Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TEACHING ENGLISH BY USING GAME FOR PRIMARY SCHOOL STUDENTS Vidya Dwi Amalia Zati; Anifah Anifah; Sani Susanti; Elizon Nainggolan
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 1 (2020): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v10i1.19291

Abstract

ABSTRACTIn Indonesia, English begins to be taught in primary school from the first grader by adjusting to children’ ability. Teaching English by using games is one of the best ways to teach children. Games can be used to draw students’ attention to learn English. But, firstly, teachers should consider that a game must has an educational purpose and value, such as Whispering words game, Word family game, Words search game, Board race game, Hot seat game and many mores. The teachers only need to determine the type of games that fits the particular topic of learning and learning purpose. Keywords: Teaching English, Games, Students
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakberhasilan Program Keluarga Berencana di Desa Siaro Kecamatan Siborongborong Sani Susanti; Reka Hutasoit
Journal of Millennial Community Vol 1, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i2.14738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan program Keluarga Berencana di Desa Siaro Kecamatan Siborongborong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 60 KK/PUS yang bertempat tinggal di Desa Siaro. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengumpulan data dengan menggunakan metode Questions (angket). Teknik analisis data menggunakan Uji Kecenderungan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan program keluarga berencana dapat dilihat dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal yaitu: tentang pengetahuan akseptor kategori kurang dengan skor 50%, dari segi jumlah anak kategori tinggi dengan  perolehan skor 41,6%, ditinjau dari segi kesehatan kategori cukup dengan skor sebesar 33,3%, dan dari segi perolehan informasi dengan kategori kurang  skor 31,6%. Dan dilihat dari uji kecenderungan pada subvariabel faktor Eksternal  yaitu:  tentang dukungan suami dengan kategori cukup dengan perolehan skor 43,3%, dari segi dukungan tenaga dengan kategori cukup dengan perolehan skor 50%, dan dari segi sosial budaya dengan kategori cukup dengan perolehan skor 46,6%.
Implementasi Program Posyandu Terhadap Peningkatan Kesehatan Anak, Ibu Hamil, Dan Lansia. (Studi Pada Program PKK Dusun 14 Desa Bandar khalipah Medan Tembung) Sani Susanti; Ewi Darman Ndraha; Fadillah Azizah
Journal of Millennial Community Vol 5, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v5i2.49334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program posyandu terhadap peningkatan kesehatan anak, ibu hamil dan lansia pada program PKK dusun 14 desa bandar khalipah  Sumatera Utara, Indonesia.  Dengan menggunakan pendekatan kualititafif metode deksriptif dan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, Ada 7 kegiatan posyandu dalam meningkatkan kesehatan anak, ibu hamil dan lansia meliputi program kesehatan ibu hamil dan menyusui,  kegiatan kesehatan bayi dan anak balita, kegiatan keluarga berencana, kegiatan imunisasi, kegiatan pemantauan status gizi, kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD dan TBC serta kegiatan pelayanan kesehatan dan pemberian makanan lansia. 7 kegiatan tersebut dilakukan 1x sebulan.  Kegiatan Posyandu yang dilakukan memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan anak, ibu hamil, dan lansia. Implementasi Program Posyandu secara rutin dan komprehensif memberikan dampak positif dalam peningkatan kesehatan anak, ibu hamil, dan lansia. Program ini membantu masyarakat dalam pemantauan kesehatan secara teratur, pencegahan penyakit, dan memberikan layanan kesehatan yang tepat dan terjangkau. Oleh karena itu, disarankan untuk terus mendukung dan mengembangkan Program Posyandu guna mencapai kesehatan yang optimal bagi seluruh anggota masyarakat.
Peran Rumah Kreatif Tambak Bayan dalam Meningkatkan Literasi pada Anak-Anak di Desa Saentis Sani Susanti; Melly Br Bangun; Rista Triwani; Cindy Nadya; Sondang Dioranta; Lidya Natasya
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lencana.v2i2.3606

Abstract

Literacy is an important skill that every individual must have to function well in a social environment and face the challenges of the era of globalization. This article discusses the role of the Tambak Bayan Creative House in increasing human literacy, especially among children in Saentis Village. These creative at-home activities, such as role playing with dolls, provide positive benefits for children's development, including the development of emotional maturity, empathy, communication and problem-solving skills. Involving the community in creative work at the Tambak Bayan Creative House also provides significant benefits, such as increasing the sense of responsibility, pride and empowerment among community members. Apart from that, this activity also stimulates new interests and potential among community members. The research methods used are survey, interview, observation and documentation methods which are carried out by collecting data through questionnaires or respondent interviews. Thus, the Tambak Bayan Creative House has a significant role in increasing human literacy and community creativity, and has the potential to become an effective and inclusive learning model.
Peran Pekerja Sosial dalam Meningkatkan Efektivitas Pengajaran Pendidikan Agama Di Kecamatan Percut Sei Tuan Sani Susanti; Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Adinda Syafira; Arum Dwi Saputri; Carissa Mumtaza Nasution; Dimas Istiqo Anggoro; Mutiara Simanungkalit
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v1i2.177

Abstract

This research aims to identify the problems faced by children's study groups, especially in religious education, namely Koran recitation groups. The research method used is a qualitative descriptive approach by collecting data through interviews and observations of children's study groups. The results of the research show several main problems, including children's lack of understanding about learning religion, especially reciting the Koran, for example in reading Iqro', memorizing short surahs, and also memorizing the Al-Qur'an. As a solution, the group will act as social workers, namely as Koran teachers in order to help children or children's study groups complete religious education, especially memorizing surahs and memorizing the Al-Qur'an. This research focuses on the role of a social worker, namely as a teacher in helping children's study groups increase the effectiveness of the children's study groups.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBIASAAN MENJIPLAK/MENIRU TUGAS TEMAN DAN MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X E-3 DI SMAN 12 MEDAN Sani Susanti; Dilli Salsa Fira; Indi Paska Simamora; May Sartika; Ruhama Girsang
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 7 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v7i1.383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kebiasaan menjiplak atau meniru tugas teman dan membolos pada siswa kelas X E-3 di SMAN 12 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi serta kuesioner. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa faktor utama yang mendorong perilaku menjiplak dan membolos, antara lain tekanan akademis yang tinggi, kurangnya motivasi belajar, pengaruh teman sebaya, dan pengawasan yang kurang dari guru dan orang tua. Selain itu, lingkungan sekolah yang tidak mendukung dan beban tugas yang berlebihan juga berkontribusi terhadap perilaku ini. Berdasarkan temuan ini, rekomendasi diberikan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan dan bimbingan terhadap siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Guru juga diharapkan dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih bervariasi dan menarik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk memantau dan membimbing siswa secara lebih efektif. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan menjiplak dan membolos, serta menawarkan solusi praktis untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung perkembangan akademis dan karakter siswa di SMAN 12 Medan.