Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Kegagalan Komponen Spring Rod dalam Spring Suspension Assembly pada Coal Mill Tuban I PT. Semen Indonesia Tbk. Ryan Tri Kurniawan; Alvian Toto Wibisono; Lukman Noerochim
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.023 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24476

Abstract

Spring rod merupakan bagian komponen dari Coal Mill yang berfungsi untuk menahan getaran dari grinding roller yang berputar menggiling batu bara. Komponen spring rod merupakan batang berulir yang tersambung ke sistem hydraulic. Dalam penelitian ini, dilakukan analisa penyebab terjadinya kegagalan pada spring rod di coal mill dengan tujuan menganalisa faktor penyebab dan mekanisme terjadinya kegagalan komponen spring rod dalam spring suspension assembly pada coal mill. Pengujian yang akan dilakukan untuk menganalisa kegagalan ini adalah uji komposisi, pengamatan makroskopik, uji mikroskopik, dan uji kekerasan. Setelah dilakukan pengujian tersebut didapatkan faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan komponen spring rod pada coal mill Tuban 1 yaitu kesalahan pemilihan material dan kesalahan perlakuan panas. Mekanisme kegagalan komponen spring rod pada coal mill Tuban 1 diawali oleh initial crack pada akar gigi pada ulir dikarenakan adanya tegangan yang berulang yang kemudian retakan merambat pada permukaan spring rod sebelum terjadinya final fracture dikarenakan spring rod tidak mampu menahan tegangan yang terjadi sehingga menyebabkan fatigue failure.
Analisis Kegagalan Komponen Driver Plate dalam Cooler Clinker Pada Unit Tuban I PT. Semen Indonesia Tbk. Mohamad Miftah Fadlika Makmur; Alvian Toto Wibisono; Lukman Noerochim
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.949 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24490

Abstract

Mesin pendingin terak (clinker cooler) berfungsi sebagai pendingin terak (clinker) yang keluar dari mesin pemanas (kiln). Drive plate berfungsi untuk membawa terak dari kiln dengan menggerakan crossbar dalam proses pendinginan terak. Beberapa pengujian dilakukan untuk mendukung hasil analisis. Uji komposisi didapatkan material driver plate berkesesuaian komposisinya dengan ASTM A709. Pengamatan makroskopik menunjukkan adanya deformasi, terlihat dari perubahan geometri. Pengamatan mikroskopik menunjukkan struktur mikro daerah yang terdeformasi mengalami strain hardening. Analisa dengan bantuan software menunjukan besar total deformation dan equivalent stress. Besar total deformasi sebesar 4.4 mm. Dan uji kekerasan menunjukkan adanya peningkatan nilai kekerasan di daerah dekat dengan kegagalan, dari 348.2 ± 9 BHN menjadi 370.6 ± 17 BHN. Faktor yang menyebabkan kegagalan adalah pemilihan material dan deformasi.Mesin pendingin terak (clinker cooler) berfungsi sebagai pendingin terak (clinker) yang keluar dari mesin pemanas (kiln). Drive plate berfungsi untuk membawa terak dari kiln dengan menggerakan crossbar dalam proses pendinginan terak. Beberapa pengujian dilakukan untuk mendukung hasil analisis. Uji komposisi didapatkan material driver plate berkesesuaian komposisinya dengan ASTM A709. Pengamatan makroskopik menunjukkan adanya deformasi, terlihat dari perubahan geometri. Pengamatan mikroskopik menunjukkan struktur mikro daerah yang terdeformasi mengalami strain hardening. Analisa dengan bantuan software menunjukan besar total deformation dan equivalent stress. Besar total deformasi sebesar 4.4 mm. Dan uji kekerasan menunjukkan adanya peningkatan nilai kekerasan di daerah dekat dengan kegagalan, dari 348.2 ± 9 BHN menjadi 370.6 ± 17 BHN. Faktor yang menyebabkan kegagalan adalah pemilihan material dan deformasi.
Pengaruh Variasi Holding Temperature dan Holding Time Pada Post Weld Heat Treatment Terhadap Struktur Mikro dan Distribusi Kekerasan Hasil Pengelasan Bisclad 600 dengan Metode SMAW di PT. Holcim Indonesia Amy Reza Andrea; Lukman Noerochim; Wikan Jatimurti
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28290

Abstract

Pengelasan terhadap material Bisclad 600 telah dilakukan dengan menggunakan metode pengelasan SMAW. Spesimen pengelasan dibuat dengan ukuran 100 mm x 100 mm x 10 mm sebanyak 6 spesimen. Proses pengelasan dilakukan dengan menggunakan parameter arus 100 A, tegangan 12 volt, dan kecepatan 100 mm/s. pengelasan dilakukan dengan dua jenis filler metal yaitu E7018-H4R untuk bagian base metal dan elektroda Ni-C1 untuk bagian hardfacing. Setelah itu, spesimen diberi perlakuan panas pada temperatur 650oC dan 750oC dengan waktu tahan sebesar 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Material kemudian diuji dengan liquid penetrant test, metalografi, dan kekerasan. Hasil pengujian menunjukkan adanya fasa γ Nickel pada daerah weld metal . Pada daerah HAZ dan base metal struktur mikro yang diamati adalah perlit dan dua karbida hasil transformasi isothermal dengan jenis sama. Kekerasan area las terendah dicapai oleh weld metal sedangkan kekerasan pada daerah HAZ dan base metal lebih tinggi dibanding dengan weld metal dengan distribusi kekerasan beragam.
Analisis Kegagalan pada Shaft Gearbox Mesin Palletizer di PT. Holcim Tbk. Tuban Asia Asia; Lukman Noerochim; Rochman Rochiem
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28298

Abstract

Shaft merupakan bagian yang cukup penting di dalam motor karena shaft berfungsi sebagai penyalur gaya atau tenaga. Shaft bekerja sesuai dengan kerja mesin dan motor. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyebab kegagalan yang terjadi pada shaft gearbox mesin palletizer. Beberapa pengujian dilakukan untuk mendukung analisis ini. Dari hasil uji komposisi didapatkan bahwa material shaft tersebut merupakan AISI 1030 dan material shaft tersebut sesuai dengan ASTM A291. Dari pengujian metallography didapatkan hasil struktur mikro yang terdiri dari ferit dan perlit. Pengujian SEM dilakukan pada permukaan patahan dan hasil dari uji SEM menunjukkan adanya retakan dan terdapat garis striasi halus akibat adanya pembebanan berulang dan terus menerus. Uji kekerasan dilakukan pada 2 daerah yaitu daerah dekat patahan dan daerah yang jauh dari patahan. Semakin jauh titik pengujian dari patahan maka hasil kekerasan semakin menurun. Dari hasil analisis rietvield didapatkan nilai regangan dan tegangan sisa pada daerah yang dekat dari patahan lebih besar dari pada daerah yang jauh dari patahan. Pada patahan shaft ini terdapat retakan yang ditandai dengan adanya awal retakan (crack initiation) pada daerah ujung rumah pasak, penjalaran retak (crack propagation) yang ditandai dengan garis pantai dan final fracture dengan permukaan yang kasar
Recovery of Lithium from Geothermal Fluid at Lumpur Sidoarjo by Adsorption Method Lukman Noerochim; Gita Akbar Satriawangsa; Amien Widodo
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 48 No. 2 (2016)
Publisher : Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2016.48.2.6

Abstract

The recovery of lithium from geothermal fluid at Lumpur Sidoarjo, Indonesia was investigated employing an adsorption method with polymer membrane as container. The lithium concentration in geothermal fluid from Lumpur Sidoarjo used in the present study was about 5 mg/l. Lithium manganese oxide (LMO) was selected as a promising adsorbent material due to its non-toxic, topotactical behavior and low cost. In this study, LMO with single Li/Mn mole ratio was prepared, i.e. Li1.6Mn1.6O4. The adsorbent was synthesized by solid state reaction at 500 °C for 5 hrs. A lithium uptake yield from the geothermal fluid of around 6.6 mg/g was obtained.
PENGELOLAAN AIR BERSIH DENGAN METODE FISIKA DAN KIMIA PADA SMA LUQMAN AL-HAKIM Tubagus Noor Rohmannudin; Lukman Noerochim; Budi Agung Kurniawan; Hariyati Purwaningsih; Zaid Sulaiman; Sulistijono Sulistijono
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 6. Kinerja Kelembagan Sosial Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan dan Penanganan Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.804 KB) | DOI: 10.18196/ppm.36.320

Abstract

Kondisi air yang keruh di kawasan Surabaya utara mengakibatkan masyarakatnya tidak bisa menggunakan air tersebut untuk keperluan sehari-hari. Kondisi ini disebabkan karena Surabaya utara merupakan kawasan dekat pantai, adanya pencemaran dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Sehingga diperlukan teknologi pengolahan air bersih untuk mengolah air tanah menjadi air bersih. Metode pelatihan yang digunakan adalah presentasi materi dan demostrasi pengolahan air bersih. Untuk mengetahui kompetensi peserta pelatihan dilakukan ujian pretest dan postest. Hasil pelatihan ini menunjukan adanya peningkatan kompetensi, wawasan dan pemahaman Guru dan Siswa SMA Luqman Al-Hakim mengenai proses pengolahan air bersih, hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai dari ujian Pretest dan Postest.
Rancang Bangun Mini Boat Sebagai Pemanas dan Pendeteksi Kualitas Air Kolam untuk Budidaya Ikan Air Tawar di Kecamatan Ngunut, Tulungagung Diah Susanti; George Endri Kusuma; Benedicta Dian Alfanda; Hariyati Purwaningsih; Haniffudin Nurdiansah; Lukman Noerochim; Tubagus Noor Rohmannudin; Hosta Ardhyananta; Yeny Widya Rakhmawati; Elok Amaylia Swasthika Candra
Sewagati Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5393.946 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i3.240

Abstract

Usaha budidaya ikan air tawar termasuk di dalam sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mampu menyumbang perekonomian daerah dan nasional. Namun usaha kelompok pembibitan ikan ini tidak mampu memproduksi bibit ikan sepanjang tahun, karena terdapat perubahan suhu ekstrim yang menyebabkan ikan banyak yang mati kedinginan sehingga peternak mengalami kerugian. Di samping suhu, faktor lain yang berpengaruh terhadap kehidupan ikan air tawar adalah pH dan kadar oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO) dari air kolam. Selama ini peternak ikan kebanyakan masih mengandalkan pengalaman dan bergantung pada kondisi alami serta belum banyak yang menggunakan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga dalam program pengabdian masyarakat (abmas) berbasis produk ini, tim abmas ITS berusaha membuat rancang bangun mini boat sebagai pemanas yang menggunakan bahan bakar limbah organik kering seperti kayu dan bambu yang dilengkapi dengan sistem monitoring suhu, pH, dan DO yang terhubung dengan telepon genggam peternak yang memberikan informasi kondisi terkini, sehingga peternak dapat menentukan sikap dan tindakan untuk memodifikasi kondisi kolam agar lebih ideal. Pada saat uji coba ditunjukkan bahwa mini boat berhasil meningkatkan suhu air kolam dan memonitor nilai suhu, pH dan DO air kolam. Dengan demikian, abmas ini sangat membantu peternak dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang selalu dihadapi setiap tahun.
Rancangan Bangun Laboratoruim Green Energy Penunjang Model Pembelajaran Tematik dan Interaktif pada Level Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Daih Susanti; George Endri Kusuma; Haniffudin Nurdiansah; Sryang Tera Sarena; ,Angga Ade Purnawan; Bayu Kresna Purwaka Utama; Muhammad Dalu Prayoga; Ahmad Efendi Adi Pratama; Yeny Widya Rakhmawati; Hariyati Purwaningsih; Tubagus Noor Rohmanudin; Lukman Noerochim; Hosta Ardhyananta; Fakhreza Abdul; Azarine Atha Pandhani
Sewagati Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.67 KB)

Abstract

Ketersediaan energi memiliki peran sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk memenuhi permintaan energi tersebut perlu dikembangkan sumber daya energi. Namun permasalahannya adalah, sumber daya energi fosil semakin terbatas, sehingga perlu dikembangkan energi alternatif yang ramah lingkungan, contohnya sel surya. Tren pengembangan pembangkit listrik tenaga matahari (Solar photovoltaic – Solar PV) semakin baik akhir-akhir ini. Disisi lain, perkembangan teknologi berdampak pada sektor pendidikan, terlebih lagi pada kurikulum pendidikan di Indonesia yang sekarang menggunakan Kurikulum 2013 (K13). Untuk itu demi menunjang mata pelajaran yang terkait dengan perkembangan teknologi tersebut, tim pengabdi bekerja sama dengan SMP Islam Terpadu Al-Uswah (SMPIT Al-Uswah) Surabaya mengembangkan perangkat modul atau kit untuk pemanfaatan energi listrik tenaga surya. Pembangkitan energi listrik disimulasikan dalam bentuk konversi energi surya dan energi mekanik menjadi energi listrik secara sederhana dan interaktif agar para siswa bisa belajar langsung bagaimana listrik dihasilkan dari energi matahari dan gerak untuk bisa menunjang pengetahuan siswa dan bisa dimanfaatkan di masa depan. Hasil kuesioner menunjukkan mayoritas guru maupun siswa memberikan respon penilaian positif pada penggunaan perangkat pembelajaran tematik ini. Tujuan akhir pada Program Pengabdian Masyarakat ini telah linear dan mendukung Roadmap bidang kajian Teknologi Tepat Guna ITS tahun 2020-2024, yaitu pemanfaatan tenaga surya sebagai penerangan.
PEMETAAN KOROSIFITAS ATMOSFER MENGGUNAKAN LOGAM BAJA KARBON RENDAH DAN KARBON TINGGI PADA WILAYAH KOTA SURABAYA Rohmannudin, Tubagus Noor; Noerochim, Lukman; Sulistijono, Sulistijono; Achly, Fariza Hafizh; Tanjung, Rifqi Aulia
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i3.1653

Abstract

Corrosion of metals is inevitable. One of the factors that affect corrosion is environmental conditions that contain pollutants like SO2, NO2, and Cl- which are found in many industrial and seaside areas. Surabaya is an area that has 2 types of conditions. In addition, Surabaya is the capital of the province where infrastructure development is running rapidly. Thus, this study maps the level of atmospheric corrosion in five areas in Surabaya by collecting corrosion rate data for 4 months with weight loss method using AISI 1020 Steel and SK5 Steel as test metals. XRD and SEM-EDX tests were conducted to compare the corrosion results. The average corrosion rate of low carbon steel was 0,6561 mpy and high carbon steel was 1,2523 mpy. The results concluded that the high level of atmospheric corrosivity of low carbon steel is in Sukomanunggal, Bulak, Rungkut, Pakal, Krembangan, and Bubutan sub-districts. The medium level is in Tegalsari, Gubeng, Tenggilis Mejoyo, Karang Pilang, Jambangan, Sawahan, and Dukuh Pakis sub-districts. The low level is in Lakarsantri, Mulyorejo, Simokerto, Sambikerep, Genteng, and Wonokromo sub-districts. Meanwhile, high atmospheric corrosivity levels for high carbon steel are in Krembangan, Karang Pilang, Bulak, Tenggilis Mejoyo, Pakal, and Jambangan sub-districts. The medium level is in Rungkut, Sawahan, Bubutan, Wonokromo, Tegalsari, Sukomanunggal, and Lakarsantri sub-districts. The level is in Dukuh Pakis, Genteng, Gubeng, Simokerto, Sambikerep, and Mulyorejo sub-districts. This mapping is based on the level of corrosion in each sub-district which is influenced by the presence of industry and its geographical location.
ANALISIS PENGARUH VARIASI HOLDING TIME ANNEALING TERHADAP LAJU KOROSI TITANIUM PADA LARUTAN CAIRAN TUBUH SINTETIS Rohmannudin, Tubagus Noor; Noerochim, Lukman; Sulistijono, Sulistijono; Luthfiansyah, Candra Rizki; Tanjung, Rifqi Aulia
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i3.1654

Abstract

Biomaterials are crucial for bone implants due to their biocompatible and inert nature, ensuring no adverse effects within the human body. Titanium is renowned for its exceptional corrosion resistance. This research aims to analyze the impact of annealing holding time and pH of synthetic body fluid on the hardness and corrosion rate of titanium. The annealing process was performed at 700°C, with holding times of 30, 60, and 90 minutes. As an electrolyte medium, a Hanks' solution with pH variations of 4, 6, and 8 was used and maintained at 37°C. Potentiodynamic corrosion testing demonstrated the lowest corrosion rate in specimens treated with 30 minutes of annealing at pH 8, measuring 0.32 x 10-2 mmpy. The 30-minute annealing exhibited the lowest corrosion rate, which was confirmed by Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) results showing a higher Rp value, indicating a lower corrosion rate. This is attributed to the presence of a passive Rutile TiO2 layer formed during the annealing process, as confirmed by X-ray Diffraction (XRD) analysis. Metallography observations indicated that the microstructure of untreated specimens consisted of α and β phases. Scanning Electron Microscopy (SEM) analysis of specimens annealed for 30 minutes revealed an oxide layer on the surface without any visible pores. However, an increase in annealing holding time led to the formation of pores, particularly noticeable after 90 minutes of annealing. The presence of pores in the oxide layer resulted in an increased corrosion rate with longer annealing holding times. Conversely, hardness testing demonstrated that longer annealing holding times resulted in higher hardness values.
Co-Authors ,Angga Ade Purnawan Achly, Fariza Hafizh Ade Okta Yurwendra Agung Budi Kurniawan Agung Purniawan Ahmad Efendi Adi Pratama Ahmad Efendi Adi Pratama Ahmad Ilham Ramadhani Alfanda, Benedicta Dian Alvian Toto Wibisono Amien Widodo Amy Reza Andrea Angga Ade Purnawan Ardhyananta, Hosta Asia Asia Azarine Atha Pandhani Azarine Atha Pandhani Bayu Kresna Purwaka Utama Bayu Kresna Purwaka Utama Berlian Aulia Rachman Daih Susanti Diah Susanti Diah Susanti Eli Novita Sari Elok Amaylia Swasthika Candra Fajarin, Rindang Fakhreza Abdul Fikan Mubarok Rohimsyah Gede Panca Ady Sapputra Gita Akbar Satriawangsa Gita Akbar Satriawangsa Gita Akbar Satriawangsa Haniffudin Nurdiansah Haniffudin Nurdiansah Hariyati Purwaningsih Hendro Waluyo Ilham Azmy Jatimurti, Wikan Jeremy Adrian Kuriawan, Budi Agung Kusuma, George Endri Kusumadewi, Tri Vicca Luthfiansyah, Candra Rizki Mas Irfan Purbawanto Hidayat Mega Lazuardi Umar Mohamad Miftah Fadlika Makmur Muhamad Akbar Wicaksono Muhammad Ainun Taimiyah Indra Muhammad Dalu Prayoga Muhammad Dalu Prayoga Muhammad Imam Bukhori Muhammad Taufik Mukhammad Khoirul Umam Nizhamul Latif Novielly Lolong Pratiwi, Vania Mitha Rochman Rochiem Rohmannudin, Tubagus Noor Ryan Tri Kurniawan Sheila Pramusiwi Rozitawati Sryang Tera Sarena Sryang Tera Sarena Sulistijono Sulistijono Sungging Pintowantoro Sutrisno, Wahyuniarsih Tanjung, Rifqi Aulia Tubagus Noor Rohmannudin, Tubagus Noor Tubagus Noor Rohmanudin Tubagus Noor Rohmanudin Wibisono, Alvian Toto Wicaksono, Sigit Tri Widyastuti Widyastuti Yeny Widya Rakhmawati Yeny Widya Rakhmawati Yuli Setiyorini Yusuf Kurniawan Zaid Sulaiman Zeddy Argasani