Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

PENYULUHAN, PELATIHAN, DAN PERAGAAN PROSES PENGOLAHAN KENTANG MENJADI BERBAGAI PRODUK PANGAN KOMERSIL Rini B; Fauzan Azima; Kesuma Sayuti; Novelina Novelina; Rina Yenrina; Novizar Nazir; Tuty Anggraini; Hasbullah Hasbullah; Aisman Aisman; Daimon Syukri; Diana Sylvi; Purnama Dini Hari; Ismed Ismed; Cesar Welya Refdi; Wellyalina Wellyalina; Felga Zulfia Rasdiana; Reni Koja
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.248-252.2021

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang ini bekerja sama dengan mitrayaitu Pondok Pesantren Dr M Natsir di Batu Bagiriak Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi kegiatan pengabdian merupakan pondok pesantren yang mana di lingkungan sekitar kaya akan hasil pertanian dan perkebunan. Salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat sekitaran pondok pesantren adalah kentang. Tanaman kentang ditanam masyarakat di pinggiran kebun atau di pekarangan rumah, tanaman ini tumbuh subur dan berproduksi cukup tinggi di daerah ini. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah 1) Umumnya kentang hanya dijual dalam bentuk mentah, pengolahan yang umum dilakukan masyarakat setempat hanya sekedar direbus atau digoreng saja dengan campuran dengan cabe merah, 2) Kurangnya pengetahuan anggota kelompok dalam aspek pengolahan berbagai macam produk olahan. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah 1) Mengevaluasi kegiatan budidaya pertanian dan perkebunan yang ada dilokasi mitra, 2) Kegiatan penyuluhan pengolahan produk olahan dari kentanguntuk meningkatkan nilai jual produk dan ekonomi petani 3) Diversifikasi produk olahan dari kentang untuk meningkatkan umur simpan produk dengan pembuatan berbagai macam produk yaitu donat frozen, stik frozen, es krim, kulit kebab, dan minuman fungsional. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar serta tingginya antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini terutama pada kegiatan pengolahan produk. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi usaha mitra,dan peningkatan pendapatan mitra. Kata Kunci: Batu Bagiriak Alahan Panjang, Pertanian, Kentang, Diversifikasi, Wirausaha
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI MELALUI PENGENALAN PROGRAM INTEGRASI TERNAK-PADI-IKAN DI NAGARI AMPALU KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA SUMATERA BARAT Purnama Dini Hari; Wenny Surya Murtius
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.096 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.1-8.2017

Abstract

ABSTRAK Integrasi Ternak-Padi-Ikan merupakan program yang memadukan antara peternakan, pertanian dan perikanan. Program ini diharapkan dapat menunjang aktivitas pertanian dan pendapatan petani. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh adalah pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk organik (kompos) sebagai pupuk padi sekaligus pakan ikan, kotoran ikan yang dihasilkan dari pemeliharaan ikan di lahan sawah juga dapat dijadikan pupuk bagi tanaman padi. Ikan yang dipelihara pada lahan sawah tersebut adalah ikan nila dan padi yang ditanam adalah junjuang. Metode penyampaian program adalah andragogi, dan praktek dilakukan langsung dilahan mitra. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, mitra sangat antusias menerima program dan melaksanakan kegiatan secara bersama. Pengetahuan mitra mengenai program yang diberikan mengalami peningkatan berdasarkan kuisioner yang dibagikan. ALT yang terdapat pada mol (starter kompos) adalah 1,0 x 1010 CFU/ml, kompos yang dihasilkan dimanfaatkan langsung, dan pada program mina padi terjadi kenaikan bobot ikan 40 g pada 10 hari pertama. Kata Kunci: Integrasi Ternak-Padi-Ikan, Pemberdayaan, Ampalu AGRICULTURE COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH INTRODUCING LIVESTOCK-RICE-FISH INTEGRATION IN NAGARI AMPALU KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA SUMATERA BARAT Purnama Dini Hari1) dan Wenny Surya Murtius2) ­Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas 1)email: purnamadini@gmail.com 2)email: wenny.murtius@gmail.com ABSTRACT The livestock-rice-fish integration is a program that combine farming, agriculture and fishery. The output of the program is to support the agriculture activity and farmers income. The advantage gained were : (1) utilization of livestock manure as a raw material of organic fertilizer (Kompos) for rice fertilizer and fish feed; and (2) the use of fish manure that farmed in rice field as rice fertilizer. The type of fish and rice used subsequently, Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) and Junjuang. Andragogy was used as a method to deliver the program and the practice was done in partners field. Based on the completed program, partners were eager to receive the program and to perform activities collectively. Partners knowledge about the program were increasing based on questionnaires given. Total plate count (TPC) obtained from Mol (Kompos starter) was 1,0 x 1010 CFU/ml. The resulted Kompos was applied directly, and resulted in fish weight increasing by 40 g during the first ten days of Mina Program. Keywords : Livestock-Rice-Fish Integration, Empowerment, Ampalu