Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penyuluhan dan Senam Hamil Untuk Penanggulangan Nyeri Kehamilan di Desa Ciangsana Kabupaten Bogor Dwi Agustina; Deiza Novamaria; Zahra Sativani; Deni Dwi Yulianti; Dea Etsu; Fahmi Nurqolbi; David Immanuel
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.136

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan peristiwa yang biasa terjadi dalam kehidupan wanita yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya. Pada masa tersebut, perubahan- perubahan fisik berupa perubahan anatomi, fisiologi, biomekanik, kinesiologi, dan ergonomi menimbulkan masalah ketidaknyamanan yang berdampak pada perubahan dalam tubuh pusat massa, peningkatan tekanan pada organ vital, dan peningkatan berat badan. Perubahan ini juga menyebabkan nyeri punggung, nyeri panggul dan inkontinensia urin. Dengan memberikan penyuluhan serta latihan pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya melakukan aktifitas fisik selama masa kehamilan serta melakukan latihan mandiri sebagai tindakan promotif dan preventif untuk permasalahan ketidaknyamanan yang muncul saat kehamilan. Tujuan: Menangani nyeri pinggang dengan penyuluhan dan latihan senam hamil pada wanita hamil. Metode: Kegiatan pengabmas dilaksanakan tanggal 14 Maret 2022 s/d 1 April 2022 di Desa Ciangsana Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan pengukuran nyeri dengan VAS. Penanggulangan nyeri dilakukan dengan penyuluhan dan latihan senam hamil. Hasil: Sebagian besar (86,6%) ibu hamil memiliki keluhan kehamilan. Sebelum diberikan penyuluhan dan latihan senam hamil, ibu hamil yang mengalami nyeri sedang 73 %, nyeri berat 7%. Setelah diberikan penyuluhan dan latihan senam hamil, ibu hamil yang mengalami nyeri sedang 53 %, dan tidak ada yang nyeri berat. Simpulan: Pemberian penyuluhan dan intervensi senam hamil dapat menurunkan nyeri pinggang. Kata kunci : Kehamilan, Wanita Hamil, Nyeri Pinggang, Senam Hamil
PELAYANAN FISIOTERAPI BERUPA PENDAMPINGAN DAN PEMBENTUKAN KADER LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA KADUBALE PANDEGLANG Nia Kurniawati; Zahra Sativani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.284

Abstract

Latar Belakang: lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Data stroke di banten mencapai 11% yang berarti lebih tinggi dari persentase rata rata stroke di Indonesia. Hasil: warga yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yang berhasil dikumpulkan kader dan dilakukan pemeriksaan oleh kader sejumlah 25 orang yang di dominasi perempuan.Pengetahuan pada calon kader terjadi peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan dari yang sebelumnya lebih banyak tidak tahu,sedangkan dilakukan oleh para calon kader kepada 25 warga yang 96% memiliki hipertensi. Berdasarkan evaluasi didapatkan hasil berupa penurunan resiko stroke. Upaya pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lansia khususnya pada lansia hipertensi dalam upaya pencegahan stroke di masyarakat harus melibatkan semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader (unsur yang sangat penting). Katakunci: pencegahan stroke, hipertensi, Fisioterapi
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR, ENDURANCE, KEKUATAN DAN ELASTISITAS OTOT TAHUN 2024 Roikhatul Jannah; Zahra Sativani; Cut Lola Shakira; Isna Sabrina Rahmi Thamrin; Judith Novita Angelica Hutahaean; Kania Annisa Zahra; Muhammad Hafizh; Rizqiyyah Putrey Husin Asri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2024.329

Abstract

Latar Belakang: Selama kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan secara fisiologis dan anatomi yang salah satunya disebabkan karena pertambahan ukuran janin diikuti dengan bertambahnya berat badan ibu. Proses tersebut mengakibatkan perubahan postur sehingga ibu hamil mudah merasakan nyeri atau pegal-pegal, kelemahan otot, penurunan elastisitas otot dan penurunan daya tahan jantung paru. Dalam hal ini, fisioterapi memiliki peran dalam penyembuhan gerak dan fungsi tubuh ibu hamil, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan kehamilan dan mengedukasi kelompok ibu hamil. Tujuan: Tujuan kegiatan pemberdayaan ini untuk memberikan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat mengenai postur, endurance, kekuatan serta elastisitas otot pada ibu hamil khususnya yang memiliki gangguan. Metode: Metode kegiatan yang digunakan adalah metode edukasi dengan pemberian penyuluhan dan latihan kepada ibu hamil serta pemeriksaan endurance dengan Six Minute Walking Test (6MWT), kekuatan otot menggunakan Dinamometer Handgrip dan elastisitas otot menggunakan tes meraih kedua tangan. Hasil: Pemeriksaan dilakukan kepada 37 orang ibu hamil dan didapatkan hasil 100% ibu hamil memiliki endurance buruk, 60% HGS kanan dikategorikan lemah, 87% HGS kiri dikategorikan lemah, 19% dikategorikan tidak elastis dan 84% obesitas. Kesimpulan: Kegiatan pemberdayaan ibu hamil di Desa Nambo yang meliputi kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan terlaksana dengan lancar, sistematika dan terorganisir dengan baik.
Efektifitas Heel Raise Exercise Terhadap Keseimbangan Anak Usia 7-10 Tahun Dengan Flexible Flat Foot Akibat Kegemukan Sativani, Zahra
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 7 No. 1 (2024): Physiotherapy & Health Science (PhysioHS) - June 2024
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v7i1.33004

Abstract

Latar Belakang: Kegemukan dapat mempengaruhi struktur kaki pada anak, akibatnya dari perubahan struktur kaki akan memengaruhi perubahan foot alignment menjadi ke arah hiperpronasi (fleksible flat foot). Dampak fleksible flat foot akan membuat ketidakseimbangan tubuh. Keseimbangan merupakan salah satu keterampilan motorik yang penting untuk anak. Heel Raise Exercise mempengaruhi saraf dan struktur tulang karena terdapat rangsang propioseptif saat melakukannya untuk tubuh mempertahankan posisi yang seimbang. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian Heel Raise Exercise terhadap keseimbangan anak fleksible flat foot akibat kegemukan usia 7-10 Tahun. Metode: pra-eksperimen dengan rancangan one group pre-posttest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 19 orang. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keseimbangan pada parameter keseimbangan pediatri sebelum intervensi adalah 45.89 menjadi 52.37. Hasil dari nilai p adalah 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh heel raise exercise terhadap peningkatan keseimbangan pada anak dengan fleksible flat foot akibat kegemukan usia 7 – 10 tahun di SDN Setu.
The Therapeutic Exercise Alternative Those Benefit in Reducing Low Back Pain among Pregnant Mom: A Systematic Literature Review Roikhatul Jannah; Witri Molina; Erna Sariana; Zahra Sativani
Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding 2022: Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Low back pain is a local pain that often occurs in pregnant women and has an impact on the activities of pregnant women. This pain can be treated with exercise therapy. Exercise therapy is a systematic, planned performance of body movements, postures, or physical activities aimed at patients/clients with the aim of relieving symptoms and improving health-related physical functions. Objective: This study aims to determine the various types of exercise therapy used to reduce low back pain in pregnant women. Methods: The research method is a systematic literature study with data collection using 3 search engines namely Pubmed, Google Scholar, and Semantic Scholar and then identified using initial selection instruments, methodological selection and data extraction. Results: There were 8 eligible literatures and overall there were significant results from giving exercises therapy to reduce the intensity of low back pain. The exercise therapy provided is in the form of stabilization exercise, stretching exercise, strengthening exercise, aerobic exercise, pelvic floor exercise, antenatal exercise, yoga exercise, and pilates exercise. The measuring instruments used are VAS and NRS. Conclusion: Exercise therapy can be given to pregnant women to reduce the intensity of low back pain. Further research needs to establish appropriate, reliable and valid pain intensity outcome measures to see which exercise is more beneficial for low back pain during pregnancy.
Pengaruh Diaphragmatic Breathing dan Endurance Exercise Terhdap Peningkatan Kapasitas Kardiorespirasi Pada Pasien Hospital-Acquired Pneumonia Azzahra, Alifia; Puspitarani, Annisya; Sativani, Zahra; Pahlawi, Riza
Jurnal Fisioterapi Terapan Indonesia
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this case study is to determine the effect of diaphragmatic breathing and endurance exercise in hospital-acquired pneumonia (HAP) cases. HAP is a nosocomial pneumonia that occurs 48 hours or more after the patient is admitted to the hospital, without any signs of pulmonary infection at the time of initial treatment. The existence of clinical manifestations that appear, patients with HAP tend to avoid physical activity which can decrease the functional capacity of the respiratory system and have an impact on decreasing endurance. Diaphragmatic breathing exercise is thought to be able to help reduce shortness of breath, reduce the work of the accessory muscles of breathing, improve breathing frequency and also improve breathing patterns. Endurance training aims to increase the stimulation of the cardiorespiratory system response so that oxygen transportation becomes more efficient and the patient is able to carry out optimal activities. The method used in this case study is an evidence-based case report with a clinical question, "Does diaphragmatic breathing exercise and endurance exercise have a better effect on increasing endurance in hospital-acquired pneumonia?" To be able to answer this question, a case study was conducted by applying diaphragmatic exercise and endurance exercise, then to support the evidence from the results of the opener exercise, evidence was searched in 2 databases, namely Scopus and Science Direct. The keywords used were “diaphragmatic breathing exercise” OR “deep breathing exercise” AND “reduce dyspnea” and “endurance exercise” AND “cardiorespiratory endurance” AND “metabolic equivalents” with the inclusion criteria of full text articles and publications in 2015-2020. The search found 7 articles that met the inclusion criteria. Then the search stage was continued by reading the entire article and found 3 articles on Scopus and 1 article on Science Direct.
IDENTIFICATION OF PROBLEMS IN ADULT AGE WITH THE RISK OF STROKE IN JATIMELATI VILLAGE ACHIRDA, NUR; SATIVANI, ZAHRA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2024.380

Abstract

Physical activity is very important for people both young and old. Lack of physical activity can cause several health risks that can interfere with daily life. One of them is hypertension. Stroke can be caused by high or uncontrolled blood pressure. This community service aims to identify health problems in adults with a risk of stroke in the Jatimelati sub-district. This community service activity was carried out on April 20 2024 with a total of 30 participants. This activity is carried out by identifying health problems and following up. Identify health problems that arise, including diabetes mellitus, hypertension and cholesterol. The activity continues with evaluation through counseling or education and exercise. The exercise carried out is low impact aerobic exercise. Keywords: physical activity, hypertension, stroke, low impact aerobic exercise
PERBANDINGAN DYNAMIC NECK EXERCISE DAN KINESIO TAPING TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL LEHER ANAK USIA 12-17 TAHUN Sativani, Zahra; Fratidhin, Yudhia
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v19i3.986

Abstract

Latar belakang: Salah satu dampak sistem pembelajaran bauran pada pandemi Covid-19 adalah meningkatnya gangguan muskuloskeletal. Nyeri leher menjadi salah satu gangguan muskuloskeletal tertinggi yang terjadi pada anak usia di atas 12 tahun. Lama penggunaan gawai berhubungan dengan peningkatan risiko nyeri leher dan menyebabkan otot leher menerima beban berat secara berulang terus menerus. Dynamic neck exercise dan kinesio taping dapat menjadi pilihan intervensi untuk mengatasi keluhan tersebut. Neck Disability Index merupakan pengukuran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dynamic neck exercise dan kinesio taping terhadap kemampuan fungsional leher anak usia 12-17 tahun. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pre dan post-design. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling dengan jumlah sampel 26 responden yang dibagi dalam 2 kelompok perlakuan. Hasil: Hasil mean pre-test kelompok dynamic neck exercise dan kinesio taping masing-masing adalah 6±7,07 dan 8,57±6,30 sedangkan nilai mean post-test masing-masing kelompok adalah 5,27±6,37 dan 0,508±0,96. Hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon nilai p-value untuk kelompok dynamic neck exercise sebesar 0,001 dan kelompok perlakuan kinesio taping 0,002. Sedangkan hasil uji Mann-Whitney menunjukkan nilai p-value 0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada dua kelompok serta terdapat perbedaan bermakna.