Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat STKIP AL MAKSUM LANGKAT

PENYULUHAN KEPADA ORANG TUA TENTANG PENGGUNAAN GAWAI BIJAK PADA ANAK Dila Handayani; Fitry Wahyuni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.324 KB)

Abstract

Dunia saat ini sedang dilanda pandemi covid 19. Semua negara terkena pandemi ini sehingga mengharuskan semua kegiatan seperti sekolah, bekerja, dan kegiatan lainnya harus dilakukan di rumah dengan menggunakan jaringan internet khususnya menggunakan gawai. Hal itu dilakukan agar dapat mengurangi resiko tertular virus covid 19. Penggunaan gawai ditengah masa pandemi covid 19 sekarang ini sudah tidak bisa dihindari. Nilai positif dan negatif dari penggunaan gawai tersebut harus diambil resikonya karena sudah menjadi tuntutan pemerintah yang mengharuskan melakukan pendidikan jarak jauh dengan menggunakan internet. Nilai positif dimana penggunanya update berkaitan dengan perkembangan teknologi serta informasi, sehingga mampu menunjang prestasi untuk para pelajar. Nilai negatif gawai adalah ketika penggunanya menggunakan gawai melebihi batas penggunaan waktu serta menonton hal yang seharusnya tidak ditonton. Kita sebagai orang tua wajib mengetahui dan mengawasi penggunaan gawai tersebut karena penggunaan gawai yang tidak bijak malah bisa menjadi sebuah bom atom pada perkembangan anak yang terkait pada moral, akhlak, dan budaya anak generasi penerus kita. Kegiatan pengabdian ini dilakukan karena maraknya penggunaan gawai pada pelajar baik untuk mencari hiburan maupun informasi, menjadikan perlunya pendampingan serta pengawasan kepada para pelajar agar menggunakan gawai secara bijak. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan kepada orang tua dan wali murid untuk bisa melakukan kebijakan yang tepat dalam penggunaan gawai pada anak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi: pengujian dan penyuluhan. Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran orang tua akan keharusan untuk mengawasi anak dalam penggunaan gawai dengan: 1) terciptanya kesadaran para orang tua tentang penggunaan gawai secara bijak, 2) peningkatan pengetahuan orang tua tentang upaya preventif menekan dampak negatif dari penggunaan gawai pada anak, 3) peningkatan pengetahuan orang tua akan bahaya penyalahgunaan gawai oleh anak.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU MTs ISLAMIYAH MEDAN Dila Handayani; Fitry Wahyuni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.775 KB)

Abstract

This Community Service activity was carried out to provide training and assistance to teachers at MTs Islamiyah Medan where teachers at MTs Islamiyah Medan still faced difficulties in understanding the preparation of scientific articles. Many teachers do not want to publish their research results because they do not understand how to compile scientific articles. This is the background that teachers at MTs Islamiyah Medan are not interested in writing scientific articles. The main purpose of Community Service this time is to provide training and assistance on how to write journal articles that you want to publish, provide motivation, encouragement, and support for teachers to write, and assist teachers in writing scientific articles. This training activity was carried out at MTs Islamiyah Medan with 15 teachers as participants. Training and mentoring are held offline, so teachers have direct opportunities to ask questions and practice interactively. The training methods and instruments used in this activity are as follows: (1) Lecture method. When using this method, the Community Service Team gives lectures using PPt and examples of Sinta 2-6 (2) accredited journal articles, discussion and question and answer methods. The instrument used was in-depth interviews with participants. Participants can ask questions about writing scientific articles and they will be answered by the Community Service Team. Participants also asked about examples of articles distributed to participants. (3) Simulation method. Participants begin to practice using the articles that have been sent. The instrument used is an in-depth interview. The training and mentoring held by the PKM Team is expected to provide useful knowledge for teachers in compiling scientific articles to be published related to teaching and learning.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGISIAN BEBAN KINERJA DOSEN (BKD) BAGI DOSEN PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN DIla Handayani; Fitry Wahyuni; Maimunah Ritonga; Ade Evi Fatimah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.395 KB)

Abstract

Seorang dosen wajib mengetahui memahami apa yang dinamakan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga dosen tersebut juga wajib untuk melaksanakan Tridharma tersebut. Selain itu setiap dosen juga wajib memahami bagaiman cara mengisi beban kerja dosen (BKD) yang wajib diisi disetiap akhir semester yang akan dilaporkan secara berkala. Beban kerja dosen (BKD) memakai istilah satuan kredit semester (SKS), dimana jumlah SKS telah ditentukan oleh Dirjen Dikti yaitu minimal 12 SKS dan maksimal 16 SKS disetiap semesternya. Adanya batas maksimal ini untuk mencegah risiko adanya peningkatan beban kerja melebihi kapasitas dan ketentuan, sehingga tim pengabdian (PkM) melaksanakan pelatihan bagaimana cara pengisian beban kerja dosen dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen dalam mengisi beban kerja dosen agar bisa bekerja terukur, terstruktur, dan mampu melaksanakan pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan serta praktek pengisian beban kerja dosen dengan mitra yaitu dosen program studi Sistem Informasi Universitas Tjut Nyak Dhien sebanyak 20 orang dengan evaluasi melalui praktek langsung secara daring dalam pengisian beban kerja dosen. Hasil yang telah dicapai oleh peserta (dosen) setelah mengikuti kegiatan ini adalah 100% telah paham dan mampu mengisi beban kerja dosen (BKD) pada tiap semester.