Articles
PEMETAAN MODEL INTEGRASI SISTEM INFORMASI PADA SMART MANUFACTURING DI PT. X
Rangga Sidik
Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (544.179 KB)
|
DOI: 10.34010/jamika.v7i2.621
Smart manufacturing, sebuah tren sistem yang mencakup penggunaan teknologi, informasi, manufaktur, robot automation, manajemen, dan pemodelan pada aktifitas manufaktur. Untuk mencapai tujuan perusahaan, PT. X menerapkan smart manufacturing dalam setiap aktifitasnya. Dukungan teknologi informasi pada smart manufacturing membuat PT. X mampu untuk menciptakan kinerja produksi yang efektif dari hulu sampai dengan hilir. Memetakan model integrasi sistem informasi pada smart manufacturing di PT. X dilakukan dengan menggunakan alat analisis value chain. Analisis value chain digunakan untuk menganalisa aktifitas utama dan aktifitas pendukung dari smart manufacturing yang saat ini berjalan. Hasil dari value chain akan menentukan kebutuhan sistem informasi yang diterapkan di PT. X. Hasil dari penelitian ini adalah pemetaan model integrasi sistem informasi dari smart manufacturing yang di terapkan oleh PT. X. Pembuatan model menggunakan use case model yang mampu menggambarkan interaksi dari setiap aktor yang terlibat, dan sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi. Model tersebut diciptakan berdasarkan value chain yang terbentuk dari hasil analisis di phase sebelumnya.
IT/IS STRATEGY DAN E-STRATEGY: KAJIAN DALAM RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
Rangga Sidik;
Leonardi Paris Hasugian
Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (493.862 KB)
|
DOI: 10.34010/jamika.v6i2.630
Perusahaan sebagai pelaku bisnis berevolusi menjadi perusahaan yang harus selalu melakukan perbaikan di berbagai bidang guna meningkatkan profit. Esensinya untuk mengembangkan perusahaan agar mampu bersaing dengan kompetitornya bahkan berkolaborasi dalam environment business. Dengan mengedepankan hal tersebut, tiap perusahaan dituntut memberi value di dalam proses bisnisnya, salah satunya dengan penerapan Information Technology. Dalam tiap level manajemen, dalam struktur organisasi di tiap bagian, IT menjadi kebutuhan primer akan efisiensi proses bisnis. Keberadaan IT di tengah-tengah bisnis perlu diterapkan dengan melakukan analisis dan perancangan IT. Untuk menerapkan hal tersebut diperlukannya IT Strategy sebagai landasan bisnis akan efektifitas. Secara sederhana komponen IT akan dijabarkan dan dieksekusi di dalam bisnis berdasar pada penentuan strategi bisnis yang memanfaatkan teknologi komputer dan informasi (eBisnis) yang disebut dengan eStrategy. IT Strategy dan eStrategy terkoneksi di dalam lingkup eBisnis. Keduanya saling terkait dan saling mendukung layanan yang terdapat dalam eBisnis. eStrategy mendukung objective goal perusahaan sedangkan IT Strategy mendukung proses bisnis perusahaan.
WEBSITE SMA NEGERI 4 BANDUNG
Rangga Sidik;
Deni Hamdani
Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.4 KB)
|
DOI: 10.34010/jamika.v6i1.644
Dengan adanya teknologi informasi, pengguna dapat melakukan proses pertukaran data serta mengakses informasi sesuai kebutuhan secara cepat. Salah satu dari kemajuan dari teknologi informasi adalah dengan adanya teknologi Website. Dengan adanya teknologi tersebut, pengembang dapat membuat suatu aplikasi yang dimana dapat diakses oleh para pengguna di seluruh dunia. Instansi khususnya Lembaga pendidikan (dalam hal ini sekolah) dapat memanfaatkan website tersebut sebagai sarana penunjang pembelajaran dan diskusi baik siswa maupun guru. SMA Negeri 4 Bandung merupakan satu dari beberapa lembaga pendidikan yang ada saat ini. Sekolah tersebut memiliki fasilitas yang memadai dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Namun yang menjadi kendala yang ada adalah belum adanya sumber penyedia informasi yang berhubungan dengan sekolah, belum adanya pusat pengumpulan tugas digital, beserta kuis yang memerlukan waktu yang lama untuk memeriksanya.Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh peneliti adalah Prototype. Untuk perancangan sistem digunakan Usecase, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Sementara untuk perancangan program peneliti menggunakan bahasa PHP dan MySQLPerancangan sistem ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan pengumpulan tugas dan pengerjaan kuis, sehingga dapat bermanfaat bagi pihak sekolah serta masyarakat.
RANCANG BANGUN SISTEM REPOSITORY AKREDITASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
Nizar Rabbi Radliya;
Rangga Sidik
Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (820.332 KB)
|
DOI: 10.34010/jamika.v8i2.1030
Akreditasi program studi Manajemen Informatika diperlukan sebagai bentuk pengakuan pemerintah terhadap standarisasi operasional program studi. Pengusulan akreditasi dilandaskan pada borang akreditasi yang telah disusun oleh BAN PT. Program studi Manajemen Informatika diwajibkan memenuhi setiap standar yang diterapkan dengan melengkapi setiap dokumen pendukung. Namun dalam penyusunan borang akreditasi, program studi sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kelengkapan dokumen setiap standar mulai dari standar satu sampai dengan standar tujuh. Adanya kesemrawutan penyimpanan dokumen-dokumen pendukung borang menjadi salah satu hambatan yang muncul. Akibat dari pada pengelolaan dokumen yang kurang baik maka berdampak juga terhadap kefektifan penyusunan borang akreditasi. Dari masalah tersebut maka peneliti melakukan penelitian dalam merancang dan membangun sistem repository dokumen akreditasi program studi Manajemen Informatika. Dengan menggunakan metode pendekatan objek dan penggunaan alat analisis UML (Unified Modelling Language) di harapkan dapat menggambarkan kebutuhan sistem secara pasti dan dalam pembangunannya menggunakan model pengembangan sistem waterfall. Hasil akhir yang diharapkan adalah menciptakan sebuah sistem repositori dokumen akreditasi program studi Manajemen Informatika untuk memenuhi pengelolaan dokumen yang berkaitan dengan akreditasi BAN PT.
Implementasi QR Code pada Pengembangan Sistem Informasi Presensi Lokakarya dan Seminar
Rangga Sidik;
Khamil Aryansyah
Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jamika.v11i2.4676
Seminars and workshops are one of the efforts to distribute knowledge from experts. In its implementation, presence is one of the vital implementation components. The activity of the seminar presence is to confirm the attendance of the participants. However, there are still implementation issues in the activities of presence confirmation for participants. The purpose of this research is to analyze, design, implement the technology of QR code to propose the new system in the activities of presence confirmation in the seminars. The research uses descriptive research method with object-oriented design approach and the prototyping model as a system development method. The research result is a web-based seminar presence information system that is expected to handle the issues with better procedures for both participant and event organizer.
Model Sistem Informasi Kolaborasi Pada Kerjasama Antar Universitas (University To University)
Rangga Sidik
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.248 KB)
|
DOI: 10.34010/jati.v4i2.808
Kerjasama merupakan suatu cara untuk memecakan suatu masalah dalam organisasi. Salah satu bentuknya adalah kerjasama universitas.Universitas melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah kerjasama antar universitas (university to university). Kerjasama tersebut sebagian besar akan selalu berkaitan dengan kegiatan akademik. Permasalahan yang muncul adalah mengenai distribusi dan kendali proses informasi. Setiap kerjasama lebih efektif jika dilakukan dengan kolaborasi sesuai dengan program kerja yang telah disepakati.Kolaborasi sendiri melibatkan pihak-pihak yang terkait sesua dengan perjanjian kerjasama.Model kolaborasi harus dipilih dengan cermat sesuai dengan bentuk kerjasamanya. Berkaitan dengan kerjasama universitas di bidang pendidikan tentu saja akan berhubungan dengan informasi akademik. Sistem informasi akademik secara tidak langsung akan dilibatkan dalam kerjasama. Bidang kerjasama dan bidang akademik berada di jalurnya masing-masing.Oleh karena itu harus dibuatlah model sistem informasi kolaborasi yang mampu menangani distribusi dan kendali informasi.Model sistem informasi kolaborasi dibuat dan disesuaikan dengan model kolaborasi.Serta dilakukan pemilihan teknologi informasi yang tepat untuk melakukan kolaborasi tersebut. Sistem informasi kolaborasi tersebut mencakup penggabungan aktivitas proses, teknologi serta organisasi. Model sistem informasi kolaborasi ini juga dapat memberikan keuntungan serta peluang berkembanganya kerja sama universitas kea rah kerjasama yang lebih luas.
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Pemantauan Pekerja Migran Indonesia
Leonardi Paris Hasugian;
Rangga Sidik;
Yeffry Handoko Putra;
Yusrila Y Kerlooza;
Deden A Wahab
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 3 No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (818.908 KB)
|
DOI: 10.29207/resti.v3i2.978
There are still many Indonesian Migrant Worker - Pekerja Migran Indonesia (PMI) involved in crime, both as victims and under the state. This shows that stakeholders including the government in the protection of PMI have not been idealized. Current efforts tend to focus on laws and regulations, on the other hand the lack of response, time, and precise. That issues should be avoided if there is a continuous form of communication between PMI and the government and / or other stakeholders during the placement of PMI abroad. This study resulted in a needs analysis to develop monitoring information system to provide information on PMI. The needs analysis results in PEST and SWOT analysis. Indicate that PMI need to make reports regularly using a monitoring information system. The monitoring information system will monitor PMI's condition to assess their situation and notify the government and / or other stakeholders if there is a response that needs to be followed up..
Optimasi Sistem Informasi Konsultasi Hukum melalui Pendekatan Pengujian Kombinasi White-box dan Black-box
Muhammad Agy Nurwicaksono;
Irma Noor Lisa;
Astia Rahma Tiara;
Rangga Sidik
Jurnal Manajemen Informatika JAMIKA Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jamika.v14i1.10110
This study aims to test the legal consulting information system "Advogo" in the hope of finding deficiencies in the system that has been built, and opening up opportunities for improvement and further development of the system. Testing is done by 2 methods, white-box, and black-box testing. The white-box method used in this study is branch and basis path testing, while the black-box method used is the cause-effect graph. The limitation of white-box testing in this study is the SessionController.php file with Index, Create, Store, Show, and Update functions. While the limitations of the black-box are the creation of consultation sessions, authentication, and session bookings. The results of this study are the formation of 10 test cases for white-box testing with 100% valid results, and 14 test cases for black-box testing with 92% valid results, where there is 1 invalid test case so it is necessary to make improvements so that the system can function according to which are expected.
Development of Learning Material using Gamification for Students with Autism Spectrum Disorder
Hasugian, Leonardi Paris;
Sidik, Rangga;
Winanti, Marliana Budhiningtias;
Hikmawati, Nina Kurnia
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51454/decode.v4i2.351
The basic need for students with an autism spectrum disorder in lectures is repetition in their learning activities. The development of gamification for learning material can accommodate these needs. Information System Department, Universitas Komputer Indonesia, has developed multimedia-based learning material with the concept of gamification for them in two courses as prototypes. Data for the needs for developing learning material was carried out through forum group discussions with experts in the education field for students with special needs. When data is collected from stakeholders, then analyzed with the Strength, Weakness, Opportunity, and Threat model to get a description of the internal and external environment in their learning process. After that, the design, development, and testing (using the black box method and user acceptance testing) of the multimedia application are presented. The result is an application as a prototype which is packaged in a gamification concept to provide interactive audiovisual through the provision of theoretical and practical material video and evaluation by the completion of a mission in a game. The goal is to efficiently deliver material in the learning process for them. The impact of the prototype can be able to improve the quality of the learning experience of students with an autism spectrum disorder.
Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi Peserta Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) Jawa Barat: Digitalization of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) for Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) West Java
Narimawati, Umi;
Mauluddin, Syahrul;
Winanti, Marliana Budhiningtias;
Pangaribuan, Imelda;
Rahmatya, Myrna Dwi;
Sidik, Rangga;
Fadillah, Annisa Paramitha
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i4.7037
This Community Service aims to digitize women's Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita) West Java. Sekoper Cinta is a non-formal school that exists to carry out special empowerment for women, one of which is through a vocational training program in e-commerce. However, only a small proportion of them can obtain it, while the participants in the Sekoper Cinta program in West Java totaled 34,900 women. Therefore, through this Community Service program, we aim to empower women. The stages of Community Service are preparation, initial evaluation, vocational training in e-commerce, mentoring, and final evaluation. The result achieved from this Community Service is an increase in the skills of participants in selling in online stores and on social media.