Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI SMS GATEWAY SEBAGAI REMINDER JADWAL SIDANG DALAM PERKARA PERDATA (Study Kasus : Pengadilan Negeri Metro Kelas IB) Muhammad Adie Syaputra; Cacah Firmansyah
Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data)
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/simada.v2i1.1421

Abstract

At this time the process of calling the party related to the trial process in the Metro District Court was still carried out by calling on the Jurusita with a relatively long period of time from the stipulated trial schedule. SMS gateway is an application for utilizing SMS facilities, SMS gateway is a gateway that connects computers and clients via SMS. From the problems faced, the SMS gateway technology is applied in the trial schedule reminder system using the GAMMU application and PHP programming, so that the trial schedule information can be sent by the administrator via scheduled SMS (Short Message Service) messages on the scheduled day to the user. GAMMU is a cross-platform application that is used to bridge / communicate between SMS gateway databases with SMS devices. The GAMMU application is a daemon that runs in the background. Every time, GAMMU monitors SMS devices and the SMS gateway database. When there is an SMS entered into SMS devices, GAMMU immediately moves it into the inbox in the SMS gateway database. The system development method used in this study is the waterfall method which is often called the classic life cycle, which illustrates a systematic and sequential approach to software development from top to bottom. With the SMS gateway application, the calling process is more effective because the user is reminded again when the trial day has been set so that the user does not attend the trial.
THE CASE BASED REASONING METHOD TO DIAGNOSE THE STRESS LEVEL OF STUDENTS FINAL SEMESTER M Reza Redo Islami; M Adie Syaputra; Aditya Fikri Haikal
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 4 (2020): September 2020
Publisher : STMIK DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v4i1.156

Abstract

CBR (Case-Based Reasoning) is a method that can provide a solution to a new previous case based on the closeness between the old case and the new problem case, on the knowledge base with new cases from what happened, case-based reasoning has the advantage that this method can be used in building a system that is based or comes directly from the knowledge of an expert, the source of this expert's knowledge is by obtaining from the collection of handling cases of old symptoms from an expert, so that the case-based reasoning method can solve a new problem so that with these stages the application of the method CBR can later produce an application that results in a determination of the level of stress symptoms, therefore the researcher tries to apply the method into a stress level diagnostic application which is expected to be able to help students find out the level of stress they are experiencing which aims to make the research results this can be applied to an application
PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN BUAH NAGA Sita Muharni; Muhammad Adie Syaputra; Apri Riyawan
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 3 (2019): September 2019
Publisher : STMIK DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v3i1.113

Abstract

Tanaman buah naga merupakan tamanan yang mempunyai beberapa penyakit dan memiliki gejala yang hampir sama. Namun jika diamati lebih lanjut beberapa penyakit bisa dibedakan berdasar gejala lain yang mengikuti. Pendiagnosaan merupakan dugaan penyakit yang paling mendekati kebenaran berdasarkan gejala yang ditimbulkan dan pertimbangan secara tepat. Metode Certainty Factor merupakan Metode yang didasarkan pada nilai bobot CF gejala terhadap suatu penyakit dan nilai interpretasi keprcayaan yang di berikan petani terhadap gejala yang timbul. Pada penelitian sebelumnya Metode certainty factor memiliki nilai akurasi 94,6% dalam perhitungan diagnosanya. Perhitungan metode certainty factor dipengaruhi nilai bobot dan nilai interprestasi kepercayaan user terhadap objek. Penerapan metode Certainty factor diharapkan digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman buah naga sehungga didapatkan nilai persentase kemungkinan jenis penyakitnya..
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 STUDI KASUS : STMIK DHARMA WACANA METRO Budi Sutomo; Muhammad Adie Saputra
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 1 (2017): I-Robot
Publisher : STMIK DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v1i1.7

Abstract

STMIK Dharma Wacana Kota Metro sebagai lembaga pendidikan berupaya untuk mengikuti perkembangan dalam menerapkan teknologi informasi. Namun saat ini tata kelola teknologi yang diterapkan tidak berjalan sesuai harapkan perguruan tinggi, hal ini terlihat dari pengguna yang kurang memahami pemakaian perangkat komputer/teknologi serta belum adanya prosedur dalam pemakaian dan perbaikan pada teknologi, kegagalan pengoperasian system, hilangnya data oleh virus, pemakaian komputer yang bukan pemiliknya sehingga rentan dalam bocornya informasi, kurangnya pemahaman staff tentang teknologi komputer yang digunakan (komputer), staff yang melakukan pekerjaan diluar unit kerjanya Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengelolaan terhadap aktivitas bisnis dan resiko yang tidak hanya meliputi masalah teknis atau operasional, tetapi juga eksekutif manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis, seperti IT governance
IMPLEMENTASI METODE CBR (CASE BASED REASONING) PADA IDENTIFIKASI GIZI BURUK UNTUK BALITA Tri Aristi Saputri; M Adie Syaputra; Dede Mulyana
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 5 (2021): September 2021
Publisher : STMIK DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v5i1.178

Abstract

Gizi ialah sebuah komponen tubuh yang sangan penting dalam mempertahankan fungsi tubuh supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya serta untuk penyokong. Gizi buruk pada masih menjadi masalah kesehatan pada negara berkembang yaitu salah satunya di indonesia. Gizi buruk juga merupakan salah satu faktor penyebab kematian pada balita. Kurangnya pengetahuan tentang kadar gizi bagi orang tua salah satu faktor penyebab balita mengalami gizi buruk. Dalam penelitian ini, metode case based reasoning (cbr) digunakan untuk mendiagnosa penyakit gizi buruk pada balita. Case based reasoning yaitu metode mengatasi kejadian dengan memanfaatkan kejadian lampau. Harapan dari pengamatan yaitu memahami gejala-gejala gizi buruk yang diderita balita, yang diharapkan sistem ini dapat membantu pihak orang tua lebih sadar pentingnya kadar gizi pada balita. Serta dapat melihat nilai kemiripan pada kasus gizi buruk.
PENENTUAN PASIEN KEMOTERAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Kurnia Wulan Suci; Budi Sutomo; Adie Syaputra
Journal Computer Science and Information Systems : J-Cosys Vol 1, No 2 (2021): J-Cosys - September 2021
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.434 KB) | DOI: 10.53514/jc.v1i2.53

Abstract

Penulisan ini menjelaskan tentang penentuan pasien kemoterapi dengan menggunakan metode forward chaining, serta metode OOSE sebagai tahapan tahapan apa saja yang akan dilakukan, dan pemrograman ini berbasis website. Kemoterapi merupakan cara pengobatan tumor dengan memberikan obat pembasmi sel kanker, yang diminum ataupun diinfuskan ke pembuluh darah. Obat kemoterapi akan menyebar ke seluruh jaringan tubuh, dan dapat membasmi sel-sel kanker yang sudah menyebar luas di seluruh tubuh. Ketika pasien akan di lakukan kemoterapi, pasien harus memenuhi beberapa syarat tertentu. Pengambilan keputusan layak atau tidaknya pasien untuk di kemoterapi harus melalui prosedur yang panjang dan lama. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem yang dapat membantu dokter dalam pengambilan keputusan kemoterapi agar lebih cepat. Metode Forward Chaining memiliki konsep logika yang sama dengan dokter pada saat pengambilan keputusan penentuan pasien kemoterapi karena berbasis if-then. Untuk memperoleh kesimpulan digunakan metode forward chaining untuk menentukan pasien layak atau tidaknya untuk di kemoterapi, tanpa harus menunggu dokter untuk menentukan pasien layak atau tidaknya untuk dikemoterapi.
PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN SINGKONG PADA PT. BW TULANG BAWANG Rengga Adinata; Sita Muharni; M Adie Syaputra
Journal Computer Science and Information Systems : J-Cosys Vol 2, No 1 (2022): J-Cosys - Maret 2022
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.613 KB) | DOI: 10.53514/jc.v1i1.48

Abstract

Singkong atau ubi kayu merupakan pohon tropika dan subtropika. Di indonesia singkong menjadi salah satu olahan pangan karena karbohidratnya dan dapat dijadikan keripik, produksi hasil pertanian singkong merupakan produksi terbesar dan memiliki potensi sebagai bahan baku yang penting. Penghasil singkong terbesar sendiri berada di lampung, akan tetapi kualitas singkong dinegara kita sangat menurun. Salah satu hal penyebab yang membuat kualitas singkong adalah penyakit yang menyerang tanaman ubi kayu atau singkong, dengan adanya permasalahan tersebut agar dapat membantu petani dalam menangani masalah maka perlu dibangun sebuah sistem dalam mendiagnosa penyakit tanaman singkong dengan menggunakan metode certainty factor. Sistem menggunakan metode certainty factor ini memilih gejala yang dialami pada tanaman singkong kemudian menggunakan nilai interprestasi, maka sistem akan menghasilkan diagnosa penyakit tersebut. Hasil uji coba aplikasi ini sistem mampu mengidentifikasi jenis penyakit.
PENERAPAN METODE FUZZY C-MEANS UNTUK PENENTUAN KOMPETENSI MAHASISWA DI STMIK DHARMAWACANA METRO Nurul Astika Ningrum; Muhammad Adie Syaputra
Journal Computer Science and Information Systems : J-Cosys Vol 2, No 1 (2022): J-Cosys - Maret 2022
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/jc.v2i1.289

Abstract

Kompetensi mahasiswa menjadi suatu pertimbangan bagi dosen ataupun mahasiswa sendiri untuk menentukan bidang atau peminatan dalam menyusun tugas akhir. Oleh sebab itu, mengetahui kompetensi mahasiswa menjadi suatu kajian yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kompetensi mahasiswa melalui metode Fuzzy C-Means dengan memanfaatkan data yang dimiliki mahasiswa di STMIK Dharma Wacana Metro. Metode penelitian menggunakan clustering Fuzzy C-Means dengan menghitung jarak data ke pusat Centroid menggunakan rumus Euclidean Distance. Populasi data dalam penelitian ini adalah 350 mahasiswa semester 1-7 dengan mengambil data nilai mata kuliah Mobile Computing, Artificial Intelligence, Application Development, dan Enterprise Resourcing Planning. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 126 sampel yang terdiri dari 63 mahasiswa program studi Teknik Informatika (TI) terdapat 16 mahasiswa dalam Cluster 1 (Sangat Rendah), 11 mahasiswa masuk kategori Cluster 2 (Rendah), 14 mahasiswa masuk kategori Cluster 3 (Sedang) dan 22 Mahasiswa masuk Cluster 4 (Tinggi). Kemudian dari 63 mahasiswa Sistem Informatika (SI) terdapat 22 mahasiswa masuk pada Cluster 1 (Sangat Rendah), 17 mahasiswa masuk Cluster 2 (Rendah), 16 mahasiswa masuk cluster 3 (Sedang), dan 8 mahasiswa masuk pada Cluster 4 (Tinggi)
PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 2019 UNTUK PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI M Adie Saputra; M Reza Redo
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 4, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v4i3.715

Abstract

Berkembangnya teknologi informasi memaksa perguruan tinggi untuk dapat mengikuti dan meningkatkan  sumber daya dengan teknologi informasi untuk menghadapi persaingan dan perkembangan zaman.  Framework Cobit 2019 menjadi salah satu panduan yang dapat digunakan untuk menerapkan Teknologi Informasi untuk tata kelola Teknologi Informasi pada Institusi Teknologi Bisnis dan Dinniyah Lampung karena dapat memberikan masukan dalam membantu pengelolaan kerangka keja manajemen Teknologi Informasi Penelitian ini bertujuan menerapkan Framework Cobit 2019 untuk membangun rancangan tata kelola teknologi informasi dalam pengelolaan bisnis dan teknologi sehingga didapatkan informasi berhubungan dengan tatakelola yang telah berjalan.
Penerapan Sistem Informasi Tracer Study Pada Universitas Muhammadiyah Kotabumi Muhammad Adie Syaputra; Irma Fatima
Sienna Vol 1 No 1 (2020): SIENNA Volume 1 Nomor 1 Juli 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.435 KB) | DOI: 10.47637/sienna.v1i1.269

Abstract

Tracer Study is research on the situation of alumni that aims to get a lot of information from graduates / alumni to improve the quality of graduates. Tracking alumni information that can be used as input and evaluation for improving learning and the competencies of graduates. Information in the form of activities / activities of the graduates / alumni after taking education at UMKO, both in the waiting period or having activities in the work world. Computerized tracer studies online in tracking alumni can easily list the desired alumni that can be directly provided by graduates / alumni, where the system built can record graduates / alumni based on graduation years, cometensi fields, number of graduates, job profiles depicted in the form percentage, graph or diagram. Software development uses OOSE method with stages: (1) Requirement Engineering, (2) Object Oriented Design, (3) Implementation or Coding, (4) Testin. The tracking process using an integrated system is able to connect and store all graduate information in 1 (one) media, so that it can provide information to anyone who needs it. In addition, the data entered directly by the alumni so that the data level is more accurate, so that it can provide input to UMKO to improve the quality of graduates.