Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERANGKAT LUNAK SISTEM MANAJEMEN ASET DALAM PENANGANAN ASET IT Nursikuwagus, Agus; Juliana, Taufik
Jurnal Simetris Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.055 KB)

Abstract

Manajemen aset IT merupakan suatu praktek bisnis yang melibatkan aset IT dalam hal inventarisasi yang bersifat akurat dalan hal pemeliharaan dan perlindungan aset perangkat keras serta  perangkat lunak digunakan oleh  suatu organisasi. Penggunaan pengelolaan aset dalam suatu  sistem akan  membantu mengoptimalkan penggunaan aset IT sebagai sistem kontrol aset IT secara spesifik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan implementasi sistem aset IT dengan menggunakan standarisasi pengelolaan asset IT. Penelitian ini dibantu dengan menggunakan alat perancangan UML (unified modeling language) dan metodologi spiral dalam pengembangan sistem . Hasil dari penelitian ini adalah suatu perangkat lunak pengelolaan aset IT dengan bantuan komputer. Adapun pengelolaan sistem asset IT ini disesuaikan dengan proses bisnis yang sudah ada. Sedangkan keluaran dari sistem ini adalah laporan mengenai penggunaan perangkat keras khususnya komputer yang bisa diketahui oleh pihak manajemen organisasi. Kata kunci: manajemen, aset, hardware, inventaris, sistem.
IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISIS PENJUALAN DENGAN BERBASIS WEB Nursikuwagus, Agus; Hartono, Tono
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.222 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i2.784

Abstract

Transaksi penjualan merupakan suatu usaha penjualan yang dilakukan setiap menit, setiap hari, setiap minggu bahkan bertahun-tahun. Sehingga data akan semakin menumpuk bisa berasal dari proses manual maupun proses komputasi. Sehingga data yang ada belum dimanfaatkan dengan baik oleh pengambil keputusan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan laporan hasil penelitian mengenai implementasi algoritma apriori untuk analisis penjualan. Penelitian ini didukung dengan metodologi pengembangan perangkat lunak yang disebut linear incremental development. Pada proses yang dilakukan pada implementasi perangkat lunak ini terdapat beberapa langkah seperti penentuan masalah, identifikasi dan penyelesaian resiko, pengembangan dan test, serta perencanaan siklus berikutnya. Setiap langkah pada tahapan tersebut digunakan untuk memetakan permasalahan yang ada hingga terbentuknya suatu aplikasi sesuai kebutuhan. Sebagai hasil dari penelitian ini adalah aplikasi berdasarkan algoritma apriori yang terdiri dari pemilihan Itemset dan aturan asosiasi. Keluaran dari perangkat lunak ini digunakan untuk data acuan stok barang serta mengotomatisasi perhitungan analisis penjualan barang. Kata kunci: sequential linear incremental, algoritma apriori, penjualan, implementasi.
ANALISIS POLA PEMBELIAN KONSUMEN PADA TRANSAKSI PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI Djamaludin, Irsyad; Nursikuwagus, Agus
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.669 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1566

Abstract

Penambangan data perlu dilakukan jika informasi disimpan dalam suatu penyimpan.  Aktfivitas ini menjadi  landasan  dalam  hal  pendukung  keputusan  untuk pembuat  keputusan.  Aktivitas  yang  sudah berjalan adalah informasi transaksi penjualan dan pembelian hanya tersimpan pada repository sebagai suatu laporan saja. Sehingga informasi hanya menjadi data histori yang tidak digunakan. Berdasarkan kejadian ini, maka diperlukan suatu analisis untuk mendukung suatu keputusan. Analisis ini adalah teknik mining dengan menggunakan algoritma Apriori. Tujuan  dari penelitian  ini adalah mendapatkan  pola penjualan  dan  pembelian  suatu  produk.  Untuk  menjawab  tujuan  maka  digunakan  algoritma  Apriori dengan aturan asosiasi. Penentuan itemset yang digunakan adalah berjumlah 1,2, dan 3 item produk. Sedangkan untuk Minimum Support yang digunakan adalah 30% dari jumlah transaksi yang ada. Untuk asosiasi  antar  produk ditentukan dengan confidence  sebesar  70%. Penelitian ini diselesaikan  dengan menggunakan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Class Diagram, dan Activty Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat lunak analisis pola penjualan dan pembelian konsumen dengan Algoritma Apriori. Sedangkan keputusan yang diperoleh adalah asosiasi antar produk dengan menggunakan nilai confidence. Untuk Final Rule Association adalah produk bolu cake meses dan bolu cake keju dengan nilai confidence sebesar 84,62%.
PERANGKAT LUNAK SISTEM MANAJEMEN ASET DALAM PENANGANAN ASET IT Nursikuwagus, Agus; Juliana, Taufik
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.055 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i1.494

Abstract

Manajemen aset IT merupakan suatu praktek bisnis yang melibatkan aset IT dalam hal inventarisasi yang bersifat akurat dalan hal pemeliharaan dan perlindungan aset perangkat keras serta perangkat lunak digunakan oleh suatu organisasi. Penggunaan pengelolaan aset dalam suatu sistem akan membantu mengoptimalkan penggunaan aset IT sebagai sistem kontrol aset IT secara spesifik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan implementasi sistem aset IT dengan menggunakan standarisasi pengelolaan asset IT. Penelitian ini dibantu dengan menggunakan alat perancangan UML (unified modeling language) dan metodologi spiral dalam pengembangan sistem . Hasil dari penelitian ini adalah suatu perangkat lunak pengelolaan aset IT dengan bantuan komputer. Adapun pengelolaan sistem asset IT ini disesuaikan dengan proses bisnis yang sudah ada. Sedangkan keluaran dari sistem ini adalah laporan mengenai penggunaan perangkat keras khususnya komputer yang bisa diketahui oleh pihak manajemen organisasi. Kata kunci: manajemen, aset, hardware, inventaris, sistem.
KLUSTERISASI PENYEBAB KEMATIAN DI INDONESIA DENGAN PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS Nursikuwagus, Agus; Suherman; Gunawan, Hendry; Alamsyah, Ilham
Jurnal Sistem Informasi Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v11i2.9276

Abstract

Kasus angka kematian yang terjadi di Indonesia dapat di kelompokan dalam beberapa kategori seperti natural disaster, nonnatural disaster, dan social disaster. Pemisahan suatu instans pada dataset sering menjadi hambatan Ketika melibatkan instans yang banyak. Penemuan karakteristik yang serupa akan menjadi tantangan untuk mendapatkan kluster terbaik. Penentuan jumlah kluster yang efektif terhadap dataset yang dimiliki menjadi permasalahan lain Ketika melakukan proses kluster. Berdasarkan permasalahan dan tantangan yang diperoleh, maka untuk menjawab hal ini dilakukanlah pemodelan clustering dengan bantuan algoritma clustering. Metode yang digunakan pada pengklusteran ini adalah K-Means. Metode ini telah menjadi usulan dari berbagai penelitian yang menyatakan sukses dalam melakukan clustring. Penentuan K terbaik yaitu dengan bantuan elbow curve, dengan melihat titik elbow pada hasil generasi kurva dari dataset. Rangkaian penyelesaian penelitian ini adalah dengan mengikuti flow of process datamining yang dimulai dengan Data Preprocessing, Data modeliing, dan visualization hasil. bertujuan untuk mengetahui klusterisasi penyebab kematian di Indonesia berdasarkan kategori yang di sebutkan di atas. Dataset yang digunakan adalah sebanyak 648 instans yang diambil dari rentang 2000 – 2020 mengenai kasus kematian pada 34 provinsi di Indonesia. Data preprocessing adalah melakukan cleansing data, pembersihan outlier, missing value, data transformation. Pembersihan outlier yaitu menggunakan bantuan Box Plot, sedangkan transformation menggunakan fungsi transormasi data diskrit menjadi data numerik. Pada data modelling, algoritma K-means dengan K atau banyaknya diperoleh dari hasil Elbow Curve. Selain proses clustering, penggalian pola juga dilakukan dengan metode classification yang hasilnya ditunjukan dengan akurasi sebesar 63%. Meninjau dari hasil classification, bahwa klasifikasi kematian yang berasal dari sumber sosial, tidak dapat diprediksi dengan akurat. Klasifikasi sumber kematian dari Sosial tidak berhasil dipolakan oleh mesin learning. Matrik konfusi menunjukkan hanya 55 instans yang benar untuk bencana alam, bencana non alam dan penyakit sebesar 353 yang benar, dan untuk bencana sosial tidak berhasil diprediksi. Dari hasil ini, maka dapat diperoleh tantangan baru yaitu memperbaiki akurasi dengan mempertimbangan Imbalance Class, dan Resampling yang belum digunakan pada penelitian ini. Kata kunci: Unsupervise, clustering, K-Means, euclidean distance, elbow curve,.
KLUSTERISASI PENYEBAB KEMATIAN DI INDONESIA DENGAN PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS Nursikuwagus, Agus; Suherman; Gunawan, Hendry; Alamsyah, Ilham
Jurnal Sistem Informasi Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v11i2.9276

Abstract

Kasus angka kematian yang terjadi di Indonesia dapat di kelompokan dalam beberapa kategori seperti natural disaster, nonnatural disaster, dan social disaster. Pemisahan suatu instans pada dataset sering menjadi hambatan Ketika melibatkan instans yang banyak. Penemuan karakteristik yang serupa akan menjadi tantangan untuk mendapatkan kluster terbaik. Penentuan jumlah kluster yang efektif terhadap dataset yang dimiliki menjadi permasalahan lain Ketika melakukan proses kluster. Berdasarkan permasalahan dan tantangan yang diperoleh, maka untuk menjawab hal ini dilakukanlah pemodelan clustering dengan bantuan algoritma clustering. Metode yang digunakan pada pengklusteran ini adalah K-Means. Metode ini telah menjadi usulan dari berbagai penelitian yang menyatakan sukses dalam melakukan clustring. Penentuan K terbaik yaitu dengan bantuan elbow curve, dengan melihat titik elbow pada hasil generasi kurva dari dataset. Rangkaian penyelesaian penelitian ini adalah dengan mengikuti flow of process datamining yang dimulai dengan Data Preprocessing, Data modeliing, dan visualization hasil. bertujuan untuk mengetahui klusterisasi penyebab kematian di Indonesia berdasarkan kategori yang di sebutkan di atas. Dataset yang digunakan adalah sebanyak 648 instans yang diambil dari rentang 2000 – 2020 mengenai kasus kematian pada 34 provinsi di Indonesia. Data preprocessing adalah melakukan cleansing data, pembersihan outlier, missing value, data transformation. Pembersihan outlier yaitu menggunakan bantuan Box Plot, sedangkan transformation menggunakan fungsi transormasi data diskrit menjadi data numerik. Pada data modelling, algoritma K-means dengan K atau banyaknya diperoleh dari hasil Elbow Curve. Selain proses clustering, penggalian pola juga dilakukan dengan metode classification yang hasilnya ditunjukan dengan akurasi sebesar 63%. Meninjau dari hasil classification, bahwa klasifikasi kematian yang berasal dari sumber sosial, tidak dapat diprediksi dengan akurat. Klasifikasi sumber kematian dari Sosial tidak berhasil dipolakan oleh mesin learning. Matrik konfusi menunjukkan hanya 55 instans yang benar untuk bencana alam, bencana non alam dan penyakit sebesar 353 yang benar, dan untuk bencana sosial tidak berhasil diprediksi. Dari hasil ini, maka dapat diperoleh tantangan baru yaitu memperbaiki akurasi dengan mempertimbangan Imbalance Class, dan Resampling yang belum digunakan pada penelitian ini. Kata kunci: Unsupervise, clustering, K-Means, euclidean distance, elbow curve,.
MODEL PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) UNTUK OPTIMASI SISTEM INFORMASI PENJADWALAN KULIAH Sidik, Rangga; Fitriawati, Mia; Mauluddin, Syahrul; Nursikuwagus, Agus
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.609 KB) | DOI: 10.34010/jati.v8i2.1257

Abstract

Penjadwalan kuliah merupakan proses yang sangat kompleks, karena harus mengatur beberapa komponen seperti dosen, matakuliah, kelas, ruang dan waktu dengan memperhatikan sejumlah batasan dan syarat (constraint) tertentu. Dalam proses pembuatan jadwal kuliah ini setiap perguruan tinggi masing masing berbeda syarat dan batasan. Hal ini lah yang menyebabkan banyak dilakukan penelitian terkait optimasi penjadwalan kuliah. Perlunya optimasi penjadwalan kuliah dirasakan juga oleh program studi manajemen yang merupakan salah satu program studi di Universitas Komputer Indonesia dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Dalam proses penjadwalan kuliah masih dilakukan secara konvensional sehingga sering terjadi bentrok jadwal dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Dalam penggambaran sistem ini menggunakan metode pendekatan berorientasi objek dengan alat bantu pemodelan UML (Unified Modeling Language) dan menggunakan metode pengembangan sistem model prototipe sebagai acuan tahapan penelitian. Penelitian ini merupakan tahap awal dalam membangun sistem informasi penjadwalan kuliah. Hasil penelitian ini berupa model penerapan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) untuk optimasi sistem informasi penjadwalan kuliah.
Kajian Saintifik Fenomena Adiksi Gadget dan Media Sosial di Indonesia Nursikuwagus, Agus; Hikmawati, Erna; Wisesty, Untari Novia; Munggana, Wira; Mahayana, Dimitri
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.889 KB) | DOI: 10.34010/jati.v10i1.2589

Abstract

The use of Gadgets and Social Media at this time can not be separated from everyday life. This can lead to gadget and social media addiction. This study aims to answer whether the phenomenon of gadget addiction and social media is a scientific reality or not in Indonesia. Data was collected by a survei of 1601 respondents. Before the questionnaire was distributed, pearson product moment validity and reliability tests were performed with Cronbach’s alpha and the results showed that all questions on the questionnaire were valid and reliable. Based on the survei results, 42.45% of respondents experienced mild addiction, 10.82% of respondents experienced moderate level of addiction, and 0.38% of respondents experienced a very strong addiction to gadget. While the results for social media addiction, 37.50% of respondents experienced mild addiction, 7.85% of respondents experienced moderate level of addiction, and 0.38% of respondents experienced a very strong addiction to social media. In terms of the philosophy of science, Gadgets and Social Media Addiction is said to be science and not pseudo science because it has fulfilled the characteristics of science that is logical, empirical, and falsifiable. So it needs special attention from the community on the existence of gadget and media sosial addiction, so that this addiction can be anticipated and the symptoms can be minimized.
Pelatihan Knowledge Management System Penanganan Anak Down Syndrome Bagi Pengurus Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome Jawa Barat: Training on the Knowledge Management System for Handling Children with Down Syndrome for the Management of the Association of Parents of Children with Down Syndrome West Java Mauluddin, Syahrul; Sidik, Rangga; Munandar, Dadang; Narimawati, Umi; Nursikuwagus, Agus
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i2.8786

Abstract

Children with Down Syndrome face various physical challenges, such as muscle weakness, vulnerability to illnesses, and lower IQ levels compared to typical children. These conditions require special attention from parents, who must learn how to handle and care for children with Down Syndrome from an early stage. However, many parents struggle to access adequate information and knowledge about caring for their children. This community service program aims to implement a Knowledge Management System (KMS) as a solution for handling children with Down Syndrome within the Association of Parents of Children with Down Syndrome (POTADS) in West Java. The program involves training and mentoring for POTADS administrators. Based on the evaluation results, the administrators of POTADS West Java have successfully utilized the KMS.
Penerapan Program Vocational Training Bidang E-Commerce untuk Digitalisasi UMKM Peserta Sekoper Cinta Nursikuwagus, Agus; Umi Narimawati; Siti Kurnia Rahayu; Syahrul Mauluddin; Rangga Sidik
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2422

Abstract

Peningkatan penjualan sangat penting dan menjadi prioritas dalam keberlangsungan usaha. Kemandirian perempuan Jawa Barat tidak terlepas dari sektor ini. Pada sisi lain teknologi yang ada sudah siap membantu mengembangkan usaha dan pendapatan dari para perempuan Jawa Barat. Pada kenyataannya, para ibu-ibu yang ada pada sektor ini belum sanggup memanfaatkan teknologi ini sebagai alat bantu penjualan dan peningkatan pendapatan. Berdasarkan fakta ini, menjadi prioritas kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dalam penggunaan teknologi e-commerce. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dengan materi terstruktur. Tahapan yang dilakukan adalah persiapan, evaluasi awal, pelaksanaan vocational training, pendampingan, dan evaluasi pelaksanaan program. Hasil kegiatan yang dilaksanakan ini yaitu terdapat materi ajar yang terstruktur, jadual yang tersusun, terdapat 100% peserta yang dapat memahami materi dari yang sebelumnya 74,9% yang paham. Hasil dari kegiatan ini juga terdapat pergeseran pengetahuan mengenai teknologi e-commerce. Berasal dari tidak paham menjadi paham menggunakan dan dapat bertransaksi melalui e-commerce.