Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Bimbingan pada Kader dalam Mendeteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita Berbasis Android di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati II Kabupaten Gianyar I Komang Lindayani; I Komang Lindayani; Ni Nyoman Budiani; Gusti Ayu Eka Utarini; Made Widhi Gunapria Darmapatni; Gusti Ayu Surati
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 2, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.879 KB) | DOI: 10.33992/ms.v2i1.996

Abstract

Deteksi tumbuh kembang anak sangat penting dilakukan untuk dapat mengetahui sedini mungkin adanya penyimpangan pada tumbuh kembang anak. Namun dengan menggunakan pedoman SDIDTK dirasakan kurang user friendly bahkan oleh petugas kesehatan apalagi oleh kader. Saat ini di era digital setiap orang sudah terbiasa menggunakan smartphone tak terkecuali para kader. Hal ini menjadi peluang untuk mengenalkan pada kader tentang aplikasi SDIDTK berbasis android PRIMAKU yang dikenalkan oleh IDAI.Bimbingan pada kader tentang deteksi dini tumbuh kembang anak berbasis android dilaksanakan di UPT Kesmas Sukawati II dengan peserta sebanyak 50 orang kader. Kegiatan diawali dengan pretest pengetahuan kader tentang deteksi dini tumbuh kembang anak, lalu dilanjutkan dengan bimbingan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi dan praktikum. Lalu diakhiri dengan evaluasi melalui post test untuk mengetahui pengetahuan peserta setelah diberikan bimbingan serta untuk mengetahui ketrampilan peserta dalam menggunakan aplikasi.Hasil bimbingan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang deteksi dini tumbuh kembang anak sebelum dan sesudah dilakukan bimbingan serta hampir semua peserta terampil dalam menggunakan aplikasi untuk mendeteksi tumbuh kembang anak.
Gambaran Karakteristik Dan Tingkat Kecemasan Bidan Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar Ni Luh Sukraeni; Made Widhi Gunapria Darmapatni; Ni Wayan Armini
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1633

Abstract

Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan penanganan, pencegahan, dan perawatan pasien Covid-19 rentan mengalami kecemasan. Bidan yang berada pada garis depan dan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kebidanan di seluruh Indonesia, adalah yang paling rentan terhadap hal tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan tingkat kecemasan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan pada masa pandemic COVID-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. Penelitian deskriptif dengan rancangan observasional dilakukan dari tanggal 1-30 April 2021. Penentuan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS- A). Selanjutnya data dianalisa secara univariat. Hasil penelitian menunjukan responden terbanyak adalah golongan usia pekerja awal 20 orang (62%), berpendidikan diploma 26 orang (81%), masa kerja terbanyak 10 tahun 16 orang (50%). Sebagian besar responden telah mengikuti pelatihan 21 orang (65,6%). Kesimpulan sebagian besar responden tidak mengalami kecemasan. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan memberikan pelatihan tentang tata laksana COVID-19 secara berkesinambungan sesuai dengan pedoman yang terbaru sebagai bentuk dukungan terhadap pemberi layanan kebidanan.  
Gambaran Pengetahuan Ibu dan Praktik Pemberian Makan Pada Anak Usia 12-24 Bulan Dengan Malnutrisi di Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan Tahun 2022 Luh Ayu Adnyani; Gusti Ayu Marhaeni; Made Widhi Gunapria Darmapatni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2147

Abstract

The increasing number of case of malnutrition in Selemadeg District shows that nutritional problem are still a public health problem. The incidence of malnutrition occurs due to ignorance and/or inability to prepare complementary food that can provide the needs of balanced and hygienic nutrition. The purpose of this study was to identify how the description of mother knowledge and feeding practices among children aged 12-24 months with malnutrition in Selemadeg District. This research is a descriptive research with cross-sectional approach. The population of this study were all mother who had children aged 12-24 months in Selemadeg District. The sampling technique is non probability sampling namely total sampling with total sampel 63 responden. The study found that the level of knowledge of responden in a good category was 90,47 %, most of practice levels (60,3 %) were in medium category and 54 % of respondens with a good knowledge have medium level of practice. Suggestion for health worker to organize councelling and demonstration of feeding practices esspesially about how to serve the foodsKeywords : Knowledges, child feeding practices, children aged 12-24 months, malnutrition.
Perbedaan Keluhan Sesak Nafas Pada Ibu Hamil Trimester II dan III Sebelum dengan Sesudah Melakukan Prenatal Yoga Formulasi Creating Space Di Puskesmas dan Praktik Mandiri Bidan Kota Denpasar Made Widhi Gunapria Darmapatni; Ni Ketut Somoyani; Ni Nyoman Suindri; Ni Gusti Kompiang Sriasih
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2458

Abstract

Penatalaksanaan sesak nafas saat kehamilan bervariatif, salah satu penanganan non farmakologis dengan Prenatal Yoga formulasi Creating Space yang dapat membantu menciptakan ruang yang lebih luas sehingga  meningkatkan kenyamanan tubuh ibu dan posisi bayi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan keluhan sesak nafas pada ibu hamil trimester II dan III sebelum dengan sesudah melakukan Prenatal Yoga formulasi Creating Space.Penelitian akan dilaksanakan di Puskesmas dan Praktik Mandiri Bidan (PMB) di Kota Denpasar yang memiliki kegiatan Prenatal Yoga pada bulan Juli-Oktober  2020. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil Timester II dan III yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan one group pretest posttest design. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar wawancara dan observasi . Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon, Hasil penelitian menunjukkan tingkat pencapaian median denyut nadi setelah latihan lebih kecil dibandingkan sebelum (84,00 v.s. 78,50). Tingkat pencapaian median frekuensi nafas setelah latihan lebih kecil dibandingkan sebelum (24,00 v.s. 20,00). Terdapat perbedaan yang signifikan denyut nadi dan frekuensi nafas sebelum dengan sesudah melaksanakan prenatal yoga formulasi creating space.  Simpulan penelitian ini, terdapat penurunan denyut nadi dan frekuensi pernafasan ibu hamil dengan keluhan sesak sehingga terjadi kenyamanan selama kehamilan.
Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Fisiologi Laktasi Berdasarkan Karakteristik Ibu di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Bangli Tahun 2021 Gusti Ayu Made Murtiniasih; I Komang Lindayani; Made Widhi Gunapria Darmapatni
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 1 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i1.189

Abstract

Latar Belakang: Fisiologi laktasi merupakan suatu proses yang meliputi produksi, dan pengeluaran air susu ibu, proses ini membutuhkan kesiapan ibu baik secara fisik dan psikologis, bayi yang telah cukup kuat untuk menyusu, serta produksi ASI yang telah sesuai untuk kebutuhan bayi yaitu 500 sampai dengan 800ml setiap harinya. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu nifas tentang fisiologi laktasi berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Metedologi: Jenis penelitian deskriptif, di RSU Bangli, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, besar sampel 50. Hasil: Hasil penelitian pengetahuan ibu nifas masih kurang 80%, umur 20-35 tahun pengetahuannya kurang (81,2%), pendidikan menengah pengetahuan kurang (80,5%), pekerjaan wiraswasta pengetahuan kurang (79,2%), multipara pengetahuan yang kurang (71,9%). Kesimpulan: Kesimpulan berdasarkan umur, pekerjaan, pendidikan, paritas pengetahuan tingkat pengetahuan responden masih kurang tentang fisiologi laktasi.
Overview of HIV, Syphilis and Hepatitis B Screening for Pregnant Women at the Selemadeg Community Health Center, Tabanan Regency, 2019-2021 Luh Gede Erawati; Made Widhi Gunapria Darmapatni; I Nyoman Wirata; Gusti Ayu Marhaeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2559

Abstract

Transmission of HIV, Syphilis, and Hepatitis B from mother to child is a vertical transmission. Transmission occurs during pregnancy, during childbirth and during breastfeeding. A strategy is needed to prevent the transmission of HIV, Syphilis and Hepatitis B from mother to child. To overcome this, the government makes PMTCT policy in an effort to eliminate the transmission of triple elimination. The purpose of the study was to determine the description screening of HIV, Syphilis and Hepatitis B in pregnant women at the Selemadeg Health Center. This type of research is descriptive. The research was conducted at the Selemadeg Health Center in May 2022. The type of secondary data, the instrument of collection with data collection sheets. The characteristics of pregnant women are 82.1% aged 20-35 years, 53.1% working mothers, 50.8% have high school education, 49.3% have one child. The results of the screening in pregnant women are one person (0.2%) HIV reactive, six persons (1%) Syphilis reactive, and two persons (0.3%) Hepatitis B reactive.  Pregnant women with HIV reactive results are 100% in the age group 20-35 years,100% housewife,100% high school education, and 100% primipara. Syphilis reactive results are 83.3%, in the age group 20-35 years, housewife (66,7%), high school education (66.7%) and multipara (66.7%). Hepatitis B reactive results are 50% in the age gruop 20-35 years, 50 % in the age group 35 years, 50%, 50% housewife, 50% working mom, 50% high school education 50% and overall multipara. For primary health center to optimize health promotions regarding Prevention of Mother to Child Transmission (PMTCT) at the Selemadeg Health Center.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Buleleng I Indrayani Indrayani; Regina Tedjasulaksana; Made Widhi Gunapria Darmapatni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2599

Abstract

The KIA Handbook is a health record book containing maternal and child health records as well as various information on how to maintain and care for maternal and child health. In fact, utilization for pregnant women is still low. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of pregnant women about the use of KIA Handbook at the Buleleng I Public Health Center. The study design used a cross sectional study. The research sample was pregnant women, totaling 73 people. The data collection instrument was in the form of a questionnaire regarding knowledge and attitudes about the use of KIA Handbook. The data were analyzed by the Kendall tau test b. The results showed that 43 pregnant women (58.9%) had a good level of knowledge about  use of KIA Handbook. A total of 50 pregnant women (68.5%) had a positive attitude towards the use of KIA Handbook. The results of the bivariate analysis using the Kendall tau b test and the p value = 0.000. This means that there is a relationship between knowledge and attitudes of pregnant women about the use of KIA Handbook at the Buleleng I Public Health Center. The results of this study are expected that health workers always inform mothers about the use of KIA Handbook.
EDUKASI PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI MENUJU PERSALINAN YANG AMAN Made Widhi Gunapria Darmapatni; Ni Wayan Aryani; IGAA Novya Dewi
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.302

Abstract

Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi(P4K) merupakan salah satu program yang menjadi prioritas sebagai upaya terobosan untuk percepatan penurunan AKI dan penting dilakukan untuk membantu keluarga membuat perencanaan persalinan yang baik dan menghindari risiko gangguan kesehatan pada ibu hamil, menyediakan akses pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. Dalam pengabdian masyarakat ini memberikan solusi dalam mengatasi transfer pengetahuan yang menjadi basis sikap dan keterampilan P4K. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengidentifikasi Pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu hamil meningkat setelah diberikan edukasi dengan media booklet. Pengabdian telah dilaksanakan bulan Mei sampai Oktober 2023 di banjar banjar wilayah Puskesmas I Denpasar Timur. Sasaran adalah ibu hamil sejumlah 50 orang dengan menyebarkan Kuesioner (pre-posttest ). Hasil pengabdian ini menemukan terdapat peningkatan mean, median, nilai maksimun dan minimum pengetahuan, sikap dan pasca edukasi 100% ibu hamil mampu melenkapi komponen P4K. terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan dan sikap ibu hamil sebelum dan sesuadah di edukasi (p 0,000). Tenaga kesehatan dalam melakukan edukasi dapat mengkombinasikan media yang ada untuk mengoptimalkan upaya transfer informasi bagi ibu hamil terutama dalam mempersiapkan ibu hamil menghadapi persalianan
Perbedaan Perilaku Ibu Hamil Trimester III Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Edukasi Pijat Oksitosin dalam Mempersiapkan Masa Laktasi Mayanti, Ni Wayan Erna; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Somoyani, Ni Ketut
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.934

Abstract

Latar belakang: Air Susu Ibu merupakan makanan alami terbaik bagi bayi, yang nilai gizinya paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Pemberian ASI eksklusif pada praktiknya mengalami banyak kendala maka edukasi pijat oksitosin selama kehamilan perlu diberikan untuk mengatasi hambatan dalam masa laktasiTujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perilaku ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi pijat oksitosin dalam mempersiapkan masa laktasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Penebel IIMetode: Metode penelitian yang digunakan adalah Pra Eksperimental dengan desain The One Group Pretest and Posttest. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan sampel menggunakan total samplingHasil: Uji Statistik menggunakan Uji Paired T-Test. Pada Paired T-Test menghasilkan p-value 0,000 yang menyatakan terdapat perbedaan perilaku ibu hamil trimester III pada domain pengetahuan, sikap dan keterampilan sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi pijat oksitosin.Kesimpulan: Adanya perbedaan perilaku ibu hamil trimester III pada domain pengetahuan, sikap dan keterampilan sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi pijat oksitosin. Kata kunci: Perilaku, Edukasi Pijat Oksitosin
KEPUASAN IBU PASCA SALIN YANG MENDAPATKAN LAYANAN PAIN RELIEF PADA KALA I DI RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL TAHUN 2023 Ariyanti, Ni Wayan; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Sriasih, Ni Gusti Kompiang
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 11 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2024.v11.i01.p15

Abstract

Pemberian terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri pada persalianan kala I yaitu dengan teknik relaksasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan ibu pasca salin yang mendapatkan layanan pain relief pada kala I Di Rumah Sakit Umum Bali Royal Tahun 2023. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 35 orang yang diambil secara accidental sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian Layanan pain relief di RSU Bali Royal Tahun 2023 yang dipilih yaitu teknik rileksasi 62,9%, nafas dalam 88,6%, gymball 45,7%, massage 60%, dan kompres air hangat 40%.Tingkat kepuasan ibu pasca bersalin di RSU Bali Royal Tahun 2023 berdasarkan dimensi kepuasan pasien antara lain tangibels sangat puas (65,7%), reability puas (57,1%), responsiveness sangat puas 54,3%, ansurance puas (57,1%) dan empati sangat puas 65,7%. Kesimpulan Layanan pain relief terbanyak digunakan adalah nafas dalam dan paling sedikit adalah kompres air hangat. Berdasarkan dimensi tangibels, dimensi realibity, dimensi responsiveness, dimensi assurance, dan dimensi empaty sebagian besar responden merasa sangat puas. Dimensi kepuasan tertinggi adalah pada dimensi tangibles dan empathy sedangkan yang terendah adalah responsiveness. Keywords: Kepuasan ibu, Pain relief, Kala I