Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI Indah , I Gusti Agung Ayu Cahyani; Sriasih, Ni Gusti Kompiang; Darmapatni, Made Widhi Gunapria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.42293

Abstract

Saat ini, semakin banyak pernikahan usia dini terjadi, terutama di kalangan mereka yang masih bersekolah. Salah satu hal yang dapat memengaruhi fenomena ini adalah pengetahuan. Pemahaman dan sikap memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang pernikahan dini akan memiliki sikap yang positif terhadap hal tersebut. Keduanya dapat menjadi modal bagi individu dalam mengambil keputusan. Selain itu faktor lain penyebab terjadinya pernikahan usia dini diakibatkan gaya pacaran remaja yang melampaui batas. Sex before marriage dinormalisasikan oleh remaja tanpa peduli dampak buruk baik kesehatan mental, penyakit menular seksual, dan putusnya pendidikan akibat pernikahan dini.  Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi peneitian ini yaitu seluruh siswa kelas IX di SMK Negeri 1 Petang, yang terdiri dari empat kelas dengan total 193 oran dan sampel sebanyak 66 orang. Hasil analisis data menunjukkan hasil sebanyak 72,2% responden menunjukkan pengetahuan baik dan sikap positif, sedangkan 66,7% responden memiliki pengetahuan yang baik namun tetap menunjukkan sikap yang negatif. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa responden yang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dengan yang memiliki sikap yang negatif tidak jauh berbeda. Sehingga, pendidikan terkait dengan hal tersebut sangat dibutuhkan untuk dilaksanakan secara rutin. Hal ini diharapkan mampu menekan angka pernikahan dini yang terjadi.
PELATIHAN PERAWATAN METODE KANGURU MENINGKATKAN KESIAPAN CALON ORANG TUA DALAM MENJAGA KESTABILAN SUHU TUBUH DAN BERAT BADAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Budiani, Ni Nyoman; Surati, Gusti Ayu; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Lindayani, I Komang; Eka Utarini, Gusti Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 5, No 4 (2023): OKTOBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v5i4.1514

Abstract

Bayi baru lahir, terutama bayi berat badan lahir rendah berisiko mengalami hipotermi yang dapat mengancam jiwanya. Dalam kondisi tersebut, bayi harus segera dihangatkan. Pada fasilitas terbatas, dapat dilakukan metode kanguru. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan calon orang tua dalam menjaga kestabilan suhu tubuh dan berat badan bayi dengan berat badan lahir rendah melalui pelatihan Perawatan Metode Kanguru. Metode pengabdian dengan rancangan one group pretest posttest. Sasarannya adalah ibu hamil trimester II hingga III dengan/atau tanpa kehadiran suami/keluarga, diutamakan yang berisiko melahirkan BBLR. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Mei 2019 di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati II. Hasil. Pengetahuan sebelum diberikan pelatihan perawatan metode kanguru sebagian besar memeroleh nilai 60 (78,84%), sedangkan setelah diberikan pelatihan, seluruhnya memeroleh 60 atau lebih (lulus). Keterampilan sebelum diberikan pelatihan Perawatan Metode Kanguru (PMK) hampir seluruhnya memeroleh nilai 80 (98,08%), sedangkan setelah diberikan pelatihan, tertinggi seluruhnya memeroleh nilai 80 atau lebih. Terdapat perbedaan bermakna pengetahuan dan keterampilan sasaran antara sebelum dengan sesudah diberikan pelatihan PMK, p value 0,000. Simpulan. Pelatihan PMK mampu meningkatkan kesiapan calon orang tua dalam menjaga kestabilan suhu tubuh dan berat badan bayi berat lahir rendah. Kata Kunci: Pelatihan Perawatan Metode Kanguru, kesiapan calon orang tua
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Pemberian Jus Buah Naga Merah Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia Di SMA N 1 Kediri: Penelitian Kusumasari, Ni Made Indah; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Ariyani, Ni Wayan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1427

Abstract

Buah naga merah merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi dimasyarakat. Salah satu manfaatnya yaitu dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena mengandung zat besi dan vitamin c untuk membantu penyerapan zat besi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian jus buah naga pada remaja putri yang mengalami anemia di SMA N 1 Kediri. Jenis penelitian ini adalah preexperimental design dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 23 orang yang mengalami anemia ringan dengan menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yatu kuisioner karakteristik responden dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Maret 2024 sampai 05 April 2024. Analisis univariat diketahui nilai median pre-test sebesar 11,5 g/dl dan median post test sebesar 12,7 g/dl. Hasil uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk didapatkan data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin remaja putri sebelum dan sesudah pemberian jus buah naga merah dengan ???? value 0,000 (???? < ???? 0,05). Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan responden mengalami peningkatan kadar hemoglobin (positif rank). Saran peneliti diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggunakan waktu intervensi yang lebih lama dan sampel yang lebih banyak serta dengan kelompok control.
Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting pada Balita Wiartin, Inna Regal; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Tedjasulaksana, Regina
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.996

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan masalah gizi yang terjadi pada balita sejak masa kehamilan, salah satunya adalah kehamilan di usia remaja ataupun terlalu tua.Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita di UPTD Puskesmas Abang II tahun 2023.Metode: Desain penelitian ini yaitu cross sectional dengan populasi adalah seluruh ibu hamil di UPTD Puskesmas Abang II. Jumlah responden sebanyak 2417 ibu hamil yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data yang digunakan yaitu data sekunder dari kohort ibu hamil.Hasil: Penelitian ini menggunakan uji chi-square sebagai analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian mayoritas 79,6% karakteristik usia ibu hamil pada rentang umur 20-35 tahun. Sebagian kecil 7,1% balita mengalami kejadian stunting. Terdapat hubungan yang signifikan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting balita di UPTD Puskesmas Abang II UPTD Puskesmas Abang  II tahun 2023.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting balita di UPTD Puskesmas Abang II UPTD Puskesmas Abang II tahun 2023.