Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh suplementasi berbagai level daun ketela pohon (Manihot utilissima. Pohl) terhadap produktifitas domba ekor gemuk yang diberi pakan basal jerami jagung (Zea mays) Ndaru, Poespitasari Hazanah; Kusmartono, Kusmartono; Chuzaemi, Siti
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to evaluate the effect of cassava leaves supplementation strategy on fat-tailed sheep and to determine appropriate levels of protein derived from cassava leaves. Twenty eight fat-tailed sheep aging of 6-12 months old and weighing of 11-17 kg were used and arranged in a Randomized Complete Block Design (ANOVA) were subjected to the following treatments : (1) P0: maize stover ad libitum + cassava flour + urea (1% of DM intake); (2) P1: maize stover ad libitum + cassava flour + cassava leaves silage (0.5 g CP/kg BW); (3) P2: maize stover ad libitum + cassava flour + cassava leaves silage (1 g CP/kg BW); (4) P3: maize stover ad libitum + cassava flour + cassava leaves silage (1.5 g CP/kg BW); (5) P4: maize stover ad libitum + cassava flour + dried cassava leaves (0.5 g CP/kg BW); (6) P5: maize stover ad libitum + cassava flour + dried cassava leaves (1 g CP/kg BW); and (7) P6: maize stover ad libitum + cassava flour + dried cassava leaves (1.5 g CP/kg BW). Variables measured were feed consumption, nutrients digestibility, digestible nutrient intake, nitrogen retention, blood urea concentration, body weight gain and the number of eggs count. The results showed that cassava leaves supplementation as protein source had a highly significant effect (P <0.01) for digested CP intake and had a significant effect (P<0.05) for CP consumption and body weight gain. There were tendencies of increasing (1) DM intake; (2) OM intake; (3) DM, OM and CP digestibility; (4) digested DM intake, (5) digested OM intake, (6) N-retention; and Body Weight Gain. Supplementation of cassava leaves silage and dried cassava leaves at the level of 1.5 g CP / kg BW could reduce the number of worm eggs by 47.65% and 44.22%. Based on experimental results, it could be concluded that supplementation of dried cassava leaves on the level of 1.5 g CP / kg BW could increase the productivity and also could decrease worm eggs number.   Keywords: fat tail sheep, silage, cassava leaves, productivity
Pengaruh Penambahan Asam Lemak Pada Pakan Ternak Ruminansia Terhadap Kandungan Nutrisi Pakan Poespitasari Hazanah Ndaru; Asri Nurul Huda; Mashudi Mashudi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No 1 (2021): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh penambahan beberapa jenis saturated fatty acid pada level yang berbeda terhadap nilai nutrisi dan kecernaan pakan, karakteristik fermentasi rumen, dan produksi gas CH4. Tahapan penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu tahap 1 (pembuatan pakan perlakuan) dan tahap 2 (pengujian pakan perlakuan). Metode penelitian ini adalah menggunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok), yang terdiri dari 7 perlakuan yang meliputi pakan lengkap dengan penambahan 0% fatty acid, myristic acid (10%), myristic acid (20%), lauric acid (10%), lauric acid (20%), palmitic acid (10%) dan palmitic acid (20%) dengan 3 ulangan. Pada penelitian yang berjudul “Pengaruh Penambahan Fatty Acid Pada Pakan Ternak Ruminansia dengan Rasio Berbeda Sebagai Upaya Mengurangi Produksi Gas CH4” ini merupakan inovasi strategi pemberian pakan ternak ruminansia dengan menerapkan teknologi berwawasan lingkungan sebagai upaya mengurangi efek gas rumah kaca dari sektor industri peternakan yang merupakan pendonor gas CH4 terbesar kedua di dunia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kandungan bahan kering pakan perlakuan yaitu berkisar antara 92,09% - 92,90%, kandungan bahan organik pada penelitian ini 86%, sehingga sejumlah 86% nutrient dapat dimanfaatkan ternak untuk hidup pokok dan berproduksi, kandungan protein kasar pada penelitian ini berkisar 14%, hal ini menujukkan bahwa penelitian ini isoprotein, dan semakin tinggi level penambahan asam lemak pada pakan dapat meningkatkan kandungan lemak kasar pakan penelitian, hal ini akan efektif dalam mengurangi produksi gas CH4. 
Profil Kualitas Susu di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kota Batu dengan Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda Asri Nurul Huda; Poespitasari Hazanah Ndaru; Aswah Ridhowi; Faizal Andri
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 20, No 2 (2019): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pakan terhadap profil kualitas susu pada peternakan sapi perah rakyat di Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Total responden berjumlah 40 orang peternak sapi perah dengan rata-rata kepemilikan sapi perah 5-6 ekor. Bahan pakan yang digunakan diantaranya adalah rumput gajah, konsentrat A (19,84% protein kasar), konsentrat B (14,45% protein kasar), susu skim, empog jagung, dan menir. Peternakan sapi perah rakyat dibagi menjadi 6 kelompok berdasarkan pakan yang digunakan yaitu Kelompok 1: rumput gajah + konsentrat A (60:40), Kelompok 2: rumput gajah + konsentrat B (60:40), Kelompok 3: rumput gajah + konsentrat A + susu skim (60:30:10), Kelompok 4 = rumput gajah + konsentrat B + susu skim (60:30:10), Kelompok 5: rumput gajah + konsentrat A + empog jagung (60:30:10), dan Kelompok 6: rumput gajah + konsentrat A+ menir (60:30:10). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nutrien pada kelompok 1 cenderung lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Substitusi sebagian proporsi konsentrat dengan susu skim, empog jagung, dan menir secara umum cenderung menurunkan konsumsi nutrien. Evaluasi profil kualitas susu menunjukkan bahwa kelompok 1 menghasilkan susu segar dengan kadar lemak yang relatif lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa profil kualitas susu pada peternakan sapi perah rakyat sangat bergantung pada kualitas pakan. Peternak sapi perah rakyat direkomendasikan untuk menggunakan pakan yang terdiri dari 60% rumput gajah + 40% konsentrat A agar memberikan hasil yang optimal terhadap konsumsi nutrien dan profil kualitas susu.
Pemberdayaan Kelompok Peternak Sapi Potong Melalui Teknologi Pakan di Desa Gunungrejo Kabupaten Malang Kusmartono Kusmartono; Mashudi Mashudi; Poespitasari Hazanah Ndaru; Artharini Irsyammawati; Aprilia Dwi Kartika
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No 1 (2021): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.4

Abstract

Desa Gunungrejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penduduk Desa Gunungrejo sebagaian besar bermatapencaharian sebagai petani disamping juga sebagai peternak khususnya sapi potong betina dengan tujuan pembibitan. Pemeliharaan ternak di Desa Gunungrejo masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan memanfaatkan hijauan dan rumput lapang yang ada disekitar, disisi lain potensi limbah agroindustri sebagai pakan ternak di Desa Gunungrejo cukup melimpah dan belum termanfaatkan secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk transfer ilmu pengetahuan (IPTEK) berupa introduksi teknologi pengolahan pakan kepada peternak di Desa Gunungrejo. Teknologi yang ditawarkan adalah teknologi aplikatif yaitu teknologi pakan lengkap yang berbasis bahan pakan lokal dan teknologi fermentasi pakan. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kegiatan yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktik pengolahan pakan, pendampingan serta evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Pengolahan pakan ternak didasarkan pada formulasi pakan yang dirancang sesuai kebutuhan gizi ternak dengan biaya produksi yang terjangkau. Hasil dari kegiatan ini adalah peternak mendapatkan pengetahuan baru mengenai kebutuhan nutrisi ternak, pengolahan pakan ternak yang aplikatif serta strategi pemeliharaan ternak yang efektif dan efisien. Pakan lengkap yang diproduksi untuk ternak betina di Desa Gunungrejo adalah BK 89,27%, BO 90,54%, PK 10,06%, LK 3,60% dan SK 26,72% sedangkan kandungan nutrisi pakan lengkap untuk ternak jantan adalah BK 89,03%, BO 90,12%, PK 12,36%, LK 4,21% dan SK 28,16%. Berdasarkan hasil dari kegiatan, maka diharapkan keberlanjutan dari program pengabdian ini dapat meningkatkan produktivitas ternak, pendapatan dan kesejahteraan peternak di Desa Gunungrejo, Kabupaten Malang.
Pengaruh Perbedaan Molases Sebagai Penyusun Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Kualitas Fisik Pakan Yuli Frita Nuningtyas; Poespitasari Hazanah Ndaru; Asri Nurul Huda
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 2, No 1 (2019): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret 2019
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2019.002.01.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik Urea Molases Blok (UMB) dengan perbedaan komposisi pemberian molases yang berbeda. Kualitas fisik yang diamati meliputi warna, tekstur, aroma, dan tumbuhnya miselia/jamur. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel yang dianalisis dibedakan menjadi 5 perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Perlakuan terdiri dari P1 (molases 30%), P2 (molases 32,5%), P3 (molases 35%), P4 (molases 37,5%), dan P5 (molases 40%). Penambahan molases pada UMB sampai dengan 40% menunjukkan hasil yang baik ditinjau dari warna, aroma, miselia, dan tekstur. 
Introduksi Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Kualitas Pakan Kambing Lokal di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar Asri Nurul Huda; Mashudi Mashudi; Yuli Frita Nuningtyas; Poespitasari Hazanah Ndaru; Rizka Muizzu Aprilia; Didik Nur Edi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 1 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.01.2

Abstract

Desa margomulyo memiliki potensi tanaman pertanian berupa padi, jagung dan ketela pohon. Potensi pakan yang berasal dari limbah pertanian antara lain, jerami jagung, jerami padi, daun ketela pohon dan tepung gaplek. Penelitian ini melibatkan 20 peternak kambing lokal di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pengolahan pakan kepada peternak kambing lokal di Desa Margomulyo. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan sosialisasi kegiatan dilanjutkan pemaparan materi, praktik pengolahan pakan kambing dan evaluasi. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah kebutuhan gizi ternak kambing, teknologi pengolahan pakan seperti pembuatan silase, UMB dan konsentrat. Teknologi tepat guna yang diperkenalkan ke peternak di Desa Margomulyo adalah teknologi pengolahan pakan lengkap (complete feed). Hasil kegiatan ini adalah peternak mendapatkan wawasan baru mengenai pengolahan pakan dan dapat mengaplikasikan pemberian complete feed untuk ternak kambing. Complete feed ini dapat digunakan sebagai inovasi dan solusi untuk menanggulangi kekurangan nutrien dalam pakan ternak. Evaluasi kandungan nutrien BK compele feed yaitu 85,7%; 86,2% BO dan 11,21% PK serta jika di estimasi konsumsi BK dengan pemberian pakan 3 kg sehari yaitu 2,59 kg/BK sedangkan konsumsi PK yaitu 298 (g).  Berdasarkan hasil kegiatan ini, maka dapat dilanjutkan kegiatan penelitian untuk mengevaluasi kecukupan gizi ternak kambing lokal di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Digestibility Values of Feed Available in Bangkalan Regency For Beef Cattle Kusmartono; Mashudi; Poespitasari Hazanah Ndaru; Aprilia Dwi Kartika; Trio Angger Saputro
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 6 No. 2 (2023): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2023.006.02.8

Abstract

A great attention to improve Madura cattle has been given by government of East Java, especially the one related to nutrition, reproduction and health. This study only focussed on evaluating digestibility values of feeds currently available in Bangkalan regency using an in vitro approach.  A purposive sampling involving 40 farmers was done for two weeks to obtain information of feeds offered, and samples of the feed were taken to the laboratory for nutrients content and digestibility evaluation. Six feed treatments were applied, included A1-A3 rations practised by farmers for cows (A1), bulls (A2) and crossbred Limousin (A3), and B1-B3 formulated rations using local materials taken from the Bangkalan farmers for cows (B1), bulls (B2) and crossbred Limousin (B3). Rumen fluid samples were collected from abattoir at three different collection times for in vitro evaluation. 
Peningkatan Kualitas Silase Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) Melalui Penambahan Absorban Lokal Pada Berbagai Level Fikri, Diony Ahlul; Nahiro, Dwi Khairu; Susanti, Astrina Tita; Kurniawan, Alvi Fahmi; Hermanto; Subagiyo, Ifar; Huda, Asri Nurul; Ndaru, Poespitasari Hazanah; Meirezaldi, Onni
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 8 No. 2 (2025): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2025.008.02.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penambahan absorban dedak padi, sekam padi, dan pollard pada level 12,5%; 22%; 32,4% terhadap kadar air, warna, dan kandungan nutrisi silase rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang dipanen pada musim hujan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap, dilanjutkan analisis kadar air, penilaian organoleptik warna, dan pengukuran komposisi kimia sebelum dan sesudah ensilase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pollard dan dedak padi pada level ?22% mampu menurunkan kadar air hingga kisaran 66–69%, mendekati standar ideal ensilase, serta mempertahankan warna hijau kekuningan yang segar. Perlakuan dengan kadar air terkendali memperlihatkan penurunan minimal pada protein kasar dan serat yang lebih baik dibandingkan perlakuan dengan kadar air tinggi. Warna silase berhubungan erat dengan kadar air dan keberhasilan fermentasi, sehingga dapat digunakan sebagai indikator visual kualitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemilihan jenis dan level absorban yang tepat mampu mengoptimalkan proses ensilase rumput odot, menjaga kualitas fisik, mempertahankan nutrisi, dan memberikan manfaat aplikatif bagi peternak di daerah tropis dalam mengelola hijauan berkelembaban tinggi.