Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

INOVASI PEMBUATAN PROBIOTIK IKAN DARI LIMBAH CUCIAN BERAS, KULIT BAWANG PUTIH DAN DAUN KELOR DI DESA TANJUNG KERAMAT, ACEH TAMIANG Andri Yusman Persada; Suri Purnama Febri; Kartika Aprilia Putri; Herlina Putri Endah Sari; Radhiah Radhiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3701-3706

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada Kelompok Perikanan Desa Tanjung Keramat, Aceh Tamiang. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi yaitu besarnya biaya produksi karena kurang efisiensi pakan dan kurang terampil dalam pembuatan serta penggunaan probiotik untuk peningkatan efisiensi pakan ikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dengan survey, sosialisasi, pelatihan pembuatan probiotik berbahan alami. Probiotik merupakan bahan tambahan pakan yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi ternak. Pencampuran probiotik ke dalam pakan dapat merupakan salah satu meningkatkan efisiensi pakan. Probiotik untuk pakan ikan dapat dibuat dari bahan alami terutama limbah domestik yaitu air  beras, kulit bawang putih dan daun kelor yang difermentasi. Setelah kegiatan ini selesai, mitra memiliki peningkatan pengetahuan tentang pemberian probiotik untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan. Selain itu, mitra juga memiliki keterampilan dalam pembuatan dan penggunaan probiotik untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan
IMPLEMENTASI SISTEM CONVEYOR APARTEMENT PADA PETERNAK BURUNG PUYUH DI DESA PAYA BUJOK TUNONG Andri Yusman Persada; Juliati Juliati; Ainul Yusna Harahap; Suri Purnama Febri; Kartika Aprilia Putri; Herlina Putri Endah Sari; Teuku Fadlon Haser; Wahdaniah Wahdaniah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.342-347

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada peternak puyuh di Desa Paya Bujok Tunong. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra menyelesaikan masalah rutinitas pembersihan kotoran puyuh dan manajemen kandang. Kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu survey,  sosialisasi dan sharing session, pembuatan dan implementasi sistem conveyor apartement, serta evaluasi dan pendampingan. Manajemen kandang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan beternak puyuh. Pembersihan kotoran puyuh dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap. Limbah kotoran puyuh memiliki bau yang lebih menyengat daripada kotoran sapi. Evaluasi dan pendampingan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali selama 2 bulan semenjak kandang siap untuk digunakan. Setelah kegiatan ini selesai mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam implementasi sistem conveyor apartement. Rutinitas membersihkan kandang menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, hasil produksi telur puyuh juga meningkat. Hasil tambahan dari penggunaan sistem conveyor apartement berupa pupuk kandang dari kotoran puyuh.
PEMANFAATAN HAMA KEONG EMAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN IKAN GUNA MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN Suri Purnama Febri; Teuku Fadlon Haser; Syardiansah Syardiansah; Andri Yusman Persada; Kartika Aprilia Putri; Herlina Putri Endah Sari; Radhiah Radhiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.817-822

Abstract

Kandungan protein keong emas hampir mencapai 56,77%, sementara ikan memiliki 60 hingga 70% protein. Oleh karena itu, tepung ikan dapat dikurangi atau diganti dalam formulasi pakan dengan tepung keong emas, sebagai komponen pakan alternatif. Akan tetapi selama ini keong emas hanya menjadi hama bagi para petani di sawah. Oleh karena itu, hama keong yang potensial dapat dimanfaatkan sebagai komponen dalam pakan potensial, yang merupakan solusi alternatif pada permasalahan mitra. Kegiatan PKM yang telah diselesaikan: 1) memberikan pengetahuan tentang dampak positif dan negatif akibatt kehadiran keong emas; 2) pendampingan serta pelatihan pembuatan pakan alternatif; dan 3) pendampingan serta pengemasan pakan alternatif. Di akhir kegiatan, mitra mendapatkan informasi mengenai komposisi keong emas dan bagaimana keong emas dapat digunakan sebagai sumber nutrisi pengganti. Untuk lebih menghemat biaya pengeluaran pakan ikan, mitra juga semakin mahir dalam membuat pakan pengganti yang dihasilkan dari keong emas..