Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Empowerment of the healthy living community movement (Germas) through training on making traditional beverages in Tonja Village, Denpasar Arianty, A.A.Ayu Arun Suwi; Wirawan, Putu Eka; Susanti, Luh Eka; Sudiarta, I Nyoman; Arnawa, I Gusti Suka
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5306

Abstract

Current economic condition is not an ideal phase due to the Covid 19 Pandemic. The impact is felt by all aspects of society, including the society of Tonja village who mostly work in the hospitality and tourism business. The International Tourism and Business Institute seeks to contribute to family economic defense. The purpose of the community service is providing knowledge and training to the community about making traditional beverage that are beneficial for body health and creating innovative products that have the opportunity to be produced commercially by the community in the healthy living community movement. The method of implementation is by conducting workshops and demonstrations. The results obtained have a positive effect for the PKK in Tonja Village to continue to innovate during the pandemic by creating innovative products.
Proses pembentukan identitas budaya nasional Dan promosi pariwisata indonesia di eropa (studi kasus diaspora bali di perancis) Nararya NAROTTAMA; A.A. Ayu Arun Suwi Arianty
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 2 (2017): Vol.1,No.2,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.014 KB)

Abstract

Para diaspora Bali yang tersebar di Eropa, memiliki peran ganda sebagai perantara/agen budaya, sekaligus agen pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya. Istilah diaspora merujuk pada suatu bangsa atau etnis yang terpaksa maupun dengan sukarela meninggalkan tanah air kelahiran atau etnis mereka, termasuk penyebaran mereka di berbagai belahan bumi, serta mencakup hasil sampingan dari penyebaran tersebut, yakni penyebaran, perkembangan kebudayaan, serta perubahan genetis. Dalam arti sempit, istilah diaspora adalah para perantau yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke daerah (atau negara) lain, untuk mencari kehidupan yang lebih baik daripada di tempat asalnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan mengungkap bagaimana proses para dispora Bali tersebut membentuk identitas budaya Indonesia melalui pemertahanan serta implementasi nilai-nilai, tradisi dan budaya Bali di Eropa, serta sejauh mana peran mereka dalam promosi pariwisata Bali dan Indonesia secara umum. Fokus utama penelitian ini adalah para diaspora Bali di Eropa, khususnya di Paris, Prancis, sebuah destinasi pariwisata kelas dunia yang populer dan ternama. Metode yang dipakai dalam penelitian ini berbasis kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dengan para informan terpilih dan observasi partisipatif di lapangan, serta data sekunder yang dikumpulkan melalui berbagai referensi pustaka. Secara sadar, diaspora Indonesia menikmati peran mereka untuk turut berkontribusi positif memperomosikan pariwisata Indonesia di negara-negara Eropa melalui berbagai kegiatan seni dan budaya Indonesia. Kekhawatiran mengenai lunturnya identitas budaya pada generasi turunan diaspora Indonesia, dapat diminimalisir melalui berbagai kegiatan yang memerlukan keterlibatan aktif para diaspora beserta keluarganya. Pada berbagai kegiatan yang diadakan, sekat-sekat budaya, etnis maupun geografis dihilangkan menjadi sebuah identitas budaya Indonesia. Kebudayaan dan kesenian Indonesia telah menjadi simbol identitas nasional, yang kemudian dikenal oleh publik Eropa, hal ini juga memperkuat rasa nasionalisme di kalangan diaspora Indonesia di Eropa. Kata kunci: diaspora, identitas, budaya, pariwisata, Bali, Eropa
Training on processing Buleleng local wine into sustainable culinary tourism products in Banjar Village, Buleleng Putu Eka Wirawan; I Made Sudjana; A.A. Ayu Arun Suwi Arianty; I Gusti Suka Arnawa; Komang Ratih Tunjungsari
Community Empowerment Vol 6 No 10 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.71 KB) | DOI: 10.31603/ce.5953

Abstract

Banjar Village, Banjar District, Buleleng Regency is known as a center for horticultural commodities in the form of fruits, one of which is grapes. The purpose of this service is to improve the ability and basic development skills in processing local wines that have existed previously so that they have new innovations and creativity. The method used to overcome the problem is done by using the method of knowledge and skill transfer to a group of wine farmers in Banjar Village. As a result of this community service, the wine farmer group has deeper insight and is more creative and innovative in processing local Buleleng grapes into sustainable culinary tourism products, such as wine, peanut brittle, and herbal tea.
THE TOURISM PRACTICES OF THE ASIAN TOURIST IN BALI A. A. Ayu Arun Suwi Arianty
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1357.527 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v4i1.97

Abstract

As a widespread tourists destination, Bali in 2011 the international tourists arriving in Bali were increasing around 1.437.725 pax. Especially Asian tourists, they are the major tourists who came to Bali between 2007 and 2011. In view of the Asian tourist become increasingly choosing Bali as a tourists destination, this research will concern about Who are the Asian tourists in Bali? What are their activities in Bali, according to their nationalities? Third, Do the Asian tourists who come from different countries doing the same activities? Fourth,  Are their motivation, perceptions, representations, and ways to travel are the same according to their origin country? This research will combine both of qualitative and quantitative methods by reason of heighten the result of the research. In addition to enriched the result, in this research also supported by the literatures both printed or online those are in line with the grand theme of the research.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA PELAGA SEBAGAI GREEN VILLAGE DESTINATION A.A. Ayu Arun Suwi Arianty; I Made Trisna Semara; Ni Nyoman Nadya Pradnyandari
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 8 No 2 (2018)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.265 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v8i2.135

Abstract

ABSTRACTThe aim of the study was to determine the community's perception of the development of Pelaga Tourism Village. This study uses a qualitative method which is a method that is descriptive in nature, and more displays the process of meaning. Data collection techniques using in-depth interview techniques with informants sourced from local communities. The results of his research stated that people's perception of the development of Pelaga Tourism Village was quite good. However, there are some public perceptions that stated that they were not yet optimistic, especially the impact of the development of Pelaga Tourism Village on social culture and the environment. Pelaga Tourism Village Development still has a lot of negative impacts. Keywords: tourism village, society, perception
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN SENI BARISTA TERHADAP MINAT PEMBELIAN MINUMAN PADA RESTORAN DI STARBUCK RESERVE DEWATA BALI Anak Agung Ayu Arun Suwi Arianty
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.109 KB) | DOI: 10.22334/jihm.v11i1.178

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, pelayanan dan seni bartender terhadap minat pembelian minuman di Starbucks Reserve Dewata, Bali. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan sumber data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Sedangkan teknik analisis menggunakan analis regresi linear berganda. Hasil penelitian menjukan bahwa terdapat Pengaruh signifikan antara Kualitas Produk dan Seni Barista Terhadap Minat Pembelian Minuman. Besarnya koefisien determinasi (R2) adalah 0,687 atau sama dengan 68,7%. Angka tersebut mengandung arti variabel kualitas produk (X1) dan seni barista (X2) secara berpengaruh terhadap variabel Minat Pembelian Minuman (Y) adalah sebesar 0,687 atau 68,7%. Sedangkan sisanya 31,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak penulis teliti.
Model Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan Cake Decoration di Desa Batuan Putu Eka Wirawan; A.A.A Arun Suwi Arianty; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; Luh Eka Susanti; Komang Ratih Tunjung Sari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.759 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.1

Abstract

Desa Batuan merupakan salah satu destinasi wisata Bali yang memiliki Kawasan wisata budaya yang menawarkan permukiman tradisional. Desa Batuan merupakan jalur pariwisata menuju ke daerah wisata Ubud. Sejalan dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Gianyar yang mengembangkan pariwisata khususnya di bidang kuliner sebagai daya tarik wisata. Hal ini jelas dapat memberikan peluang dan ancaman bagi masyarakat Desa Batuan. Peluangnya adalah kesempatan masyarakat mendapatkan pekerjaan menjadi besar, karena adanya penyediaan pelayanan kepada wisatawan. Ancamannya, masih rendahnya pendidikan serta pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Pada kesempatan ini, IPB Internasional melakukan kerjasama dengan Desa Adat Batuan Gianyar untuk memberikan pelatihan dasar perhotelan khususnya pelatihan cake decoration. Adapun pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemerdayaan kelompok wanita di Desa Batuan. Pengabdian masyarakat ini juga diharapkan akan menjadi Langkah awal kegiatan pengembangan dan pendampingan desa wisata ataupun kegiatan lain selanjutnya antara IPB Internasional dan Desa Adat Batuan Gianyar. Berdasarkan permintaan dari Desa Adat Batuan Gianyar dibutuhkan beberapa kegiatan sebagai berikut: Pelatihan cake decoration. Sasaran pokok kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa Batuan sebanyak 25 orang. Dipilihnya Ibu-Ibu PKK ini didasari atas asumsi keinginan yang sangat tinggi dan adanya dorongan positif dari Bendesa Adat Desa Batuan. Memperhatikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat maka metode yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan metode partisipatory rural appraisal (PRA) dan metode knowledge transfer.
Peningkatan Kompetensi Masyarakat Melalui Pelatihan Kreasi Merangkai Janur dan Korean Bouquet Wrapping PKK Kelurahan Tonja Ni Made Ayu Sulasmini; A.A.Ayu Arun Suwi Arianty; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; Komang Ratih Tunjungsari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.947 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.4

Abstract

Kondisi perekonomian saat ini, bukan merupakan kondisi yang ideal akibat adanya Pandemi Covid 19. Imbas tersebut dirasakan oleh semua aspek masyarakat, termasuk masyarakat desa Tonja yang banyak bekerja pada bidang usaha perhotelan dan pariwisata. Kampus IPB Internasional, di dalam fungsi Tri Dharma Perguruan tinggi yang harus dilakukannya, berupaya berkontribusi di dalam upaya masyarakat Desa Tonja dalam bertahan pada kondisi pandemi ini, khususnya dalam hal pertahanan ekonomi keluarga. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian adalah untuk memecahkan permasalahan: 1) Memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat tentang ketrampilan merangkai bunga dengan kreasi janur, 2) Memberikan pendidikan dan pelatihan seni membuat korean wrapping bouquet. Dengan dikuasainya kedua ketrampilan tersebut, peserta pengabdian masyarakat diharapkan mampu berkontribusi di dalam perekonomian keluarga serta kelompoknya.
Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa di SMKN 1 Mas Ubud Melalui Pelatihan Dasar Hospitalitas dan Merangkai Bunga Komang Ratih Tunjungsari; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; A.A. Ayu Arun Suwi Arianty; I Gusti Ayu Eka Suwintari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.8 KB) | DOI: 10.22334/jam.v2i2.30

Abstract

Secara umum, sektor pariwisata di berbagai wilayah Bali mengalami kerugian yang sangat besar akibat dari menurunnya jumlah wisatawan karena berbagai kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial. Sehingga secara langsung berdampak pula pada penurunan pendapatan masyarakat terutama yang bergerak dibidang pariwisata. Kebutuhan para siswa-siswi SMK sebagai remaja dan para guru sebagai orangtua di sekolah dalam masa pandemi adalah kreatifitas untuk dapat meningkatkan potensi yang dimiliki. Masa pandemi sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 menyebabkan penurunan dari segi minat siswa untuk mendaftar di bidang pariwisata dan perhotelan, sehingga guru-guru juga harus merangkap kegiatan mengajarnya. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan pengabdian adalah untuk dapat memecahkan beberapa permasalahan di antaranya adalah: 1) Memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada guru-guru dan siswa-siswi terkait kreatifitas dalam merangkai bunga, karena dapat digunakan secara langsung untuk memberikan penghargaan atau memberikan hadiah. 2) Memberikan pendidikan dan pelatihan terkait hospitalitas dasar yang ada di dunia perhotelan dan pariwisata. Mengingat tidak semua guru-guru memiliki dasar sebagai guru pengajar di bidang pariwisata. Melalui dua keterampilan tersebut, diharapkan peserta pengabdian yang merupakan guru dan siswa SMKN 1 Mas Ubud dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan, serta meningkatkan perekonomian keluarga melalui pembekalan keterampilan yang diberikan.
A Implementasi Strategi Bertahan dan Berkembang Wisata Kuliner Di Era New Normal: - Putu Eka Wirawan; I Made Sudjana; A.A Ayu Arun Suwi Arianty; I Gusti Ayu Melistyari Dewi
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v5i2.49652

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada pengelolaan industri pariwisata di Bali yang juga berdampak luas bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi bertahan dan mengembangkan wisata kuliner di era New Normal di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Analisis data yang digunakan adalah analisis model miles dan Huberman, dan penarikan kesimpulan yang akan disajikan secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi survival dan development dapat dicapai melalui upaya: Pertama, sosialisasi program standardisasi protokol kesehatan. Kedua, pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan. Ketiga, adalah pembuatan buku panduan wisata kuliner yang lengkap dan menarik. Keempat adalah media sosial sebagai bagian dari media promosi seperti Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya. Kelima, pelayanan ekstra bagi wisatawan yang akan berkunjung dengan menyuguhkan wisata kuliner dengan cita rasa yang tidak pernah berubah.