Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN TASYRI’ ISLAM DENGAN UNDANG-UNDANG ROMAWI Nurkhaerah, Sitti
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 4, No 4 (2007): STUDI KEISLAMAN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Before the advent of Islam in Arab,  Roman  civilization had flourished in many aspects of lives such as in philosophy, art  and science. Even, Roma used to be a centre for Christian civilization so that it had given an influence to  its neighboring lands in abovementioned aspects. However, in respect to the influence of Roman Constitution on Islamic law, a controversy emerges. Some scholars reject the influence but some  support it. How the controversy emerges and  what analysis employed by them to  reject and to support  it. This article elaborates that point.  Kata Kunci: Tasyri’ Islam, Undang-Undang Romawi
HUBUNGAN TASYRI’ ISLAM DENGAN UNDANG-UNDANG ROMAWI Nurkhaerah, Sitti
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 4 No 4 (2007): STUDI KEISLAMAN
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.637 KB) | DOI: 10.24239/jsi.v4i4.233.395-402

Abstract

Before the advent of Islam in Arab,  Roman  civilization had flourished in many aspects of lives such as in philosophy, art  and science. Even, Roma used to be a centre for Christian civilization so that it had given an influence to  its neighboring lands in abovementioned aspects. However, in respect to the influence of Roman Constitution on Islamic law, a controversy emerges. Some scholars reject the influence but some  support it. How the controversy emerges and  what analysis employed by them to  reject and to support  it. This article elaborates that point.  Kata Kunci: Tasyri’ Islam, Undang-Undang Romawi
Legal Analysis of the Impact of Unregistered Marriage on Voter Data in Palu City Megawati, Megawati; Nurkhaerah, Sitti; Markarma, Andi
INTERNATIONAL JOURNAL OF CONTEMPORARY ISLAMIC LAW AND SOCIETY Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : State Islamic University Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ijcils.Vol5.Iss2.74

Abstract

The aim of the study is to describe sirri marriage as one of the factors in the problems that occur in voter data and the implications of the impact of sirri marriage on voter data in Palu City. The issues raised are how the implications of the impact of sirri marriages on voter data in Palu City and how the legal analysis of the results of sirri marriages on voter data in Palu City. The research method used is qualitative method and the data was gathered through field observation, in-depth interview, and documentation. The methodologyy was reinforced by the Maqashid Asy-Syariah approach. The results of the study indicate that sirri marriage is one of the problems with voter data, namely in the process of updating voter data. The impact is that it has a negative impact on the election process, namely the loss of voting rights, the occurrence of multiple voter list problems, and for children if there is no data recording, they also cannot be registered on the voter list. With the Minister of Home Affairs No. 8 of 2019, children from sirri marriages can record their identities, it's just that many other children's rights will be lost, it is better for the perpetrators of this sirri marriage and their children to be advised to do isbat marriage so that their marriage is recorded.
Developing Halal Tourism Based on Local Wisdom in Religious Area of Sis Aljufri Hanafi, Suhri; Nadia, Nadia; Nurdin, Muhammad Syarif; Nurkhaerah, Sitti; Osman, Zaiton
Indonesian Journal of Halal Research Vol 6, No 2 (2024): August
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijhar.v6i2.35121

Abstract

As the country with the largest Muslim population in the world, Indonesia has a substantial opportunity to establish itself as a leading halal tourism destination. However, realizing this potential faces challenges related to the provision of halal facilities and the enforcement of government regulations. This research aims to analyze the development of halal tourism in the Sis Aljufri Religious Area based on local wisdom with reference to the Indonesian Ulema Council halal tourism guidelines. This qualitative research uses Miles and Huberman analysis. The study reveals that the development of halal tourism in this area can be categorized into four aspects: products and services, government support, human resources, and infrastructure. While the development of tourist attractions aligns with the general principles of Sharia tourism and guidelines related to tourists and destinations, facilities such as hotels and travel agencies still need to meet the required Sharia-compliant standards. Overall, the development of halal tourism in the Sis Aljufri Religious Area has shown significant progress, particularly in enhancing products and services, securing government support, and improving infrastructure. However, further efforts are needed to ensure full compliance with the Indonesian Ulema Council's guidelines, especially in the areas of Sharia hotels and travel agencies, to realize its full potential.
AKAD NIKAH ULANG SEBAGAI RITUAL MEMPEROLEHKETURUNAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDIKASUS PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESATINGGEDE KEC. MARAWOLA KAB. SIGI) Rizal, Moh; Syarif Hasyim, Muhammad; Nurkhaerah, Sitti
Familia: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/a73dxn91

Abstract

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah disebutkan, maka akad nikah ulang sebagai ritual memperoleh keturunan dalam tinjauan hukum Islam, studi kasus pada pasangan suami istri di Desa Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi, maka memperoleh beberapa tujuan dari penelitian ini, yakni menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana proses akad nikah ulang pada pasangan di Desa Tinggede Kec.Marawola, Kab. Sigi sebagai ritual memperoleh keturunan dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad nikah ulang pada pasangan di Desa Tinggede Kec.Marawola, Kab. Sigi sebagai ritual memperoleh keturunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lebih menekankan pada keteragan hasil temuan yang terjadi di lapangan, agar data tersebut dapat di sajikan secara aktual, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah mengumpulkan sejumlah data secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan akad nikah yang terjadi pada asangan di Desa Tinggede adalah sebagai berikut pertama adanya alasan yang mendasari dan kedua halal dan haram akad nikah ulang dilihat dari segi atau maksud yang melatarbelakangi dilakukannya prosesi akad nikah ulang. Sehingga dalam Agama Islam, kaca mata syariat Islam memandang hal ini sebagai suatu keharaman karena adanya keturunan dalam sebuah keluarga, murni pemeberian dari Allah swt. Manusia hanya bisa berikhtiar, mencari sebab yang diizinkan oleh syariat untuk mendapatkannya.
PENERAPAN HUKUM ADAT SEBAGAI SOLUSI KONFLIKANTAR KAMPUNG DI KECAMATAN DOLO KABUPATENSIGI (Tinjauan Hukum Islam) Fadlun; Jumat , Gani; Nurkhaerah, Sitti
Familia: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.599 KB) | DOI: 10.24239/familia.v1i2.17

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hukum adat sebagai solusi konflik antar kampung di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Penelitian ini memfokuskan untuk menyelesaikan permasalahan tentang bagaimana penerapan hukum adat sebagai solusi konflik antar kampung di Kecamatan Dolo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi, teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data.kemudian melakukan pengecekan keabsahan data. Adapun yang ditemukan dalam penelitian ini adalah solusi untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat harus dilibatkan peran dari semua elemen, bukan hanya pemerintah Kecamatan Dolo, tetepi masyarakat sendiri, khususnya pemudah, karenan kemajuan suatu daerah tidak lepas peran serta dari pemuda yang ada diderah itu sendiri. Selain itu, kendala-kendala penerapan hukum adat sebagai solusi konflik antar kampung.serta metode atau pendekatan apa yang digunakan dalam menerapkan hukum adat.
PERAN KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MUALAF DALAM BERWAKAF (STUDI KASUS KELURAHAN BAHONTULA KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA) Mustari; Jumat, Gani; Nurkhaerah, Sitti
Familia: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.942 KB) | DOI: 10.24239/familia.v2i2.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam meningkatkan kesadaran muallaf dalam berwakaf. Sebab, berawal dari keprihatinan peneliti terhadap rendahnya kesadaran muallaf dalam berwakaf sebagaimana yang peneliti ketahui mayoritas mualaf di Kabupaten Morowali Utara tepatnya di Kelurahan Bahontula Kecamatan Petasia, merupakan masyarakat yang dapat digolongkan sebagai masyarakat berpenghasilan tinggi. Namun kesadaran muallaf yang relatif rendah akan pentingnya wakaf menyebabkan para muallaf tersebut enggan untuk berwakaf. Penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan Hasil penelitian ini menjelaskan dua hal, pertama; peranKantor Urusan Agama (KUA) Petasia dalam memberikan pembinaan dalam hal wakaf kepada para muallaf dengan cara memberikan pembinaan secara langsung kepada para muallaf, khususnya dalam hal Wakaf. Kedua; hambatan-hambatan yang dihadapi Kantor Urusan Agama (KUA) Petasia dalam memberikan pembinaan keagamaan khususnya dalam hal Wakaf kepada para muallaf di Kelurahan Bahontula Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara.
EFEKTIFITAS KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) TERHADAP PEMBINAAN KETAHANAN RUMAH TANGGA Nurkhaerah, Sitti; Syarif Hasyim, Muhammad; Tenriabeng Mursyid, Besse
Familia: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/familia.v5i2.230

Abstract

Pemberian bimbingan dan pembinaan sebelum menikah kepada kedua calon pengantin bermaksud untuk membangun motivasi yang tepat sangat penting untuk mempertahankan pernikahan. Tercatat sebanyak 3.759 jumlah perkara perceraian yang ditangani oleh Pengadilan Agama Kota Palu Kelas 1a sejak tahun 2019 hingga 2021, melihat fenomena tingginya angka perceraian tersebut menjadikan program SUSCATIN menjadi salah satu solusi dari pemerintah yang diamanatkan didalam regulasi Peraturan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama No. DJ. II/491 Tahun 2009 dan Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ.II/542 Tahun 2013 yang kemudian di perbaharui melalui Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2019 tentang bimbingan Pra Nikah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan Sosiolojical dan perundang-undangan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan kursus yang diselenggarakan melalui pemberian materi, narasumber, penjadwalan, serta prosedur pelaksanaan. Mengenai efektifitas program dan pelaksanaan kursus calon pengantin belum maksimal secara regulasi jika dikaji secara struktur, subtansi dan budaya hukum. Kebiasaan lama yang masih melekat, hingga kondisi sosial yang tidak memungkinkan dilaksanakannya SUSCATIN yang mempengaruhi budaya hukum. Kesimpulan penelitian yakni keberadaan SUSCATIN seharusnya menjadi perhatian bagi kehidupan masyarakat terutama dalam membina keluarga sebelum menikah dan tidak ada lagi anggapan bahwa SUSCATIN hanya bermuatan nasehat secara umum.
Developing Halal Tourism Based on Local Wisdom in Religious Area of Sis Aljufri Hanafi, Suhri; Nadia, Nadia; Nurdin, Muhammad Syarif; Nurkhaerah, Sitti; Osman, Zaiton
Indonesian Journal of Halal Research Vol. 6 No. 2 (2024): August
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijhar.v6i2.35121

Abstract

As the country with the largest Muslim population in the world, Indonesia has a substantial opportunity to establish itself as a leading halal tourism destination. However, realizing this potential faces challenges related to the provision of halal facilities and the enforcement of government regulations. This research aims to analyze the development of halal tourism in the Sis Aljufri Religious Area based on local wisdom with reference to the Indonesian Ulema Council halal tourism guidelines. This qualitative research uses Miles and Huberman analysis. The study reveals that the development of halal tourism in this area can be categorized into four aspects: products and services, government support, human resources, and infrastructure. While the development of tourist attractions aligns with the general principles of Sharia tourism and guidelines related to tourists and destinations, facilities such as hotels and travel agencies still need to meet the required Sharia-compliant standards. Overall, the development of halal tourism in the Sis Aljufri Religious Area has shown significant progress, particularly in enhancing products and services, securing government support, and improving infrastructure. However, further efforts are needed to ensure full compliance with the Indonesian Ulema Council's guidelines, especially in the areas of Sharia hotels and travel agencies, to realize its full potential.