Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI PEMURNIAN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DENGAN MENGGUNAKAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA SAWIT SEBAGAI ADSORBEN Ferdinal, Norman; Nazir, Novizar
Jurnal Riset Kimia Vol 4, No 1 (2010): September
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v4i1.81

Abstract

  ABSTRACTThe purpose of this research is to know the effect of particle size and concentration activator MgCl2 to effectiveness the active carbon and examine the ability of the best active carbon that produced as adsorben to purifying gambier. This research is done in 3 steps: (A) the making of the active carbon from variety of size : ≥ 250µm (A1),180µm < F ≤ 250µm (A2), 125µm < F ≤ 80 µm (A3) and F ≤ 125 (A4) and some the activator concentration MgC12 : 0% (B1), 20% (B2), 40% (B3), 60% (B4) and 80% (B5), (B) the testing quality of the active carbon include the content of water and adsorbable Iod and (C) the testing of active carbon as adsorben to purifying of gambier. To examine about the quality of active carbon got the best active carbon from carbon of coconut shell of sawit by size ≤ 125µm with activator concentration 20% MgC12 with the content of water 2.23% and adsorbable Iod 3080.97 (mg/g). The gambir rendemen the best purifying that produced is 55.5% by the content of dust 1.303% and the content of catechin 72.40%. Keywords: Catechin compounds, Active carbon.   
Pengaruh Komposisi Arang Sekam Padi dan Arang Kulit Biji Jarak Pagar Terhadap Mutu Briket Arang Yuliza, Nilma; Nazir, Novizar; Djalal, Masrul
Jurnal Litbang Industri Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.846 KB) | DOI: 10.24960/jli.v3i1.617.21-30

Abstract

Briquette is a fuel derived from biomass. Biomass used in this study were rice husks and Jatropha seed husks. Adhesives are materials which are used to provide adhesion to the briquettes.  Adhesives used was 5% of the weight of charcoal.  Briquettes are made from jatropha seed husks is higher in density and compressing strength,  but lower in the water content, carbon and calorific value. While briquettes made from rice husk has a high calorific value and flammable, but lower in density and compressing strength. The purpose of this study to determine the effect of different composition levels of rice husk and jatropha seeds husks to  briquettes quality according to  Indonesian National Standard SNI 01-6235-2000 for  briquettes. The design used was Completely Randomized Design (RCD), with 4 treatments and 3 replications. In this study, the composition of jatropha seeds husks and  rice husk were as follow: 30%: 70%;  25%: 75%; 20%: 80%;  and 15%: 85%.  Each product was then analyzed chemically and physically. Data were analyzed using the F test followed by a test of Duncans New Multiple Range Test (DNMRT) on the significant level of 5%. The results of this study indicated that the composition of the material for briquettes were  significantly  effect on moisture content, ash content, heating value,  volatile matter, fixed carbon, density and compressive strength as well as the combustion rate.  The average value of ash content, heating value quality, volatile matter and the density of the wood yet meet the SNI 01-6235-2000 for briquette.  While the average value of moisture content, fixed carbon, compressing strength meet SNI 01-6235-2000 standard for briquettes. The results showed that the best briquette was the composition treatment of 30%: 70% (30% of jatropha seed husks: 70% of rice husks) with a calorific value of 3906.27 cal/g.ABSTRAKBriket arang merupakan bahan bakar yang berasal dari biomassa. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekam padi dan kulit biji jarak pagar dengan pemakaian perekat 5% dari berat arang. Briket arang adalah arang yang diolah lebih lanjut menjadi bentuk briket yang dapat digunakan untuk keperluan energi sehari-hari. Briket yang terbuat dari kulit biji jarak pagar lebih tinggi di dalam kerapatan dan keteguhan tekan, tetapi lebih rendah di dalam kadar air, karbon terikat dan nilai kalor. Sedangkan briket yang terbuat dari sekam padi memiliki nilai kalor yang cukup tinggi dan mudah terbakar, tetapi lebih rendah di dalam kerapatan dan keteguhan tekan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tingkat perbandingan komposisi arang sekam padi dengan arang kulit biji jarak pagar terhadap mutu briket arang yang dihasilkan dan mendapatkan komposisi terbaik dalam pembuatan briket arang berdasarkan SNI 01/6235/2000 briket arang kayu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan,  dengan perlakuan tingkat perbandingan komposisi arang kulit biji jarak pagar dengan arang sekam padi sebanyak 30%:70%, 25%:75%, 20%:80%, dan 15%:85%. Masing-masing produk tersebut kemudian dilakukan analisa kimia dan fisik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan pembuat briket arang memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar abu, kualitas nilai kalor, volatile matter, fixed carbon, kerapatan dan kekuatan tekan serta laju pembakaran. Rata-rata nilai kadar abu, kualitas nilai kalor, volatile matter dan kerapatan belum memenuhi SNI 01-6235-2000 briket arang kayu. Sedangkan rata-rata nilai kadar air, fixed carbon, kekuatan tekan memenuhi SNI 01-6235-2000 briket arang kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang yang terbaik adalah pada perlakuan 30%:70% dengan nilai kalor 3906,27 kal/gram.
METODE PENETAPAN TITIK KERITIS, DAYA SIMPAN DAN KEMASAN PRODUK INSTAN FUNGSIONAL Ninsix, Retti; Azima, Fauzan; Novelina, Novelina; Nazir, Novizar
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi umur simpan merupakan salah satu informasi yang wajib dicantumkan oleh produsen pada kemasan produk pangan, Kewajiban produsen untuk mencantumkan informasi umur simpan ini telah diatur oleh pemerintah dalam UU Pangan tahun 1996 serta PP Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan kadaluarsa (umur simpan) pada setiap kemasan produk pangan. Hal ini terkait dengan keamanan produk pangan tersebut dan untuk menghindari pengkonsumsian pada saat kondisi produk sudah tidak layak dikonsumsi. Untuk itu perlu ditelaah mengenai regulasi titik kritis, umur simpan dan kemasan, dalam upaya memperpanjang umur simpan produk pangan khususnya produk instan fungsional. Pengolahan untuk memperpanjang umur simpan produk pangan perlu mengantisipasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan kerusakan mutu. Penentuan umur simpan juga perlu mempertimbangkan faktor teknis dan ekonomis berkaitan dengan upaya distribusi produk yang di dalamnya mencakup keputusan manajemen yang bertanggung jawab.
PENENTUAN PRODUK PROSPEKTIF DARI TIGA PRODUK UNGGULAN OLAHAN KELAPA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, RIAU Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indragiri Hilir merupakan salah satu kabupaten di Riau yang menghasilkan cukup banyak kelapa. Kelapa tersebut berpotensi untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan berbagai macam produk olahan. Pada tulisan ini akan membahas kajian pengembangan agroindustri kelapa, yang meliputi pemilihan alternatif produk olahan komoditas kelapa.  Penentuan kriteria dan alternatif produk olahan kelapa pada penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan diskusi dengan pakar. Wawancara dengan menggunakan kuisioner dilakukan terhadap pakar untuk mengetahui preferensi pakar terhadap alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan terhadap tiga orang pakar, yang meliputi akademisi, tenaga penyuluh, dan pendamping kelompok tani.  Metode pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik fuzzy group decision making, pengambilan keputusan kelompok secara fuzzy dengan preferensi independen menggunakan multi expert multi criteria decision making (ME-MCDM).Dari hasil analisis dengan menggunakan teknik fuzzy non numeric decision making diperoleh produk yang prospektif untuk dikembangkan adalah minyak kelapa.
DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PENGOLAHAN KELAPA TERPADU Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penelitian terkait sistem pendukung keputusan dan pengolahan kelapa terpadu yang telah dilakukan pada riset-riset terdahulu. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan review jurnal-jurnal terkait pengolahan kelapa terpadu, dan sistem pendukung keputusan. Didapatkan sekitar 100 buah jurnal. Dari hasil review jurnal didapatkan gap pengetahuan yang akan diisi adalah mengaplikasikan konsep DSS untuk pengolahan kelapa terpadu, sehingga penggunaan bahan baku kelapa untuk pengolahan bisa dioptimalkan. Untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dalam pengolahan kelapa terpadu, bisa dilakukan dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan. SPK ini bisa membantu petani kelapa dan pihak terkait untuk memutuskan pengolahan kelapa yang akan dipilih sehingga penggunaan bahan baku bisa optimal.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI KECIL GULA KELAPA (Studi Kasus di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau) Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan industri kecil gula kelapa secara finansial. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Dari 4 pengrajin gula kelapa yang terdapat di lokasi penelitian, digunakan dua pengrajin sebagai sampel. Analisis data yang digunakan yaitu untuk mengetahui proses produksi gula kelapa, dan untuk mengetahui kelayakan finansial industri kecil gula kelapa dengan menggunakan metode NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi gula kelapa meliputi penyadapan nira, penyaringan, pemasakan, pencetakan, dan pengemasan. Industri kecil gula kelapa ini layak dikembangkan berdasarkan analisis finansial. Nilai NPV sebesar 125.133,98 dengan diskon faktor 10 %, Net B/C Ratio sebesar 4,53 dan nilai IRR sebesar 42 %.
Review Literature : DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PENGOLAHAN KELAPA TERPADU Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.321 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v5i2.91

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penelitian terkait sistem pendukung keputusan dan pengolahan kelapa terpadu yang telah dilakukan pada riset-riset terdahulu. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan review jurnal-jurnal terkait pengolahan kelapa terpadu, dan sistem pendukung keputusan. Didapatkan sekitar 100 buah jurnal. Dari hasil review jurnal didapatkan gap pengetahuan yang akan diisi adalah mengaplikasikan konsep DSS untuk pengolahan kelapa terpadu, sehingga penggunaan bahan baku kelapa untuk pengolahan bisa dioptimalkan. Untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dalam pengolahan kelapa terpadu, bisa dilakukan dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan. SPK ini bisa membantu petani kelapa dan pihak terkait untuk memutuskan pengolahan kelapa yang akan dipilih sehingga penggunaan bahan baku bisa optimal.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI KECIL GULA KELAPA (Studi Kasus di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau) Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.91 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan industri kecil gula kelapa secara finansial. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Dari 4 pengrajin gula kelapa yang terdapat di lokasi penelitian, digunakan dua pengrajin sebagai sampel. Analisis data yang digunakan yaitu untuk mengetahui proses produksi gula kelapa, dan untuk mengetahui kelayakan finansial industri kecil gula kelapa dengan menggunakan metode NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi gula kelapa meliputi penyadapan nira, penyaringan, pemasakan, pencetakan, dan pengemasan. Industri kecil gula kelapa ini layak dikembangkan berdasarkan analisis finansial. Nilai NPV sebesar 125.133,98 dengan diskon faktor 10 %, Net B/C Ratio sebesar 4,53 dan nilai IRR sebesar 42 %.
PENENTUAN PRODUK PROSPEKTIF DARI TIGA PRODUK UNGGULAN OLAHAN KELAPA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, RIAU Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.505 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i2.103

Abstract

Indragiri Hilir merupakan salah satu kabupaten di Riau yang menghasilkan cukup banyak kelapa. Kelapa tersebut berpotensi untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan berbagai macam produk olahan. Pada tulisan ini akan membahas kajian pengembangan agroindustri kelapa, yang meliputi pemilihan alternatif produk olahan komoditas kelapa.Penentuan kriteria dan alternatif produk olahan kelapa pada penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan diskusi dengan pakar. Wawancara dengan menggunakan kuisioner dilakukan terhadap pakar untuk mengetahui preferensi pakar terhadap alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan terhadap tiga orang pakar, yang meliputi akademisi, tenaga penyuluh, dan pendamping kelompok tani.Metode pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik fuzzy group decision making, pengambilan keputusan kelompok secara fuzzy dengan preferensi independen menggunakan multi expert multi criteria decision making (ME-MCDM).Dari hasil analisis dengan menggunakan teknik fuzzy non numeric decision making diperoleh produk yang prospektif untuk dikembangkan adalah minyak kelapa.
METODE PENETAPAN TITIK KERITIS, DAYA SIMPAN DAN KEMASAN PRODUK INSTAN FUNGSIONAL Ninsix, Retti; Azima, Fauzan; Novelina, Novelina; Nazir, Novizar
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.48 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v7i1.112

Abstract

Informasi umur simpan merupakan salah satu informasi yang wajib dicantumkan oleh produsen pada kemasan produk pangan, Kewajiban produsen untuk mencantumkan informasi umur simpan ini telah diatur oleh pemerintah dalam UU Pangan tahun 1996 serta PP Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan kadaluarsa (umur simpan) pada setiap kemasan produk pangan. Hal ini terkait dengan keamanan produk pangan tersebut dan untuk menghindari pengkonsumsian pada saat kondisi produk sudah tidak layak dikonsumsi. Untuk itu perlu ditelaah mengenai regulasi titik kritis, umur simpan dan kemasan, dalam upaya memperpanjang umur simpan produk pangan khususnya produk instan fungsional. Pengolahan untuk memperpanjang umur simpan produk pangan perlu mengantisipasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan kerusakan mutu. Penentuan umur simpan juga perlu mempertimbangkan faktor teknis dan ekonomis berkaitan dengan upaya distribusi produk yang di dalamnya mencakup keputusan manajemen yang bertanggung jawab.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA AAM Semariyani AANS Girindra ADIF, RIANDY MARDHIKA AFMN Azmi Aisman Aisman Alfi Asben Amelia Hariry Anak Agung Sagung Putri Risa Andriani Andriani, Novia Anwar Kasim Aprialis Aprialis Aprialis, Aprialis Aswin, Shabrina Nashya Atqonnul Fadli Azmi, AFMN Azmi, Aida Firdaus Muhammad Nurul Bangun, Sri Melda Br Benni Satria Camelia Panatarani Camelia Panatarani Candra, IP Cesar Wellya Refdi Cesar Welya Refdi Daimon Syukri DAJ Kusuma Danar Praseptiangga Desniorita Desniorita Dewi Larasati Dewi Larasati, Dewi Diana Sylvi Dina Rahmayanti Dinata, Wanda Krisna Dzulqa, Rahma Dzulqa Eko Rini Indrayatie Emil Salim Erwin Ery Pratiwi F Failisnur Fachrur Rozi Faidil Tanjung Fansukri, Abdullah Haekal Marzie Farida Yani Fauzan Azima Felga Zulfia Radiana Felga Zulfia Rasdiana Felga Zulfia Rasiana Firda Aulya Syamani Firdawati Firdawati fitriana, ika Fitriana, Ika Fiza, Nora Fransiska Angelina G Rezekinta Girindra, AANS Gumala, Rilda Gunarif Taib Gustiarini Rika Putri Hardisman Hariry, Amelia Hasbullah Hasbullah Haslina Haslina Haslina Haslina Hathiqah, Nurul Hendra Saputra Hendra Saputra Hendra Saputra Heni Pujiastuti Hermiza Mardesci Hijratun Amini IBO Prastiawan Idil Saputra IGP Mangku IKOB Mulia Ilyas, R.A Insannul Kamil, Insannul IP Candra IPAR Putra Irfan Suliansyah Ismed Ismed Ismed Ismed IW Sudiarta IW Winduyasa Jufriadif Na`am, Jufriadif Kamil, Insannul Krisnawan Kalimutu Kusuma, DAJ Lee, Tzong-Ru (Jiun-Shen) Leffy Hermalena Lipoeto, Nur Indrawati Lubis, Alfian Syukri Lucia Saraswati Luh Suriati Luh Suriati Malrianti, Yefsi Mangku, IGP Masrul Djalal Masrul Djalal Masrul, Masrul Melinda Noer Mulia, IKOB Nalwida Rozen Nasution, Saidah Nauli Neswati Neswati Neswati Neswati Ni Luh Putu Putri Setianingsih Nika Rahma Yanti Nilma Yuliza Nilma Yuliza, Nilma Ninsix, Retti NLPYM Pratiwi NMAS Singapurwa Nofialdi, Nofialdi Norman Ferdinal Novelina Novia Andriani NPP Setianingsih Nurul Hathiqah Prastiawan, IBO Pratiwi, Ery Pratiwi, NLPYM Purnama Dini Hari Putra, IPAR Rahma Dzulqa Dzulqa RAHMAT SYAHNI Rahmatika Rahmatika Rahmatika, Rahmatika Rahmayani Rahmayani Rasyid, Rosfita Reni Koja Retti Ninsix Riandy Mardhika Adif Rika Ampuh Hadiguna Rilda Gumala Rina Yenrina Rince Alfia Fadri Rince Alfia Fadri Rini B Rini Rini Rizki Aziz Rozi Atifah Nur RR. Ella Evrita Hestiandari Salim, Emil Santosa Santosa Santosa Santosa Santosa Santosa Santosa Santosa Saputra, Idil Sari, Wiwit Juita Sayuti, Kesuma Semariyani, AAM Setianingsih, NPP SFM Zamri Shabrina Nashya Aswin Shabrina Nashya Aswin Shinta Mutia Sari Singapurwa, NMAS Siregar, Rahmad Syukur Sudiarta, IW Syukri Arief Syukri Arif Tuty Anggraini W. Widiyastuti Wanda Krisna Dinata Warnita Wellyalina, Wellyalina Welya Refdi, Cesar Widyatmani Sih Dewi Winduyasa, IW Wiwit Juita Sari Yani, Farida Yaswan, Rendri Yonariza Yonariza Yurniwati Yurniwati Yusniwati Yusniwati Zaadah Zaadah Zaadah, Zaadah Zamri, SFM