Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MUTU BLOK BETON RINGAN AERASI TERHADAP SNI 03-2156-1991 TENTANG BLOK BETON RINGAN BERGELEMBUNG UDARA DENGAN PROSES OTOKLAF (KASUS PADA KECAMATAN BEKASI TIMUR) Aries Tri Hendrawan; Gina Bachtiar; Amos Neolaka
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2013): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.781 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v8i1.8129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas beton ringan aerasiblok yang ada di Distrik Jakarta Timur berdasarkan SNI 03-2156-1991.Semakin banyak pabrikan yang produknya beredar di bidangKabupaten Jakarta Timur memungkinkan beton ringan memiliki blok beton akualitas yang berbeda. Acuan dalam penelitian ini adalah SNI 03-2156-1991 yangtermasuk toleransi ukuran, kandungan berat dan tekankekuatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental, populasinya adalahbalok beton aerasi ringan yang dipasarkan di kecamatanJakarta Timur, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 10 ringanblok beton aerasi yang akan diambil dari empat produsenmerupakan blok beton aerasi ringan yang tersebar didistrik Jakarta timur. Tes dilakukan pada material laboratotium FTUNJTeknik Sipil.Hasil uji toleransi ukuran beton aerasi ringanhanya blok grup B, C, dan D yang memenuhi ukuran yang dimintapanjang 590 mm, lebar 190 mm dan tebal 100 mm. Tes menunjukkan bahwaberat isi seluruh kelompok memenuhi kualitaspersyaratan SNI 03-2156-1991. Pada uji kuat tekanhanya Kelompok A yang memenuhi persyaratan mutu SNI 03-2156-1991yang merupakan kekuatan tekan rata-rata minimal 3,6 N / mm2.Peneliti juga membandingkan dengan kuat tekan SNI 03-0349-1989, dalam kelompok A dan C memenuhi persyaratan kualitas, sementara kelompok Bdan D tidak memenuhi persyaratan mutu SNI 03-0349-1989 yang manaadalah kekuatan tekan rata-rata minimal 25 kg / cm2.Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas aerasi ringanbalok beton yang beredar di Kabupaten Jakarta Timur tidak adakualitas yang berkualitas. SNI 03-2156-1991.
EVALUASI PELAKSANAAN PEMELIHARAAN TERHADAP KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (Studi Kasus di Rumah Susun Sederhana Sewa Pulogebang) Jatiaryo Sidiq Ramadhan; Moch Amron; Gina Bachtiar
JPTV (Jurnal Pendidikan Teknik dan Vokasional) Vol 2 No 2 (2016): JPTV: Jurnal Pendidikan Teknik dan Vokasional FT UNJ Vol. 2 No 2 Tahun 2016
Publisher : LPPM, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.887 KB) | DOI: 10.21009/JPTV.2.2.2

Abstract

Abstrak: Evaluasi Pelaksanaan Pemeliharaan Terhadap Keandalan Bangunan Gedung Rumah Susun Sederhana Sewa (Studi Kasus di Rumah Susun Sederhana Sewa Pulogebang), Rumah susun sederhana sewa Pulogebang adalah salah satu Rusunawa milik Pemerintah DKI Jakarta. Rusunawa Pulogebang yang telah dibangun 2007 dan dihuni sejak tahun 2013 sudah tidak dalam kondisi baik dan kurang terawat. Sesuai dengan amanat PP 36 tahun 2005, maka Rusunawa sebagai bangunan publik harus memenuhi sertifikat laik fungsi (SLF). Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan terhadap keandalan bangunan Rusunawa dan untuk membuat kegiatan pemeliharaan dan kegiatan perbaikan gedung Rusunawa. Pendekatan strategi sekuensial dengan metode penelitian campuran digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan model Goal Oriented Evaluation. Obyek yang menjadi studi kasus adalah gedung Blok A dan Blok B pada Rusunawa Pulogebang. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel yang digunakan bersifat purposif sampling yaitu dengan memilih informan yang mengetahui dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dokumentasi foto dan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan persentase. Penurunan kualitas hunian telah terjadi di Rusunawa Pulogebang bangunan Blok A (87,57%) dan bangunan Blok B (87,95%) diakibatkan rusaknya konstruksi bangunan dan kurang layaknya hunian yang ditempati. Hasil evaluasi pelaksanaan pemeliharaan Rusunawa Pulogebang menunjukkan bahwa nilai pelaksanaan pemeliharaan termasuk baik (65,9%). Rusunawa Pulogebang memiliki 72,8% kegiatan pemeliharaan yang sesuai. Berdasar evaluasi, telah berhasil disusun kegiatan pemeliharaan baru dan kegiatan pemeliharaan & perbaikan terhadap komponen keandalan bangunan Rusunawa Pulogebang. Penelitian ini dapat digunakan dalam pendidikan vokasi khususnya pada konsentrasi teknik sipil.