percobaan ini dilaksanakan dengan menggunakan polybag di Lingkungan betang Kel. Baju bodoa Kec. Maros Baru pada bulan Maret – Juni 2016. Metode percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial dua faktor yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor I (pertama) adalah varietas kacang hijau, yang terdiri 2 varietas, yaitu varietas Sampeong dan varietas Kutilang dan Faktor II (kedua) dosis mikoriza dengan 4 taraf dosis, yaitu tanpa pemberian Mikoriza, Mikoriza 5 g/polybag , Mikoriza 7,5 g/polybag , Mikoriza 10 g/polybag. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam α = 5 %, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) α = 5 % Hasil percobaan menunjukkan bahwa varietas Kutilang memberikan hasil pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi dibandingkan varietas Sampeong, Pemberian Mikoriza 10 g/polybag memberikan hasil 15,76 g.tan-1 dan berbeda nyata dengan perlakuan kontrol, dosis 5 g/polybag dan 7,5 g/polybag..
EFEK APLIKASI CENDAWAN RHIZOSFER AKAR TERHADAP PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Bibiana Rini Widiati; Muhammad Izzdin Idrus; Nining Haerani; Haerul Haerul
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.526

Abstract

Cendawan mutualistik akar bermanfaat meningkatkan keanekaragaman hayati dan aktivitas biologis tanah, memperbaiki struktur tanah, kapasitas menahan air, dan pertukaran kation dan mendorong meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi cendawan rhizosfer akar (Trichoderma sp, Aspergillus sp. Hitam, Aspergillus sp. Hijau) dan Mikoriza Vesicular Arbuscular (MVA) dan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) Penelitian menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3× 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah isolate cendawan rhizosfer yang terdiri atas 3 jenis isolate cendawan adalah Trichoderma sp; Aspergillus sp. Hitam; Aspergillus sp. Hijau. Faktor kedua adalah mikoriza vesicular arbuskular yang terdiri dari 3 aplikasi yaitu : Tanpa mikoriza; Aplikasi mikoriza pada lubang tanam; Aplikasi mikoriza pada penyemaian benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : aplikasi isolate Trichoderma sp memberikan rerata bobot tongkol jagung dengan klobot.tanaman-1, bobot tongkol jagung tanpa klobot.tanaman-1, bobot jagung.tanaman-1 lebih berat dibanding perlakuan Aspergillus sp. hitam dan Aspergillus sp. hijau; Perlakuan aplikasi inokulasi mikoriza pada lubang tanam memberikan tinggi tanaman, dan bobot akar tanaman jagung berbeda significant dibanding aplikasi mikoriza pada penyemaian benih; Interaksi perlakuan hanya terdapat pada pengamatan bobot tongkol jagung tanpa klobot.tanaman-1.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN WAKTU APLIKASI Trichoderma sp Widiati, Bibiana Rini; Haerani, Nining; Irwan, Purnama; Herwati, Andi; Haerul, Haerul
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 13 No 1 (2024): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v13i1.729

Abstract

Trichoderma sp and cow manure as biofertilation that supports the growth and production of horticultural and food crops. The aim of the research is to determine the application time of Trichoderma sp on purple eggplant plants, to determine the interaction between the Trichoderma sp fungus and which dose of manure provides the best growth and production on purple eggplant plants. This research method was prepared based on a split plot design (SPD), with 12 treatment combinations, each treatment repeated 3 times so that there were 36 experimental units. The main plot is the dose of cow manure (p), consisting of 3 levels, namely, p1 (cow manure dose 500 g/polybag), p2 (cow manure dose 750 g/polybag), p3 (cow manure dose 1000 g/ polybag). The subplot is the application time of Trichoderma sp (a), consisting of 4 application times, namely, t0 (without Trichoderma sp), t1 (1 week before planting), t2 (at planting time), t3 (1 week after planting). The treatment of Trichoderma sp application time has no effect on the growth and production of purple eggplant plants due to the dose of Trichoderma sp is not optimal, giving a dose of manure 1000g.polybag is more effective than 750g.polybag and 500g.polybag on production (length and weight of fruit/plant) purple eggplant. The interaction between the dose of manure 500g.polybag with Trichoderma sp application time 1 week before planting gave the best effect on the growth of crown weight, root weight and production (length of fruit/plant) of purple eggplant