Kepemimpinan unggul merupakan elemen krusial dalam keberhasilan organisasi, terutama dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Di tengah tuntutan hadirnya pemimpin yang adaptif dan visioner, nilai-nilai kearifan lokal yang telah lama menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai dasar pembentukan kepemimpinan unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh nilai-nilai kearifan lokal terhadap kepemimpinan unggul dalam konteks organisasi di Indonesia. Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei terhadap 250 pemimpin dari berbagai sektor publik dan swasta di Wilayah Malang Raya. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner untuk mengukur persepsi penerapan nilai-nilai lokal dan atribut-atribut kepemimpinan unggul, seperti kemampuan menciptakan visi strategis, ketahanan dalam menghadapi perubahan, dan integritas pribadi. Data dianalisis menggunakan Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh langsung variabel bebas kearifan lokal terhadap kepemimpinan unggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga nilai kearifan lokal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepemimpinan unggul. Temuan ini memberikan bukti bahwa nilai budaya lokal tidak hanya sebagai warisan sosial, tetapi juga aset strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan tata kelola organisasi.