Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pemuliaan Tanaman Bayam Lokal Timor dengan  Metode Radiasi Multigamma Standar Ewilda Eriani Putri; Bertholomeus Pasangka; Andreas Ch. Louk
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 4 No. 1 (2024): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v4i1.437

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemuliaan tanaman bayam lokal Timor dengan mengunakan metode radiasi multigamma standar. Pemuliaan ini bertujuan menetapkan dan menyeleksi untuk mendapatkan dosis radiasi yang tepat pada pemuliaan tanaman hingga diperoleh varietas yang lebih unggul. Penelitian ini menggunakan metode radiasi multigamma dengan 7 perlakuan dosis yang berbeda meliputi 1) tanpa radiasi, 2) 1000 rads, 3) 1500 rads, 4) 2000 rads, 5) 2500 rads, 6) 3000 rads, 7) 3500 rads dan 8) 4000 rads. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa radiasi memberikan pengaruh terhadap tanaman dan dosis radiasi yang baik digunakan untuk pemuliaan tanaman bayam lokal Timor adalah dosis 1000 rads. Dosis radiasi dominan pada karakter sebagai beikut: waktu tumbuh tercepat pada dosis 1000 rads – 4000 rads berumur 7 hari, jumlah benih yang tumbuh terbanyak pada dosis 1000 rads yaitu 10 tanaman, jumlah helai daun terbanyak pada dosis 3500 rads 6-12 helai daun, tinggi tanaman tercepat pada dosis 1000 rads memiliki rataan 20,27 cm, lebar daun tertinggi pada dosis 4000 rads 7,86 cm, massa per 10 tanaman terberat pada dosis 4000 rads 109,22 gram, warna daun yang paling bagus pada dosis 1000 rads – 2000 rads berwarna hijau, dan rasa yang paling enak pada dosis 1000 rads,  sedangkan semakin besar dosis radiasi rasa dari bayam semakin pahit dan sepat.