Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Penggunaan Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran House Keeping I Gede Darmayasa; Maria Fransiska BR Ginting; I Wayan Suryanto
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 1 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i1.2923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar pada siswa XII PH 1 SMK Prshanti Nilayam dalam mata pelajaran housekeeping dengan tutor sebaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengambilan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I rerata motivasi belajar siswa 66% sedangkan pada siklus II menjadi 86%. Dengan demikian terjadi peningkatan motivasi siswa sebesar 20%. Hasil belajar pada siklus I rerata ketuntasan belajar sebesar 70%, sedangkan pada siklus II 76%, terjadi peningkatan sebesar 6%. Pada Ketuntasan Klasikal siklus I mencapai persentase rerata 46% sedangkan pada siklus II mendapat skor 100%, terjadi peningkatan sebesar 54%. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar housekeeping siswa kelas XII PH 1 SMK Prshanti Nilayam dapat ditingkatkan dengan tutor sebaya.
Perbedaan Minat Belajar dan Kedisiplinan Belajar Siswa melalui Penerapan Model PJBL pada Mata Pelajaran Front Office di SMK Pariwisata Dalung Putu Ayu Yusvita Dewi; I Wayan Suryanto; I Putu Pranatha Sentosa
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 1 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i1.2926

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perbedaan minat dan kedesiplinan belajar melalui penerapan model pembelajaran Project Basef Learning pada mata pelajaran Front Office pada siswa kelas Xl perhotelan di SMK Pariwisata Dalung. Jenis penelitian ini adalah penelitian experimen dengan disain one grup pretest-posttest dengan teknik analisis data deskritif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan minat dan kedesiplinan melalui penerapan model Project Basef Learning pada mata pelajaran Front office di kelas XI Perhotelan di SMK Pariwisata Dalung. Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedisiplinan memiliki nilai signifikansi yaitu 0.078 > 0.05 dan 0.074 > 0.05 jadi data tersebut berdistribusi normal. Pretest dan posttest minat memiliki nilai signifikansi yaitu 0.586 > 0.05 dan 0.052 > 0.05 jadi data tersebut berdistribusi normal. Hasil Uji T berpasangan (Paired Sample T-Test) yang membandingkan pretest dan posttest kedisiplinan menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dengan demikian Ho ditolak; Ha diterima. Hasil Uji T berpasangan (Paired Sample T-Test) yang membandingkan pretest dan posttest minat belajar menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dengan demikian Ho ditolak; Ha diterima.
ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN VOS VIEWER INDEXED OLEH GOOGLE SCHOLAR Luh Putu Tri Karismawati; I Wayan Suryanto
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengkaji masalah problem based dan berpikir kritis dari berbagai penelitian terdahulu yang akanmampu membuka peluang baru untuk menemukan rise-riset yang lebih variatif dan untukmendapatkan keterbaharuan dari sebuah penelitian maka perlu dilakukan analisis terhadap risetterdahulu dengan cara melakukan pemetaan terkait riset dibidang problem based, berpikir kritis yangditerbitkan di berbagai jurnal yang terkandung dalam topik, judul, kata kunci, dan area abstrak.Penelitian dilakukan untuk artikel yang diterbitkan pada rentang tahun 2019-2023. Dari hasilpencarian diperoleh 1000 artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitianbidang problem based dan berpikir kritis mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir, yaitu padatahun 2019 sebesar 281 menjadi 35 artikel pada tahun 2023. Penelitian yang berkaitan denganproblem based dan berpikir kritis yang paling banyak diteliti adalah berpikir kritis itu sendiri.Sedangkan yang paling sedikit adalah dalam penelitian terkait argumentation skill dan HOTS.Penelitian yang memiliki kemutakhiran tertinggi pada kata kunci berpikir kristis adalah modelproblem atau pemecahan masalah. Setiap data dan hasil penelitian tersebut diperoleh berdasarkanhasil analisis pemetaan dengan menggunakan VOSviewer . Ulasan ini tentunya diharapkan dapatmenjadi bahan acuan dan pertimbangan dalam mencari penelitian selanjutnya, khususnya penelitianyang berkaitan dengan bidang problem based dan berpikir kritis.
ANALISIS BIBLIOMETRIK DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING MENGGUNAKAN VOSVIEWER YANG TERINDEKS GOOGLE SCHOLAR Agnes Monica Sabuna; I Wayan Suryanto
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis bibliometrik terhadap data bibliografiartikel-artikel penelitian tentang model pembelajaran problem-posing yang terindeks GoogleScholar dengan menggabungkan analisis dari segi sebaran peta bibliometrik denganVosviewer. Selain Vosviewer, analisis ini juga menggunakan software Publish or Perish (PoP)untuk mendapatkan jurnal-jurnal penelitian terdahulu. Problem posing merupakan metodepembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi peserta didik berpikir kritis dengan caramemancing siswa agar menemukan masalah berlandaskan subjek yang diberikan sehinggamenantang dan memotivasi siswa untuk menyelesaikannya. Model pembelajaran problemposing pertama kali dikembangkan oleh ahli pendidikan asal Brazil, Paulo Freire, pada tahun1970 yang dituangkan dalam buku Pedagogy of the Oppressed. Sebagai sebuah strategipembelajaran, problem-posing melibatkan tiga keterampilan dasar: mendengarkan, berdialog,dan bertindak. Data didapatkan dari google scholar yang diperoleh melalui software PoP.Proses penyaringan data juga dilakukan berdasarkan kata kunci "problem-posing" yangterdapat pada topik, judul, kata kunci, dan abstrak. Pencarian dilakukan pada artikel yangterbit dalam 10 tahun terakhir yaitu rentang 2014-2023, dengan dua kali pencarian padarentang 2014-2018 dan 2019-2023 karena masih sedikitnya penelitian sehingga diperoleh1965 artikel (978 artikel pada 2014-2018 dan 987 artikel pada 2019-2023). Hasil penelitianmenunjukkan penurunan selama 10 tahun terakhir, pada tahun 2014 terdapat 224 menjadi10 artikel pada tahun 2023. penelitian yang paling banyak diteliti terkait problem posing adalah'model’, dan sedikit yang menghasilkan kata kunci ‘critical pedagogy’. Hasil penelitian tersebutdiperoleh berdasarkan hasil analisis pemetaan menggunakan VOSviewer. Ulasan ini tentunyadiharapkan dapat menjadi bahan referensi dan pertimbangan dalam penelusuran penelitianselanjutnya, khususnya penelitian yang berkaitan dengan problem posing
PENGEMBANGAN DAN PENGOLAHAN ANEKA FROZEN FOOD SERTA PENGETAHUAN USAHA KECIL/ENTREPRENEURSHIP BAGI TIM PENGGERAK PKK KELURAHAN ABIANBASE KABUPATEN BADUNG Maria Fransiska; I Ketut Suarthana; I Gusti Ayu Ika Monik Prastyandhari; Ni Made Erpia Ordani Astuti; I Putu Pranatha Sentosa; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; I Wayan Suryanto; Putu Andyka Putra Gotama
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tim Penggerak PKK Kelurahan Abianbase merupakan perwakilan ibu-ibu PKK dari 13 ( tiga belas banjar), yang terdapat dari kelurahan Abianbase Kabupaten Badung .Frozen Food merupakan makanan yang cukup diminati semua usia dan selain sebagai camilan dapat juga dikonsumsi sebagai lauk-pauk. Tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengahasilan,dan keterampilan bagi Tim Penggerak PKK Kelurahan Abianbase.Permasalahan yang dihadapi adalah (1) belum memiliki pengetahuan tentang jenis bahan, penerapan metode memasak yang tepat, serta penggunaan peralatan dalam pengolahan hidangan aneka frozen food (chicken nugget,simoy,nugget tahu), (2) belum memiliki ketrampilan dalam pengolahan hidangan , dan (3) belum memiliki pengetahuan tentang pengembangan usaha kecil/entrepreneurship. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu ceramah menyampaikan materi frozen food dan pengembangan usaha ,demonstrasi pembuatan frozen food,pelatihan dan pendampingan.Pelatihan ini dihadiri oleh ibu rumah tangga dan ibu pekerja dengan jumlah 20 orang .Selama berlangsungnya kegiatan ini para mitra antusias dan senang dapat pelatihan membuat aneka frozen food .Hasil dari pelatihan tersebut dapat langsung dinikmati bersama-sama dan sisa nya dibawa pulang bersama-sama. Kesimpulan dari pelaksanaan pelatihan ini mitra sudah memiliki ketrampilan mengolah fozen food selain untuk konsumsi sendiri bisa juga dipasarkan menjadi usaha mandiri.
Perbedaan Minat Belajar dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model Role Playing Berbantuan Audio Visual Pada Mata Pelajaran Front Office Ni Luh Putu Sugiantari; I Ketut Suartana; I Wayan Suryanto
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat belajar dan hasil belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audio visual pada mata pelajaran front office. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Teknik sampling yaitu purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Perhotelan 1 di SMK PGRI 3 Badung yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan, pada pretest minat belajar diperoleh rerata sebesar 2,93 sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 4,28 . Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 1,34. Pada pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 71,81 sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 85,67. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 13,86. Hasil uji paired sample t-test yang membandingkan antara pretest-posttest minat belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audio visual. Pada hasil belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audio visual.
Perbedaan Minat dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Role Playing Berbantuan Media Audiovisual pada Mata Pelajaran Front Office Agnes Monica Sabuna; Putu Andyka Putra Gotama; I Wayan Suryanto
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat belajar dan hasil belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audiovisual pada mata pelajaran front office. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Perhotelan 1 di SMK Pariwisata Dwi Tunggal Tabanan yang berjumlah 31 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan, pada pretest minat belajar diperoleh rerata sebesar 60.48, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 84.84. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan nilai sebesar 24. Pada pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 73.59, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 84.41. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan nilai sebesar 10.82. Hasil uji paired sample t-test yang membandingkan antara pretest-posttest minat belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar melalui penerapan model role playing berbantuan media audiovisual. Pada hasil belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model role playing berbantuan media audiovisual.
Perbedaan Minat dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial Table Set-Up di SMK Wira Harapan Dewa Ayu Mirah Syahrani; Putu Andyka Putra Gotama; I Wayan Suryanto
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat dan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran video tutorial table set-up di SMK Wira Harapan. Jenis penelitian adalah eksperimen jenis nonequivalent control group design yang dilakukan pada siswa kelas XI Kuliner 1 dan XI Kuliner 2 di SMK Wira Harapan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah responden 42 siswa. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, angket, tes perbuatan, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pada pretest kelas eksperimen yang mana rerata minat belajar sebesar 86.00 dan pada posttest setelah mendapatkan perlakuan diperoleh sebesar 101.24. Sedangkan, pada pretest kelas kontrol yang mana rerata minat belajar sebesar 86.67 dan pada posttest tanpa diberikan perlakuan hanya diperoleh sebesar 91.90. Dari hasil pengukuran tersebut terdapat peningkatan skor kelas eksperimen sebesar 15.24 dan kelas kontrol sebesar 5.23. Pada pretest kelas eksperimen yang mana rerata hasil belajar sebesar 75.24 dan pada posttest setelah mendapatkan perlakuan diperoleh sebesar 90.00. Sedangkan, pada kelas kontrol pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 76.19 dan pada posttest tanpa diberikan perlakuan hanya diperoleh sebesar 78.81. Dari hasil pengukuran tersebut terdapat peningkatan skor kelas eksperimen sebesar 14.76 dan kelas kontrol sebesar 2.62. Hasil uji independent sample t-test yang membandingkan posttest minat belajar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan hasil belajar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.
Perbedaan Kreativitas dan Hasil Belajar melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture pada Mata Pelajaran Tata Hidang di SMK Pratama Widya Mandala Badung Ni Kadek Ayu Puspita Dewi; I Wayan Suryanto; Ni Made Erpia Ordani Astuti
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3490

Abstract

Pada hasil observasi mata pelajaran Tata Hidang terlihat bahwa kreatiivitas belajar dan hasil belajar siswa masih rendah. Padahal jika di telaah lagi, kreativitas belajar dan hasil belajar merupakan dua komponen yang saling berhubungan, sebab dituntut adanya kreativitas belajar supaya tercapainya hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran tata hidang. Jenis penelitian ini eksperimen semu (quasi eksperimental design), desain penelitian eksperimen ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Teknik sampling yaitu total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Kuliner 3 dan XI Kuliner 4 di SMK Pratama Widya Mandala Badung yang berjumlah 76 orang. Dengan teknik analisis yaitu Analisis yang digunakan untuk uji hipotesis penelitian yaitu uji beda atau uji T. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat perbedaan kreativitas melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran Tata Hidang. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Dalam kelas XI di SMK Pratama Widya Mandala Badung, kreativitas siswa telah berkembang pesat melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran Tata Hidang. Dengan memanfaatkan gambar-gambar yang menggambarkan langkah-langkah pelipatan serbet, siswa telah menemukan cara baru untuk mengekspresikan ide-ide dan konsep-konsep dalam konteks kuliner terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran Tata Hidang. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Pada kelas XI di SMK Pratama Widya Mandala Badung, penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam mata pelajaran Tata Hidang telah menghasilkan beragam perubahan positif dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah peningkatan keterampilan visual siswa melalui gambaran langkah-langkah pelipatan serbet secara visual. Ini membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan meningkatkan daya ingat mereka. Selain itu, model ini juga mendorong kreativitas siswa dalam menyajikan gambar-gambar dengan cara yang menarik.
Perbedaan Keaktifan dan Hasil Belajar melalui Model Team Games Tournament berbantuan Media Wordwall pada Mata Pelajaran Dasar – Dasar Kuliner di SMK Nusa Dua Ni Made Dwi Mahadewi Putri S. A; I Wayan Suryanto; Putu Andyka Putra Gotama
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa melaui penerapan model TGT berbantuan media Wordwall pada mata pelajaran dasar-dasar kuliner. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group design yang dilakukan pada siswa kelas X Kuliner 1 dan kelas X Kuliner 2 di SMK Nusa Dua. Teknik sampling penelitian menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini berjumlah 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, tes dan dokumentasi. Teknik analisis adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada pretest di kelas eksperimen yang mana rerata keaktifan diperoleh sebesar 75, dan pada post-test diperoleh sebesar 81. Sedangkan pada pretest kelas kontrol, rerata keaktifan diperoleh sebesar 66, dan pada post-test diperoleh sebesar 67. Dari hasil pengukuran, terdapat peningkatan skor pada kelas eksperimen sebesar 6, dan pada kelas kontrol sebesar 1. Pada pretest kelas eksperimen rerata hasil belajar memperoleh nilai 73.79, dan pada post-test diperoleh sebesar 86.54. Sedangkan pada pretest kelas kontrol rerata hasil belajar diperoleh sebesar 74.29, dan pada post-test diperoleh sebesar 77.12. Dari hasil pengukuran tersebut, terdapat peningkatan skor pada kelas eksperimen sebesar 12.75 dan pada kelas kontrol sebesar 2.83. Hasil uji Independent Sample T-Test yang membandingkan post-test keaktifan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dengan signifikansi sebesar 0.004 dan 0.003 < 0.05, dan pada hasil belajar menunjukkan terdapat perbedaan nilai rerata pada kelas eksperimen sebesar 86.38 dan 77.00 pada kelas kontrol yang artinya keaktifan dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model TGT berbantuan media Wordwall lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional.